Bercinta

Jumpa lagi para readers kesayangan di karya kedua ku ini... 😍😍

Jangan lupa ya untuk tetap like, komentar. Gift dan vote seikhlasnya.

Tidak lupa jadikan favorit, biar tak ketinggalan cerita nya dan selalu memberikan rate bintang lima.

Aku tunggu jejak kalian di kolom like dan komentar buat support author receh ini.

Selamat membaca...

💞💞💞💞

FLASHBACK

Degg..

Suara jantung seseorang berdebar cepat dari balik pintu. Ia mendengarkan semua percakapan yang sangat menjijikkan dan mengelihkan di gendang telinga nya. Semua telah terekam bak CCTV yang terpasang di pojok ruangan tertutup itu. Tanpa sensor sama sekali apa yang telah mereka lakukan di dalam sana.

Bahkan kini, ia terpaksa harus mendengar dan melihat kelakuan bejat sahabat dan calon suami nya dengan jelas. Bagaimana kedua nya menghianati kepercayaan nya selama ini. Adegan yang sangat menjijikkan itu nampak jelas dari celah pintu di mana Chantika berdiri saat ini.

Suara ecapan dan orang yang seperti kepedasan itu keluar secara bersahutan begitu lantang seperti kicauan burung di pagi hari. Memaksa nya untuk mendengarkan semua itu.

Chantika tak bisa membayangkan hal itu akan terjadi dalam hidup nya. Orang yang begitu ia cintai dan kasihi telah menghancurkan harapan masa depan nya yang bahagia bisa menua bersama. Kini tulang-tulang di dalam tubuh nya seolah remuk terhempas berserakan tak bertenaga. Tapi, untung lah kesadaran nya masih bisa mengendalikan emosi yang telah membakar hati dan jiwa nya.

"Bagaimana bisa ini terjadi, Ya Tuhan? Sejak kapan mereka menghianati aku? Bercinta! Ya.. Di dalam sana. Di dalam kamar laknat itu, kedua insan yang tak bermoral telah mempermainkan kepercayaan ku! Mengapa ini harus terjadi pada saat hari pernikahan kita sudah dekat?" Itu lah pertanyaan yang terus berkecambuk dalam pikiran nya saat ini.

Tanpa terasa cairan bening yang sedari tadi di tahan nya. Kini berhasil lolos menerobos membasahi kedua pipi nya. Air mata yang kian deras keluar dari sudut mata. Dada nya yang terasa sesak. Chantika merasa tak kuat lagi untuk melihat mendengar kedua orang yang sangat di percayai itu.

Betapa terkejut nya Chantika melihat bayangan tubuh calon suami nya tanpa sehelai kain pun yang menempel di tubuh nya sedang berada di atas tubuh seorang wanita. Sedangkan wanita itu adalah Aleta sahabat nya sendiri. Chantika membalikkan badan dan dengan cepat keluar dari rumah Roy. Tepat nya rumah yang akan di persembahkan untuk hadiah pernikahan nya. Tanpa menimbulkan bunyi karena sekarang ini, ia memakai flat shoes jadi memudahkan langkah nya dari rumah terkutuk itu.

Hati nya serasa di tusuk berjuta jarum. Sambil memegangi dadanya yang terasa semakin sesak. Air mata yang menetes deras di pipi putih mulus nya. Tanpa polesan berlebihan. Ia terus merutuki diri nya sendiri. Kenapa dia terlalu percaya dengan sahabat nya itu. Yang tak akan menusuk nya dari belakang. Aleta yang selama ini menjadi sahabat Chantika, tempat buat sandaran hidup nya semenjak kedua orang tua nya meninggal dunia. Membuat nya yakin bahwa persahabatan nya murni dan tulus. Tapi, kejadian tadi tidak semudah yang dapat ia kira dan tidak bisa di sangkal nya lagi. Sudah cukup menjelaskan di mata Chantika bahwa hubungan kedua nya adalah satu pria bej4t dan wanita yang sangat murahan saling bertukar gelora nafsu yang di tunggangi setan di dalam nya. Ya setan berbentuk manusia tak berakhlaq.

Chantika berlari dan terus menangis sepanjang trotoar yang ia lewati. Hingga melemah langkah kaki nya semakin tertatih. Tanpa ia sadari, ia sudah berjalan sejauh ini. Hujan yang turun dengan derasnya seakan tau hati Chantika saat ini. Hati yang sakit begitu dalam oleh satu penghianatan yang nyata di hadapan nya tanpa ada rekayasa di buatnya untuk menjadikan sebuah drama. Dan semua itu akan membuat trauma dalam hidup Chantika. Apa arti sahabat dan cinta bagi Chantika semuanya, Bulshit! Manis di bibir saja untuk penambah rasa hambar.

"Apakah aku seburuk itu, Tuhan? Apa masih ada yang kurang dalam diriku ini hingga dengan mudah nya dia berpaling ke sahabat ku sendiri? Hanya karena aku tidak mau di ajak bercinta oleh dia! Apakah aku gadis yang jadul, kuno di zaman yang serba modern ini. Zaman yang semakin maju teknologi nya. Namun, mini akhlaq nya! Sehingga dengan mudah nya pria yang ku cintai, bahkan sahabatku sendiri mengganggap aku sebagai gadis culun, bego yang tak menganut *** bebas yang semakin hari semakin tak tabu kata itu di sebut lagi" Chantika bermonolog sendiri.

"Gila? Iya. Aku gila! Kamu baru tahu kan? Hahahah! Seorang Chantika memang sudah gila. Dia pantas di sebut gila hanya karena berpegang teguh dengan prinsip hidup nya. Dia tidak akan pernah menyerah kan mahkota satu-satu nya yang ia punya kecuali hanya untuk pasangan halal nya. Yaitu suami yang telah mengucapkan ijab qabul di hadapan penghulu dan para saksi dengan satu tarikan nafas"

Dengan mata sembab di bawah guyuran air hujan yang semakin deras. Chantika berlari kencang ke jalan raya tanpa melihat ada mobil yang melintas. Ia merasakan pusing yang amat sangat di kepala nya. Dan penglihatan nya mulai kabur.

Dari arah yang berlawanan. Di dalam sebuah mobil mewah. Rendy melajukan mobil nya sambil menggerutu karena ulah papa dan mama nya yang akan menjodohkan diri nya dengan gadis yang tidak di kenal nya.

"Zaman sudah pada main gadget masih saja pemikiran nya sama seperti zaman bahula. Masih saja menerapkan perjodohan Siti Nurbaya. Di kira putra nya enggak laku apa, pakai di jodoh-jodohkan. Aku sudah seganteng dan sekeren ini. Kalau hanya mencari wanita cantik banyak. Bisa selusin lebih aku bisa merentengi nya. Dengan gampang aku dapatkan, sekali kedip kan mata sudah pada nemplok itu cewek-cewek mata duitan. Hanya memandang Sultan apa enggak"

"Huuhh.. Mama.. Papa. Ini Zaman mbah goggle. Aku bukan anak PAUD lagi yang selalu di atur-atur hidup nya. Aku juga punya pandangan hidup sendiri tentang jodohku. Siapa wanita yang pantas mendampingi hidup ku kelak. Wanita yang akan menjadi ibu dari anak-anak ku. Wanita yang bisa merawat dan membesarkan anak-anak ku dengan cinta dan kasih sayang nya yang tulus. Bukan hanya memandang aku sebagai pewaris tunggal dari Keluarga Suryodinata" kesal Rendy.

"Sialan semua nya" teriak Rendy sembari memukul setir bundarnya. Hingga tidak konsen lagi dengan kemudi. Dia tidak melihat ada cewek yang akan melintas di jalan raya.

Hingga terjadi...

Cekiiitttttt..

"Aaaaaaaaaaa" jerit Chantika sekencang-kencang nya.

💝💝💝💝

Bersambung....

Gimana dengan kondisi Rendy dan Chantika?.

Ikuti terus yuk kisah mereka..

Terpopuler

Comments

SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus

SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus

semoga bang rendy bisa mengobati luka hatimu ya chantiqa🤗

2022-08-21

7

Kiηg__ᴰ

Kiηg__ᴰ

mensaddd🥱

2022-08-03

15

Ummi Ime 🙈

Ummi Ime 🙈

Kagak perlu diingat dan kalau bisa jgn ketemu lagi calon lakik ma sahabat modelan kyk Ono..😏

2022-06-15

10

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!