Happy Reading :)
^^^
" Dek, ikut gua yuk ke mall. " Ujar Harry yang menatap Amora yang sedang memainkan ponselnya.
" Ngapain? " Ujar Amora dengan menatap kakaknya itu.
" Temenin gua beli kado buat temen gua ultah. " Ujar Harry yang meminum kembali minuman yang di bawakan adiknya tadi.
" Ohh ya udah, gua ganti baju dulu. " Amora langsung bangkit dan berjalan menuju kamarnya meninggalkan Harry yang menunggu dirinya di ruang tengah.
Di kamar Amora, kini gadis cantik itu tengah berganti pakaian dengan baju casual nya dan tak lupa merias dirinya agar tak terlihat pucat.
Bagaimana tak terlihat pucat, sejak semalam Amora tak bisa tidur dan terus memikirkan perbuatan yang dia lakukan semalam.
" Uhh ayo Amora lupakan, jangan bikin kak Harry curiga. " Ujar Amora dengan menghela nafas.
Tokkk ...
Tokkk ....
" Dekk! Lo ngapain sihh lama bener!!! " Teriak Harry dari balik pintu kamarnya.
Amora yang mendengarnya langsung buru-buru mengambil tas selempangnya dan berjalan keluar.
Clekk ...
" Ayoo. " Ujar Amora dengan langsung menutup pintu kamarnya lagi dan berjalan duluan ke ruang tengah.
" Woyy tungguin!!! " Teriak Harry yang langsung berlari mengejar adiknya yang ternyata sudah keluar dari kamar apartemennya.
" Buruan!!! " Ujar Amora di luar pintu dan bersiap-siap untuk mengunci kamar apartemennya.
" Iyaa bawell. " Harry langsung keluar dan berjalan duluan menuju lift di susul Amora yang sudah mengunci kamar apartemennya.
...-------------...
Violita Hospital
Di ruang ICU, Kondisi Samuel masih tetap sama tak ada perubahan sedikitpun dari pria tampan itu dan Derel tengah fokus mencari tau pelaku yang menabrak putranya.
Mutiara terus mengenggam tangan putranya yang terbaring lemah di brankar rumah sakit. Tatapan sendu selalu terpancar dari wajahnya yang masih terlihat muda di umurnya yang sudah berkepala tiga ini.
" Ayo bangun sayang, mamih mohon padamu. " Ujar Mutiara dengan lirih sambil terus mencium punggung tangan Samuel.
" Apa putra mamih ini gak lelah tidur mulu? " Mutiara tak Henti-hentinya terus mengajak putranya bicara walaupun tak ada satupun dari ucapannya yang di balas.
Clekk ...
" Mih, makanlah dulu sejak semalam mamih gak makan. " Ujar Derel yang memasuki ruangan putranya itu dan melihat istrinya yang tak sedikitpun beranjak dari sana.
" Tidak, mamih mau nungguin Sam aja disini, papih makan aja. " Ujar Mutiara dengan menggeleng lemah.
" Huhhh, mih jangan keras kepala. Ayo makan, nanti kalau kau sakit juga siapa yang akan jaga Sam, hmm? " Ujar Derel dengan memberikan pengertian kepada sang istri.
" Huhh, baiklah. Tapi hanya sedikit. " Derel mengangguk mengiyakan.
Derel tak masalah istrinya itu akan makan sedikit ataupun banyak. Yang penting istrinya itu terkena nasi karena sejak semalam istrinya tak sedikitpun menyentuh makanan yang di bawakan keponakannya, Elsa.
...-----------...
Berbeda dengan Amora yang terlihat bahagia berbelanja dengan kakaknya. Tak ada beban masalahpun yang di rasakan gadis itu selama dia menghabiskan waktunya dengan sang kakak.
" Huhh aku capek kak, istirahat dulu ya. " Ujar Amora dan diangguki Harry.
" Kita istirahat di kafe aja sekalian makan siang. " Amora mengangguk mengiyakan dan keduanya langsung berjalan menuju kafe yang tak jauh dari tempat mereka berada.
Setibanya di kafe, mereka langsung memilih tempat yang kosong dan berada di paling pojok kanan.
" Selamat datang, mau pesan apa nona tuan? " Ujar sang waiters yang menghampiri mereka.
" Saya mesen beef steak sama milkshake strawberry. " Ujar Amora yang langsung di catat.
" Makanannya samain, minumannya jus mangga. " Ujar Harry.
" Baik silahkan ditunggu. " Waiters itu pun langsung meninggalkan mereka berdua yang kini sedang berbincang-bincang sambil tertawa bersama.
~Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Ufuk Timur
kak aku ninggalin jejak dulu ya🥰🥰🥰
kalau berkenan silahkan mampir di novel baruku SUNSHINE AILI . .Aku udah tap love dam fave 😘😘😘 semangat
2021-12-08
2
my_e
yang aku tunggu-tunggu akhirnya datang juga he-he-he
2021-12-02
1