Mendekatimu

Belum pernah Halil merasa dirinya sangat tertarik dengan seorang wanita.Bahkan sang mantannya , dia tidak pernah merasakan degup jantung yang berdebar.

Ketika pertama melihat Yuri di halte, Halil sudah merasakan debaran itu sangat kuat.Ke esokannya, rasa ingin melihat sosok Yuri begitu besar.

Halil melihat Yuri menenteng buku tebal nya.

Halil berdiri ,dan bergegas mensejajarkan langkahnya di samping Yuri.Yuri menoleh, senyuman Halil pun merekah.

Tentu saja se isi kantin bengong melihat reaksi Halil pada seorang wanita.Dokter terkenal kaku, dokter terkenal cuek, dokter terkenal sangat marah bila di dekati siapapun.Tetapi ini, sang dokter malahan yang mengejar.

Yuri menahan langkahnya dan mempersilahkan Halil duluan membuka pintu. Tetapi malahan Halil membuka pintu dan menyuruh Yuri berjalan duluan.Bu Margaret tersenyum melihat gelagat Halil.

" Minta nomor kontakmu Yuri," ujar Halil.

" Privasi, jawab Yuri singkat".

Bu Margareth ngakak tertawa.

" Baru kamu Ri , yang nyuekin pak dokter ,biasanya wanita yang ngebet minta nomor, eh giliran dokter inisiatif, patah jadi duaaaaaa, "ujar bu Margareth tertawa ngakak.

" Maksudnya bu? saya gak pernah bagi nomor kontak, beneran bu, sama siapapun," ujar Yuri.

" Dokter Hakim kamu beri, hayooooo".

" Porsinya beda bu".

" Ohhhh, ledek bu Margareth tertawa."

" Yuri , jangan pelit, ibu kasih ya nomor kamu ke dokter Halil, ini peristiwa langka loh Ri".

" Apa dokter Halil juga sama dengan saya, gak suka orang usik hal pribadi?".

" Tepat."

" Ya udah bu, kasi aja. Namun bilang ke dokter Halil, nomor saya bukan buat hal iseng".

Bu Margaret kembali ngakak.

Halil tepat berada di belakang bu Margareth sama ngakak tertawa.

Yuri pun menahan tawanya.

" Kalian jodoh deh, persamaan kebiasaan".

" Bu, ibu harus tahu, akubtuh lelah hayati ngadaoin pria usil, nelepon gring grong, ini kartu kesekian gantinya, beneran bu, usil banget. Sampai telepon penting, jadi benar benar gak penting, kesal kan bu."

Yuri kembali bekerja.

Halil menemui direktur,meminta Yuri menjadi perawat yang bertugas dengannya. Sang direktur tersenyum dan mengerutkan dahinya.

" Tumben banget kamu Halil, pasti naksir yahhhh".

" Tahu aja bibit unggul, tapi banyak sainganmu lohhh".

" Baiklah, papi akan membantumu boy, soalnya kamu sejak putus ,gak move on, jomblo melulu".

" Pacaran yang lalu , Halil salah pi, hubungan gak seperti pacaran, bicara juga jarang . Entah kenapa harus nerima wanita itu, hanya 2 bulan, semua bisa kebaca wataknya."

" Kali ini, kalau salah nilai lagi gimana boy".

" Setidaknya mencoba pi, karena detak jantung ini detaknya beda, selalu dekatnya, pacunya dasyat."

" Ohhh boy, akhirnya kamu merasakan jantung berdisko, nikmatilah , kamu akan menjadi papi, bucin sebucin bucinnya, tetapi berhati hati menilai seseorang nak, tulus gak dia sama kamu".

" Baik Pi, "ujar Halil .

" Gak sia sia jadi anak direktur pi, " ujar Halil ngakak tertawa.

" Kalau ada maunya, baru minta tolong, se umur umur baru ini kamu minta tolong nak".

" Kamu kehabisan langkah, takut keduluan orang," ujar Sang Papi.

" Papi tahu aja, " ujar Halil melambaikan tangannya , keluar dari ruangan sang papi.

Halil tersenyum sangat bahagia.Dia ingin Yuri berada di sampingnya. Pengen lebih mengenal Yuri.

Belum apa - apa Yuri kembali membuat aksinya, Yuri membantu pasien yang mengalami pendarahan di dadanya. Yuri di sorong bersama brankar.

Para dokter dan perawat terkesima melihat aksi Yuri.

" Tekanan darah 90/100, darah memenuhi rongga paru, di perlukan rontgen."

Halil langsung mengambil alih pasien, memeriksa pasien dan memerintahkan pengecekan rontgen.

" Ri , baru 1 hari kamu kerja, baju perawat, sudah 2 terkena noda darah. Kamu baiknya punya baju kerja lebih dari selusin",ujar bu Margareth.

" Ini ruangan saya , ambil aja kemeja dan celana training saya Ri, " ujar Halil.

" Wawwww ...,"ujar beberapa dokter.

Halil langsung meraih jemari tangan Yuri dan membawanya ke ruangannya.

Halil memberikan kemejanya, dan celana treiningnya.

" Yang benar dok , saya pakai ginian?".

" Hmmm, dari pada baju kotor Ri, pakailah."

" Dok, ini merek mahal, ahhh mana berani saya."

" Pakai, ini perintah. Kamu nanti pulang pakai baju penuh noda darah, kamu bakalan di cegat satpam atau polisi di jalan, di pikir yang enggak enggak".

Yuri mengerti maksud baik Halil.

" Ganti disana".

Yuri mengangguk.

Yuri merasa baju sang dokter menenggelamkan dirinya, andai di rumah, hanya kemeja aja dia pakai , gak pakai celana.

Yuri pun keluar, Halil dan Yuri sama sama tertawa ngakak.

" Ihh, jangan ketawain, besok saya bakalan bawa baju deh, beneran, " ujar Yuri.

" Tenang ,nanti bakalan saya antarin".

" Gak dok, gak usah, saya naik bus aja."

" Ini perintah".

" Dokter melebihi direktur deh, dalam waktu bersamaan mengatakan ini perintah udah ke 2 kalinya," ujar Yuri tertawa.

❤❤❤❤❤❤❤

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

ini perintah mengandung modus😉

2022-06-11

0

Haikal Ispandi

Haikal Ispandi

jadi ikutan ngakak deh

2022-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Halil Prayoga
2 Dia Berbeda
3 Halil Prayoga
4 Mendekatimu
5 Pemalas Makan
6 Pemalas Makan 2
7 Pesonamu
8 Halil Dan Hakim
9 Persaingan Dua Dokter
10 Menjadi Asistenmu
11 Pesonamu
12 Makan Bersama
13 Dessy, Rebeca dan Dini
14 Memutuskan Berhenti
15 Kamu Hanya Untukku
16 Ketika Hati Memilih
17 Semakin dekat
18 Perjuangan
19 Melindungimu
20 Ujian
21 Lulus
22 Lulus 2
23 Lulus 3
24 Mengejar Cinta
25 Memperjuangkanmu
26 Belajar Dan Pacaran
27 Belajar Dan Pacaran 2
28 Brayan
29 Kamu Wanitaku
30 Dosenku Pacarku
31 Lisa
32 Lisa 2
33 Implusif
34 Cobaan
35 Menjauh
36 Menjauh 2
37 Meraih Cita Cita
38 Meraih Cita Cita 2
39 Menata Hidup
40 Buat Apa Berharap
41 Sendiriku
42 Fokus Kuliah
43 Dia Berbeda
44 Menjadi Wanita Tegar
45 Sedihku
46 Berangkat
47 Berangkat 2
48 Bagaimana?
49 Bahagia
50 Aku Hanya Mau Kamu
51 Kembali
52 Cerita
53 Pria
54 Terluka
55 Terluka 2
56 Sakit Yang Bahagia
57 Manjamu
58 Merawatmu
59 Halil Dan Yuri
60 Tugas Selesai
61 Kembali
62 Bagaimana
63 Menolak
64 Bertha
65 Laura Wolf
66 Dewanta Prawira
67 Sendiriku
68 Putus Nyambung
69 Menutup Diri
70 Berbeda
71 Komitmen
72 Apa Kamu Membenciku
73 Aku Marah
74 Beri Kesempatan
75 Doa Menembus Langit
76 Menjadi Wanitaku
77 Menjadi Bagian Dari Dirimu
78 Sepasang Sepatu
79 Saling
80 Pemberkatan Pernikahan
81 Pemberkatan Pernikahan 2
82 Sah Di Hadapan Tuhan
83 Sah Di Hadapan Tuhan 2
84 Sah Di Hadapan Tuhan 3
85 Sah Dihadapan Tuhan 4
86 Hari Bahagia
87 Hari Bahagia 2
88 Hari Bahagia 3
89 Night
90 Di Tinggal
91 Always Remember You
92 Mahkotaku
93 Sah Menjadi Isterimu
94 Menemanimu Belajar
95 Cemburuku
96 Cemburuku 2
97 Kecewaku
98 Bagas Dan Hasan
99 Bagas Dan Hasan 2
100 Bagas Dan Hasan 3
101 Hati Bagai Malaikat
102 Kamu Wanitaku
103 Sepulang
104 Malam
105 Bertugas
106 Kerjasama Yang Baik
107 Mentraktir Teman
108 Manjamu
109 Perayaan
110 Belajar
111 Kehidupanku
112 Kesibukanku
113 Pusing
114 Gak Enak Badan
115 Memeriksamu
116 Positif
117 Kabar Bahagia
118 Bahagia Mami Dan Papi
119 Kehamilan
120 Masa Hamil
121 Dia Pria ku
122 Komunikasi
123 Detak Jantung
124 Rumah Tangga
125 Bekerja
126 Berbaikan
127 Fauzan
128 Fauzan 2
129 Aku Tidak Peduli
130 Masalah
131 Melindungimu
132 Akhirnya
133 Akhirnya Selesai
134 Isteri Menjadi Penegah
135 Sidang
136 Sidang
137 Pindah Tugas
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Halil Prayoga
2
Dia Berbeda
3
Halil Prayoga
4
Mendekatimu
5
Pemalas Makan
6
Pemalas Makan 2
7
Pesonamu
8
Halil Dan Hakim
9
Persaingan Dua Dokter
10
Menjadi Asistenmu
11
Pesonamu
12
Makan Bersama
13
Dessy, Rebeca dan Dini
14
Memutuskan Berhenti
15
Kamu Hanya Untukku
16
Ketika Hati Memilih
17
Semakin dekat
18
Perjuangan
19
Melindungimu
20
Ujian
21
Lulus
22
Lulus 2
23
Lulus 3
24
Mengejar Cinta
25
Memperjuangkanmu
26
Belajar Dan Pacaran
27
Belajar Dan Pacaran 2
28
Brayan
29
Kamu Wanitaku
30
Dosenku Pacarku
31
Lisa
32
Lisa 2
33
Implusif
34
Cobaan
35
Menjauh
36
Menjauh 2
37
Meraih Cita Cita
38
Meraih Cita Cita 2
39
Menata Hidup
40
Buat Apa Berharap
41
Sendiriku
42
Fokus Kuliah
43
Dia Berbeda
44
Menjadi Wanita Tegar
45
Sedihku
46
Berangkat
47
Berangkat 2
48
Bagaimana?
49
Bahagia
50
Aku Hanya Mau Kamu
51
Kembali
52
Cerita
53
Pria
54
Terluka
55
Terluka 2
56
Sakit Yang Bahagia
57
Manjamu
58
Merawatmu
59
Halil Dan Yuri
60
Tugas Selesai
61
Kembali
62
Bagaimana
63
Menolak
64
Bertha
65
Laura Wolf
66
Dewanta Prawira
67
Sendiriku
68
Putus Nyambung
69
Menutup Diri
70
Berbeda
71
Komitmen
72
Apa Kamu Membenciku
73
Aku Marah
74
Beri Kesempatan
75
Doa Menembus Langit
76
Menjadi Wanitaku
77
Menjadi Bagian Dari Dirimu
78
Sepasang Sepatu
79
Saling
80
Pemberkatan Pernikahan
81
Pemberkatan Pernikahan 2
82
Sah Di Hadapan Tuhan
83
Sah Di Hadapan Tuhan 2
84
Sah Di Hadapan Tuhan 3
85
Sah Dihadapan Tuhan 4
86
Hari Bahagia
87
Hari Bahagia 2
88
Hari Bahagia 3
89
Night
90
Di Tinggal
91
Always Remember You
92
Mahkotaku
93
Sah Menjadi Isterimu
94
Menemanimu Belajar
95
Cemburuku
96
Cemburuku 2
97
Kecewaku
98
Bagas Dan Hasan
99
Bagas Dan Hasan 2
100
Bagas Dan Hasan 3
101
Hati Bagai Malaikat
102
Kamu Wanitaku
103
Sepulang
104
Malam
105
Bertugas
106
Kerjasama Yang Baik
107
Mentraktir Teman
108
Manjamu
109
Perayaan
110
Belajar
111
Kehidupanku
112
Kesibukanku
113
Pusing
114
Gak Enak Badan
115
Memeriksamu
116
Positif
117
Kabar Bahagia
118
Bahagia Mami Dan Papi
119
Kehamilan
120
Masa Hamil
121
Dia Pria ku
122
Komunikasi
123
Detak Jantung
124
Rumah Tangga
125
Bekerja
126
Berbaikan
127
Fauzan
128
Fauzan 2
129
Aku Tidak Peduli
130
Masalah
131
Melindungimu
132
Akhirnya
133
Akhirnya Selesai
134
Isteri Menjadi Penegah
135
Sidang
136
Sidang
137
Pindah Tugas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!