Cinta Sang Dokter Dan Perawat
Halil Prayoga seorang dokter yang kompeten, tamatan luar negeri, putera seorang pemiliki beberapa rumah sakit besar, di dalam ataupun di luar negeri. Halil adalah nama panggilannya. tamatan dokter spesialis jantung dari Jerman, prestasinya sudah di akui di beberapa negara.
Muda, berbakat, jenius, selalu menjadi tantangan bagi para dokter wanita dan perawat, untuk mengejarnya.
Halil orangnya lebih pendiam dan insecure.
Halil tergolong pria yang serius, dan setiap pasiennya, dia perlakukan sangat ramah dan baik, dia berjuang dan berusaha sangat keras buat menolong pasien .
Yuri Claudia, seorang perawat, Yuri baru pindah ke kota ini, karena ada pemanggilan pekerjaan pada sebuah rumah sakit besar.
Yuri sangat pintar, dia sangat paham tentang dunia kedokteran, hanya nasibnya saja yang tidak sebagus para dokter, Yuri masih selalu berjuang mencari beasiswa. Yuri mengetahui, di rumah sakit ini, jika perawat berbakat maka akan mendapat beasiswa buat di sekolahkan.
Yuri memandang rumah sakit, hari pertama dimana dia harus bertugas.Yuri menyusuri jalan ,dan ketika di jalan, dekat rumah sakit, Yuri melihat seorang ibu meringisnkeaakitan, sambil memegang perutnya.
Yuri langsung memberikan pertolongan. Dan mengambil jaketnya, Melihat sang ibu akan melahirkan.
" Tolong panggilkan orang rumah sakit, bawa tandu kemari, teriak Yuri."
Yurimemeriksa keadaan sang ibu ,dan Yuri sangat terkejut, pembukaannya sempurna. Yuri melihat beberapa orang pemuda yang lewat berlari ke arah rumah sakit.
" Apa anda bisa menahannya nyonya? apa anda masih kuat, karena rumah sakit tidak jauh lagi", ujar Yuri.
" Saya tidak bisa menahannya ,tidak ,saya mohon ini sudah sangat sakit, sewaktu di bus saya sudah menahannya.Tidak bisa tahan."
Dengan sekuat tenaga, Yuri menopang sang ibu. Membawanya ke kursi halte, pas di samping tempatnya duduk di totoar. Beberapa wanita membuka penutup kepala dan mengembangkan kain.
" Terima kasih, " ujar Yuri.
" Kepala bayinya sudah tampak, apakah ada kain bersih? tanya Yuri."
Seorang ibu memberikan kain pembungkus bayinya ,dari tas perlengkapan anaknya.
" Terima kasih bu, " ujar Yuri.
Sang wanita pun mengedan dan tangisan bayi sangat nyaring, menggema.Semua tersenyum bahagia.Turi membungkus bayi itu dengan kain dan menyuruh seorang ibu memegang bayi itu.Yuri lega ,sang ibu tidak mengalami pendarahan.
Yuri sudah memotong tali olasenta sang bayi. Yuri sebelumnya sudah membersihkan tangannya dengan alkohol. Biasanya Yuri selalu pergi ke daerah kumuh ,menolong anak anak pemulung yang terluka.Obat dan alkohol banyak di dalam tas nya.
" Terima kasih dok," ujar sang ibu.
" Saya bukan dokter bu, saya perawat. Hanya saya sering menolong pasien ,berbagai kasus, " ujar Yuri.
Beberapa orang perawat dan seorang dokter berlari ke arah halte.
Sang dokter dan perawat terkejut memandang sang bayi dalam gendongan Yuri, dan sang ibu sudah melahirkan.
Sang dokter memeriksa sang ibu.
" Kami akan membawa ibu ke rumah sakit".
Sang ibu mengangguk.
Yuri menyerahkan sang bayi pada sang perawat.
" Apa anda Dokter, tanya sang pria."
" Saya perawat".
" Apakah anda mensterilkan diri, sebelum menolong ibu ini?".
" Tentu saja. Saya memakai alkohol saya. Dan sarung tangan baru".
Sang dokter terdiam. Sang perawat sangat takjub karena walaupun di depan mereka seorang perawat,tetapi dia sangat pintar, bisa menangani sang ibu, bila sang ibu tidak dibantu maka entah seperti apa nasib sang ibu dan sang bayi.
Halil memandang Yuri. Wajah Yuri sangat cantik. Halil dan perawat perlahan memindahkan sang ibu di tandu, dan beberapa perawat pria bergegas membawa sang ibu ke rumah sakit.
Tatapan Halil membalik dan memandang ke arah Yuri.
Pakaian Yuri menjadi kotor karena noda darah.Mau gimana lagi, Yuri harus masuk kerja.
Yuri pun melangkah menuju rumah sakit.
🥰😍🤩🥰😍🤩🥰😍
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Devi Handayani
woww.... aku langsung subscribe😍😍😍😍
2023-06-01
1
Aqiyu
👣👣👣👣👣👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
2022-06-11
0
Uzy
awal yg menarik, langsung klik favorit
2022-01-26
1