Promosi Karya Terbaru Author

NovelToon
 Judul : Transmigrasi Menjadi Pelakor Author : Ita Yulfiana Sinopsis : Tanpa sengaja mati secara mengenaskan setelah mendapati suami dan sahabatnya berselingkuh, Bella tidak rela nyawanya melayang sia-sia begitu saja tanpa membalas pengkhianatan dua orang yang dulunya sangat dia percayai. Di detik-detik terakhir kehidupannya, Bella sempat berkata lirih, "Andai aku memiliki kesempatan untuk hidup kembali, aku pasti akan membalas perbuatan kedua pengkhianat itu."  Siapa sangka, keinginannya itu benar-benar terwujud. Bella mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali, tapi di dalam tubuh yang berbeda. Yaitu di dalam tubuh seorang gadis bernama Anna yang sengaja bunuh diri diwaktu yang bersamaan saat Bella tewas.  Namun, mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali tidak sesederhana yang dipikirkan, Bella yang sekarang meminjam tubuh Anna untuk hidup kembali harus menyelesaikan beberapa misi. Setiap pencapaian yang didapatkan oleh Bella menggunakan tubuh Anna akan menentukan seberapa lamakah dia akan bertahan hidup di kehidupannya yang kedua ini.  Mampukah Bella menyelesaikan semua misi di kehidupan keduanya hingga tuntas, menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya, dan bertahan hidup selama mungkin? __________________________________________ ~BAB 1~ POV Bella  Bandara SH  "Sekretaris Bella, karena pekerjaanmu sangat bagus sehingga proyek yang kita kerjakan bisa selesai lebih cepat dari waktu yang kita perkirakan, maka aku memberimu waktu libur selama 3 hari kedepannya. Jadi manfaatkan waktu liburmu sebaik mungkin, karena setelah ini kita akan kembali dihadapkan dengan proyek besar yang tidak kalah pentingnya." Presdir Huang berkata sambil tersenyum padaku. Namaku Bella Chintya, umurku 28 tahun. Selama bertahun-tahun, aku bekerja sebagai sekretaris presiden direktur di perusahaan Hawei Group, perusahaan paling bergengsi di kotaku.  "Terima kasih banyak, Presdir." Aku tersenyum sambil menunduk sopan pada atasanku tersebut.  Alexander Huang (33 tahun), biasa dipanggil dengan sebutan presdir Huang atau tuan Alex. Dia merupakan pendiri perusahaan Hawei Group dan merupakan pemegang saham tertinggi di perusahaan. Dia bermarga Huang karena merupakan blasteran Indonesia - Tiongkok.  Selain kaya raya, presdir Huang juga memiliki paras yang sangat tampan rupawan dan mempesona, sehingga banyak sekali gadis yang begitu tergila-gila karena ketampanannya. Paras dan senyumannya yang sangat menawan bak aktor tampan Leo Yunxi membuat aku yang hampir setiap hari bersamanya dan melihatnya dari jarak yang sangat dekat hampir saja lupa bahwa aku memiliki suami yang selalu setia menunggu kepulanganku di rumah, yaitu Aaron Ken (29 tahun).  Aku dan Aaron menikah setelah berpacaran selama 2 tahun. Kami berdua sangat saling mencintai satu sama lain. Aaron merupakan sosok suami idaman yang sangat baik, sampai-sampai aku merasa bahwa akulah wanita paling beruntung di dunia karena dinikahi oleh pria sebaik dan sepenyayang dirinya.  Selama 3 tahun kami menikah, suamiku tidak pernah mengekangku sama sekali. Apa pun yang ingin aku kerjakan, dia pasti akan selalu mendukungnya. Termasuk aku yang masih ingin fokus pada karirku dan masih ingin menunda dulu untuk kami punya momongan. Tadi pagi Aaron sempat menghubungiku dan mengatakan bahwa dia sudah sangat merindukanku. Bahkan dia sempat berniat untuk menyusulku ke luar kota, tapi aku melarangnya karena pekerjaanku sudah hampir selesai.  Saat presdir Huang mengatakan bahwa dia memberiku jatah libur selama 3 hari sepulang kami berdua melakukan perjalanan dinas di luar kota, aku merasa sangat senang sekali. Itu artinya, aku memiliki waktu yang cukup lama untuk melakukan quality time dengan Aaron suamiku sebelum akhirnya aku kembali masuk bekerja.  Aku yang pulang lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya pun memilih untuk tidak memberitahukan hal ini pada Aaron dan tidak meminta dia untuk menjemputku di bandara seperti biasanya. Aku ingin menjadikan kepulanganku yang cepat ini sebagai hadiah kejutan untuknya.  Sepanjang perjalanan dari bandara menuju apartemen kami, aku terus-terusan mengembangkan senyumanku. Aku tidak peduli jika sopir taksi menganggap bahwa aku gila karena sejak tadi aku selalu senyum-senyum sendiri. Saat ini aku merasa sangat bahagia hanya dengan membayangkan betapa senangnya Aaron saat mendapat kejutan tidak terduga karena kepulanganku yang lebih cepat.  .  .  Sesampainya di depan pintu unit apartemenku, aku pun mulai menekan password pintu. Setelah pintu terbuka, aku segera masuk ke dalam sana lalu menutup pintu dengan sangat pelan, takut ketahuan jika ternyata Aaron ada di dalam sana dan sedang tidak pergi keluar.  Namun, saat aku hendak melangkah masuk, pandanganku seketika salah fokus pada sepatu hak tinggi berwarna merah yang ada di rak sepatu.  "Eh, kenapa sepatu Daisy ada di sini?" gumamku sedikit kebingungan.  Aku mengenali siapa pemilik sepatu itu karena dulunya sepatu itu adalah milikku, tapi aku berikan kepada Daisy karena Daisy sangat menyukainya.  Oh iya, Daisy adalah sahabatku sedari kecil. Aku menyayangi dia dan menganggapnya sebagai satu-satunya saudaraku karena aku adalah anak tunggal.  Memiliki sahabat sebaik Daisy dan suami idaman seperti Aaron membuatku selalu memanjatkan syukur pada Tuhan. Tuhan begitu menyayangiku sehingga menghadirkan sosok seperti Aaron dan Daisy yang selalu setia mendampingiku disaat aku dalam keadaan susah mau pun senang. "Anak itu, dari dulu sampai sekarang selalu saja pelupa. Dia pasti melupakan sepatunya saat datang berkunjung kemari." Aku sama sekali tidak heran jika Daisy datang mengunjungi Aaron saat aku sedang pergi dinas ke luar kota, karena dulunya yang mengenalkan Aaron padaku adalah Daisy. Sudah sejak dulu Aaron dan Daisy juga bersahabat, bahkan jauh sebelum Daisy memperkenalkan Aaron padaku. Lupakan soal Daisy dan sepatunya, sekarang aku harus kembali fokus pada tujuan utamaku, yaitu memberikan suamiku kejutan dengan kepulanganku.  Aku lalu berjalan mengendap-ngendap menuju kamar kami. Siang-siang begini kalau Aaron sedang tidak pergi keluar, dia pasti sedang tidur siang di dalam kamar seperti biasanya.  Oh iya, sekedar info. Aaron suamiku tidak pernah bekerja, dia pengangguran, tapi aku sama sekali tidak mempermasalahkan mengenai hal itu, karena gajiku sebagai sekretaris presiden direktur di Hawei Group lebih dari cukup untuk memenuhi segala kebutuhan kami berdua. Ceklek. Aku memutar gagang pintu kamar dengan sangat pelan sambil tersenyum sendiri. Aku ingin mengintip, apakah Aaron sedang tidur siang di dalam sana atau sedang pergi keluar. "Bella itu, meski pun dia statusnya sebagai istri sahku, akan tetapi dia tidak akan pernah bisa menggeser posisimu di hatiku, biar sedikit pun. Apalagi kamu selalu tahu bagaimana caranya membuat aku puas dan bahagia, itu yang membuat aku semakin tergila-gila padamu."  Dug. Jantungku seketika berdetak sangat kencang. Senyumanku perlahan-lahan mulai memudar. Rasa bahagia yang tadinya menghiasi hatiku kini berubah menjadi rasa sakit dan nyeri. Apa aku tidak salah dengar? Apa suamiku sekarang sedang berduaan dengan wanita lain di dalam kamar kami? Apa dia membawa wanita lain masuk ke dalam kamar kami saat aku tidak ada? Dan apa tadi yang dia katakan? Dia tidak pernah mencintaiku dan malah mencintai wanita lain sejak dulu? Lalu apa arti dari perhatian dan kasih sayang yang dia berikan selama ini? Kenapa dia memperlakukanku dengan sangat baik dan membuatku merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia jika dia memiliki wanita lain di hatinya? Tidak, tidak. Tidak mungkin. Aku tidak percaya ini. Selama ini Aaron sangat mencintaiku. Kami berdua sangat saling mencintai. Dia tidak akan mungkin tega mengkhianatiku. Dia pasti hanya bercanda dan ingin mengerjaiku karena dia sudah tahu bahwa aku pulang secara diam-diam tanpa memberitahunya. "Tapi entah mengapa aku merasa kurang yakin dengan ucapanmu itu, Aaron? Bella itu wanita yang cantik dan mandiri, aku tidak yakin kamu tidak pernah tertarik padanya selama 5 tahun kalian bersama." Sekarang aku mendengar suara seorang wanita dari dalam sana.  Dag dig dug, dag dig dug.  Jantungku semakin berdetak tidak karuan. Suara wanita itu ... suara wanita itu sangat tidak asing di telingaku. Tidak mungkin, ini tidak mungkin terjadi. Aku pasti hanya sedang bermimpi. Daisy sahabatku tidak akan mungkin tega mengkhianatiku. Dia adalah sahabat terbaikku. Kami sudah bersahabat sejak kami masih sama-sama kecil dulu. Dan dia ... dia sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri. Tidak mungkin dia tega menusukku dari belakang.  "Daisy sayang, kamu ini bicara apa sih, hm? Dan apa yang membuatmu masih belum yakin padaku?" tanya Aaron. Apa? Jadi wanita itu benar-benar Daisy?  Mendengar nama sahabatku lolos dari mulut Aaron suamiku, duniaku seakan runtuh seketika. Hatiku sakit seperti tercabik-cabik. Seluruh tubuhku terasa gemetar. Tungkai-tungkaiku terasa melemah. Bahkan sekarang berdiri pun rasanya aku tidak mampu. Saat ini aku hanya bisa menjatuhkan tubuhku secara perlahan ke lantai sambil menikmati rasa sakit dan kecewa yang seketika membalut dan menyelimuti hatiku. Aku tidak percaya bahwa suami dan sahabatku tega mengkhianatiku. Apa salahku sehingga mereka tega melakukan semua ini padaku? Aku menangis meratapi nasibku yang sangat menyedihkan ini. Dua orang yang selama ini aku percayai dan aku banggakan ternyata tidak lebih dari dua orang pengkhianat. "Aku mulai meragukan kesetiaanmu karena hingga detik ini kamu tidak kunjung bercerai dengan Bella." "Astaga Sayang … bukankah aku sudah pernah mengatakan, bahwa aku baru akan menceraikan Bella setelah kita mendapatkan apa yang kita mau. Bukankah jauh sebelum kamu mengenalkan dia padaku, kita memang sudah menyusun sebuah rencana yang sangat besar. Setelah kita mengambil alih semua harta kekayaannya, kita berdua akan pergi jauh bersama." "Iya, aku tahu. Kita memang sudah merencanakan semuanya sejak awal, tapi ini terlalu lama. Aku sampai bosan menunggumu, Aaron." Apa? Jadi ternyata selama ini mereka tidak hanya mengkhianatiku saja, tapi mereka juga sudah menipu dan membohongiku selama bertahun-tahun. Mereka benar-benar sangat keterlaluan. Mereka tidak akan pernah aku maafkan. Aku yang sudah tidak tahan lagi pun segera bangkit dan mendorong pintu kamar dengan kasar hingga terbuka lebar.  BAM!!! B e r s a m b u n g ...
Author
Author
Yang penasaran dengan kelanjutannya cus klik profil aku ya😉🙂
Episodes
1 Bertemu Mantan
2 Tidak Bisa Move On?
3 Tetangga Resek
4 Temui Aku
5 Tamu Resek
6 Pulau Sulawesi
7 Simbiosis Mutualisme
8 Banting Harga
9 Terima Kasih, Istriku
10 Shoping
11 Latihan Jadi Pasutri
12 Kamu Anak Orang Kaya?
13 OTW Pesta
14 Kenapa Kamu Elus?
15 Panggilan Sayang
16 Hubby
17 Apa Kamu Masih Mencintainya?
18 Wedpart Bryan & Lyra
19 Alasan Berbohong
20 Dasar Cerewet
21 Gawat
22 Benar-Benar Gawat
23 So Sweet
24 Suami Bayaran
25 Kesepakatan Baru
26 Surat Perjanjian
27 Pemilih?
28 Bagi Tugas?
29 Tetanggaku Cintaku
30 Semakin Rumit
31 Panik
32 Rencana Tinggal Bersama
33 Perdebatan Kecil
34 Undangan Tetangga
35 Rencana Punya Anak
36 Raja Akting
37 Berdebat Lagi
38 Harus Sopan Sama Suami
39 Suami Idaman
40 Kenapa Tidak Mungkin?
41 OTW Beach
42 Kamu Adalah Tanggung Jawabku
43 Membuat Iri
44 Jangan Menyentuhku
45 Aku Disini Untuk Kamu
46 Tatapan
47 Tidur Satu Tenda
48 Aku Takut ...
49 Kamu Pura-Pura Tidur, ya?
50 Morning Kiss?
51 Debaran
52 Kamu Tipe Yang Mana?
53 Bercerita
54 Persyaratan
55 Kembali Ke Unit
56 Teka-Teki
57 Diam-Diam Selingkuh?
58 Beban Hidup
59 Tidak Sesuai Espektasi
60 Dunia Terbalik
61 Diamond Ring
62 Melamar?
63 Terima Atau Tolak
64 Resmi Berpacaran
65 Gawat 2
66 Jangan!!!
67 CD Siapa Ini, Kiara?
68 Cempal Dapur
69 Masih Rindu
70 Selamat Pagi, Sayang
71 Bangun, Sayang
72 Kiss Me
73 I Love You Even More
74 Masa Lalu
75 Sugar
76 Hadiah
77 Ajakan Bertemu Calon Mertua
78 Kekhawatiran Kiara
79 Keenan Pergi?
80 Semakin Manja
81 Kamu Cantik
82 Gugup
83 Wellcome Back
84 Melepas Rindu
85 Demi Kamu
86 Tuan Noval Adiguna
87 Harta Bukan Segalanya
88 Tinggalkan Putraku
89 Maaf Pa, Ma
90 Menguji Kesabaran
91 Dokter Aditya
92 Positif
93 Syarat Mutlak
94 Tidak Boleh!
95 Rahasia Terbongkar?
96 Ampun Pa
97 Menjemput Maya
98 Beruntung?
99 Hari H
100 New Bride
101 Gelay ...
102 Satu Hal
103 The First Night
104 Good Morning
105 Kekhawatiran Ny. Novia
106 Over Protektif?
107 Cari Aman?
108 Apa, 3 Bulan?!
109 Turun Temurun?
110 Serius
111 Pembelaan Tn. Adiguna
112 Hard Work
113 Butuh Penjelasan
114 Rahasia Terbongkar
115 Promil
116 Positif 2
117 Surprise
118 Kandungan Bermasalah?
119 Mau Dibawa Ke Mana?
120 Sebentar Lagi Ketahuan
121 Terbongkar Sudah
122 Marah, Kesal, dan Kecewa
123 Masalah Selesai
124 Junior Bilang ...
125 Mau Sampai Kapan?
126 Gantian
127 Tunggu Papa
128 Kontraksi Palsu?
129 Mau Melahirkan
130 KINARA PUTRI ADIGUNA
131 Pengumuman Karya Baru
132 ONLD1
133 ONLD 2
134 ONLD 3
135 Promosi Karya Terbaru Author
136 PRIA NACKAL
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Bertemu Mantan
2
Tidak Bisa Move On?
3
Tetangga Resek
4
Temui Aku
5
Tamu Resek
6
Pulau Sulawesi
7
Simbiosis Mutualisme
8
Banting Harga
9
Terima Kasih, Istriku
10
Shoping
11
Latihan Jadi Pasutri
12
Kamu Anak Orang Kaya?
13
OTW Pesta
14
Kenapa Kamu Elus?
15
Panggilan Sayang
16
Hubby
17
Apa Kamu Masih Mencintainya?
18
Wedpart Bryan & Lyra
19
Alasan Berbohong
20
Dasar Cerewet
21
Gawat
22
Benar-Benar Gawat
23
So Sweet
24
Suami Bayaran
25
Kesepakatan Baru
26
Surat Perjanjian
27
Pemilih?
28
Bagi Tugas?
29
Tetanggaku Cintaku
30
Semakin Rumit
31
Panik
32
Rencana Tinggal Bersama
33
Perdebatan Kecil
34
Undangan Tetangga
35
Rencana Punya Anak
36
Raja Akting
37
Berdebat Lagi
38
Harus Sopan Sama Suami
39
Suami Idaman
40
Kenapa Tidak Mungkin?
41
OTW Beach
42
Kamu Adalah Tanggung Jawabku
43
Membuat Iri
44
Jangan Menyentuhku
45
Aku Disini Untuk Kamu
46
Tatapan
47
Tidur Satu Tenda
48
Aku Takut ...
49
Kamu Pura-Pura Tidur, ya?
50
Morning Kiss?
51
Debaran
52
Kamu Tipe Yang Mana?
53
Bercerita
54
Persyaratan
55
Kembali Ke Unit
56
Teka-Teki
57
Diam-Diam Selingkuh?
58
Beban Hidup
59
Tidak Sesuai Espektasi
60
Dunia Terbalik
61
Diamond Ring
62
Melamar?
63
Terima Atau Tolak
64
Resmi Berpacaran
65
Gawat 2
66
Jangan!!!
67
CD Siapa Ini, Kiara?
68
Cempal Dapur
69
Masih Rindu
70
Selamat Pagi, Sayang
71
Bangun, Sayang
72
Kiss Me
73
I Love You Even More
74
Masa Lalu
75
Sugar
76
Hadiah
77
Ajakan Bertemu Calon Mertua
78
Kekhawatiran Kiara
79
Keenan Pergi?
80
Semakin Manja
81
Kamu Cantik
82
Gugup
83
Wellcome Back
84
Melepas Rindu
85
Demi Kamu
86
Tuan Noval Adiguna
87
Harta Bukan Segalanya
88
Tinggalkan Putraku
89
Maaf Pa, Ma
90
Menguji Kesabaran
91
Dokter Aditya
92
Positif
93
Syarat Mutlak
94
Tidak Boleh!
95
Rahasia Terbongkar?
96
Ampun Pa
97
Menjemput Maya
98
Beruntung?
99
Hari H
100
New Bride
101
Gelay ...
102
Satu Hal
103
The First Night
104
Good Morning
105
Kekhawatiran Ny. Novia
106
Over Protektif?
107
Cari Aman?
108
Apa, 3 Bulan?!
109
Turun Temurun?
110
Serius
111
Pembelaan Tn. Adiguna
112
Hard Work
113
Butuh Penjelasan
114
Rahasia Terbongkar
115
Promil
116
Positif 2
117
Surprise
118
Kandungan Bermasalah?
119
Mau Dibawa Ke Mana?
120
Sebentar Lagi Ketahuan
121
Terbongkar Sudah
122
Marah, Kesal, dan Kecewa
123
Masalah Selesai
124
Junior Bilang ...
125
Mau Sampai Kapan?
126
Gantian
127
Tunggu Papa
128
Kontraksi Palsu?
129
Mau Melahirkan
130
KINARA PUTRI ADIGUNA
131
Pengumuman Karya Baru
132
ONLD1
133
ONLD 2
134
ONLD 3
135
Promosi Karya Terbaru Author
136
PRIA NACKAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!