setelah beberapa hari saat Rosa lepas dari jeratan Tuan Leo dia memilih untuk mengurung diri di dalam rumah , Migel dikejutkan dengan mobil mewah yang sedang parkir di depan rumahnya saat Migel bermain di lokasi rumahnya.
"halo anak kecil "kata Rehan menghampirinya sambil melambaikan tangannya.
"om siapa? "tanya Migel sambil menatapnya .
"saya, om Rehan!! "ucap Rehan sambil tersenyum.
Migel yang tidak mengenalnya langsung berteriak dengan keras memanggil Rosa dan Bu Yeni dari ruang tamu, saat mereka keluar dari kamar mereka dikejutkan dengan kedatangan Rehan yang sedang berdiri di teras rumahnya.
loh,,, dia itu kan pria yang aku tabrak waktu di Club , guman Rosa
"hai, Rosa gimana kabarmu?"tanya Rehan sambil tersenyum. sebelum Rosa menjawab pertanyaan Rehan dia mencoba untuk merayu Migel agar masuk kedalam kamar bersama bibi Dui
setelah Migel masuk kedalam kamar Rosa menghampiri Rehan yang sedang berdiri di depan pintu sambil berkata
"ayo, silahkan masuk " kata Rosa dengan tersenyum
"ada urusan apa kamu datang kemari? "tanya Rosa. sebelum Rehan berkata kata bu Yeni langsung menjawab pertanyaan Rosa setelah duduk diruang tamu
"Rosa ,kamu sudah bebas dari tuan Leo dan Rehan sudah membayar semua utang utang saya ,,,sekarang kamu harus ikut dengan Rehan dan satu hal yang harus kamu ingat Migel harus tetap tinggal bersama saya "kata bu Yeni
air mata Rosa langsung meluncur dan membasahi wajah cantiknya ia tidak sanggup membayangkan Migel harus berpisah dengannya ,Rosa harus menuruti semua perkataan bu Yeni demi biaya pengobatan ibu kandungnya yang sudah lama terbaring di atas ranjang .
sebelum rosa pergi bersama Rehan dia berjalan menemui adiknya kedalam kamar dengan berlinang air mata sampainya dikamar dia langsung memeluk Migel dan berkata.
"Migel ,mbak harus pergi dari rumah ini
mbak hanya ingin kamu menjadi anak yang pintar "kata Rosa sambil mengusap kepala Migel.
"mbak,mau pergi kemana, kenapa mbak harus pergi? "tanya Migel dengan mata berkaca kaca sambil memeluk Rosa
"mbak, pergi demi mama dan juga kamu Migel" kata Rosa dengan berlinang air mata .
"mbak juga harus jaga diri! "kata Migel sambil menangis .sedangkan Rosa hanya menangis sambil menganggukkan kepalanya
Rosa langsung melepaskan pelukannya dari Migel lalu beranjak menuju kamar Bu Leni yang sedang terbaring tak berdaya di atas ranjang sampainya dikamar bu Leni Rosa langsung duduk di tepi ranjang sambil menangis
"ma,, Rosa harus pergi demi mama dan juga Migel, mama cepat sembuh ya "ucap Rosa dengan berlinang air mata.
kemudian Rosa keluar dari kamar bu Leni dan berjalan menghampiri Rehan yang sedang duduk diruang tamu bersama Yeni
dengan langkah yang berat Rosa harus pergi bersama Rehan setelah beberapa menit mereka langsung beranjak menuju mobil
Rehan yang begitu ramah langsung pamit kepada Yeni.
Rosa yang berparas cantik itu sudah pasrah dengan nasibnya dia hanya diam sambil mengikuti kata Rehan, sampainya di apartemen rosa langsung duduk di atas sofa sambil menatap isi rumahnya yang begitu rapi.
saat Rehan mengajaknya makan berdua
Rosa selalu menolaknya,, Rosa yang belum mengenal Rehan terlalu dalam hanya diam meratapi nasibnya dan meneteskan air mata.
sejak tiga hari yang lalu saat Rosa tinggal di apartemennya Rehan semakin kebingungan saat melihat tingkah Rosa yang sedikit cengeng dan keras.
kemudian Rehan pergi menuju mall dan mengurung Rosa didalam kamar
Rehan langsung memesan segala kebutuhan Rosa mulai dari pakaian hingga perlengkapan Rosa sehari hari.
setelah beberapa jam Rehan langsung pulang menuju apartemennya dengan barang belanjaannya.sampainya di apartemen Rehan menatap Rosa masih duduk dengan terpaku di atas ranjang.
" Rosa,ini pakaian kamu yang harus kamu pakai saat malam nanti " kata Rehan sambil meletakkannya di atas ranjang kemudian Rehan berjalan menuju ruang tamu sambil menonton
jam menunjukkan pukul 05: 00 sore Rehan langsung membersihkan badannya dan segera berganti pakaian. setelah siap berganti pakaian dia berjalan menghampiri Rosa yang masih duduk di tepi ranjang sambil berkata
"Rosa,sekarang kamu ganti pakaian kita akan pergi untuk menghadiri sebuah pesta "kata Rehan sambil menatap Rosa yang sedang menganggukkan kepalanya.
setelah beberapa menit Rosa keluar dari kamarnya, mata Rehan terbelalak saat menatap Rosa yang begitu cantik dan anggun saat memakai gaunnya,,, Rehan dan Rosa langsung beranjak menuju lokasi pesta yang Rehan bicarakan.
sampainya di sana terlihat dari bawah seseorang menatap mereka saat keluar dari mobil Rehan langsung menggandeng tangan Rosa saat masuk kedalam rumah, suka tidak suka Rosa harus mengikuti kata Rehan untuk menghadiri acara pertunangan adiknya yang bernama Meta.
mata para tamu tertuju kepada Rosa saat berjalan menggandeng tangan Rehan
kemudian Rehan mengambilkan dua gelas minuman lalu menawarkannya kepada Rosa seorang wanita yang bernama Jesika istri pertama Rehan yang sudah lama pisah ranjang datang menghampirinya.
"siapa wanita ini Rehan? "tanya Jesika sambil menatap Rosa. Rehan langsung menatap Jesika dengan tersenyum .
"Jesika, apa kamu masih ingat dengan pria lain di atas ranjang mu? "kata Rehan sambil menatapnya. karena merasa tersinggung dengan perkataan pria tampan itu Jesika langsung pergi tanpa menjawan pertanyaannya
sedangkan Rosa hanya diam sambil menggandeng lengan Rehan saat acara pertunangan berlanjut. Rehan menghampiri sepasang suami istri yang sedang duduk di kursi tamu sambil minum
ternyata mereka adalah kedua orang tua Rehan.
"mah, papa perkenalkan ini Rosa!"ucap Rehan sambil menatap pak Hardi.
kedua bola mata Rosa melotot saat mereka saling menatap dengan pak Hardi papanya Rehan.Rosa pernah berjumpa dengan pak hardi di sebuah Club saat Rosa menawarinya minuman diwaktu itu, Rosa mencoba untuk menghindar dari hadapan Pak Hardi namun Rehan menarik tangannya dengan kuat
"perkenalkan, saya Pak Hardi papanya Rehan" kata Pak Hardi seolah olah mereka tidak pernah bertemu saat di hadapan Rehan.
"saya, Rosa om, "ucap Rosa dengan gugup
setelah acara pertunangan selesai Rehan langsung membawa Rosa kembali ke apartemen nya, akibat kebanyakan minum Rehan mabuk berat terpaksa Rosa harus mengangkat tangan Rehan dan membaringkannya keatas ranjang.
jam menunjukkan pukul 07:00 pagi Rehan langsung bangun dari atas ranjang dan menghampiri Rosa yang sedang tidur di atas sofa, kemudian Rehan berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan .
aroma masakan Rehan membuat Rosa bangun dari tidur, Rosa segera beranjak ke dapur dan menatap Rehan sedang menyiapkan sarapan.
"Rehan, aku ingin tau siapa kamu sebenarnya? "kata Rosa sambil menatapnya sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua .saat mendengar perkataan Rosa Rehan langsung menatap wajah Rosa dengan kedua tangan di atas dada.
"Rosa, suatu saat kamu akan tau siapa diriku!! jika kamu ingin hidup lakukan perintahku "kata Rehan sambil menyajikan makanan di atas piring.
karena Rehan tidak memberikan jawaban yang tepat, Rosa yang begitu keras tidak ingin mencicipi bahkan tidak menyentuh masakan Rehan hingga membuatnya sangat marah.
Rehan langsung melemparkan piringnya ke lantai hingga membuat Rosa ketakutan sambil meneteskan air mata .Rehan mencoba mengendalikan emosinya dengan sebatang rokok ditangannya sambil menonton acara tivi diruang tamu,,,tiba tiba ponsel Rehan berbunyi ternyata Aldo sedang menelfon.
(halo ,selamat pagi pak)
( ia ada apa Aldo?)
( ada berkas penting yang harus ditanda tangani).
( setengah jam lagi saya akan tiba dikantor)
kata Rehan langsung memutus sambungan teleponnya .
kemudian Rehan beranjak menghampiri Rosa yang sedang duduk di dapur sambil menangis Rehan langsung menarik tangan Rosa. dengan merasa kesal Rosa menghempaskan tangan Rehan dengan kuat.
Rehan yang semakin marah dengan tingkah Rosa langsung mengangkat tubuh rosa dan menggantikan pakaiannya sambil berkata
"Rosa, apa aku perlu melakukan nya sekarang?" tanya Rehan sambil menatap tubuh indah Rosa yang hanya mengenakan bra nya dan juga ****** ********. Rosa yang tidak dapat berkata kata hanya diam sambil menatap wajah Rehan
setelah Rehan siap mengganti pakaian Rosa yang begitu cengeng ,Rehan langsung menggendong tubuh Rosa yang sedang menjerit untuk di lepas kemudian Rehan langsung memasukkan Rosa ke dalam mobil.
setelah sampai di kantor mata karyawan tertuju kepada Rehan saat menggendong tubuh Rosa yang menjerit ingin dilepas. kemudian Rosa menutupi wajahnya ke dada bidang Rehan membuat mata para karyawan terbelalak menatapnya.
Rehan langsung mengunci Rosa di kamar pribadinya kemudian Rehan pergi keruangan kerjanya untuk menanda tangani berkas berkas perusahaannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
El_Tien
aku mampir, salken ya sesama member wag, saling dukung
2022-01-11
0