Al terus saja memandangi tatto Luna, ia sangat terkesan dengan Luna, tapi yang Al gak habis pikir kenapa Luna menyembunyikan tatto se indahnya itu.
Luna melihat ada bayangan seseorang di belakang nya dan dia menoleh dan ternyata itu Al, dan sudah bisa di tebak jika Al sudah melihat tatto di punggungnya.
'' Untuk apa Presdir kesini ? '' Luna masih kesel dengan kejadian tadi dan Al pun kena imbasnya.
'' Apakah kau marah? '' tanya Al
'' Tidak Presdir, '' jawab Luna ketus
'' Kita cuma berdua jangan pakai bahasa formal Luna tidak ada siapapun di sini " ucap Al
'' Tapi saya harus mengikuti aturan '' bantah Luna
'' Dan kamu harus mengikuti semua perintahku '' tegas Al
Jika sudah begini Luna mulai bungkam karena memang benar mereka di haruskan menggunakan bahasa formal ke karyawan lain tapi perlu di ingat '' mengikuti perintah Presdir itu juga suatu kewajiban ''.
'' Presdir keluar lah tidak enak jika ada yang liat ''
'' Luna ''
'' Al aku mohon keluarlah aku gak mau ada gosip yang tidak tidak di perusahaan ''
'' Aku hanya ingin melihat lukamu ''
Al mendekati Luna untuk melihat lukanya
'' Butuh dokter ? ''
'' Tidak aku hanya butuh saleb "
'' Baiklah di ruanganku ada saleb ''
'' Apakah aku harus ke sana ? '' tanya Luna ragu
Al mengangguk
'' Tidak perlu khawatir tidak ada orang lain di sini selain kita ''
Mau tidak mau Luna ikut Al ke ruangannya, dan Al langsung menekan tombol yang ada di ruangannya saat keduanya udah masuk.
Dan seketika ruangan transparan itu berubah menjadi kaca gelap
Luna pun tidak merasa sakit lagi karena ia lengannya sudah di obati oleh Al.
'' Kau cantik Allu ''
'' Allu '' tanya Luna
'' Hem itu panggilan khusus untukmu dari ku ''
'' Apakah aku secantik itu, hingga kau memujiku ''
'' Kau sangat cantik, dan aku yakin dada dan bokongmu sangat pas jika aku genggam ''
'' Kau sangat mesum Al ''
Al tidak menjawab ia hanya menatap Luna
Luna yang di tatap mencari gugup
'' Al jangan menatapku seperti itu ''
'' Maukah kau menjadi partner ku ? '' tanya l tiba tiba
'' Maksudmu ? ''
'' Kita bisa berbagi apapun, tanpa ada rasa canggung di dalamnya ''
'' Termasuk urusan ranjang? ''tanya Luna dengan berani
'' Jika kau tidak keberatan, aku yakin kau akan puas dengan ku '' kata Al menggoda Luna
Luna tidak menjawab ia hanya diam
'' Baiklah karena sudah selesai aku ke ruangan ku '' Luna langsung berdiri dari tempat nya
Tapi Al langsung memegang tangannya dan menarik Luna hingga jatuh ke pangkuannya
Luna menatap Al sangat dalam Luna akui jika ia tertarik dengan tawaran Al tapi ia masih ragu harus mengiyakan atau tidak sebab Luna tidak berpengalaman di bidang itu.
Tapi Luna ingin mencobanya
'' Bagaimana tawaranku ? '' tanya Al
'' Apakah kau sangat menginginkan nya ''
'' Jujur iya, bagaimana denganmu ''
'' Aku ingin mencobanya, tapi sebelum itu bisakah aku mengajukan syarat ''
'' Syarat apa '' tanya Al
Luna ingin menyesuaikan duduklah dan itu malah membuat Al menegang karena gerakan Luna tepat di bagian pusat nya.
'' Allu bisakah kau diam, kau membangunkan nya '' kata Al dengan suara yang berat
...Jangan lupa tinggalkan jejak ya...
...Author harap kalian suka dengan cerita yang di buat author...
...like koment vote dan jangan lupa klik favorit agar bisa tau jika author sudah up...
...Bye bye semua 😘😘😘 ...
BERSAMBUNG........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
pipitW⃠✰͜͡v᭄085811558605
tetap ya bersikap seperti itu
2022-07-11
1
Rosmawati Intan
jgn mau luna . jika di jadi kan partner pemuas ..tanpa ikatan yg pasti..walu pun kmu tinggal di mexico..
2022-07-05
1
Dewi Dekha
yaaaahhh Luna mulai kerayu sm kadal
2022-06-07
0