Kekesalan David

Beberapa hari telah berlalu, Lexa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa yakni bekerja di perusahaan ayahnya yang memiliki tanggung jawab penuh memimpin perusahaan ayahnya. Lexa kembali bergelut dengan file dan berkas-berkas penting yang setiap hari menumpuk di meja kerjanya.

Terdengar suara ketukan pintu dari luar, Lexa dengan cepat angkat bicara.

“Masuk”ucap Lexa dengan suara merdunya.

Terlihat seorang wanita dan seorang Lelaki tersenyum ke arahnya.

“Silahkan duduk”ucap Lexa yang mempersilahkan mereka duduk.

Keduanya langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan meja kerja Lexa.

“Saya membawa berkas-berkas laporan pembangunan hotel XX yang sempat di revisi sebelumnya nona”ucap wanita tersebut.

“Emm, taruh saja di situ Nisa, Nanti aku periksa kembali”ucap Lexa.

Wanita yang bernama Nisa adalah sekretaris Lexa yang selalu mengatur jadwal pekerjaannya dan pastinya meringankan beberapa pekerjaannya. Lexa bahkan menganggapnya sebagai sahabatnya.

Sementara lelaki yang duduk berhadapan dengannya hanya mampu menopang dagu menatap ke arah Nisa.

“Baik nona, kalau begitu saya permisi dulu nona, tuan”ucap Nisa ramah.

“Ada apa Tom”ucap Lexa yang kembali berkutat dengan laptopnya.

“Bagaimana pendapatmu mengenai seluruh informasi tentang tunangan mu”ucap Tom yang terlihat serius.

“Aku hanya perlu membuatnya ke jalan yang benar”ucap Lexa santai.

“Tidak semudah itu Lexa, aku cuman takut dia hanya menyakitimu. Lelaki seperti dia tidak bakalan berubah, aku akan menemui paman dan meminta paman untuk membatalkan perjodohan kalian”ucap Tom tegas.

Lexa langsung menghentikan pekerjaannya dan langsung menatap tajam Tom.

“Kamu hanya bisa menyakiti orang tua ku Tom, dengar! Aku pasti bisa menjalani semua ini dan jangan khwatirkan aku. Kamu sudah ku anggap sebagai saudaraku, kakakku, makanya kamu harus mendukungku, kalau perlu mulai sekarang kamu harus membantuku untuk membuat lelaki play boy itu menjadi insyaf”ucap Lexa dengan sorot mata tajam.

“Hemm baiklah, aku siap membantu mu, tapi jangan menyesali keputusanmu nantinya”ucap Tom sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.

“Hemm, sekarang lanjutkan pekerjaanmu pak manager”ucap Lexa tersenyum.

“Baik bu direktur, aku permisi dulu”ucap Tom yang mengikuti gaya bicara Lexa.

Tom mulai bangkit dari duduk nya dan mulai melangkah, namun baru beberapa langkah ia pun kembali berbalik badan.

“ Oh iya, jam makan siang nanti kamu akan kembali bertemu si play boy, jadi siapkan mentalmu bu direktur”ucap Tom tersenyum.

“Ok”ucap Lexa sambil menaikkan bolpoinnya.

Tom kemudian berlalu meninggalkan ruangan pemimpin perusahaan Damanik.

Lexa hanya mampu menghembuskan nafasnya dengan kasar. Dan kembali memeriksa seluruh berkas laporan yang dibawah oleh Nisa. Sungguh Lexa selalu merasa tidak nyaman jika kembali harus bertemu dengan David yang sudah menjadi tunangan nya.

Sementara di perusahaan JM……

Terlihat David juga begitu sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya. Berkali-kali ponselnya berbunyi, namun ia hiraukan, David sangat tahu siapa yang menelponnya di jam seperti itu. Dengan terpaksa ia pun mengirimkan pesan kepada si penelpon.

‘Satu jam lagi aku akan menjemputmu baby’

David tersenyum kemudian meletakkan ponselnya, ia pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

Tok

Tok

Tok

Konsentrasi David kembali di buyarkan saat mendengar suara ketukan pintu dari luar.

“Masuk”ucap David dengan suara baritonnya yang sama sekali tidak beralih dari layar monitor komputernya.

“Hai beb”ucap wanita cantik yang masih berada di ambang pintu.

David langsung mengalihkan pandangannya ke sumber suara yang begitu familiar di indera pendengarannya.

“Hanum”ucap David terkejut, kemudian tersenyum menatap kekasih pujaan hatinya.

Hanum melenggak-lenggok menghampiri kekasihnya dengan senyuman manis yang selalu saja menghiasi bibirnya. Pakaian yang dikenakannya pun begitu seksi dan sangat pas di tubuh propprsionalnya. Membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona. David langsung menarik tangan kekasihnya, hingga Hanum terjatuh di pangkuannya.

“Maaf, aku sangat sibuk hari ini”ucap David sambil membelai wajah kekasihnya.

Cup

Hanum langsung mengecup bibir David dengan mesra, membuat David begitu senang dan ingin kembali merasakan lebih. David langsung menarik tengkuk Hanum dan mulai menciumnya dengan mesra. Keduanya terbuai dengan ciuman, sampai-sampai suara ketukan pintu dari luar tidak terdengar oleh keduanya.

Seorang lelaki mengenakan kaca mata sudah bosan mengetuk pintu ruangan atasannya, ia pun dengan terpaksa membuka pintu ruangan atasannya dan mulai masuk mencari keberadaannya. Lelaki tersebut membulatkan matanya melihat sepasang kekasih sedang bermesraan bahkan terlihat begitu liar bersama pasanganya. Lelaki berkaca mata itu langsung mengalihkan pandangannya dan berpura-pura terbatuk-batuk.

Uhuk

Uhukk

Sepasang kekasih itu, langsung menghentikan kegiatannya mulai menjauh dengan raut wajah yang terlihat biasa-biasa saja kepergok bermesraan.

“Ehemm, Maaf tuan David, kita harus segera ke restoran AA untuk bertemu dengan pihak perusahaan Damanik"ucap lelaki berkaca mata.

“Hemm, baik Boby”ucap David yang sedang memperbaiki setelan jasnya.

Boby dengan cepat keluar dari ruangan atasannya.

“Ikut dengan ku baby”ucap David sambil membelai rambut kekasihnya.

“Ok, setelah ini, kamu harus mengajakku jalan-jalan”ucap Hanum dengan senyuman manisnya.

“Pasti”ucap David sambil mengusap bibir kekasihnya yang tampak basah.

“Kamu mau lagi?”tanya Hanum.

“Tidak, kita harus berangkat”ucap David, kemudian menggandeng tangan kekasihnya menuju parkiran.

Kini mereka sudah berada di restoran AA, dan tengah duduk bersama dengan pihak perusahaan Damanik, terlihat suasanannya begiru tegang. Lexa yang sedari tadi menunggu hampir satu jam lamanya terlihat kesal dengan sorot mata tajam menatap ketiga insan yang terlihat bermasa bodoh.

“Maaf, ini sudah lewat jam makan siang, sepertinya pertemuan kali ini dibatalkan saja”ucap Lexa angkat bicara dan mulai bangkit dari duduknya.

“Lain kali diatur kembali jadwal pertemuannya, saya permisi dulu”ucap Lexa tersenyum.

"Baik nona, maaf atas keterlambatan kami"ucap Boby yang merasa tidak enak hati.

Lexa terlihat santai mengambil tasnya dan mulai menjauh. Sedangkan David terlihat menggepalkan tangannya di bawah meja. Ia pun menjadi kesal dengan keputusan Lexa. Sementara Lexa berjalan santai bersama sekretarisnya keluar dari restoran tersebut.

David mengebrak mejanya, ia pun memang salah karena sudah melewati batas pertemuan mereka. Namun tidak bisakah Lexa memaklumi nya dan tidak melakukan keputusan secara sepihak oleh nya.

"Wanita itu selalu saja menguji kesabaran ku, sudah dua kali ia membatalkan pertemuan penting seperti ini"ucap David mengepalkan tangannya.

"Ini memang salah kita tuan, harusnya kita hadir tepat waktu"ucap Boby sang sekretaris nya.

"Sebaiknya kita batalkan saja kerja samanya, aku sudah muak"ucap David kesal.

"Tidak bisa tuan, anda bisa saja mendapatkan pinalti dan banyak denda lainnya. Karena tuan sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan Damanik dan proyek pembangunan apartemen itu sebentar lagi akan berjalan"ucap Boby.

"Arrggh".

"Baby tenang, jangan seperti ini, kamu pasti bisa menghadapi wanita tadi"ucap Hanum sambil mengelus punggung kekar kekasihnya.

"Hemm".

Sementara Lexa termenung di dalam mobilnya sambil mengusap cincin pertunangan nya. Hingga mobil terus melaju menuju perusahaannya. Sedangkan Nisa yang mengemudikan mobilnya, sesekali melirik ke arah atasannya.

Aku harus kuat di depan lelaki play boy itu. Batin Lexa.

"Tuan David sama sekali tidak disiplin, ia selalu datang terlambat saat pertemuan di adakan jam makan siang. Sepertinya aku harus mengubah jadwal pertemuannya di malam hari. Ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus"Gumam Nisa.

"Nisa, tolong berhenti di mushola samping supermarket di depan"ucap Lexa.

"Baik nona"ucap Nisa.

Nisa langsung memarkirkan mobil atasannya di parkiran mushola. Lexa bersama Nisa turun dari mobil. Berhubung waktu sholat ashar sebentar lagi akan memasuki waktunya. Jadi mereka memilih sholat ashar terlebih dahulu sebelum kembali ke perusahaan nya.

Bersambung......

Jangan lupa dukungannya teman-teman 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ipung Ningsih

Ipung Ningsih

Lanjut thor.. ❤❤❤😘😘😘

2022-01-05

0

Fatma

Fatma

makin seru, lanjut thor 😊

2021-12-09

0

dimas wahyu

dimas wahyu

mantap, cara membalasnya elegant baaget 👍👍

2021-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Bertunangan
3 Merencanakan Pernikahan
4 Bermasa bodoh
5 Kekesalan David
6 Bicara Empat mata
7 Perjanjian
8 Fitting baju
9 Pernikahan
10 Tak berkutik
11 Menyiapkan Strategi
12 Rencana licik David
13 Visual Pemain
14 Tuan Mesum
15 Kenyataan pahit
16 David yang malang
17 Bau-bau Pendosa
18 Mulai Mengagumi
19 Minta apaan
20 Pinjam Peluk
21 Pagi-pagi ngedrama
22 First Kiss
23 Minta Maaf
24 Berangkat bareng
25 Ajakan makan siang
26 Tetap bersama ku
27 Pentas Opera
28 Hadiah
29 Kedatangan Hanum
30 Pelukan
31 Waktunya belum tepat
32 Hanum Hamil
33 Tidur bersama
34 Ungkapan Perasaan
35 Lexa vs Hanum
36 LDR Sementara
37 Bulan madu Jones dan Rissa
38 Mimpi atau nyata
39 David Sakit
40 Rencana Bulan Madu
41 Bulan Madu
42 Kewajiban
43 Sepiring berdua
44 Kencan pertama
45 Kedatangan Riko
46 Kebahagiaan Rissa dan Jones
47 Jangan Pernah tinggalkan aku
48 Gagal lagi
49 Pertemuan tak terduga
50 Peresmian hotel Dalexa
51 Mengerjai balik
52 Menolong Nisa
53 Kepergian Hanum
54 Tanda-tanda
55 Hamil
56 Posesif
57 OTW Perjodohan
58 Baby Etha
59 Nisa dan Peter terciduk
60 Persiapan pernikahan Peter dan Nisa
61 Tom dan Si dokter cantik
62 Pernikahan Peter dan Nisa
63 Malamnya Peter dan Nisa
64 Tom and Chaca
65 Tujuh Bulanan
66 Calon ibu
67 Lahirnya Penerus Mayer
68 Bukan up
69 Baby Dilan
70 Biarlah waktu yang bicara
71 Tekad Tom
72 Usaha Tom Mempersunting Chaca
73 Lamaran
74 Will you marry me?
75 Happy Ending
76 Ucapan Terima kasih
77 Extra Part ( Hanum & Aslan )
78 Extra Part ( Hanum & Aslan )
79 Extra Part ( Hanum & Aslan )
80 Extra Part ( Hanum & Aslan )
81 Extra Part ( Hanum & Aslan )
82 Extra Part ( Hanum & Aslan )
83 Extra Part ( Hanum & Aslan )
84 Extra Part ( Hanum & Aslan )
85 Extra Part ( Hanum & Aslan ) END
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Awal mula
2
Bertunangan
3
Merencanakan Pernikahan
4
Bermasa bodoh
5
Kekesalan David
6
Bicara Empat mata
7
Perjanjian
8
Fitting baju
9
Pernikahan
10
Tak berkutik
11
Menyiapkan Strategi
12
Rencana licik David
13
Visual Pemain
14
Tuan Mesum
15
Kenyataan pahit
16
David yang malang
17
Bau-bau Pendosa
18
Mulai Mengagumi
19
Minta apaan
20
Pinjam Peluk
21
Pagi-pagi ngedrama
22
First Kiss
23
Minta Maaf
24
Berangkat bareng
25
Ajakan makan siang
26
Tetap bersama ku
27
Pentas Opera
28
Hadiah
29
Kedatangan Hanum
30
Pelukan
31
Waktunya belum tepat
32
Hanum Hamil
33
Tidur bersama
34
Ungkapan Perasaan
35
Lexa vs Hanum
36
LDR Sementara
37
Bulan madu Jones dan Rissa
38
Mimpi atau nyata
39
David Sakit
40
Rencana Bulan Madu
41
Bulan Madu
42
Kewajiban
43
Sepiring berdua
44
Kencan pertama
45
Kedatangan Riko
46
Kebahagiaan Rissa dan Jones
47
Jangan Pernah tinggalkan aku
48
Gagal lagi
49
Pertemuan tak terduga
50
Peresmian hotel Dalexa
51
Mengerjai balik
52
Menolong Nisa
53
Kepergian Hanum
54
Tanda-tanda
55
Hamil
56
Posesif
57
OTW Perjodohan
58
Baby Etha
59
Nisa dan Peter terciduk
60
Persiapan pernikahan Peter dan Nisa
61
Tom dan Si dokter cantik
62
Pernikahan Peter dan Nisa
63
Malamnya Peter dan Nisa
64
Tom and Chaca
65
Tujuh Bulanan
66
Calon ibu
67
Lahirnya Penerus Mayer
68
Bukan up
69
Baby Dilan
70
Biarlah waktu yang bicara
71
Tekad Tom
72
Usaha Tom Mempersunting Chaca
73
Lamaran
74
Will you marry me?
75
Happy Ending
76
Ucapan Terima kasih
77
Extra Part ( Hanum & Aslan )
78
Extra Part ( Hanum & Aslan )
79
Extra Part ( Hanum & Aslan )
80
Extra Part ( Hanum & Aslan )
81
Extra Part ( Hanum & Aslan )
82
Extra Part ( Hanum & Aslan )
83
Extra Part ( Hanum & Aslan )
84
Extra Part ( Hanum & Aslan )
85
Extra Part ( Hanum & Aslan ) END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!