Beberapa hari telah berlalu, Lexa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa yakni bekerja di perusahaan ayahnya yang memiliki tanggung jawab penuh memimpin perusahaan ayahnya. Lexa kembali bergelut dengan file dan berkas-berkas penting yang setiap hari menumpuk di meja kerjanya.
Terdengar suara ketukan pintu dari luar, Lexa dengan cepat angkat bicara.
“Masuk”ucap Lexa dengan suara merdunya.
Terlihat seorang wanita dan seorang Lelaki tersenyum ke arahnya.
“Silahkan duduk”ucap Lexa yang mempersilahkan mereka duduk.
Keduanya langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan meja kerja Lexa.
“Saya membawa berkas-berkas laporan pembangunan hotel XX yang sempat di revisi sebelumnya nona”ucap wanita tersebut.
“Emm, taruh saja di situ Nisa, Nanti aku periksa kembali”ucap Lexa.
Wanita yang bernama Nisa adalah sekretaris Lexa yang selalu mengatur jadwal pekerjaannya dan pastinya meringankan beberapa pekerjaannya. Lexa bahkan menganggapnya sebagai sahabatnya.
Sementara lelaki yang duduk berhadapan dengannya hanya mampu menopang dagu menatap ke arah Nisa.
“Baik nona, kalau begitu saya permisi dulu nona, tuan”ucap Nisa ramah.
“Ada apa Tom”ucap Lexa yang kembali berkutat dengan laptopnya.
“Bagaimana pendapatmu mengenai seluruh informasi tentang tunangan mu”ucap Tom yang terlihat serius.
“Aku hanya perlu membuatnya ke jalan yang benar”ucap Lexa santai.
“Tidak semudah itu Lexa, aku cuman takut dia hanya menyakitimu. Lelaki seperti dia tidak bakalan berubah, aku akan menemui paman dan meminta paman untuk membatalkan perjodohan kalian”ucap Tom tegas.
Lexa langsung menghentikan pekerjaannya dan langsung menatap tajam Tom.
“Kamu hanya bisa menyakiti orang tua ku Tom, dengar! Aku pasti bisa menjalani semua ini dan jangan khwatirkan aku. Kamu sudah ku anggap sebagai saudaraku, kakakku, makanya kamu harus mendukungku, kalau perlu mulai sekarang kamu harus membantuku untuk membuat lelaki play boy itu menjadi insyaf”ucap Lexa dengan sorot mata tajam.
“Hemm baiklah, aku siap membantu mu, tapi jangan menyesali keputusanmu nantinya”ucap Tom sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.
“Hemm, sekarang lanjutkan pekerjaanmu pak manager”ucap Lexa tersenyum.
“Baik bu direktur, aku permisi dulu”ucap Tom yang mengikuti gaya bicara Lexa.
Tom mulai bangkit dari duduk nya dan mulai melangkah, namun baru beberapa langkah ia pun kembali berbalik badan.
“ Oh iya, jam makan siang nanti kamu akan kembali bertemu si play boy, jadi siapkan mentalmu bu direktur”ucap Tom tersenyum.
“Ok”ucap Lexa sambil menaikkan bolpoinnya.
Tom kemudian berlalu meninggalkan ruangan pemimpin perusahaan Damanik.
Lexa hanya mampu menghembuskan nafasnya dengan kasar. Dan kembali memeriksa seluruh berkas laporan yang dibawah oleh Nisa. Sungguh Lexa selalu merasa tidak nyaman jika kembali harus bertemu dengan David yang sudah menjadi tunangan nya.
Sementara di perusahaan JM……
Terlihat David juga begitu sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya. Berkali-kali ponselnya berbunyi, namun ia hiraukan, David sangat tahu siapa yang menelponnya di jam seperti itu. Dengan terpaksa ia pun mengirimkan pesan kepada si penelpon.
‘Satu jam lagi aku akan menjemputmu baby’
David tersenyum kemudian meletakkan ponselnya, ia pun kembali melanjutkan pekerjaannya.
Tok
Tok
Tok
Konsentrasi David kembali di buyarkan saat mendengar suara ketukan pintu dari luar.
“Masuk”ucap David dengan suara baritonnya yang sama sekali tidak beralih dari layar monitor komputernya.
“Hai beb”ucap wanita cantik yang masih berada di ambang pintu.
David langsung mengalihkan pandangannya ke sumber suara yang begitu familiar di indera pendengarannya.
“Hanum”ucap David terkejut, kemudian tersenyum menatap kekasih pujaan hatinya.
Hanum melenggak-lenggok menghampiri kekasihnya dengan senyuman manis yang selalu saja menghiasi bibirnya. Pakaian yang dikenakannya pun begitu seksi dan sangat pas di tubuh propprsionalnya. Membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona. David langsung menarik tangan kekasihnya, hingga Hanum terjatuh di pangkuannya.
“Maaf, aku sangat sibuk hari ini”ucap David sambil membelai wajah kekasihnya.
Cup
Hanum langsung mengecup bibir David dengan mesra, membuat David begitu senang dan ingin kembali merasakan lebih. David langsung menarik tengkuk Hanum dan mulai menciumnya dengan mesra. Keduanya terbuai dengan ciuman, sampai-sampai suara ketukan pintu dari luar tidak terdengar oleh keduanya.
Seorang lelaki mengenakan kaca mata sudah bosan mengetuk pintu ruangan atasannya, ia pun dengan terpaksa membuka pintu ruangan atasannya dan mulai masuk mencari keberadaannya. Lelaki tersebut membulatkan matanya melihat sepasang kekasih sedang bermesraan bahkan terlihat begitu liar bersama pasanganya. Lelaki berkaca mata itu langsung mengalihkan pandangannya dan berpura-pura terbatuk-batuk.
Uhuk
Uhukk
Sepasang kekasih itu, langsung menghentikan kegiatannya mulai menjauh dengan raut wajah yang terlihat biasa-biasa saja kepergok bermesraan.
“Ehemm, Maaf tuan David, kita harus segera ke restoran AA untuk bertemu dengan pihak perusahaan Damanik"ucap lelaki berkaca mata.
“Hemm, baik Boby”ucap David yang sedang memperbaiki setelan jasnya.
Boby dengan cepat keluar dari ruangan atasannya.
“Ikut dengan ku baby”ucap David sambil membelai rambut kekasihnya.
“Ok, setelah ini, kamu harus mengajakku jalan-jalan”ucap Hanum dengan senyuman manisnya.
“Pasti”ucap David sambil mengusap bibir kekasihnya yang tampak basah.
“Kamu mau lagi?”tanya Hanum.
“Tidak, kita harus berangkat”ucap David, kemudian menggandeng tangan kekasihnya menuju parkiran.
Kini mereka sudah berada di restoran AA, dan tengah duduk bersama dengan pihak perusahaan Damanik, terlihat suasanannya begiru tegang. Lexa yang sedari tadi menunggu hampir satu jam lamanya terlihat kesal dengan sorot mata tajam menatap ketiga insan yang terlihat bermasa bodoh.
“Maaf, ini sudah lewat jam makan siang, sepertinya pertemuan kali ini dibatalkan saja”ucap Lexa angkat bicara dan mulai bangkit dari duduknya.
“Lain kali diatur kembali jadwal pertemuannya, saya permisi dulu”ucap Lexa tersenyum.
"Baik nona, maaf atas keterlambatan kami"ucap Boby yang merasa tidak enak hati.
Lexa terlihat santai mengambil tasnya dan mulai menjauh. Sedangkan David terlihat menggepalkan tangannya di bawah meja. Ia pun menjadi kesal dengan keputusan Lexa. Sementara Lexa berjalan santai bersama sekretarisnya keluar dari restoran tersebut.
David mengebrak mejanya, ia pun memang salah karena sudah melewati batas pertemuan mereka. Namun tidak bisakah Lexa memaklumi nya dan tidak melakukan keputusan secara sepihak oleh nya.
"Wanita itu selalu saja menguji kesabaran ku, sudah dua kali ia membatalkan pertemuan penting seperti ini"ucap David mengepalkan tangannya.
"Ini memang salah kita tuan, harusnya kita hadir tepat waktu"ucap Boby sang sekretaris nya.
"Sebaiknya kita batalkan saja kerja samanya, aku sudah muak"ucap David kesal.
"Tidak bisa tuan, anda bisa saja mendapatkan pinalti dan banyak denda lainnya. Karena tuan sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan Damanik dan proyek pembangunan apartemen itu sebentar lagi akan berjalan"ucap Boby.
"Arrggh".
"Baby tenang, jangan seperti ini, kamu pasti bisa menghadapi wanita tadi"ucap Hanum sambil mengelus punggung kekar kekasihnya.
"Hemm".
Sementara Lexa termenung di dalam mobilnya sambil mengusap cincin pertunangan nya. Hingga mobil terus melaju menuju perusahaannya. Sedangkan Nisa yang mengemudikan mobilnya, sesekali melirik ke arah atasannya.
Aku harus kuat di depan lelaki play boy itu. Batin Lexa.
"Tuan David sama sekali tidak disiplin, ia selalu datang terlambat saat pertemuan di adakan jam makan siang. Sepertinya aku harus mengubah jadwal pertemuannya di malam hari. Ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus"Gumam Nisa.
"Nisa, tolong berhenti di mushola samping supermarket di depan"ucap Lexa.
"Baik nona"ucap Nisa.
Nisa langsung memarkirkan mobil atasannya di parkiran mushola. Lexa bersama Nisa turun dari mobil. Berhubung waktu sholat ashar sebentar lagi akan memasuki waktunya. Jadi mereka memilih sholat ashar terlebih dahulu sebelum kembali ke perusahaan nya.
Bersambung......
Jangan lupa dukungannya teman-teman 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ipung Ningsih
Lanjut thor.. ❤❤❤😘😘😘
2022-01-05
0
Fatma
makin seru, lanjut thor 😊
2021-12-09
0
dimas wahyu
mantap, cara membalasnya elegant baaget 👍👍
2021-12-07
0