Perempuan itu keluar dengan pakaian yang sudah rapi dan dia melirik Luna sinis, tapi Luna tetap Luna ia tidak akan ambil pusing dengan pandangan orang lain terhadapnya.
Luna menyusun beberapa kodumen yang membutuhkan tanda tangan Al.
Setelah itu Luna segera membawa dokumen tersebut ke ruangan Al dan itu bertepatan dengan Al keluar dari ruangannya.
'' Pagi Presdir ''
'' Pagi ''
'' Dokumen dokumen ini membutuhkan tanda tangan Presdir segera ''
'' Taruk di meja aku akan menandatangani nya ''
'' Baik saya permisi Presdir ''
Al mengangguk
Ya begitulah keduanya kalau di kantor mereka akan bersikap profesional layaknya bawahan dan atasan.
Seperti biasa di saat wanita satu keluar akan ada wanita lagi yang masuk ke ruangannya Al.
Luna tidak peduli dengan apa yang bos dan wanita itu lakukan yang Luna inginkan sekarang adalah dokumen dokumen itu segera di tangannya dan urusan selesai.
Luna melangkah kan kakinya ke ruangannya Al
- Tok tok tok -
Sedangkan yang di dalam ruangan itu menghentikan kegiatannya, Al dan wanita itu sedang berciuman dan dapat Luna lihat dengan jelas bahwa tangan Al sudah bermain di dada perempuan tersebut.
'' Masuk ''
Luna masuk dengan elegan
'' Maaf Presdir saya butuh dokumen yang tadi ''
Al bangun dan menuju ke kursi kebesarannya, Al dan Luna mendiskusikan sesuatu sampai akhirnya Al melupakan wanita tersebut.
Karena merasa di acuhkan wanita itu ingin menyingkirkan Luna segera dari ruangan tersebut, sehingga ia dan Al bebas dan melanjutkan kegiatannya.
Wanita itu bangun dan secara sengaja menumpahkan kopi yang baru di antar ke baju Luna.
Luna kaget karena kopi itu sangat panas
'' Ah panas '' kata Luna kepanasan
Al pun panik karena terlihat jelas bahwa masih ada uap di kopi tersebut.
'' Kau apa apaan sih, keluar dari ruangannya saya sekarang '' bentak Al
Perempuan itu kaget dengan bentakan Al ia tidak menyangka rencananya gagal.
Al ingin membuka Jaz yang di kenakan oleh Luna tapi Luna menahannya.
'' Saya permisi Presdir ''
Belum juga Al menjawab Luna pergi begitu saja dari ruangannya.
Al sangat tidak suka dengan kejadian seperti itu
'' Kenapa masih di sini saya bilang keluar ya keluar '' bentak Al
'' Aku tidak akan keluar, aku ingin nemenin kamu maaf untuk kejadian barusan itu tidak sengaja ''
Al sangat hafal dengan orang-orang seperti wanita itu, karena tidak ingin memperpanjang masalah akhirnya Al memanggil pihak keamanan untuk menyeret wanita itu keluar.
Sedangkan Luna pergi ke kamar mandi ruangan untuk menghilangkan rasa panas itu, untung saja kopi itu hanya tumpah pada lengannya saja tapi meskipun begitu Luna dapat merasakan jika lengannya itu melepuh.
Luna membuka jaznya dan benar saja lengannya sudah melepuh Luna membilasnya dengan air agar rasa sakitnya berkurang tadi tidak, malah sekarang lengan itu tambah terasa sakit.
Dan tanpa di duga Al masuk ke ruang nya dan mencarinya nya ke kamar mandi.
Al kaget melihat body Luna yang nampak sangat menggoda apalagi sekarang Luna hanya memakai tantop Hitam sebagai baju dalamnya.
Al juga melihat ada tatto di punggung Luna dan itu sangat indah untuk di pandang.
** Author usahakan up 2 bab sehari tapi jamnya gak nentu ya **
...Jangan lupa tinggalkan jejak ya...
...like koment vote dan jangan lupa klik favorit agar bisa tau jika author sudah up...
...Bye bye semua 😘😘😘...
BERSAMBUNG........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
cowoknya terlalu murahan, sdh tau ruangannya sangat terbuka..tdk tegas dan seorang pemimpin yang mengajarkan bawahannya yang gak bener.
menjijikan.
skip..malas gw baca cerita gini . untung bacanya lompat".
2024-07-01
0
Alejandra
Nggak tau tempat banget, udah jelas ruangannya transparan bukan private. Nggak takut penyakit apa, semua lobang sampah dimasuki...
2023-12-04
2
pipitW⃠✰͜͡v᭄085811558605
gk cemburu kah lun🙄🙄🙄🙄🙄
2022-07-11
0