bab 2:penjelasan miya

Di Pagi hari,Rio terbangun dari pingsannya.Dia merasakan mati rasa pada tangan kanannya.menoleh melihat kesamping,Rio melihat seorang wanita tertidur menggunakan tangannya sebagai bantalan.Rio menjadi bingung melihat kondisi tersebut,dan mencoba menarik tangannya secara perlahan agar tidak membangunkan wanita berambut pendek.namun hanya sedikit gerakan,dia merasakan kepala Wanita itu bergerak dan akan bangun,dia dengan cepat menutup mata,berpura-pura masih tertidur.

Wanita berambut pendek yang merasakan gerakan,segera terbangun.

Melihat Rio yang masih tertidur dia merasa lega,tapi dia merasa malu karena tertidur didekat ranjang Rio.mengingat ingatannya...

Tadi malam,setelah wanita berambut pendek memasuki ruangan,dia segera duduk di sofa untuk menenangkan diri setelah mendengar berbagai perkataan dokter dan perawat.butuh beberapa saat untuk menenangkan rasa malunya,setelah itu dia mengarahkan pandangannya pada Rio yang terbaring di ranjang dan berpikir untuk mendekat melihat kondisi Rio,di mengingat perkataan dokter yang mengatakan Rio baru akan sadar di pagi hari,jadi..tidak perlu khawatir Rio akan terbangun.

Melihat dari dekat kondisi Rio,dia merasa kasihan kepada penyelamat kakaknya.Mengambil kursi,duduk didekat ranjang dia memutuskan untuk mengamati kondisi Rio sebentar lagi,namun dia mengantuk.

sebenarnya dia saat itu sangat lelah,kemarin siang kakaknya mengalami sebuah kecelakaan untungnya diselamatkan.walaupun diselamatkan,kakak nya masih mengalami cedera pada pergelangan kaki sehingga dikirim ke Rumah sakit bersama penyelamatnya yang kondisinya parah.dia sangat berterima kasih pada penyelamat kakaknya dan memutuskan untuk menjaganya setelah mengetahui tidak ada keluarga yang bisa dihubungi dari pihak penyelamatnya,hal ini juga membuatnya bingung.tapi dia tidak banyak berpikir dan menunggu mengamati Rio di ruangan tempat Rio dirawat setelah dokter menyatakan kondisi Rio yang cukup stabil pada sore hari.dia berjaga sampai tengah malam dan memutuskan untuk tidur sebentar namun beberapa menit setelah dia tidur, dia dibangunkan oleh jeritan Rio...dan sampai keadaan darurat Rio teratasi,Jam sudah menunjukkan pukul dua malam.

Dalam kondisi lelah dan perasaan mengantuk yang berat,Wanita berambut pendek tanpa sadar tertidur di tepi ranjang Rio dengan kepala yang menindih menggunakan tangan Rio sebagai bantal.

Kembali ke saat ini,setelah keluar dari pikirannya.Wanita berambut pendek berdiri dari kursi.mengamati ekspresi Rio yang sedang berpura-pura tertidur.tanpa sadar kepalanya mendekat ke wajah Rio,walaupun wajah Rio tampak biasa.namun,wajahnya memiliki daya tarik tersendiri.

Rio yang merasakan tatapan,ingin mengintip dengan membuka sedikit mata.

namun dia kaget setelah melihat wajah cantik wanita berambut pendek yang jarak nya cukup dekat dengan wajahnya.Rio membuka mata,berpura-pura baru bangun dari tidurnya dan berkata langsung"apakah aku berada di surga?"

Wanita berambut pendek yang melihat Rio terbangun dan mendengar perkataan Rio menjadi kaget,dan segera mundur beberapa langkah seperti kelinci yang ketakutan.

Dia menunduk menutupi wajahnya dengan kedua tangan,dia malu mendengar kalimat yang Rio ucapkan.kalimat dari mulut Rio sama dengan ucapan perawat wanita yang menggodanya tadi malam,mau tak mau dia mengingat lagi kejadian memalukan itu,yang membuatnya menjadi semakin malu.

Melihat sifat pemalu itu entah kenapa Rio ingin menggertak nya"Eh..ada apa bidadari surga?,apakah bidadari begitu pemalu?, jika ya kurasa itu bagus"

Wanita berambut pendek yang mendengar kalimat Rio,menggelengkan kepala dengan panik,mengambil beberapa langkah mundur lagi.

"Bercanda..bercanda.."Rio segera berkata setelah melihat wanita berambut pendek yang mengambil langkah mundur,dia takut wanita itu kabur dan dia tidak bisa menanyakan sesuatu padanya.

Setelah mendengar kata itu,wanita berambut pendek berhenti mundur,berdiri diam ditempat tanpa berniat untuk mendekat.Tapi tangannya sudah diturunkan tapi masih menunduk tidak menatap Rio secara langsung.

Melihatnya seperti itu,Rio berkata sedih"Apakah aku begitu menakutkan?"

"Tidak"Wanita berambut pendek menjawab dengan suara yang kecil,tapi masih dapat didengar oleh Rio.

"Eh..,benarkah?"Rio memasang ekspresi senang.

Wanita berambut pendek menganggukkan kepala.

"Tapi kenapa kamu masih menjauh?.tenang,aku tidak akan memakan mu,oke.aku kucing,aku hanya mengigit meaw.."kata Rio berusaha meniru gaya kucing yang memamerkan cakarnya untuk menghadap ke arah wanita berambut pendek.namun,setelah Rio mengangkat sedikit tubuhnya itu terasa sakit. "aw.."Rio mengeluarkan suara kesakitan.dia tidak tahu kalau tubuh nya terluka.

Wanita berambut pendek yang awalnya merasa lucu mendengar perkataan Rio.menjadi khawatir,segera mendekat untuk membantu.

"Jangan banyak bergerak"wanita berambut pendek berkata sambil membantu Rio mencari posisi yang nyaman untuk berbaring.

"Terima kasih"Rio berkata sambil memandang wanita berambut pendek yang telah membantunya.

Wanita itu mengangguk pelan.

Rio merasa perempuan pemalu itu agak sulit di ajak bercanda.jadi dia berhenti menggodanya dan mulai mencari tahu apa yang terjadi pada tubuh pendahulunya ini.

"Namaku Rio,siapa nama mu?Rio berkata untuk membuka obrolan.

"Miya"wanita berambut pendek menjawab singkat.

Rio mengangguk mencoba mengingat tapi dia tidak mengingat apapun dan memutuskan untuk bertanya"jadi miya,bolehkah aku bertanya?"

"Ya"jawab miya singkat.

"Siapa kamu?"Rio bertanya dengan serius.

Melihat Rio yang serius,miya sedikit panik dan segera menjelaskan"aku..aku adik dari orang yang kamu selamatkan!

"Hah?"pikiran Rio penuh tanda tanya.

Dia awalnya berpikir bahwa miya itu keluarga atau kenalannya,tapi itu berbeda dari pemikirannya.

Melihat wajah Rio yang bingung,miya menjadi kaget dan berkata"apakah tidak ingat?"

"Tidak"Rio menjawab jujur.

Miya menjadi bingung.

"Aku tidak mengingat apapun selain namaku"Rio menjelaskan kondisinya."jadi,bisakah jelaskan apa yang terjadi padaku"Rio yang tidak tahu apa-apa,tentu harus bertanya pada miya.

"Ya" miya mengangguk menyetujui.dia bersimpati kepada penyelamat kakaknya yang sepertinya mengalami hilang ingatan.

"Tolong.."Rio mempersilahkan miya untuk menjelaskan.

Setelah itu,miya mulai menjelaskan penyebab Rio mengalami kecelakaan dari apa yang dia ketahui.

Kemarin,siang hari saat jam pulang sekolah,di depan gerbang sekolah.Di jalan Raya yang ramai tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju kencang dan membanting stir,mobil itu mengarah ke pinggiran jalan.namun,di tepi jalan ada kakaknya maya yang sedang menunggu untuk menyebrang dan tidak menyadari mobil itu,kebetulan ada Rio yang berdiri di samping kakak perempuannya yang segera merespon,membantu kakaknya dengan mendorong  kakaknya untuk menjauh, namun itu masih dalam jangkauan mobil, jarak mobil sudah sangat dekat sampai..mobil menabrak Rio dan melindas kedua kakinya,sedangkan kakaknya yang di dorongan oleh Rio, hanya terlindas di bagian pergelangan kaki kirinya.setelah itu keduanya dibawa ke rumah sakit,keadaan Rio saat itu sangat kritis karena banyak darah yang keluar,dan segera di rawat oleh dokter di ruang gawat darurat.sampai saat sore hari barulah Rio melewati masa kritisnya.Polisi yang melakukan penyelidikan juga mengatakan bahwa mobil yang menabrak mengalami rem blong.

Rio terdiam mendengar penjelasan Miya.

"Terima kasih,terimakasih karena telah menyelamatkan kakakku"miya yang berdiri menundukkan badannya untuk berterima kasih setelah menjelaskan.

"Eh,apa yanga kamu lakukan,cepat berdiri"Rio yang terdiam,segera merespon setelah miya mengucapkan terima kasih kepadanya.dia agak canggung.yang menyelamatkan kakaknya bukan dia tapi jiwa dari pemilik tubuh ini sebelumnya.jadi, dia malu untuk menerima rasa terima kasih.

"Tidak,aku harus berterima kasih pada penyelamat kakakku"miya menjelaskan.

"Ya,ya.aku terima rasa terimakasihmu, cepat berdiri."Rio segera berkata,saat melihat miya masih menundukkan badannya.jika dia tidak merespon terima kasihnya,mungkin dia masih membungkukkan badannya untuk waktu yang lama.

Miya yang mendengar perkataan Rio kembali berdiri menatap Rio dengan malu.

"Apa?"Rio yang ditatap segera bertanya.

"Tidak.."segera memalingkan muka sambil bergumam"tidakkah kau meminta sesuatu?"

Namun gumamannya tidak didengar oleh Rio.

"Ayo duduk,tidak kah lelah berdiri?"Rio baru sadar bahwa dari tadi miya berbicara sambil berdiri.

Miya Ragu-ragu.

"Tenang..,seperti yang aku katakan sebelumnya.aku tidak akan memakanmu.aku hanya menggigit..meaw"Rio bercanda sambil meniru menjadi kucing yang jinak.

Miya entah kenapa sudah agak terbiasa dengan keberadaan Rio dan tidak terlalu malu lagi.Dia duduk dengan senyuman di bibirnya.

Rio terpesona dengan senyumnya.dan merasa ingin menggodanya lagi"cantik,kamu harus banyak tersenyum,oke? Itu indah" Rio berkata memuji miya.

"Mo.."Miya bergumam malu setelah digoda Rio.

Rio terus mengobrol sambil menggoda Miya,karena gadis ini lucu dan sikapnya tidak terlalu tertutup lagi.kedua nya berbicara gembira bersama.

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjuuuuutt Thor 😛😀💪👍🙏

2023-11-02

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Siipz markusip 😛😂💪👍🙏

2023-11-02

0

Ken arok

Ken arok

alurnya kemana sih ini cerita, Membingungkan, bukanya rio di tabrak mobil, ini ko rio menyelamatkan orang, yg jls npa thor

2022-10-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!