Hujan turun begitu deras
seakan bertanda
ku harus berhenti
dan berlanjut
seperti pelangi
apakah aku bisa melewati krikil ini Tuhan aku tahu semua ini adalah rencanamu berikanlah aku jalanmu.
satu dua tiga dorr..
"semangka nangka nanas lo pada ngapain disini?"
kata Raisa yang bingung melihat duo sahabat.
"kita lagi nyari buaya"
jawab asal Fini.
"buaya?"
ucap Raisa semakin bingung dan duo sahabat itu hanya geleng-geleng kepala 'sungguh terlalu'.
"buaya darat isa ku sayang"
gemes dengan tingkah Raisa yang polos membuat Pipin ingin rasanya menelan batu tapi gak jadi mending nelen jelly.
"kalian ini ada-ada aja gimana Fin baik-baik aja?"
tanya Raisa ke Fini.
"ya begitulah yang penting uang jajan gak lenyap"
ucap Fini.
"hahaha makanya belajar Fini ku sayang jangan pacaran Mulu"
kata Pipin yang bahagia.
"gue gak punya pacar Pipin yang manis kaya gula gosong"
gerutu Fini yang kesal dengan sahabatnya itu. kenapa gue punya sahabat kaya gini bikin stresss' ucap Fini dalam hati.
"sudah pin kasian nanti Fini guling-guling kan nggak lucu tapi malu-maluin"
dengan muka polos Raisa berkata dan membuat Fini semakin sakit.
"bener juga sih,sa ngapain kamu di sini gak bosen apa cuma liat langit sama awan gak ada yang berubah itu itu aja deh"
mencoba melucu tapi tak ada yang tertawa mereka hanya diam memandang Pipin.
"garing kerupuk kerupuk"
ucap santai Fini.
"beli satu Bu yang pedess"
kata Raisa menimpali Fini membuat mereka berdua tertawa dan pipin cemberut kesal.
"kalian mah begitu sakit dedek mas"
ucap Pipin ngelwak.
"hahaha"
"sa lo belum bisa ngelupain masa lalu lo?"
ucap pipin hati-hati melihat wajah Raisa.
"gue cuma mau bilang buka hati lo lihat ke depan pasti ada pelangi"
kata Fini.
"iya gue tahu,tapi gue belum ketemu aja"
ucap Raisa.
"makan yuk laper nih kenapa sepi amat nih taman biasanya ada yang lewat"
ucap Fini liat kanan kiri mencari orang jualan.
"apa yang lewat laler"
kata Pipin yang tak fokus.
"orang jualan Pipin gue laper"
gerutu Fini yang kesal.
"ya udah beli online aja kan lo punya hp"
jawab Pipin seenaknya.
"tuh ada yang lewat soto mau gak?"
ucap Raisa menuju tukang penjual soto.
"mana ahh iya mau bang bang soto"
teriak Fini manggil penjual soto.
"pin lo mau gak?"
tanya Raisa.
"satu yang pedes"
jawab Pipin.
"Mba mau berapa?"
tanya penjual soto.
"satu pedes yang dua sedeng dan campur semua"
ucap Fini menjelaskan pesanannya.
"baik tunggu sebentar"
ucap penjual soto lagi.
"iya"
jawab Fini.
beberapa saat kemudian pesanannya datang mereka pun makan.
"kenyang"
ucap Fini mengelus perutnya.
"Alhamdulillah Fin"
ucap Raisa.
"iya Alhamdulillah terima kasih ya Allah atas nikmat yang kau berikan untuk kami"
ucap Fini.
"Fin nih bayar"
perintah Pipin memberikan mangkoknya.
"uangnya mana?"
tanya Fini menjulurkan tangan meminta uang.
"hehe lo bayarin dulu,ya gue nggak bawa uang.Fini yang baik cantik dan suka menabung"
ucap pipi cengengesan muji-muji Fini.
"kebiasaan lo kalau ada maunya aja muji-muji dasar Pinokio"
gerutu Fini yang membayar soto 2 porsi.
"mau ke mana lagi gak mungkin kan disini Mulu"
tanya Raisa yang mulai bosan.
"ke perpus aja belajar biar printer"
ajak Pipin.
"ya udah yuk"
timpal Raisa.
"gak ada tempat lain apa bosen gue"
keluh Fini.
"kapan lo pergi ke perpus baca buku aja jarang let's go"
ajak Pipin menyeret Fini yang misuh-misuh sumpah serampahnya.
terima kasih sudah baca jangan lupa like and koment.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments