episode 5

Happy reading...

🌹🌹🌹

Setelah 9 hari meninggal nya sang bunda.

Aisyah mulai kerja kembali. Dia bekerja membantu Hana. Mereka dulu satu kelas saat menempuh pendidikan sekolah menengah atas. Hana dan Aisyah mengambil jurusan tata boga. Dan sekarang ilmu mereka,diterapkan dalam usaha mencari rezeki. Kue yang di jual berupa dominan kue tradisional. Kue yang jarang ditemukan di pasaran. Namun,apabila ada yang menginginkan cake, bolu,kue ulang tahun akan mereka usahakan untuk membuatnya. Hana dan Aisyah berusaha untuk bersaing dengan yang lain. Mereka optimis,bahwa usaha yang di rintis akan berhasil.

*****

"Selamat datang di toko kami.. " sapa Aisyah ramah. Sang nyonya hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Di sini hanya ini yang di jual?? kalau pesan kue selain ini semua bisa??" tanya Nyonya Nia.

"InsyaAllah kita usahakan bu,,"jawab Aisyah

"Maaf nyonya,ini daftar kue yang insyaallah kita bisa buat",Aisyah memberikan daftar kue yang bisa di pesan.

"Di tempat kami,setiap hari kue yang di jual berbeda,dan insyaallah selalu baru" jelas Aisyah. Nyonya Nia yang mendengar,mengangguk-anggukkan kepalanya pelan sambil memilih kue yang akan beliau pesan.

"Saya pesan kue talam ubi,cantik manis,dan mata roda ya. Mata rodanya yang warna hijau saja" kata sang nyonya.

"Baik nya.. em..maaf untuk berapa biji dan kapan njih??" tanya Aisyah ramah

"untuk besok lusa,dan masing-masing kue 250 biji" nanti untuk tempat kue,akan saya sediakan" jawab Nyonya Nia.

"Alhamdulillah..." ucap Aisyah

"lusa saya ambil jam 14.00 ya.." kata nyonya Nia.

"Baik nyonya.."

Nyonya menyodorkan 12 lembar uang pecahan 100 ribuan.

"Saya bayar sekalian ya.."

"iya nyonya,sebentar saya ambilkan kembaliannya"kata Aisyah

"Udah gak usah,kembaliannya buat kamu dan teman kamu aja,"

"Tapi nya,ini banyak banget.."

"Gak apa-apa,anggap saja ini tip dari saya" ucap sang nyonya.

"Terima kasih nyonya,semoga menjadi sedekah jariah anda sekeluarga,dan barokah"

"Ammiiinnn..." ucap nyonya Nia.

Setelah pesan kue,nyonya Nia meninggalkan toko kue Hana,yang sbelumnya meminta nomor hp Aisyah. Dan keduanya saling tukar nomor hp,agar memudahkan berkomunikasi.

***

"Hanaa..." Aisyah berteriak memanggil Hana. dia masih kegirangan mendapat pesanan dalam jumlah banyak.

"Kenapa sih Syah,kok kamu teriak-teriak,mana kamu senyum-senyum sendiri gitu" ucap Hana

"Aku tu lagi seneng banget tau nggak??"

Hana hanya menggeleng.

"Kita dapet pesanan dalam jumlah banyak,dan yang pesan itu nyonya Nia Kusuma. Istri dari tuan Kusuma"jelas Aisyah.

"Beneran Syah?? . Aisyah menganggukkan kepalanya.

"Alhamdulillah..."ucap Hana sambil memeluk Aisyah saking senengnya.

Akhirnya,toko tutup agak awal,karena mau cari bahan buat pesanan nyonya Nia. Karena mencari bahan dari ubi - ubian susah susah gampang. Hana dan Aisyah pun mencari bahan di kebun tetangga mereka yang mempunyai ubi jalar dan singkong.

Mereka berdua pulang mengendarai sepeda motor matic dengan bahagia. Menuju ke kebun milik tetangga yang mempunyai pohon ubi jalar dan singkong.Dan beruntungnya mereka mendapatkan apa yang di cari bahkan dengan harga miring.

Dua hari kemudian...

Aisyah dan Hana sudah berkutat dengan peralatan dapur sejak subuh. Karena membuat kue talam ubi dan mata roda butuh waktu yang agak lama. Untuk biji delima untuk cantik manis,sudah mereka rebus malam harinya.

Hingga adzan dhuhur terdengar,hampir semua selesai,tinggal packing di mika. Mereka memutuskan untuk istirahat sebentar untuk sholat.

"Han,sudah adzan sholat aja dulu yuk!" ajak Aisyah.

"ayok..! lagian biar dingin dulu nanti tinggal di taruh ke wadah mika"

Hana dan Aisyah beranjak meninggalkan area dapur menuju mushola. meski berukuran kecil,namun muat untuk 4 orang.

Mereka sholat berjamaah. Selesai menunaikan sholat,di lanjut makan siang. Sesibuk apa pun,mereka berusaha untuk tetap menjaga kesehatan.dengan makan teratur.

Tak terasa sudah jam 14.00

Waktu yang di janjikan oleh sang nyonya saat pemesanan bahwa akan di ambil jam 2 siang.

Seorang pria gagah masih dengan setelan jas yang dikenakannya, memasuki toko kue sederhana yang terlihat nyaman.

"Selamat siang tuan.. selamat datang di toko kami.." sapa Aisyah ramah.

"hm.. saya kemari mau ambil pesanan kue mama saya" kata Alex

"atas nama nyonya Nia??" tanya Aisyah.

Alex hanya mengangguk.

" silahkan di tunggu dulu tuan,akan saya ambilkan" setelah berkata demikian,Aisyah masuk ke dapur mengambil sisa kue yang belum di bawa ke depan. Total ada 3 wadah.

"ini tuan pesanan nya.." kata Aisyah.

Alex yang penasaran dengan kue yang di pesan sang mama pun membuka kotak kue tersebut.

Dia mengernyitkan keningnya. Alex belum pernah makan kue seperti yang di pesan mamanya.

"Maaf tuan,apa ada yang salah dengan pesanan kue nya??". Aisyah memberanikan diri bertanya kepada Alex.

"mama saya pesan kue ini semua? gak salah??" kata Alex tidak percaya.

"Nyonya Nia memang pesan kue ini mungkin pengen beda dari yang lainnya" kata Hana datar. Aisyah mengelus pelan lengan Hana,lalu menggeleng kan kepala pelan.

"kalau tuan gak percaya,anda telpon nyonya Nia saja untuk memastikan" tambah Hana.

"Ya udah.. aku percaya" setelah berkata demikian, Alex kemudian meninggalkan Hana dan Aisyah.

"Kenapa tuan muda kusuma tidak bisa menghargai orang lain sih? bikin bad mood aja!" omel Hana.

"Udah,,biarin aja. Mungkin orang kaya seperti itu sudah biasa" ucap Aisyah.

"Yuk,kita buat kumbu aja buat besok!" ajak Aisyah

" Ayo!!" Kata Hana sambil menuju ke dapur.

***

Alex sudah sampai di mansion. Mama sudah menunggu di depan pintu.

"Alex,kue nya sudah diambil?" tanya sang mama.

"Sudah ma,ini" jawab Alex sambil memperlihatkan keranjang kue.

"Kue taruh mana ma?? tanya alex.

"taruh meja dapur aja Lex!"

"Kok mama pesen kue kayak gitu sih ma,?? Alex kepo.

"Kamu cobain aja dulu" pinta mama Nia.

" Nggak ah ma,ntar gak enak lagi.." tolak Alex.

" Udah kamu cobain dulu aja. kalau gak enak,nggak usah di makan." pinta mama Nia.

Alex mulai mencoba mencicipi kue yang baru kali ini dia lihat."

"Bagaimana nak, kue nya enak kan??. Alex hanya diam dan terus mengunyah kue tersebut.

Dia merasa kalau kue ini rasanya tidak kalah sama buatan chef hotel bintang 5. Bahkan lebih enak kue ini.

"Enak??" mama Nia mengulangi pertanyaannya.

Alex mengangguk sebagai jawabannya. Mama Nia pun tersenyum..

🌹🌹🌹

**kue talam ubi adalah kue yang bahan dasar ubi jalar.

**kue mata roda adalah kue dengan bahan dasar singkong yang di parut di isi pisang kepok di bungkus daun pisang(seperti bungkus lontong).

**kumbu adalah isian untuk kue thok,onde-onde tepung ketan,dll yang bahan dasarnya kacang hijau.

(maaf kalau ada yang salah dalam penjelasan,, karena setau author, seperti itu). terima kasih

🍁🍁🍁

bersambung....

Terpopuler

Comments

Samaria Tarigan Pku

Samaria Tarigan Pku

banyak jalan rejeki dikasih Tuhan

2021-12-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!