Setelah satu hari berlalu, Yuki yang kini sedang menonton tv diruang tengah rumahnya bersama dengan keluarga nya mendapatkan pesan masuk diponsel nya
Adzriel💗
' Ki besok ketemuan ya di kafe biasa'
Yuki
' Ada apa? Apa Fika ikut?'
Adzriel 💗
' Ikut dong, sama suami nya juga'
Yuki
' Oke'
Begitulah kira - kira isi chat yang ada dalam ponsel Yuki saat ini
" Yes!" Tiba - tiba Yuki bersorak kegirangan mengagetkan Razky yang sedang fokus menonton tv disamping Yuki
" Lo kenapa sih? Kesurupan lo?" Razky melempar cemilan yang ada ditangan nya pada Yuki dan mengenai kepala ny
" Ish, abang! main lempar - lempar aja" Yuki mengerutu kesal
" Habis lo ngagetin aja sih, ada apa ha?"
" Gue lagi seneng aja"
" Seneng sih seneng tapi jangan ngagetin juga kali" menarik tangan Yuki yang masih berdiri disamping nya agar kembali duduk " lagian lo seneng kenapa sih? Jadi kepo gue" Razky memasang wajah menyelidik
" Ish, kepo juga kan" Yuki terkekeh
" Cepet cerita!" Razki mengacak rambut Yuki
" Iiih abaaang! berantakan kan" Yuki membenahi rambut nya yang diacak oleh abang nya itu
"Besok gue mau ketemuan sama Adzriel dan Fika" Yuki mengembangkan senyum nya
" Trus? Bukannya itu udah biasa ya?" Razky mengangkat sebelah alis nya
" Iya sih, tapi gue senang karena itu tanda nya Adzriel sama Fika udah baikan dan persahabatan kita gak jadi hancur deh"
" Ish, kirain apa? nyesel gue kepo sama lo" Razki kembali fokus pada apa yang dia tonton. Razky sudah biasa mendengar Yuki dan kedua sahabat nyaa yang sering bertengkar dan kemudian akur kembali dengan sendiri nya. Menurut Razky itu sudah biasa karena selama hampir lima tahun mereka menjalin persahabatan, mereka pasti selalu saja seperti itu dan alasan nya selalu sama yaitu salah faham
" Ish, abang ini , bukan nya tanya kek kenapa Fika sama Adzriel bisa bertengkar. Ini malah biasa aja" Yuki mengerucutkan bibir nya
" Coba gue tebak, pasti karena salah faham. Iya kan? Razky berkata tanpa menolehkan pandangan nya dari layar televisi dihadapan nya
" Kok abang tahu?" Yuki mengerutkan kening nya
Pletak
Satu jitakan mendarat dikening Yuki membuat Yuki meringis kesakitan
" Aw, sakit bang" Yuki mengusap - usap kening nya yang terasa panas
" Apa kamu lupa, kamu sering cerita saat salah satu dari kalian bertengkar dan alasan nya selalu sama"
Yuki hanya nyengir kuda saat mendengarkan abang nya itu berbicara, dan apa yang abang nya itu katakan memang benar ada nya
" Tapi bang ini ada yang beda loh" tangan Yuki terulur mengambil cemilan yang ada ditangan kakak nya itu dan menyuapkan nya pada mulut nya
" Apa nya yang beda? Palingan gara - gara masalah sepele, biasanya kan juga gitu" Razki tetap fokus pada apa yang ada di depan nya
" Adzriel marah karena tahu Fika sudah menikah bang"
" Oh Fika nikah" Razky masih bersikap cuek namun sepersekian detik kemudian Razky tampak membulatkan kedua bola mata nya
" What, Fika udah nikah? Kapan?" Razky tampak kaget sampai makanan yang ada dalam mulutnya terlihat beterbangan kemana - mana termasuk kewajah Yuki
Yuki memang belum menceritakan hal ini pada abangnya dan hanya baru menceritakan hal ini pada bunda nya saja
" Iyuh... Abaaaang" Yuki berteriak jijik sambil menutupi wajah nya agar tidak tersembur lagi oleh abangnya itu " jorok banget sih"
"Habis lo ngagetin gue aja!" Razki tidak merasa bersalah sedikit pun
" Ish , itu sih abang nya aja yang lebay" Yuki mendengus kesal
" Ada apa sih? kebiasaan kalian ini berisik banget" Bunda Dita yang tadi membuat minuman didapur akhirnya kembali bergabung diikuti ayah Rafa yang baru selesai bersih - bersih karena baru pulang bekerja
" Tau nih si Ade, masa dia bilang Fika udah nikah. Bohong banget kan?" Razky mengadu pada ayah dan bunda nya
" Oh itu, kamu baru tahu?" Dita meletakan minuman yang tadi dibawa nya diatas meja
" Bunda tahu?" Razky berwajah terkejut karena ternyata bunda nya itu sudah mengetahui nya
" Biasa aja kamu Ky, memang apa salah nya kalau Fika udah nikah?" Dita mendudukan dirinya diatas sofa diikuti Rafa yang juga duduk disamping nya
" Tapi ko dia gak undang kita sih? Apa bagi dia kita itu tidak penting ya" Razky merasakan kekesalan dalam hati nya
" Ish abang sama aja kayak Adzriel, kayak yang gak tau aja gimana sifat Fika" Yuki mengerucutkan kening nya
" Maksud lo?
Yuki pun menceritakan bagaimana pernikahan Fika bisa terjadi dan bagaimana Adzriel yang marah karena merasa dia tidak dianggap penting oleh Fika karena tidak diberi tahu tentang pernikahan nya
" Oh begitu ceritanya! " Razky tampak manggut - manggut tanda mengerti " tapi ngomong - ngomong siapa yang nikah sama Fika? Gantengan mana sama abang?" Ŕazky bersikap percaya diri
" Abang mah lewat" Yuki terkekeh geli " iya kan bun?"
Dita yang sedang asyik menonton televisi yang ada dihadapan nya pun menoleh pada Yuki " Jelas sayang" Dita ikut terkekeh seraya mengacungkan ibu jari nya pada Yuki
" Bunda juga tahu? Siapa?" Razky jadi penasaran tentang suami fika itu
" Kamu mau tahu? Ambil majalah bisnis ayah yang ada dibawah meja sana" Rafa yang sedari tadi diam dan mendengarkan ikut berbicara
" Majalah bisnis? Ish apa hubungan nya?" Razky mengerutkan kening nya namun menurut juga dengan apa yang disuruh ayahnya. Razky memberikan majalah itu pada ayah nya
" Kamu lihat ini!" Rafa menunjuk foto sampul majalah yang ada ditangan nya
Razky pun menurut walaupun dengan wajah yang terlihat bingung
" Ini suami Fika" Rafa melanjutkan ucapan nya membuat Razky tertawa terbahak - bahak
" Ha ha ha ha" Razky melihat ketiga orang dihadapan nya yang tampak dengan wajah serius mereka pun menghentikan tawa nya
" Tunggu - tunggu, apa kalian serius?" Semua menganggukan kepala mereka " Jadi suami Fika itu Nanda Aditama Balendra pengusaha terkaya se Indonesia bahkan se Asia itu?" mereka kembali mengangguk
" Oh god! Bagaimana bisa?" Razky tampak sangat terkejut atas apa yang telah ia ketahui saat ini
Jangan lupa Like, Vote dan Komen. Terima kasih 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Uinna
lanjut😀
2022-01-18
0