Bab 2

*

Pagi hari di rumah sederhana Asya yang serba pink soft.

Asya terbangun dari tidur lelapnya karena suara alarm dari ponselnya. Asya berdiri dan merapikan tempat tidurnya. Kemudian pergi membersihkan diri di kamar mandi.

Kamar Asya termasuk luas karena dia sengaja menggabungkan 2 kamarnya dan ibunya menjadi satu ruangan semenjak ibunya meninggal. Dan membuat ruang pakaian kecil dan kamar mandi kecil di dalam ruangannya itu.

Setelah mandi biasanya Asya akan memasak simpel untuk sarapannya dan kalau sedang malas Asya hanya akan mengoles roti dengan selai dan segelas susu. Dia terbiasa sarapan sejak kecil. Biasanya ibu yang mebuatkan Asya sarapan. Tapi semenjak ibunya tiada mau tidak mau semua harus di lakukan Asya sendiri. Mulai dari memasak, membersihkan rumah, dan merawat tanaman-tanaman kesayangan ibunya.

Asya sudah siap berangkat kerja. Sebelum berangkat tidak pernah lupa dia mengecek dapur dan mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan di siang hari. Tidak lupa juga mengunci semua pintu dan jendela rumah.

Asya berangkat dan pulang kantor naik Bus Trans. Sebenarnya dirumahnya ada motor. Tapi Asya lebih suka naik bus karena tidak perlu lelah menyetir sendiri. Dan pula menghemat energinya dengan beristirahat di bus. Motor itu hanya dipakai kalau mepet dan diperlukan untuk antar dagangannya ke tempat jasa ekspedisi.

Skip

Halte bus dekat perusahaan.

“Asyaaaaa” panggil Nala sahabat Asya yang juga bekerja di Perusahaan J Company.

Nala berlari menyusul Asya yang baru turun dari Bus. Rumah mereka beda arah karena itu Asya dan Nala lebih sering janjian bertemu di halte dan jalan bersama ke kantor.

“iya iya La sabar ah, baru juga antri turun Bus kamu udah teriak – teriak aja” jawab  Asya yang sudah berdiri disamping Nala.

”hehehe.. itu tandanya pagi ini aku semangat Sya. Soalnya tadi aku sarapan pake nasi padang dibeliin sama ibuku. Pengertian banget kan tau banget kesukaan anaknya” cerita pagi Nala.

“astaga Nalaa.. awas ngantuk pas kerja kamu ya. Yaudah jalan yuk, aku mau prepare buat meeting pagi nih” ucap Asya sambil menggandeng tangan Nala biar jalannya lebih cepet.

skip

Sesampainya di dalam kantor Asya dan Nala pergi ke divisi mereka masing – masing, Asya di divisi operasional dan Nala di divisi administrasi.

Asya secepatnya menyiapkan berkas – berkas yang akan dia pakai di meeting pagi. Beberapa hari lagi perusahaan mereka akan bekerja sama dengan Perusahaan Rashaad Company untuk supply dan import bahan mentah dari Negara Bota. Satu team operasional akan di berangkatkan ke Negara Bota untuk mengecek bahan mentah dan

memilah kualitasnya.

Beberapa hari ini Asya benar-benar di sibukkan dengan laporan-laporan untuk kantor dan juga persiapan teamnya berangkat ke Negara Bota.

Skip

Sehari sebelum Asya berangkat, Nala sudah menginap di rumah Asya. Sekalian menitipkan rumah ke Nala karena akan di tinggal Asya pergi selama kurang lebih 2 minggu. Jadi akan tetap ada yang packing dagangan online dan merawat tanaman –tanaman indah peninggalan Ibu Asya, karena harus disiram setiap hari. Biasanya kalau Asya ada tugas kerja di luar kota, Asya menyewa pembantu sementara untuk sekedar membersihkan rumah. Agar Nala tidak perlu repot lagi soal kebersihan rumahnya dan hanya focus pada online store nya.

Malam hari.

“La aku titip rumah ya. Yang penting jangan lupa tolong siramin taneman Ibuku deh biar nggak mati. Sama jangan lupa kunci pintunya kalau mau tidur sama pergi-pergi” pinta Asya.

“iya Sya tenang aja pokonya mah serahin aja taneman nya ke aku. Pasti aku siramin kok, asalkan nggak perlu bercocok tanam aja. Soalnya aku takut kalo ada ulet apa cacingnya. Hiii geli..” kata Nala sambil bergidik memeluk badannya.

“ahahaha aku juga geli tauk. yaudah aku lanjut prepare ya, besok musti on time jam 9 pagi di bandara. Takut telat

kalau malah nggak beres dan malah begadang” kata Asya sambil melipat baju-bajunya.

“sini aku bantuin natain kedalem kopernya biar cepet” Nala tanpa diminta segera mengambil koper  Asya dan mulai

memasukkan baju yang sudah di lipat Asya ke dalam koper.

“thankyou yaa beb. Pengertian banget” jawab Asya dengan mengedipkan satu matanya.

Selesai prepare mereka pun pergi tidur.

Skip

Esok hari pukul 08.30 WIB di Bandara.

Asya turun dari transportasi mobil online, kemudian menunggu drivernya membantu menurunkan koper dari bagasi belakang mobil.

“saya taruh sini kopernya ya Mbak” ucap driver ojol sambil menyerahkan koper Asya.

“oh iya terimakasih banyak ya Pak, maaf sudah merepotkan” jawab Asya sopan ke driver ojol.

“nggak kok Mbak, sudah tugas saya bantuin penumpang saya. Kalau gitu saya pamit balik ambil orderan lain ya Mbak, semoga selamat sampai tujuan” pamit driver ojol

“iya silahkan Pak. Sekali lagi terimakasih” ucap Asya kemudian driver online pergi meninggalkan area parkir lobi bandara.

Asya bergegas menarik kopernya masuk bandara dan segera menemui teman satu teamnya. Mereka janjian berkumpul di ruang tunggu bandara.

“Mbak Asyaaa.. disini..” teriak Dinar dari kejauhan sambil melambai-lambaikan tangannya supaya bisa terlihat oleh Asya. Dan di balas lambaian tangan Asya juga.

“udah pada datang semua belum? ” Tanya Asya memperhatikan teman-temannya sekaligus mengabsen anggotanya itu.

“udah semua kecuali Jojo aja, tadi aku chat sih katanya udah deket. Mungkin bentar lagi sampai” Jawab Dinar sambil mengecek ponselnya.

“Halo halo halo Guys. Pagi Mbak Asya.. Pagi Pak Bima.. aku yang paling telat ya?” sapa Jojo saat sampai dengan terburu-buru.

“pagi juga Jo. Enggak kok masih ada sisa 10 menitan” jawab Bima selaku Kepala Manager Operasional dari Perusahaan J Company.

 Bima Saka adalah Kepala Manager Operasional yang statusnya atasan Asya dan bertanggung jawab atas team operasional. Bima itu idola para karyawati-karyawati di Jcompany. Wajahnya yang tampan dan cool di lengkapi dengan tubuh tinggi dan tegap ala-ala tokoh komik gitu lah. Nggak banyak bicara alias kaku tapi juga sopan. Jadi banyak banget yang naksir dengan Pak Manager satu ini. Sedangkan usianya sudah menginjak 34 tahun tapi masih betah menjomblo alias belum menikah.

“oke kalau sudah kumpul semua kita segera check in tiket saja supaya tidak terburu-buru nanti” ucap Bima mengarahkan teamnya untuk bergegas karena tidak lama lagi pesawat siap dan berangkat.

Pengumuman.

Penumpang pesawat tujuan Negara Bota di harap segera menuju pesawat sekarang juga.

Team dari J Company pun segera bersiap menuju pesawat.

Asya berdiri dan berjalan perlahan menenteng tas tangannya yang berisi perlengkepan sehari-sehari Asya dan dokumen kerja. Tiba-tiba Bima merebut tas itu dan terus berjalan dengan santainya berniat membantu membawakan tas Asya sampai ke dalam pesawat.

“eh” kaget Asya saat tasnya direbut Bima.

“saya bawakan. Tidak ada penolakan” ucap Bima tanpa menoleh ke Asya.

“ngg iya terimakasih ya Pak. Maaf merepotkan” jawab Asya dengan ekspresi bingung.

Mereka pun sudah dalam perjalanan menuju Negara Bota.

Skip

Kota A, Negara Bota.

Perjalanan menuju Negara Bota dari Indonesia ditempuh sekitar 8 jam perjalanan udara. Jadi begitu mereka sampai di Bota, mereka langsung diantar ke ARO Hotel supaya bisa beristirahat. Perusahaan Rashaad Company sangat menyambut dan menfasilistasi team operasional dari J  Company. Hotel tempat mereka menginap selama kurang lebih 2 minggu ini adalah Hotel terbesar dan terbaik di Negara Bota bertempat di Kota A. Karena memang ARO Hotel juga adalah salah satu milik dari Rashaad Company.

Setibanya di ARO Hotel. Asya dan yang lainnya diantarkan ke kamar mereka masing-masing oleh pelayan Hotel.

Asya yang baru masuk kamar hotel tempat dia menginap langsung ternganga karena takjub melihat kerlap kerlip bangunan dan lampu-lampu Kota A dari full jendela kaca Hotel. Ya, jendela ARo Hotel adalah full kaca yang tidak tembus pandang bila dilihat dari luar tapi bisa menyuguhkan keindahan Kota A dari dalam Hotel.

Asya meletakkan dan menata beberapa barang-barang bawaannya dan segera memasuki kamar mandi untuk berendam air hangat. Asya sedikit merileks kan tubuhnya yang terasa lelah dan pegal karena perjalanan selama 8 jam di pesawat.

Selesai mandi dan mengganti bajunya. Bel kamar Asya berbunyi

Tingtong~

Asya membuka pintu kamarnya dan mendapati Dinar dan Tika di depan pintu.

“Mbak Asya, udah selesai beres-beresnya? Kita makan ke bawah yuk” ajak Tika.

“oke..aku ambil tasku bentar ya” jawab Asya berjalan mengambil tas kecilnya kemudian mereka turun menuju restaurant Hotel.

 

Skip

Restaurant ARO Hotel di lantai 1.

Tersaji berbagai makanan mewah yang sudah disiapkan untuk team J Company.

Kebetulan tempat yang di sediakan untuk mereka berada di outdoor resto hotel yang langsung menampakkan pemandangan kolam renang besar dan berbagai hiasan kerlap kerlip di aera outdoor.

Asya, Dinar, Tika mengambil makanan mereka dan duduk di salah satu meja yang sudah tersedia.

“wow.. disini suasananya keren banget ya beb” kata Dinar.

“iya, setauku memang hotel terbaik di Negara ini sih disini” saut Tika.

Asya makan sambil mendengarkan teman-temannya. Asya memang sudah lapar sejak turun dari pesawat. Di sela-sela mereka makan ada yang memanggil mereka.

“Mbak Asya, Dinar, Tika.. kalian ikut kan party sambutan dari Rashaad Company setelah makan malam ini ?” Tanya Agus dengan berteriak karena tempat duduk mereka yang agak sedikit jauh.

“ya ikut lah, iya kan Mbak Sya ?” Timpal Dinar sambil bertanya kearah Asya.

“aku nggak tau Din. Kayak nya enak tiduran di kamar deh.. capek banget soalnya” tolak Asya halus. Memang Asya ingin istirahat karena masih lelah duduk lama di pesawat tadi.

“yaaaahhhh…ayo dong Mbak. Nggak asyik kalau diem di kamar aja. Lagian kan jarang-jarang juga kita bisa keluar bareng kayak gini kan kalau nggak pas ada kerjaan di luar” rayu Tika supaya Asya ikut party.

“iya tau tapi aku lagi males nih kayaknya” Asya masih menolak ajakan party.

Dinar dan Tika memang dekat dengan Asya di kantor karena mereka satu divisi. Jadi mereka lebih sering kemana-mana barengan.

Bedanya dengan Nala itu kalau Nala sudah seperti saudara kandung bagi Nala. Mereka berteman dekat sejak masih SMP sampai sekarang. Dan satu kantor pula meskipun beda divisi. Asya juga sangat dekat dengan orangtua Nala. Orangtua Nala juga kenal dengan Ibu Asya.

Tiba-tiba Dio salah satu team mereka mendekat kearah Asya dan berdiri di samping Asya.

“Asya nanti ikut party ya?! soalnya ada yang mau aku omongin sama kamu penting” ucap Dio.

“kenapa nggak sekarang aja?” Tanya Asya penasaran.

“gapapa, kamu ikut anak-anak di party dulu sekalian tungguin ya, aku mau ambil barang dulu” ucap Dio kemudian berlalu masuk ke dalam hotel.

Mau tidak mau Asya ikut party dan menunggu Dio kembali. Asya kira Dio ingin membahas tentang pekerjaan yang penting.

“mau ngomongin apain sih si Dio? masa iya ngomongin kerjaan di party” ucap Dinar ke teman-teman sebangku makannya itu.

“ya bisa jadi. Yaudah di tunggu aja. Udah makannya kan? langsung ke tempat party yuk” ajak Asya.

Mereka bertiga pun menyudahi makan dan berjalan menuju tempat party yang hanya berseberangan dengan resto hotel.

Skip

Gedung Rashaad Company.

Athar berdiri diam memandangi gemerlap Kota sambil memasukkan tangannya ke saku celana.

Kemudian pintu ruangan kerjanya di ketuk.

Toktoktok.

“masuk” titah Athar.

Kemudian seorang pria berperawakan tinggi tegap dan berwajah kaku masuk dan berjalan mendekati Athar kemudian berhenti tepat di belakangnya dengan sedikit menundukkan kepalanya.

“Tuan Muda, team operasional dari J Company sudah tiba di hotel. Mereka berkumpul di tempat sambutan setelah makan malam ini” lapor Duta, tangan kanan Athar.

“hm.. setelah makan malam kita juga kesana” jawab Athar.

“baik Tuan. Mobil sudah siap di lobby” ucap Duta pada Athar dan di angguki oleh Athar.

Athar berlalu meninggalkan ruangannya diikuti Duta yang mengambil tas dan berkas-berkas Athar terlebih dulu kemudian segera menyusul Tuannya berjalan keluar gedung. Dan berangkat makan malam terlebih dulu sebelum menyambut team J Company di ARO Hotel.

 

 

Bersambung..

 

^Terimakasih sudah membaca novelku^

maaf kalau masih belum bagus ya.

aku berharap teman-teman bisa memberi kritik dan saran

untuk membangun dan memperbaiki karya aku <3

Terpopuler

Comments

nurdianis Manday

nurdianis Manday

mulai suka,,,

2022-04-17

0

Masyitah Ellysa

Masyitah Ellysa

next yaa author 😘 ceritanya best 👍 jagn lama lama yaaa 😊

2021-12-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!