Bertunangan

David Mayer, lelaki matang yang sudah berumur 32 tahun, namun tak kunjung untuk menikah. Baginya wanita hanya sebagai pajangan dalam hidupnya, jika sudah bosan ia akan membuangnya. Tidak ada kata cinta dalam menjalin hubungan dengan wanita, hanya sebatas teman kencang dan mendapatkan kepuasan atau keuntungan masing-masing.

David merupakan sosok lelaki cerdas, tegas, penuh wibawa, romantis terhadap wanita-wanita yang menjalin kasih dengannya. Dengan paras tampan dan rupawan membuat David di gilai oleh kaum hawa. David juga dikenal dengan sikapnya yang hambel, pandai merayu hingga mampu menarik perhatian para wanita di sekitarnya. Sehingga membuat dirinya di juluki sebagai play boy tingkat dewa.

Namanya melambung tinggi di dunia balap motor maupun di depan publik, Ia terkenal sebagai pembalap yang berprestasi, berbagai penghargaan telah ia dapatkan saat berprofesi sebagai pembalap motor tingkat dunia. Hingga David mulai melebarkan sayapnya dengan membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan juga mulai membuka sekolah akademi balap untuk melahirkan generasi-generasi muda yang akan menggantikannya.

David memilih pensiun dari dunia balap, saat papanya selalu saja mendesaknya untuk menggantikan posisinya memimpin perusahaan turun temurun keluarganya. Sudah dua tahun silam David memimpin perusahaan papanya dan mulai berkembang pesat. Membuat papanya merasa bangga kepadanya.

Wanita dan wanita selalu saja mendekatinya, David hanya mampu memilih wanita yang ingin di kencaninya, hingga suatu hari ia bertemu dengan sosok wanita yang begitu dingin dan keras kepala, membuatnya tertantang untuk mendekatinya. Lambat laun David mulai menyukai wanita tersebut yang bernama Milan, namun siapa sangka ternyata wanita yang sudah mengobrak-abrik jiwa dan pikirannya adalah sudah berstatus sebagai istri orang, tidak-tidak istri dari sepupu angkatnya yakni Fino Alexander.

Semenjak David mengetahui kebenaran wanita pujaan hatinya sudah berstatus istri orang, David mulai sibuk menjalankan perusahaan dan berbagai bisnis papahnya yang berada di berbagai Negara. Para wanita semakin menggilainya, bahkan setiap bulan David bergonta-ganti pasangan.

Prinsip David, putus satu akan tumbuh seribu, julukannya sebagai seorang play boy begitu terkenal hingga saat ini. Selama bersama dengan kekasihnya David akan tetap memiliki batas penghalang saat bersama dengan para kekasihnya, hanya sebatas jalan bersama dan tidak di pungkiri terkadang ia pun sering berciuman dengan kekasihnya, untuk hubungan badan, David sama sekali belum pernah melakukan itu kepada wanita siapa pun.

Sebejad-bejadnya dirinya, David tetap menghormati wanita dan tidak ingin merusak kehormatan wanita. Maklum, dirinya pun memiliki seorang adik perempuan yang selalu ia jaga, dan ia pun berprinsip akan melakukan hubungan badan dengan istrinya kelak.

Kini David sudah berada di sebuah ruangan VIP club malam favoritnya. Ia pun sudah di temani dengan wanita cantik yang mulai menuangkan minuman beralkohol untuknya. David terus meneguk minuman beralkohol tersebut berulang-kali. Sungguh pikirannya begitu kacau mendengar kata perjodohan yang di ucapkan oleh papahnya.

“Mengapa papah melakukan ini, aku selalu mengatakan kepada papah akan membawa seorang wanita pilihanku. Namun nyatanya, papah sudah memiliki keputusan yang tidak ingin di bantah”ucap David dengan mata memerah yang sudah terpengaruh dengan minuman beralkohol.

David hanya mampu menikmati minuman haram tersebut. Dengan di temani oleh wanita cantik.

Keesokan harinya.....

Para penghuni kediaman Mayer tampak sibuk bersiap-siap di malam hari. Rupanya mereka akan mengadakan pertemuan dengan ketiga belah pihak di hotel Rimar. Tampak Rissa begitu cantik dan anggun dengan gaun Sabrina berwarna merah yang melekat indah di tubuh rampingnya. Rambutnya di buat sedikit bergelombang di bagian ujungnya, sehingga terkesan manis di pandang, untuk riasan wajahnya masih berkesan natural dengan pewarna bibir merah merona. Tuan John hanya mampu tersenyum melihat penampilan putrinya yang begitu sempurna.

“Papa sudah siap”tanya Rissa yang juga tersenyum melihat papahnya.

“Kamu cantik sekali nak, pasti lelaki pilihan papa tergila-gila dengan kecantikan putriku”ucap Tuan John yang memuji kecantikan putrinya dengan senyuman yang selalu saja menghiasi wajahnya yang sudah menua.

“Terima kasih papa, kak David mana? Kok masih belum turun sih”ucap Rissa yang kembali melihat ke arah tangga.

“Dia meminta kita untuk pergi lebih awal, nanti juga dia akan menyusul nak”ucap Tuan John.

“Ya sudah pa, sebaiknya kita berangkat”ucap Rissa sambil memegangi lengan papahnya.

“Iya sayang, papa tidak enak hati kalau datang terlambat nantinya”ucap Tuan John.

Rissa kemudian menggandeng tangan papanya keluar rumah, tampak mobil mewah berserta supir pribadinya sudah menunggu kedatangannya. Rissa dan tuan John masuk ke dalam Mobil, kemudian di susul oleh supir pribadinya. Mobil pun melaju meninggalkan kediamannya dan mulai membelah jalan raya yang tampak lenggang.

Sementara David masih saja membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur yang hanya berbalut handuk. Sepertinya David baru saja membersihkan tubuhnya.

“Siapa kira-kira wanita pilihan papa untukku, papa bahkan memiliki banyak rekan bisnisnya yang selalu saja ingin dijodohkan denganku. Aku semakin pusing saja, masalah perusahaan begitu banyak dan hubungan kerja sama dengan perusahaan Damanik menimbulkan kembali masalah baru, argghhh”ucap David sambil menjambak rambutnya.

“Aku bahkan sedang menjalin kasih dengan Hanum Maharani, si model cantik ambassador produk perusahaan otomotif ku”ucap David sambil tersenyum tipis.

“Sepertinya aku harus berpura-pura untuk menerima perjodohan ini”ucap David dengan seringai licik di wajahnya.

David kemudian berjalan menuju ruang ganti untuk bersiap-siap.

Sementara di hotel Rimar yang merupakan hotel milik tuan John tampak dua belah pihak keluarga sedang duduk bersama di sebuah ruangan VIP yang begitu tertutup. Kedua belah pihak keluarga sedang duduk bersama di meja panjang berbentuk lonjong sambil menunggu kedatangan pihak keluarga satunya.

Pertemuan tersebut untuk membicarakan perihal perjodohan anak-anak mereka. Tampak Rissa sudah duduk di samping papahnya, sambil menunduk malu.

Astaga apa aku bermimpi, ternyata lelaki yang ingin dijodohkan papa dengan ku adalah si bujang lapuk. Batin Rissa sambil memegang tengkuknya.

“Saya sangat senang dengan perjodohan anak-anak kita bung Herman. Secepatnya kita akan melangsungkan pernikahan mereka secara bersama-sama”ucap Tuan John pada calon besannya.

“Saya hanya serahkan kepada ponakan sayang tuan John, yang jelas saya hanya ingin melihat ponakan saya menikah dan hidup bahagia”ucap tuan Herman.

“Bagaimana nak Jones, apakah kau setuju dengan perjodohan ini”ucap Tuan John yang menatap penuh selidik lelaki di hadapannya.

“Saya setuju om”ucap Jones cepat dengan bibir bergetar.

Sangat jelas terlihat wajah Jones sedikit gugup berhadapan dengan calon mertuanya.

“Ah syukurlah, om sangat senang mendengarnya. Kita tunggu kembali calon besan saya yang masih berada di perjalanan”ucap Tuan John yang tampak bahagia.

Rissa dan Jones mulai curi-curi pandang dengan tatapan sulit diartikan.

Ya tuhan, ternyata jodohku si bujang lapuk ini. Tapi tak masalah, aku pun akhir-akhir ini sudah mengaguminya, hanya saja dia terkadang menyebalkan dan membuatku jengkel jika dihadapkan dengan urusan pekerjaan. Namun aku pun menerima perjodohan ini demi papah. Batin Rissa sambil melirik Jones yang juga meliriknya.

Gadis manja ini yang akan menjadi jodohku? dan akan hidup bersamaku nantinya. Semoga aku bisa merubah sikapnya menjadi sedikit dewasa. Batin Jones yang melirik tajam Rissa.

“Sudah dulu saling tatap-tatapannya, nanti saja di lanjutin setelah halal”ucap tuan John sambil tergelak tawa.

Tuan Herman ikut tertawa bersama-sama dengan tuan John, keduanya tampak bahagia dengan perjodohan anak-anak mereka. Sementara Jones dan Rissa menjadi gelagapan karena tertangkap basah oleh orang tuannya.

“Pa, keluarga calon untuk kak David mana. Kok belum datang juga?”ucap Rissa sambil menunduk.

“Sabar sayang, masih di jalan”bisik tuan John kepada putrinya.

“Oke deh”ucap Rissa dan tatapannya kembali bertemu dengan Jones. Rissa dengan cuek baek mengalihkan pandangannya.

Siapa ya calon kak David, aku penasaran banget untuk melihatnya. Batin Rissa yang mulai dilanda penasaran.

“Ahh itu dia, mereka sudah datang sayang”ucap Tuan John yang langsung bangkit dari duduknya.

Rissa dan Jones membulatkan matanya melihat sosok keluarga untuk calon David. Sementara Tuan John langsung menyambut kedatangan keluarga calon besannya.

“Senang bertemu dengan mu tuan Alvin”ucap Tuan John yang saling merangkul bersama dengan tuan Alvin.

“Anda masih saja tidak berubah tuan John”ucap tuan Alvin lalu melepaskan rangkulannya.

“Selamat atas kelahiran cucu pertamanya”ucap tuan John yang terlihat bahagia.

“Sama-sama, nanti juga cucu kedua kami akan menyusul”ucap tuan Alvin dengan candaannya.

Tuan Herman ikut menyambut tuan Alvin dan bersalaman bersama. Jones dan Rissa kemudian ikut menyalami punggung tangan tuan Alvin.

“Silahkan duduk tuan Alvin”ucap tuan John Ramah.

Tuan Alvin kemudian duduk bersama dengan tuan John dan lainnya.

“Tante Ira dan Lexa mana om?”ucap Rissa dengan penuh tanda tanya.

“Mereka masih di toilet”ucap Tuan Alvin.

Aku benar-benar tidak percaya bahwa wanita pilihan papa adalah keluarga om Alvin. Batin Rissa.

Sementara wanita pilihan yang akan dijodohkan dengan David masih saja berada di dalam toilet. Wanita tersebut masih menatap dirinya di dalam cermin.

Bismillah, semoga ini yang terbaik untukku dan demi kebahagiaan keluargaku. Batin wanita itu.

“Siapa kira-kira lelaki yang akan di jodohkan untukku”gumam wanita itu, kemudian sedikit memperbaiki hijabnya yang tampak miring.

Tak berselang lama kemudian, Nyonya Ira dan Lexa mulai muncul di balik pintu ruangan. Terlihat Lexa begitu cantik dan anggun dengan balutan muslimah model syar'i dengan warna senada dengan ibunya yakni warna biru navi. Tampak Lexa begitu gugup bertemu dengan lelaki yang di jodohkan untuknya.

“Itu mereka, ayo sayang bergabung bersama kami”ucap tuan Alvin.

Rissa dan Jones juga ada di sini, ada apa ya?. Batin Lexa.

Kini Ketiga belah pihak keluarga tengah duduk bersama, mereka semua sedang mengobrol bersama sambil menunggu kedatangan David.

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki seseorang mulai terdengar di ruangan itu, Rissa dan Jones dengan cepat mengalihkan pandangannya ke sumber suara.

“Kak David sudah datang pa"ucap Rissa antusias sambil tersenyum.

Sementara Lexa masih saja menunduk malu di hadapan para orang tua. David tercengang melihat ketiga belah pihak keluarga yang tengah duduk bersama. Dan lebih tercengang lagi, saat ia melihat wanita yang tidak begitu asing baginya tengah duduk sambil menunduk.

David lalu duduk di kursi kosong yang tersedia untuknya yang berhadapan langsung dengan wanita pilihan papahnya. Terlihat Lexa begitu risih terus ditatap tajam oleh David.

“Karena semuanya sudah berkumpul, dan sudah mengenal satu sama lain. Saya hanya ingin sampaikan kepada anak-anakku, berbahagialah dengan pilihan papa nak”ucap Tuan John dengan mata berkaca-kaca.

“Saya ingin menanyakan satu pertanyaan kepada nak David”ucap Tuan Alvin yang langsung angkat bicara.

“Baik tuan Alvin saya akan menjawab pertanyaan anda”ucap David.

“Tak perlu seformal ini nak David, ini bukan kantor. Lagian sebentar lagi kita akan menjadi keluarga. Panggil saja om”ucap Tuan Alvin.

"Pertanyaannya, apakah nak David memiliki kekasih?”ucap tuan Alvin memastikan.

“Tidak om, saya tidak memiliki kekasih. Saya sangat menyetujui perjodohan ini”elak David cepat yang berpura-pura menerima perjodohan itu.

Lihat saja, wanita sok pintar ini harus bertekuk lutut dihadapan ku. Jangan hanya bersikap sok pintar dan menjatuhkan reputasi ku di hadapan rekan-rekan bisnisku. Mantan gadis cacat yang menyedihkan. Batin David sinis.

“Baiklah, karena semuanya setuju dengan perjodohan ini, ada baiknya kalian bertunangan malam ini. Papa sudah menyiapkan segalanya untuk kalian” ucap Tuan John.

Kedua pasangan itu membulatkan matanya, setelah itu ia pun memilih diam dan menerima semua ucapan tuan John yang sudah menjadi final.

Dua pelayan mulai membawa nampan yang berisi kotak cincin.

Jones dan Rissa yang melakukan pertunangan pertama. Terlihat keduanya sudah mengenakan cincin di jari manis keduanya. Dan terlihat jelas wajah keduanya tampak malu-malu kucing.

Selanjutnya giliran David dan Lexa yang berdiri di tengah-tengah ruangan. David kemudian menyematkan cincin pertunangannya di jari manis Lexa. Begitu pun sebaliknya. Terlihat Lexa begitu gugup berhadapan dengan sosok lelaki yang pernah ia jatuhkan di hadapan rekan bisnisnya.

Kau akan menyesal menerima perjodohan ini, mantan gadis cacat menyedihkan, cih. Batin David.

Ya Allah semoga perjodohan ini yang terbaik untukku. Batin Lexa.

Bersambung…

Assalamualaikum teman-teman 🙏🙏

Alhamdulillah, akhirnya author bisa buatkan cerita David dan Lexa. Semoga kalian semua suka dengan ceritanya 🤗

Jangan lupa dukung author dengan cara, like, love, comment, dan vote sebanyak-banyaknya.

Terima kasih 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ade

Ade

buat david bucin am lexa thor

2022-12-16

0

Anonymous

Anonymous

Lanjut thor

2022-01-03

0

Fatma

Fatma

lanjut thor 😘

2021-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Bertunangan
3 Merencanakan Pernikahan
4 Bermasa bodoh
5 Kekesalan David
6 Bicara Empat mata
7 Perjanjian
8 Fitting baju
9 Pernikahan
10 Tak berkutik
11 Menyiapkan Strategi
12 Rencana licik David
13 Visual Pemain
14 Tuan Mesum
15 Kenyataan pahit
16 David yang malang
17 Bau-bau Pendosa
18 Mulai Mengagumi
19 Minta apaan
20 Pinjam Peluk
21 Pagi-pagi ngedrama
22 First Kiss
23 Minta Maaf
24 Berangkat bareng
25 Ajakan makan siang
26 Tetap bersama ku
27 Pentas Opera
28 Hadiah
29 Kedatangan Hanum
30 Pelukan
31 Waktunya belum tepat
32 Hanum Hamil
33 Tidur bersama
34 Ungkapan Perasaan
35 Lexa vs Hanum
36 LDR Sementara
37 Bulan madu Jones dan Rissa
38 Mimpi atau nyata
39 David Sakit
40 Rencana Bulan Madu
41 Bulan Madu
42 Kewajiban
43 Sepiring berdua
44 Kencan pertama
45 Kedatangan Riko
46 Kebahagiaan Rissa dan Jones
47 Jangan Pernah tinggalkan aku
48 Gagal lagi
49 Pertemuan tak terduga
50 Peresmian hotel Dalexa
51 Mengerjai balik
52 Menolong Nisa
53 Kepergian Hanum
54 Tanda-tanda
55 Hamil
56 Posesif
57 OTW Perjodohan
58 Baby Etha
59 Nisa dan Peter terciduk
60 Persiapan pernikahan Peter dan Nisa
61 Tom dan Si dokter cantik
62 Pernikahan Peter dan Nisa
63 Malamnya Peter dan Nisa
64 Tom and Chaca
65 Tujuh Bulanan
66 Calon ibu
67 Lahirnya Penerus Mayer
68 Bukan up
69 Baby Dilan
70 Biarlah waktu yang bicara
71 Tekad Tom
72 Usaha Tom Mempersunting Chaca
73 Lamaran
74 Will you marry me?
75 Happy Ending
76 Ucapan Terima kasih
77 Extra Part ( Hanum & Aslan )
78 Extra Part ( Hanum & Aslan )
79 Extra Part ( Hanum & Aslan )
80 Extra Part ( Hanum & Aslan )
81 Extra Part ( Hanum & Aslan )
82 Extra Part ( Hanum & Aslan )
83 Extra Part ( Hanum & Aslan )
84 Extra Part ( Hanum & Aslan )
85 Extra Part ( Hanum & Aslan ) END
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Awal mula
2
Bertunangan
3
Merencanakan Pernikahan
4
Bermasa bodoh
5
Kekesalan David
6
Bicara Empat mata
7
Perjanjian
8
Fitting baju
9
Pernikahan
10
Tak berkutik
11
Menyiapkan Strategi
12
Rencana licik David
13
Visual Pemain
14
Tuan Mesum
15
Kenyataan pahit
16
David yang malang
17
Bau-bau Pendosa
18
Mulai Mengagumi
19
Minta apaan
20
Pinjam Peluk
21
Pagi-pagi ngedrama
22
First Kiss
23
Minta Maaf
24
Berangkat bareng
25
Ajakan makan siang
26
Tetap bersama ku
27
Pentas Opera
28
Hadiah
29
Kedatangan Hanum
30
Pelukan
31
Waktunya belum tepat
32
Hanum Hamil
33
Tidur bersama
34
Ungkapan Perasaan
35
Lexa vs Hanum
36
LDR Sementara
37
Bulan madu Jones dan Rissa
38
Mimpi atau nyata
39
David Sakit
40
Rencana Bulan Madu
41
Bulan Madu
42
Kewajiban
43
Sepiring berdua
44
Kencan pertama
45
Kedatangan Riko
46
Kebahagiaan Rissa dan Jones
47
Jangan Pernah tinggalkan aku
48
Gagal lagi
49
Pertemuan tak terduga
50
Peresmian hotel Dalexa
51
Mengerjai balik
52
Menolong Nisa
53
Kepergian Hanum
54
Tanda-tanda
55
Hamil
56
Posesif
57
OTW Perjodohan
58
Baby Etha
59
Nisa dan Peter terciduk
60
Persiapan pernikahan Peter dan Nisa
61
Tom dan Si dokter cantik
62
Pernikahan Peter dan Nisa
63
Malamnya Peter dan Nisa
64
Tom and Chaca
65
Tujuh Bulanan
66
Calon ibu
67
Lahirnya Penerus Mayer
68
Bukan up
69
Baby Dilan
70
Biarlah waktu yang bicara
71
Tekad Tom
72
Usaha Tom Mempersunting Chaca
73
Lamaran
74
Will you marry me?
75
Happy Ending
76
Ucapan Terima kasih
77
Extra Part ( Hanum & Aslan )
78
Extra Part ( Hanum & Aslan )
79
Extra Part ( Hanum & Aslan )
80
Extra Part ( Hanum & Aslan )
81
Extra Part ( Hanum & Aslan )
82
Extra Part ( Hanum & Aslan )
83
Extra Part ( Hanum & Aslan )
84
Extra Part ( Hanum & Aslan )
85
Extra Part ( Hanum & Aslan ) END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!