Keesokan harinya.....
Lexa tampak sudah siap untuk berangkat ke bandara. Lexa terlebih dahulu berpamitan kepada kedua orang tuanya.
Lexa sama sekali tidak membawa koper jika berkunjung di negara A, toh barang-barang nya tetap tersedia lengkap di kediaman orang tuanya. Hanya tas mewah yang bertengger di lengannya.
"Sayang, kalau kamu sudah sampai di rumah cepat hubungi bunda"ucap nyonya Ira yang sedang memeluk putrinya.
"Iya Bun, Lexa janji langsung menghubungi bunda"ucap Lexa tersenyum, kemudian melepaskan pelukannya.
"Tuan John baru saja menghubungi ayah bahwa nak David juga akan pulang ke negara B hari ini. Dia mengajak kamu untuk ikut bersama nak David. Kebetulan nak David menggunakan pesawat jet pribadi, ada baiknya kamu ikut nak David saja"ucap tuan Alvin.
"Bagus dong yah, sekalian David menjaga Lexa, calon istrinya"ucap Nyonya Ira yang kembali menggoda putrinya sambil tersenyum.
"Sebentar lagi nak David pasti sampai untuk menjemput Lexa"ucap tuan Alvin.
Lexa hanya mampu diam mendengar ucapan kedua orang tuanya.
"Sayang, kamu ikut sama nak David saja"ucap nyonya Ira sambil membujuk putrinya.
"Iya ma"ucap Lexa.
Mereka lalu berjalan bersama-sama hingga tiba di depan pintu utama. Tuan Alvin dan nyonya Ira kembali berdiri sambil memperhatikan di sekelilingnya. Sedangkan Lexa hanya diam di samping nya.
Hingga sebuah mobil sport hitam memasuki gerbang depan kediaman tuan Alvin dan terus melaju melewati pekarangan rumah. Dan berhenti tepat di depan pintu utama. Terlihat lelaki tampan dengan setelan jas lengkap turun dari mobil, tak lupa lelaki tersebut membuka kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancung nya.
"Itu dia, nak David sudah datang"ucap nyonya Ira tersenyum.
David tersenyum lalu menghampiri keluarga Lexa. Tak lupa David memberikan salam, lalu menyalami ketiga orang tua Lexa.
Lexa hanya mampu menundukkan pandangannya.
"Kamu ikut sama nak David saja sayang"bisik nyonya Ira.
"Baik bunda"ucap Lexa yang tidak bisa mengelak.
"Lexa pergi dulu bunda, ayah, papa, assalamualaikum"ucap Lexa yang kembali mencium punggung tangan orang tuanya.
"Hati-hati nak, jangan lupa kabari papa jika kamu sudah sampai"ucap Riko.
"Baik pa"ucap Lexa.
David begitu pandai memposisikan dirinya di hadapan orang tua tunangannya. Tak lupa David membukakan pintu mobil untuk Lexa. Lexa kemudian masuk ke dalam mobil.
"Saya permisi dulu om, tante"ucap David tersenyum ramah. Kemudian bergegas masuk ke dalam mobil nya.
"Titip Lexa nak David"ucap tuan Alvin.
David hanya mampu mengangguk sebagai jawabannya di dalam mobilnya. Kemudian mulai melajukan mobilnya menuju bandara.
Disepanjang perjalanan, keduanya hanya diam dan tak saling menyapa. Sesekali David melirik ke arah Lexa yang sedang menatap jalanan.
Andai saja papa tidak mengancam ku, aku pasti tidak bakalan satu mobil dengan mantan wanita cacat ini. Bahkan aku tidak sudi untuk satu pesawat dengannya. Batin David kesal.
Tak terasa mobil yang membawa mereka memasuki area bandara. Lima bodyguard tuan John sedang menunggu kedatangannya.
David lalu turun dari mobil dan bersikap cuek kepada Lexa, tanpa membukakan pintu mobil untuk Lexa. David kembali menyerahkan kunci mobilnya kepada salah satu bodyguard papanya.
"Jangan lupa koperku"ucap David kemudian berjalan dengan gaya cool nya memasuki bandara.
Lexa kemudian turun dari mobil dan tak lupa memakai kaca mata hitam, kemudian mulai berjalan menyusul David yang sudah jauh di depan.
Kini mereka sudah berada di dalam pesawat jet pribadi David. Terlihat David bermesraan dan bergelayut manja dengan seorang wanita cantik. Begitu halnya wanita cantik yang begitu pandai memberikan kenyamanan untuk David.
Lexa yang menempati kursi belakang hanya mampu memejamkan matanya, berharap matanya tidak ternodai dengan kelakuan kedua orang di depannya yang sedang bermesraan. Hingga pada akhirnya Lexa tertidur pulas.
"Beb, aku ngantuk banget nih"ucap wanita cantik yang duduk di pangkuan David.
"Baiklah baby, aku akan membawa mu ke kamar pribadi ku"ucap David kemudian menggendong wanita cantik itu.
David begitu bahagia bersama wanita yang digendongnya. Hingga keduanya menempati sebuah kamar yang cukup mewah layaknya kamar hotel bintang lima.
Pasangan kekasih itu, tengah berbaring di tempat tidur sambil berpelukan mesra hingga keduanya tertidur, berhubung perjalanan mereka masih panjang, jadi sebaiknya mereka beristirahat sejenak.
Tak terasa pesawat yang mereka tumpangi mendarat sempurna di bandara internasional negara B.
David terlihat rapi bersama wanita cantik yang diyakini sebagai kekasihnya. Mereka mulai berjalan bersama-sama turun dari pesawat. Terlihat Lexa mengekor di belakangnya dan berpura pura tidak melihat keberadaan mereka.
Terlihat tiga lelaki dengan gesture tubuh kekar layaknya seorang bodyguard sedang menunggu kedatangan seseorang. David langsung melambaikan tangannya kepada ketiga bodyguard untuk membantunya membawa koper milik kekasih nya. Rupanya ketiga bodyguard itu adalah anak buah David
Dengan cepat ketiga bodyguard itu menghampiri bossnya, lalu mengambil alih koper yang ada di tangan bossnya.
David begitu santai berjalan sambil merangkul pinggang kekasihnya. Terlihat mobil sport terparkir rapi yang sudah siap meluncur, salah satu bodyguard nya langsung membukakan pintu mobil untuk bossnya.
“Aku ingin mengantar terlebih dahulu kekasihku, sebaiknya kalian pulang saja”ucap David, kemudian meminta kekasihnya masuk ke dalam mobilnya.
“Baik tuan muda”ucap mereka kompak.
David kemudian masuk ke dalam mobil sportnya, lalu menancap gas meninggalkan tempat tersebut. David sama sekali tidak mempedulikan Lexa, ia hanya bermasa bodoh dan berpura-pura tidak saling mengenal. Sementara Lexa tidak ambil pusing dengan kejadian tersebut, ia pun dengan cepat memberhentikan mobil taksi yang melintas. Lexa kemudian masuk ke dalam mobil taksi dan mobil taksi melaju menuju kediamannya.
Hanya 30 menit Lexa tiba di kediamannya, Lexa lalu turun dari mobil taksi, tak lupa memberikan beberapa lembar uang kepada supir taksi sebagai ongkosnya. Terlihat dua pelayan wanita langsung menyambut kedatangannya. Lexa hanya mampu tersenyum, kemudian bergegas masuk ke kediamannya.
“Selamat datang nona Lexa”ucap wanita paruh baya yang merupakan kepala pelayan bernama Bi Maryam.
“Iya bi mar, aku ke kamar dulu”ucap Lexa sambil tersenyum ramah.
“Baik non, bibi juga mau siapkan makan malam untuk non”ucap Bi Maryam.
Lexa hanya tersenyum, kemudian berlalu menuju kamarnya. Lexa menghembuskan nafasnya dengan kasar memasuki kamarnya, ia pun memilih duduk di pinggir tempat tidur, lalu mengambil ponselnya dari dalam tas nya. Kemudian Lexa dengan cepat menghubungi bundanya.
“Halo assalamu'alaikum bunda”ucap Lexa.
“Waalaikumsalam nak, apa kamu sudah sampai di sana?”ucap Nyonya Ira di ujung telepon.
“Alhamdulillah, Lexa sudah sampai di rumah bunda”ucap Lexa tersenyum.
“Alhamdulillah, ya sudah kamu beristirahat saja sayang, kamu pasti lelah habis melakukan perjalanan jauh”ucap Nyonya Ira.
“Baik Bunda, assalamualaikum”ucap Lexa.
“Waalaikumsalam sayang”ucap Nyonya Ira.
Percakapan via telepon mereka berakhir, Lexa kemudian bergegas menuju toilet untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Lexa begitu tenang menikmati ritual mandinya, ia tengah berendam di dalam bathub dengan aromateraphy yang membuatnya rileks sejenak. Setelah cukup puas berendam, Lexa dengan cepat membilas tubuhnya, lalu menyambar handuk kemudian dililitkan tubuhnya, tak lupa Lexa mengambil air wudhu setiap kali habis membersihkan tubuhnya.
Lexa sudah berpakaian lengkap dengan busana muslimah nya, ia pun tengah duduk di sofa dan sedang mengaji, sambil menunggu waktu sholat Maghrib yang sebentar lagi akan memasuki waktu sholat Maghrib daerah setempat.
Tak terasa suara adzan Maghrib berkumandang dari Mushola yang tidak jauh dari kompleks perumahan elit tersebut. Lexa mengakhiri mengajinya, kemudian bergegas menunaikan sholat Maghrib.
Bersambung....
Jangan lupa tinggalkan jejak 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
kim
like thor 💞💞💞
2022-11-21
0
Anis Anis
sebelum cacat fisik ya lexa sangat sombong dan semena" kepada semua orang tapi setelah cacat leka menjadi pemurung tapi setelah hadir ya ciko dan ziva semua ya berubah sivat ya mirip seperti adik ya ziva cuman beda ya lexa masih blm bisa menutup aura ya seperti ziva
2022-01-12
0
Fatma
mulai seru
2021-12-09
0