Di perpustakaan.
"pulang"
keluh Fini yang bosen dengan pemandangan di depannya.
"ya ampun fini baru juga 15 menit sudah bosen,kaya anak kecil aja lo.belajar! nilai turun emang lo nggak mau lulus apa?"
omel Pipin yang kesal dengan satu sahabatnya ini kenapa gue punya sahabat kaya dia bikin pusing aja'.
"kalau lo mau pulang,ya sudah pulang tapi kita nggak tanggung jawab kalau bundamu nanyain nilai lo.saran gue mending lo catet yang penting terus lo baca setiap pagi"
nasehat Raisya ke Fini yang membuat ia sadar.
"gue minta buku sama pulpen"
kata Fini mengulurkan tangan.
"gue cuma bawa satu "
ucap pipin.
"gue juga, bagaimana kalau lo beli aja di depan. lo punya uang kan?"Raisya bertanya dan Fini hanya diam.
"nih uangnya "
Pipin memberikan uang untuk membeli buku.
"makasih"
ucap Fini pergi membeli buku dan pulpen.
"sama-sama"
ucap Pipin.
mereka pun melanjutkan belajarnya dengan hikmat setelah 2 jam mereka memutuskan untuk pulang.
"waktunya pulang!!!"
Pipin teriak dan tak menyadari semua orang melihat ke arah mereka.
"pipin"
Raisa dan Fini bersamaan mereka pun minta maaf dan keluar dari perpus.
"malu-maluin lo pin kaya anak kecil aja" omel Fini karena ia malu.
"sorry gue kan gak sengaja"
ucap lirih Pipin minta maaf ke Raisa dan Fini.
"ya sudah gue pulang dulu bye"
Raisa pamit ke Pipin dan Fini sambil menggelengkan kepala dan senyum ketika ia ingat kejadian tadi.
*""""""*
"pagi kak"
sapa Raisa.
"pagi nih sarapan kamu"
kak Felix menyiapkan sarapan.
"makasih kak"
ucap Raisa.
"kamu mau bareng kakak?"
"gak usah aku berangkat sendiri nanti kakak telat"
ucap Raisa melanjutkan makannya.
"ya udah habisin sarapannya jangan lupa susunya di minum"
"hmm aku pamit dulu ka assalamu'alaikum"
Raisa pamit ke kak Felix sambil cium tangan.
"iya hati-hati"
ucap kak Felix.
di sekolah.
"morning my friends"
Fini menyapa ke dua sahabatnya dengan ceria.
"kesambet apa lo Fin tumben amat ceria banget"
Pipin mengkomentari Fini seperti biasa kaya kucing sama tikus.
"gue punya berita bagus"
Fini semangat memberikan info ke sahabatnya.
"berita apa Fini"
kepo Raisa yang sedari tadi fokus ke buku tanpa melihat Fini datang.
"kata ada anak baru Yee"
sorak Fini tanpa malu di perhatikan teman sekelas.
"apanya yang spesial biasa aja"
Pipin menjawab datar dan di anggukin Raisa.
"ini tuh beda mereka dua cowok ganteng dan pastinya akan jadi the most wanted" ucap Fini.
"udahlah Fin duduk gak malu di liat yang lain"
Raisa menyadarkan sahabatnya karena tingkah lakunya.
teetttt...tettt bel masuk berbunyi.
"pagi semua"
sapa Bu guru masuk.
"pagi Bu"
jawab semua siswa.
"pagi ini kita kedatangan murid baru ayo masuk "
Bu guru menyuruh mereka masuk.
"wahh ganteng banget"
ucap siswi perempuan.
"iya udah punya pacar belum yah?"
itu lah sebagian siswi mengangumi Dani dan Alex tapi tidak dengan trio Kwek Kwek.
"ternyata biasa aja"
Fini menggerutu karena tidak sesuai ekspektasi.
"hahaha mana katanya ganteng tapi biasa aja tuh"
Pipin meledek Fini.
"mana gue tahu kan gue denger dari orang-orang"
Fini membela diri 'kalo tahu gini gue gak loncat-loncat kaya orgil kan malu' gerutu Fini dalam hati.
"sudah kalian perkenalkan diri"
ucap Bu guru.
"hai nama saya Dani Alves pradipta saya pindahan dari Bandung"
ucap singkat Dani membuat para siswi semakin penasaran
"hai semua nama saya Alex Cleo pradipta saya juga pindahan dari Bandung salam kenal dan mohon bantuannya" Alex memberi salam dengan senyuman membuat semua siswi meleleh tapi tatapannya tertuju pada trio kwek-kwek yang sedari tadi diam dan fokus ke buku 'apa buku lebih menarik dari gue? tapi kayanya gue inget sesuatu bukanya itu cewek yang kemarin?hmm menarik' sambil tersenyum dan melihat ke arah dani.
terima kasih sudah baca jangan lupa like and koment.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments