bab 5 pernikahan rosa

Jesika berlari menuju rumah papanya yang disebut dengan pak Roga seorang pengusaha besar di kota itu karena merasa kesal saat mendengar suaminya Rehan akan menikahi wanita muda, dengan sangat marah Jesika langsung melemparkan dompetnya keatas sofa yang berada diruang tamu.

teriakan Jesika membuat ibunya yang sehari hari berpakaian rapi dengan wajah pemarah yang disebut dengan ibu Soraya wanita galak, Bu Soraya langsung keluar dari kamar dan menatap Jesika sedang menangis. Bu Soraya langsung menghampiri Jesika dan memeluknya

"ada apa dengan kamu Jesika? "tanya Bu Soraya .

"mah, hati saya sangat kesal Rehan akan menikah dengan wanita muda itu, "ucap Jesika sambil menangis.

"siapa wanita muda itu? "tanya Bu Soraya dengan mata melotot saat menatapnya

"Rosa, wanita bayaran Rehan,"jawajab Jesika .

"awas kamu Rehan! "ucap Bu Soraya dengan mata melotot. Jesika langsung berlari ke dalam kamar tamu sambil menangis dengan keras, setelah beberapa menit Jesika langsung mengangkat ponselnya dan menerima sebuah pesan dari seseorang karyawannya ternyata foto Rehan saat memilih gaun pengantin.

kemudian Rosa keluar dari kamar dan pergi menuju butiknya kedua bola mata Jesika melotot saat menatap Rehan sedang memesan sebuah gaun pengantin yang sangat mahal dari butiknya.

dengan merasa marah Jesika memilih untuk kembali ke rumah Pak Hardi. sampainya di sana Jesika langsung menerobos pintu kamar Rosa kemudian dia melampiaskan kemarahannya dengan berteriak dihadapan Rosa.

aaaaaaah,,,,,,,,teriak Jesika dengan keras

Rosa langsung menutup kedua telinganya dengan tangannya sambil berlutut.

Jesika langsung menangis sambil berlari kedalam kamarnya, setelah beberapa menit Jesika langsung mengambilkan sebatang rokok sambil menatap foto pernikahannya.

dengan berlinang air mata Rosa berjalan menuju kamar jesika dan mengetok pintu kamarnya.

tok,, tok,,, tok suara ketokan pintu membuat Jesika membukakan pintu kamarnya, kedua bola mata Jesika melotot saat melihat Rosa berdiri di depan pintu kamarnya.

"berani beraninya kamu berdiri di hadapanku," kata Jesika menatap Rosa dengan mata sinis nya itu

"Jesika aku ingin bicara dengan kamu, "ucap Rosa.

"ok, jawabnya menganggukkan kepalanya sambil menuang minuman dari botol ke dalam gelas.

"Jesika, Rehan adalah milik mu seutuhnya.aku hanyalah wanita bayaran untuk Rehan, "ucap Rosa sambil meneteskan air mata .

"jadi, hanya itu yang mau kau sampaikan? "tanya Jesika balik

"suatu saat saya akan pergi dari hidup Rehan" kata Rosa sambil mengusap air matanya . Rosa langsung pergi meninggalkan Jesika dengan berlinang air mata, Bu Vivi yang begitu baik sangat kwatir menatap Rosa sedang berlari menuju keluar

.

"Rosa, Rosa! "teriak Bu Vivi memanggilnya. Rosa langsung menghentikan langkah nya sambil mengusap air matanya

"Rosa, apa yang terjadi dengan kamu? "tanya Bu Vivi menghampirinya

"saya gak kenapa-kenapa kok, bu!! "jawab Rosa sambil menggelengkan kepalanya .

"Rosa, sebaiknya kamu cerita kepada ibu"kata Bu Vivi sambil duduk di atas sofa.

"Bu, lain kali aja Rosa bercerita,"ucap Rosa sambil menatap Rehan sedang turun dari mobil dan berjalan menuju rumah saat pulang dari kantor.

"mah, ini aku belikan makanan kesukaan mama "ucap Rehan menghampirinya.

"makasih Rehan, "ucap Bu Vivi dengan senyuman lembutnya.

"oh ya ma, Jesika dimana ?"tanya Rehan.

"tuh ada dikamar, "ucap Bu Vivi.

"Rosa, tolong kamu buatin teh untuk aku ya" ucap Rehan. Rosa hanya menganggukkan kepala lalu beranjak menuju dapur setelah beberapa menit Rosa datang dari dapur dengan membawa segelas kopi ditangannya .

"ini teh kamu, diminum ya "kata Rosa beranjak ke dapur.

"Rosa kamu mau kemana? tolong kamu pijitin kepala aku nih "ucap Rehan sambil berbaring di atas sofa sentuhan tangan Rosa saat memijat kepala Rehan membuatnya tertidur dipangkuan Rosa

hari begitu cepat berlalu sebelum pernikahan dilaksanakan Rosa mengajak Rehan untuk pergi ke rumah Bu Yeni ke semarang

setelah sampai di rumah bu Yeni Rosa langsung memeluk bu Leni yang sedang terbaring di atas ranjang.

sebelum Rosa pergi meninggalkan Bu Leni Rehan menatapnya dari pintu kamar Bu Leni sedang melakukan kebiasaanya sewaktu tinggal bersama Bu Leni dengan membaca buku cerita di samping Bu Leni.

"mama, minggu depan aku akan menikah. Rosa pengen sekali mama hadir di pesta pernikahan aku, "ucap Rosa sambil menatap wajah Bu Leni dengan berlinang air mata.

"mama cepat sembuh ya, " ucap Rosa sambil menangis,

kemudian Rosa menatap Migel sedang berdiri di depan pintu kamar dengan mata berkaca kaca .

"Migel, mbak harap kamu harus hadir di pesta pernikahan aku, " kata Rosa sambil memeluk Migel. tanpa menjawab perkataan Rosa wajah Migel dibanjiri dengan air mata kemudian dia langsung berlari menuju ruang tamu dan memeluk Bu Yeni yang sedang duduk diruang tamu.

kemudian Rosa dan Rehan berjalan menuju ruang tamu sambil menatap Migel yang sedang memeluk Bu Yeni sambil menangis

"ibu, Migel, Rosa pamit ya, "ucap Rosa dengan berlinang air mata.

setelah mereka pergi dari rumah

Bu Yeni langsung melepaskan pelukan Migel dan mengambilkan sebatang rokok dengan wajah tersenyum .

hari begitu cepat berlalu surat undangan pernikahan Rehan dan Rosa sudah dibagikan hanya menunggu hari pernikahan akan dilaksanakan, kata pernikahan menghantui pikiran Rosa dia terpaksa menikah di usia mudanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

kemudian Bu Vivi sengaja masuk kedalam kamar Rosa dan menatapnya sedang duduk ditepi ranjang dengan berlinang air mata .

"sudah lah Rosa, kamu gak usah menangis, besok kan hari pernikahan kamu "kata Bu Vivi sambil mengusap air mata Rosa.

setelah hari pernikahan Rosa terlihat anggun saat mengenakan gaunnya mata para tamu undangan tertuju kepada Rosa saat berjalan menghampiri Rehan

Jesika menatapnya dengan mata sinis nya itu saat Rosa menggandeng lengan Rehan menuju pelaminan, dengan merasa kesal Jesika langsung pergi meninggalkan pesta itu sedangkan Bu Yeni hanya duduk di kursi tamu bersama Migel sambil menyaksikan acara pernikahan Rosa dan Rehan

setelah acara pernikahan berlanjut Migel berlari dan memeluk Rosa dengan penuh air mata kemudian Migel memberikan sebuah kado untuk Rosa.

"aku punya sesuatu untuk kalian berdu, "kata Migel sambil memeluk Rosa.

"kira kira apa ya ? "tanya Rosa merayunya.

"ini kado dari aku untuk pengantin baru, "ucap Migel dengan kedua tangan mengangkat sebuah kotak kado. Rehan sangat terharu dan tersenyum saat menatap Rosa terbahak bahak bersama Migel , kemudian Bu Vivi sengaja menghampirinya dan memberikan ucapan selamat atas pernikahan Rehan dan Rosa.

setelah acara pernikahan selesai Rehan langsung menggendong Rosa kedalam kamar

sampainya di kamar Rehan langsung membaringkan Rosa di atas ranjang

jantungnya terasa deg degan sambil menatap dada kekar Rehan

" Rosa mulai hari ini kamu udah sah menjadi istri aku, panggil aku dengan sebutan mas Rehan,"kata Rehan sambil menuang minuman dari botol ke dalam dua buah gelas.

"baik Mas "jawab Rosa dengan lembut.

Terpopuler

Comments

Nia Olshope

Nia Olshope

bahasa y byk yg egk jls Thor coba d perbaiki lgi nama y juga bntr Rehan bntr Revan yg bner yg mna ya klo d bwa k kmar tuh d gendong bkn d pangku x Thor😂😂

2021-12-15

3

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Rosa tulang punggung keluarga
2 bab 2 Rosa yang sedikit cengeng
3 bab 3 rehan saat di italia
4 bab 4 saat rehan kembali
5 bab 5 pernikahan rosa
6 bab 6 hari pertama saat Rosa menjadi seorang istri
7 bab 7 malam pertama yang dinanti
8 bab 1 Rosa
9 bab 2 rosa yang cengeng
10 bab 3 Rehan di italia
11 bab 4 Rehan kembali
12 bab 5 peenikahan
13 bab 13 jesika melahirkan
14 bab # 14 saat Rosa menghadiri pesta
15 bab 15 bertempur di siang hari
16 bab 16 saat jesika bersama dion
17 bab 17 rehan yang perhatian
18 bab 18 keromantisan rehan
19 bab 19 ulang tahun rosa
20 bab 20 perkataan jesika yang membuat Rosa hancur
21 bab 21 Rosa dinyatakan meninggal
22 bab 22 penuh dengan harapan
23 bab 23 nama baru untuk anak rehan
24 bab 24 saat ulang tahun andre
25 bab 25 tubuh rosa yang persis gitar spanyol
26 bab 26 rehan cemburu
27 bab 27 rey yang menggemaskan
28 bab 28 Rosa merasa cemburu
29 bab 29 rehan yang sangat tegas
30 bab 30 refaldi yang merindukan papanya
31 bab 31 kemarahan Pak hardi
32 bab 32 Rahasia Jesika terungkap
33 bab 33 Pak Hardi menyesali perbuatannya
34 bab 34 Arjun dan Rosa saat di taman
35 bab 35 Jesika menyesali perbuatannya
36 bab 36 Jesika pergi dari hidup Rehan
37 bab 37 Rehan bersama Arjun
38 bab 38 Rosa di rumah bu leni
39 bab 39 mengikuti acara pertunjukan
40 bab 40 Rehan dan Rosa saat di taman
41 bab 41 Rosa pingsan
42 bab 42 Kecemburuan Ayu
43 bab 43 Rey bersama dina
44 bab 44 kesalahan satu malam
45 bab 45 Ayu dan Refaldi saat di sekolah
46 bab 46 Ayu positif hamil
47 bab 46 rencana licik Naila
48 bab 48 rencana jahat Naila terbongkar
49 bab 49 amarah
50 bab 50 Ayu di rumah Refaldi
51 bab 51 (END)
Episodes

Updated 51 Episodes

1
bab 1 Rosa tulang punggung keluarga
2
bab 2 Rosa yang sedikit cengeng
3
bab 3 rehan saat di italia
4
bab 4 saat rehan kembali
5
bab 5 pernikahan rosa
6
bab 6 hari pertama saat Rosa menjadi seorang istri
7
bab 7 malam pertama yang dinanti
8
bab 1 Rosa
9
bab 2 rosa yang cengeng
10
bab 3 Rehan di italia
11
bab 4 Rehan kembali
12
bab 5 peenikahan
13
bab 13 jesika melahirkan
14
bab # 14 saat Rosa menghadiri pesta
15
bab 15 bertempur di siang hari
16
bab 16 saat jesika bersama dion
17
bab 17 rehan yang perhatian
18
bab 18 keromantisan rehan
19
bab 19 ulang tahun rosa
20
bab 20 perkataan jesika yang membuat Rosa hancur
21
bab 21 Rosa dinyatakan meninggal
22
bab 22 penuh dengan harapan
23
bab 23 nama baru untuk anak rehan
24
bab 24 saat ulang tahun andre
25
bab 25 tubuh rosa yang persis gitar spanyol
26
bab 26 rehan cemburu
27
bab 27 rey yang menggemaskan
28
bab 28 Rosa merasa cemburu
29
bab 29 rehan yang sangat tegas
30
bab 30 refaldi yang merindukan papanya
31
bab 31 kemarahan Pak hardi
32
bab 32 Rahasia Jesika terungkap
33
bab 33 Pak Hardi menyesali perbuatannya
34
bab 34 Arjun dan Rosa saat di taman
35
bab 35 Jesika menyesali perbuatannya
36
bab 36 Jesika pergi dari hidup Rehan
37
bab 37 Rehan bersama Arjun
38
bab 38 Rosa di rumah bu leni
39
bab 39 mengikuti acara pertunjukan
40
bab 40 Rehan dan Rosa saat di taman
41
bab 41 Rosa pingsan
42
bab 42 Kecemburuan Ayu
43
bab 43 Rey bersama dina
44
bab 44 kesalahan satu malam
45
bab 45 Ayu dan Refaldi saat di sekolah
46
bab 46 Ayu positif hamil
47
bab 46 rencana licik Naila
48
bab 48 rencana jahat Naila terbongkar
49
bab 49 amarah
50
bab 50 Ayu di rumah Refaldi
51
bab 51 (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!