Dosen Kulkas, I Love U ( Liskook )
episode 6
Saat ini adalah malam hari pukul dua belas malam.
Liliana Ravanda
Aahh,, gue nggak bisa tidur. ( gulang - guling dikasur. )
Liliana Ravanda
Pasti gara - gara tadi sore gue udah tidur, jadi malemnya susah merem.
Liliana Ravanda
Gabut banget gue, yang lain udah pada molor. Lha gue,,, masih melolok aja.
Liliana Ravanda
Acara tivi juga nggak ada yang bagus. ( mengganti - ganti chanel televisi. )
Liliana Ravanda
Huh,,, jadi haus deh.
Saat meraih gelas yang ada di nakas ternyata gelas itu sudah kosong.
Liliana Ravanda
Huh,,, menyebalkan. ( kesel. )
Lilipun turun kebawah untuk mengambil air minum.
Sesampainya dilantai bawah, Lili langsung menuju kulkas dan mengambil air minum dari dalam kulkas. Saat dia menutup kulkas, betapa kagetnya dia melihat Rangga yang ada didekat kulkas bersandar dinding. Apalagi saat itu lampu ruangan dalam keadaan mati.
Liliana Ravanda
Astojim,,,,!? ( terkejut hingga gelasnya hampir saja jatuh. )
Rangga Aldhiano
Kalau bawa gelas tuh hati - hati! ( menangkap gelas yang hampir terjatuh.)
Liliana Ravanda
Kamu ngagetin aja. ( mengelap mukanya yang terkena air dengan lengan bajunya. )
Rangga Aldhiano
... ( diam dan mengambil air dikulkas dan langsung meneguknya. )
Liliana Ravanda
Kamu tuh bisa nggak sih nggak ngagetin gitu. Untung gue nggak jantungan.
Rangga Aldhiano
Kaki kamu gimana? ( meletakan gelas kosong dimeja. )
Rangga Aldhiano
Udah diobatin lagi belum?
Rangga jongkok dan melihat kaki Lili lalu berdiri lagi.
Rangga mengambil air panas dari dispenser lalu menambahkan air keran biar air menjadi hangat. Lalu mengompres kaki Lili dengan handuk kecil yang terletak dimeja.
Dengan hati - hati dan berulang - ulang Rangga mengompres kaki Lili yang lebam.
Liliana Ravanda
*Hmmm nyamannya* ( ngebatin dan menikmati hangatnya air yang menyentuh kulitnya. )
Rangga Aldhiano
Sudah, sekarang istirahatlah! jangan lupa nanti diolesin lagi obatnya.
Ranggapun menaruh wadah ditempat cucian lalu pergi meninggalkan Lili yang masih terduduk dikursi meja makan.
Liliana Ravanda
Tuh cowok baik juga ya....
Pagi hari dirumah Liliana.
Liliana menyelesaikan sarapannya lalu berpamitan.
Liliana Ravanda
Lili berangkat dulu ya mah. ( mengecup pipi mamah Cintya. )
Liliana Ravanda
Udah mendingan kok mah. Udah nggak begitu sakit lagi.
Liliana Ravanda
He em,,, semalem ada malaikat yang ngobatin kaki Lili mah. ( melirik Rangga yang masih makan. )
Cintya
Ngaco kamu? mana ada malaikat.
Liliana Ravanda
Ada deh mah, ya udah ya mah Lili berangkat dulu.
Cintya
Eh tunggu! Kamu berangkatnya barengan sama Rangga aja ya!
Cintya
Rangga,,, tante minta tolong ya!
Rangga Aldhiano
Iya tante.
Liliana Ravanda
Nggak usah mah, Lili berangkat sendiri aja.
Cintya
Udah bareng aja, kaki kamu kan masih sakit jangan naik motor dulu. Lagian kan kalian satu tujuan.
Liliana Ravanda
Tapi mah,,
Cintya
Mamah nggak mau ya terjadi apa - apa sama kaki kamu lagi.
Liliana Ravanda
Hugff,,, iya deh. ( pasrah. )
Lilipun duduk kembali karna Rangga belum menyelesaikan makannya.
Rangga Aldhiano
Tante kami berangkat dulu ya!
Cintya
Iya hati - hati ya! Lili jangan nakal ya!
Liliana Ravanda
Ishh mamah apaan sih? emangnya Lili anak kecil apa.
Saat Lili menuruni anak tangga di depan rumah tiba - tiba dia terpeleset dan mau jatuh, tapi Rangga berhasil menangkap tubuh Lili.
Dah kayak adegan yang di tipi - itu lho. Lalu mata mereka saling ketemu dan bertatapan.
Cintya
Wah,,, kalian pagi - pagi dah romantis aja. Mamah jadi punya ide deh. Bagaimana kalau kalian mamah jodohin aja ya! Rangga mau kan?
Liliana Ravanda
Yak mamah,,, ngaco deh. ( melepaskan diri dari pelukan Rangga. )
Cintya
Mamah seriusan lho ini.
Liliana Ravanda
... ( pergi tak menghiraukan mamahnya. )
Rangga Aldhiano
Permisi tante.
Cintya
Hati - hati ya,,,, !? ( melambaikan tangannya. )
Selama perjalanan menuju kampus, Rangga sama sekali tak berkata - kata. Dia hanya fokus dengan kemudi mobilnya.
Liliana Ravanda
*Nih orang kenapa diam aja ya? Gue kan jadinya nggak enak gini. * ( bicara dalam hati dan sesekali melirik Rangga. )
Liliana Ravanda
*Suasanya kok jadi kaku gini sih? Nggak enak banget deh. Gue mesti ngomong apa ini ya? * ( masih dalam dunia perbatinannya. )
Liliana Ravanda
Hmmm pak,,, ( mencoba mencairkan suasana. )
Rangga Aldhiano
Kalau nggak dikampus jangan panggil gitu. ( mata masih fokus ke jalanan)
Liliana Ravanda
Lhah terus panggil apa dong?
Rangga Aldhiano
Biasa aja, tapi jangan lo gue! ( sama sekali tak menoleh. )
Liliana Ravanda
Eh ntar gue,,,
Liliana Ravanda
Iya aku,,, ntar aku turun di market deket kampus aja ya!
Rangga Aldhiano
... ( hanya menoleh sebentar lalu kembali kepandangan awal. )
Liliana Ravanda
Ada sesuatu yang gue,, eh aku mau beli.
Rangga Aldhiano
Kamu malu bareng sama aku? 😑
Liliana Ravanda
Eh nggak kok, nggak gitu. Beneran ada yang mau aku beli.
Sesuai permintaan Lili, Ranggapun menghentikan mobilnya ditempat yang diinginkan Lili.
Liliana Ravanda
Makasih ya!
Lili keluar dari mobil dan dilihatnya Rangga langsung tancap gas tanpa memberi respon ucapannya.
Liliana Ravanda
Tuh cowok nyebelin banget sih!? 😣
Liliana Ravanda
Bilang sama - sama kek atau apalah. Setidaknya senyum dikit gitu. Ini dah kayak patung hidup aja. ( menggerutu sendiri. )
Comments
♣Ayick➿Junlioᵉᶜ✿☕✅
makasih udah mampir lagi ya kak!
2021-12-18
2
El_Tien
aku jadi yang pertama komen di mari
2021-12-18
1