Kepikiran dan jatuh cinta

"(Baik sekali Pak Abian☺) " kata hati Rasya sambil beranjak menaiki kendaraan bermotor itu.

Sampai nya di kediaman Rasya.

"Assalamualaikum, mamah Rasya pulang!." teriak Rasya.

"Sayang,, hari ini ada acara yah? " tanya mamah

"Acara?.. ngga ko mah." bingung Rasya sambil mencium punggung tangan mamahnya.

"Ini kok kamu pulang cepat nak.? " balas Amelia.

"😂 Oh ini, tidak ko mah.. tidak ada acara apa apa hanya ada CEO baru dari perusahaan kantor kerjaan rasya. " jawab Rasya sambil meletakkan tas dan beranjak duduk.

Di ikuti oleh Amelia mamahnya.

"Wah ternyata CEO dari perusahaan kamu sudah ada pengganti nya ya nak." tanya mamah.

"Iya mah, CEO itu bernama Abian Pratama anak dari Pak Fadhil Pratama." sambil minum dan bersantai di sofa.

"Oh begitu, ternyata Pak Fadhil memiliki Putra yah. Sehingga perusahaan nya bisa di pegang anaknya. " balas Amelia.

"Mah, mamah tau ga?.. anak dari Pak Fadhil itu ganteng banget mah! aku aja sampai kepikiran dan suka loh, tapi aku hanya karyawan nya aja. " curhat Rasya.

"Ternyata kamu naksir yah sama anaknya almarhum Pak Fadhil, ya ampun Rasya Rasya ada ada aja." canda mamahnya sambil mencolek hidung Rasya.

"Mamah apaan sih, Rasya tuh serius tau.. seperti nya Rasya jatuh cinta deh sama Pak Abian. " menghayal Rasya.

"Ya sudah,, kalau kamu suka pun tidak masalah berarti kamu normal.. tapi emang nya Pak CEO mau sama kamu" canda Amelia.

"Yah mamah bagaimana sih,, tapi semoga aja aku bisa deket sama Pak Abian walaupun ga akan jadi pacar." harap Rasya.

"Tapi apakah dia baik nak?, sifat nya bagaimana? mamah si hanya mengharapkan sosok yang baik untuk kamu nak." balas Amelia sambil memeluk Rasya.

Rasya pun membalas pelukan dari mamah nya.

"Baik mah, oh iya mah apalagi tadi aku nabrak dia pada saat di depan lift,, dan mamah harus tau bahwa dia tidak marah ataupun menuntut apa apa!." ucap Rasya sambil melepaskan pelukan nya dan mengarah kepada mamahnya.

"Wah baik Sekali,, dan kenapa kamu bisa nabrak pak abian nak? pasti akibat bengong yah,,?? " tanya mamahnya.

"Eh mamah tau aja, abis nya tadi rasya masih ngantuk daripada rasya tidur mending bengong. " balas Rasya.

"Terserah deh asalkan nanti jangan seperti itu yah, kalau kamu nabrak orang yang salah dan bakal nuntut kamu bagaimana karena ulah kecerobohan kamu. " pesan Amelia.

"Iya mah baik deh siap, seperti nya aku mulai sekarang sudah tidak akan bengong lagi deh, karena ada seseorang yang membuat aku sadar. " cengengesan Rasya.

"Sadar atas apa Rasya?." bingung mamahnya.

"Sadar untuk mencintai dalam pertemuan pertama. " 😂😂 ucap malu Rasya.

"Ya ampun Rasya Rasya kamu kenapa?? sangking seneng nya jadi seperti ini?." jawab mamahnya sambil meninggalkan anaknya itu.

Amelia pun segera pergi ke dapur untuk memasak dan menyajikan kepada suami dan anaknya.

Rasya yang kini ada di kamar segera membersihkan badan dan segera memakai baju rumahan, setelah itu Rasya menulis cerita nya hari ini di sebuah buku keseharian nya.

Dalam tulisan itu tertulis.

Hari ini

Hari dimana aku menemukan seseorang yang sangat membuat aku bahagia sejak awal pertemuan. walaupun kami berbeda dalam segi kehidupan. Tetapi tidak menjadikan masalah, karena harta atau kehidupan bisa di cari yang terpenting bagaimana caranya aku bisa mengenal dia lebih dari seorang atasan dan karyawan.

Menurut orang ini cinta mustahil, Tapi menurut aku ini adalah kebahagiaan dan hanya aku yang merasakan, Jadi.. aku harus berusaha dengan apa yang ada di kehidupan aku, termasuk persoalan cinta.

Untuk mu CEO tampan.

Itu lah tulisan yang ada dalam buku keseharian Rasya. Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar Rasya.

"Ada apa mah? " berjalan dan membuka pintu.

"Sayang, kamu sudah mandi nak? makan yu papah kamu sudah pulang dan kita makan bersama." ucap mamahnya sambil memperhatikan anaknya yang sudah rapih.

"Oh papah udah pulang mah??.. baiklah kita makan mah." jawab Rasya.

Mereka pun akhirnya turun bersama dengan posisi tangan Amelia di peluk Rasya.

"Papah! " ucap Rasya.

"Halo Rasya, bagaimana kerjaan kamu nak?." tanya Akbar yang sedang duduk di meja makan.

"Papah, tau tidak anak mu ini sudah mulai merasakan jatuh cinta loh. " balas Amelia.

Rasya yang malu mendengar ucapan mamahnya kepada papah nya itu, Rasya langsung ke belakang dan pelukannya itu pindah jadi ke pinggang Amelia.

"Bagus deh!.. papah seneng dengar nya lagipula kamu kan sudah dewasa Rasya, jadi gapapa dan hal yang wajar nak." balas papahnya.

Rasya yang begitu sangat merasa aman karena papahnya tidak akan berbicara yang aneh aneh jadi, Rasya balik lagi ke posisi awal.

" Ya sudah mari sini duduk, kita makan dulu, nanti kita cerita lagi yah soal percintaan kamu. " canda papahnya.

Seketika muka Rasya merah merona dikarenakan malu atas candaan papahnya.

"Aduh papah, udah deh jangan bikin Rasya jadi salah tingkah dong!." cemberut Rasya karena malu.

"Tapi bukan kah seperti itu Rasya?." jawab mamahnya sambil mengambil makanan untuk papah nya.

"Mamah.. udah ya.. Rasya lapar mau makan tau." senyum malu Rasya.

"Baiklah sayang.. mari makan." balas Amelia.

Akhirnya pun mereka makan tanpa berbincang lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!