Dosen Kulkas, I Love U ( Liskook )
episode 5
Liliana Ravanda
Aku pulang.... ( masuk rumah dengan lesu. )
Cintya
Eh anak mamah kok lemes gitu sih?
Liliana Ravanda
Capek mah. ( menghampiri Cintya lalu mengecup pipinya tanpa menghiraukan keadaan sekitar )
Cintya
Oh ya ini kenalin anak temennya mamah.
Liliana Ravanda
Lili,,, ( mengulurkan tangannya. )
Rangga Aldhiano
Kita sudah kenal kok tante.
Liliana Ravanda
Hah,,, kok bapak ada disini sih? ( menarik tangannya kembali. )
Rangga Aldhiano
Dari tadi juga saya disini, kamunya aja yang nggak lihat.
Cintya
Kalian kenal dimana?
Rangga Aldhiano
Lili salah satu anak didik saya dikampus tan.
Cintya
Jadi kamu ngajar dikampusnya Lili? Wah bagus kalau begitu, tante bisa minta tolong kekamu.
Rangga Aldhiano
Minta tolong apa tan?
Cintya
Tolong kamu jaga dan awasi Lili ya!
Rangga Aldhiano
Baik tante, dengan senang hati saya akan melakukan hal itu.
Liliana Ravanda
Iihhh mamah apaan sih? Emangnya Lili bocah? Lili kan udah dewasa mah, nggak perlu dijagain mah apalagi diawasin.
Cintya
Ya nggak apa - apa dong, biar mamah nggak khawatir juga sama kamu.
Liliana Ravanda
Huh mamah ih,,, ( jalan meninggalkan kedua orang dewasa tersebut. )
Liliana Ravanda
Ada apa mah? ( menghentikan langkahnya )
Cintya
itu kaki kamu kenapa? kok jalannya pincang gitu?
Liliana Ravanda
Oh,,, ini tadi terkilir mah waktu olah raga dikampus. ( bohong deh. )
Cintya
Kok bisa sih? kamu nggak hati - hati sih. Parah nggak tuh? Sini deh mamah mau lihat!
Liliana Ravanda
Nggak usah deh mah. Cuma terkilir dikit aja kok. Nggak parah, nih buktinya masih bisa jalan.
Cintya
Syukurlah, tapi udah diobatin belum?
Liliana Ravanda
Udah mah. Lili kekamar dulu ya mah, capek. ( melanjutkan jalannya. )
Liliana Ravanda
Apa lagi sih mah? ( lagi - lagi berhenti )
Cintya
Nanti malem makan bareng ya. Jangan keseringan makan terlalu larut, ntar kamu jadi gendut lho. Kamu tuh kebiasaan.
Liliana Ravanda
Iya iya,,, udah kan mah? Lili kekamar dulu ya! bye ( langsung jalan. )
Lili melempar tasnya kemeja belajarnya lalu menjatuhkan tubuhnya diatas kasur miliknya yang terbalut sprei berwarna hijau bermotif dedaunan.
Liliana Ravanda
Hari ini kenapa gue apes banget ya. ( menatap langit - langit kamarnya. )
Liliana Ravanda
Udah nabrak trus jatuh ketiban motor pula. Aduh,,, kaki gue jadi sakit gini. Ditambah lagi ban motor bocor. Mana tukang tambal bannya juga jauh. Huh,,, lengkaplah penderitaan gue hari ini.
Liliana Ravanda
Tapi untungnya tadi ada cowok ganteng yang nolongin. Eh,,, kok gue tadi lupa kenalan sih? Aaa dasar Lili,,, beg* lo! kenapa bisa lupa sih?
Liliana Ravanda
Semoga aja gue bisa ketemu lagi sama tuh cowok. Siapa tau juga dia jadi jodoh gue hehehe. Seneng deh kalau punya cowok seganyeng dia. ( senyam - senyum sendiri. )
Liliana Ravanda
Aaaahhh gue mikir apa sih kok malah jadi berkhayal gini. ( menutup mukanya dengan bantal dan tertidur)
Lili tertidur cukup lama, mungkin karna memang dia kelelahan. Hingga tak terasa waktu makan malampun tiba.
Terdengar ketukan pintu dari luar, namun Lili tak mendengar karna masih tertidur pulas.
Suara ketukan itu terdengar lagi.
Karna merasa tak ada jawaban akhirnya sang pengetuk pintu itupun membuka pintu dan masuk kedalam.
Cintya
Ya ampun,,, nih anak kok malah tidur sih. Pantes aja nggak jawaban.
Liliana Ravanda
.... ( masih molor aja. )
Cintya
Lili bangun,,,! ( menggoyang - goyangkan tubuh Lili.)
Liliana Ravanda
.... ( tak bergerak sedikitpun. )
Cintya
Lili ayo bangun,,, ini sudah malam!? ( mencubit lengan Lili yang sedang memeluk bantal. )
Liliana Ravanda
Aduh,,, yak mamah. ( terbangun. )
Cintya
Ha,,, udah bangun belum?
Liliana Ravanda
Bentar lagi deh mah, masih ngantuk nih. ( merem lagi. )
Cintya
Bangun nggak! Mamah cubit lagi nih!
Liliana Ravanda
Iya,,, iya mah ini Lili bangun mah.
Cintya
Ditungguin malah enak - enakan tidur. Buruan mandi! Mamah tunggu dimeja makan.
Liliana Ravanda
Iya mah,,, iya. ( bergerak malas. )
Liliana Ravanda
Lhoh,,, bapak masih disini?
Cintya
Kamu lama banget sih, kasihan kan Rangga jadi kelamaan nunggunya.
Maafin anak tante ini ya Rangga!
Rangga Aldhiano
Iya tan nggak apa - apa kok.
Liliana Ravanda
Ya mana Lili tau. ( duduk dikursi berhadapan dengan Rangga. )
Cintya
Haish,,, kamu ini ngejawab aja.
Sekali lagi maaf ya Rangga! Kamu harus terbiasa dengan hal ini.
Rangga Aldhiano
Iya tante.
Liliana Ravanda
Maksud mamah apa tuh bilang kayak gitu?
Cintya
Oh ya,,, mulai hari ini Rangga akan tinggal disini bersama kita.
Liliana Ravanda
WHAT,,,, beneran mah? nggak salah nih?
Cintya
Kamu tuh ya,,, kurangin kebiasaan buruk kamu itu! Kalau bisa diilangin sekalian.
Liliana Ravanda
Nggak bisa mah. Udah terlanjut lengket mah.
Cintya
Selalu saja begitu.
Liliana Ravanda
Eh tadi beneran mah? pak Rangga tinggal disini?
Cintya
Iya,,, sudah,,, sudah,,, ayo kita makan saja! Kalau debat sama kamu pasti nggak ada selesainya deh.
Liliana Ravanda
Ihhh mamah ih,,,
Cintya
Rangga kamu makan yang banyak ya! Kalau ada yang nggak kamu suka bilang saja sama tante!
Liliana Ravanda
Anaknya nggak disuruh gitu mah?
Cintya
Mamah nggak denger deh. ( menikmati makanannya. )
Liliana Ravanda
Yak,,, mamah kok gitu sih,,, jahat deh. ( melahap makanannya dengan kesal. )
Rangga Aldhiano
*Nih bocah lucu juga ya* ( ngebatin sambil senyam - senyum sendiri. )
Melihat Rangga yang senyum - senyum sendiri membuat Lili tambah kesal dan melotot ke arah Rangga.
Rangga bukannya takut tapi dia malah semakin gemes melihat tingkah Lili yang memelototinya dengan mulutnya yang gembung karna penuh dengan makanan.
Comments
saa suka coklat :3
kampus ada olahraga kah
2022-06-05
5