...Disebuah perusahaan besar 'cakradenta grup'.....
Kevin masuk keruang kerja nya, dan menjatuhkan diri di kursi kebesarannya.
" Apa yang terjadi?, kenapa muka mu ditekuk begitu?." Han tidak dapat menahan untuk tidak bertanya, saat melihat kevin, Sahabat sekaligus atasannya, yang datang dengan raut muka kesal.
...
(visual han)...
" Ibu masih terus membahas soal pengganti linda, bahkan memintaku mencari seorang baby sister. beliau berkata anak anak membutuhkan sosok ibu sebagai pendamping." Kevin membuang nafas kasar sambil melonggarkan dasi nya.
" Ck, rupanya kau masih belum move on, bahkan kau tidak ingin rumah itu di masuki wanita lain, hah?," selidik han.
" Ambilkan aku kopi. Ocehan mu membuat kepalaku pusing." Perintah kevin pada han.
Sepeninggalan han, kevin membuka laci. Dimana, situ terdapat foto linda.
...Flashback on......
Dini hari pukul 02:00...
Ta tap tap tap...
" Linda tunggu, jangan pergi. Kita bisa mencari solusinya bersama lin." Kevin memelas, berusaha menahan agar linda tidak pergi.
" Kevin, biarkan aku pergi. Aku tidak bisa lagi hidup denganmu yang sudah bangkrut. Kau bahkan menyuruhku berhenti untuk pergi ke salon setiap hari. Kau tau kan, aku seorang model. Aku harus menjaga penampilanku. Apalagi setelah adanya si kembar, sungguh mereka sangat menyita waktu dan tenangaku. aku butuh perawatan. Kau?, bahkan untuk membayar biaya salon ku saja tidak mampu. Untuk apa aku bertahan denganmu!!!." Linda menghempas tangan kevin dan kembali menuruni anak tangga.
" Tapi lin, bukankah kita sepakat jika twins lahir, kau akan berhenti jadi model. Dan fokus pada keluarga?." Kevin mencoba mengingatkan linda, memori tentang mereka berdua, berharap linda akan luluh.
" Itu dulu, tapi sekarang aku sudah berubah kevin. Aku lebih profesional sekarang dan..." Belum selesai bicara ponsel linda berbunyi.
Drtt drttt drttt....
" Hallo?, yaa, kau tunggu sebentar. 10 menit lagi aku akan turun. Tentu saja sayang." Senyum linda sambil berbicara dengan seseorang di seberang sana. Kevin melihatnya dengan tatapan membunuh.
" Kenapa kau melihatku begitu, hah?!." Emosi linda.
" Siapa dia?." Kevin bertanya dingin, tangannya mengepal berusah menahan amarah.
" Kau tidak perlu tau siapa dia, yang jelas aku ingin pergi dari rumahmu." Sinis linda sambil berusaha membawa kopernya menuruni anak tangga.
" Tunggu linda, jelaskan siapa dia!!." Kevin berlari dan berhasil memegang lengan linda yang hampir membuka pintu.
" Lepas.." Linda berusaha memberontak.
" Katakan siapa dia." Emosi kevin memuncak.
" Kenapa? apa kau cemburu sayang." Linda memancing emosi kevin.
" KATAKAN!!!."
" Dia kekasihku." Ucap linda santai sambil menekuk kedua tangan.
" Apa?? kau mau menamparku?" Ucap linda saat melihat tangan kevin sudah melayang siap mendarat. Sejurus kemudian, kevin menurunkan tangan nya dan berlutut dikaki linda.
" Jangan lakukan ini padaku linda, aku mohon. Beri aku waktu untuk memperbaiki semua nya. Aku..aku tidak akan melarangmu manjadi model. Aku sungguh mencintaimu linda." sendu kevin.
" Kau pikir dengan cinta, kau bisa membeli segala nya?, jangan bodoh kevin. Segala nya itu perlu uang." Sinis linda membuka pintu dan bersiap pergi.
" Setidaknya pikirkan anak anak, aku mohon lin." Kevin masih berlutut, memegang koper linda.
" Kau urus saja mereka, aku tidak peduli. Lagi pula kau kan yang menginginkan anak. Aku TIDAK." Ucap linda menekan kata tidak, membuka pintu dan pergi.
" Linda.. kembalilah." Teriak kevin..
Bersambung dulu ya...
...Jangan lupa like...
...vote...
...komen...
...hadiah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Gangga
Ja**nam banget itu linda
2022-11-10
0
Bunda
Linda , egois
2022-10-03
0
Iiq Rahmawaty
cih jd pngemis cinta ke wanita ga punya hati bgitu😤😤😤
2022-01-19
0