bab 3 rehan saat di italia

jam menunjukkan pukul 12:00 siang, Rehan langsung masuk ke ruang pribadinya kemudian dia menatap gaun Rosa yang sudah naik keatas perutnya saat Rosa tidur tertidur Rehan menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Rehan langsung menghampiri Rosa dan memilih untuk tidur bersama Rosa diruang pribadi nya, tanpa sepengetahuan Rehan Jesika datang menemuinya ke kantor.

Jesika langsung masuk keruang pribadi Rehan dan menatapnya sedang tidur di samping Rosa suara tepukan tangan Jesika saat menatapnya membuat wanita muda itu terbangun dari tidur.

"dasar ganjen kamu "ucap Jesika sambil menarik rambut panjang Rosa dan mendorongnya ke lantai

tatapan Rehan yang begitu tajam terhadap Jesika membuat Jesika mundur dan keluar dari kantor Rehan, disaat Jesika pergi Rehan dan Rosa memilih untuk pulang ke apartemennya d sampainya di apartemen Rehan kembali melanjutkan tidurnya di atas ranjang.

dengan merasa marah jesika langsung pulang menuju rumah pak Hardi, setelah sampai di rumah pak Hardi Jesika langsung melemparkan tas nya keatas sofa sambil berteriak.

"ah,,, Rehan!!! "teriak Jesika dengan keras

"ada apa dengan kamu Jesika ?"tanya Pak Hardi dengan segelas minuman ditangan kanannya

"Rehan Pah,, Rehan tidur bersama wanita ganjen itu, "kata Jesika sambil mengangkat kedua tangan nya di atas dada.

"awas kamu Rehan, "kata Pak Hardi dengan mata melotot. Pak Hardi langsung teringat akan wajah Rosa saat Rosa menawarinya minuman waktu di Club

"Jesika, nanti papa akan bicara dengan Rehan" kata pak Hardi untuk menyenangkan hati Jesika. setelah mendengar perkataan Pak Hardi Jesika langsung pergi menuju kamarnya.

kemudian Pak Hardi menelpon anaknya ternyata Rehan tidak pernah peduli dengan perkataan papanya Rehan langsung memutus sambungan teleponnya dan berjalan menghampiri Rosa ke kamarnya.

"Rosa hari ini kita berangkat ke Italia, "ucap Rehan sambil merapikan pakaiannya.

"ada urusan apa kamu ke Italia " tanya Rosa sambil menatapnya

"saya ingin mengunjungi cabang perusaan saya yang ada di Italia aldo sudah mengurus dan memesan tiket untuk kita "kata Rehan .

"tapi bagaimana dengan jesika istri kamu Rehan? "tanya Rosa.

"kamu tidak usah pikirkan Jesika aku hanya ingin kamu menuruti permintaanku "kata Rehan menatapnya .setelah itu Rehan dan Rosa pergi menuju bandara untuk menemui Aldo .

sesampainya di bandara Rehan dan Rosa menghampiri Aldo yang sedang duduk menunggunya, mereka bertiga langsung masuk ke dalam pesawat dan Rosa duduk di samping Rehan.

Rehan tersenyum saat menatap Rosa sedang menutup kedua bola matanya, tangannya terasa gemetar saat memegang lengan Rehan .pria tampan itu langsung menarik tangan Rosa dan menggenggamnya dengan kuat saat pesawat lepas landas.

sesampainya di Italia Rehan langsung memesan kamar hotel untuk mereka bertiga,sedangkan Rehan dan Aldo pergi menuju cabang perusahaanya

sesampainya di kantor Rehan langsung bertemu dengan para Klayen barunya.

setelah pertemuan selesai Rehan dan Aldo memilih untuk pulang menuju hotel

sampainya di hotel Rehan menatap Rosa dengan tatapan Yang tak bisa diartikan

Rosa yang begitu cantik duduk sambil menatap cermin.

kulitnya yang cerah dan wajah naturalnya, Rosa mengenakan kaos berwarna putih dan bra merah yang sangat transparan membuat nya semakin cantik dengan gunung kembar nya yang begitu padat membuat Rehan kecilnya menonjol saat menatapnya

Rosa yang begitu cuek terhadap Rehan langsung tidur di atas ranjang.

setelah pagi jam menunjukkan pukul 09:00 pagi Rosa dan Rehan langsung bangun dari tempat tidur dan pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

kemudian mereka langsung pergi menuju pantai sesampainya di pantai Rosa langsung berlari lari sambil tertawa dengan bahagia Rehan yang begitu sangat menyukai Rosa beranjak menghampirinya, kemudian Rehan menggendong tubuh Rosa kedalam air.

Rosa berlari mengejar Rehan dengan tertawa terbahak bahak, kemudian mereka duduk di ayunan sambil menatap ombak laut. Rosa sengaja merekam aktifitasnya selama di pantai sambil berfoto bersama Rehan

mereka berdua menjadi akrab sejak mereka pergi ke pantai.

mereka berdua sengaja duduk di atas pasir sambil memandang sinar surya yang hampir tenggelam. rosa yang begitu sangat menyukai suasana di pantai saat senja berdiri sambil menatap ombak.

kemudian Rehan menghampirinya dan memeluknya dari belakang tubuh Rosa dengan lembut sambil menikmati suasana angin yang sepoi-sepoi.

setelah mereka puas bermain di pantai mereka langsung pergi kulineran disekitar kota setelah mereka puas mencicipinya

Rehan dan Rosa bersandar di atas mobil sambil menatap ke arah langit yang dipenuhi bintang.

Rosa kembali berdiri dengan kedua tangan dimasukkan ke kantong jaketnya

Rehan menatapnya dengan pandangan tak bisa diartikan, Rehan yang begitu sangat mencintai wanita muda itu berjalan menghampirinya.

"Rosa menikah lah denganku" kata Rehan membuat Rosa menatapnya

"tidak Rehan, kamu sudah punya istri aku hanyalah wanita yang engkau kontrak untuk pelampiasan nafsumu, "kata Rosa sambil menjauh dari Rehan.

"ok, bagaimana jika aku membayar rahim mu Rosa " tanya Rehan. Rosa yang merasa sesak dan belum siap menerima perkataan Rehan diusia mudanya itu langsung meneteskan air mata

"Rehan aku tidak bisa memenuhi permintaanmu, "kata Rosa sambil menggelengkan kepalanya dengan mata berkaca kaca.

"Rosa,aku tidak akan pernah menikmati tubuhmu sebelum kita menikah "kata Rehan sambil menatap Rosa sedang yang berdiri

"bagaimana dengan istrimu Jesika? aku hanyalah wanita yang engkau kontrak untuk pelampiasan nafsumu, maaf Rehan aku tidak mencintaimu! "kata Rosa sambil menangis.

"Rosa, aku tidak pernah mencintai Jesika dia itu wanita pilihan papa aku "kata Rehan sambil menatapnya.

"tapi aku tidak mencintaimu Rehan, aku hanya mencintai seorang pria lain, " kata Rosa sambil menangis.Rehan langsung menarik tangan Rosa dengan kuat kemudian Rosa menggigit tangan Rehan dan berlari menuju mobil

"siapa pria itu rosa, apakah dia pernah mencarimu, apakah dia pernah menanyakan kabarmu? "

tanya Rehan sambil menatap wajah Rosa. wanita muda itu hanya diam sambil menundukkan kepala dengan berlinang air mata .

"Rosa sebaiknya kamu pikirkan perkataan aku , semua permintaan kamu akan ku penuhi"kata Rehan menatap Rosa.

karena Rosa merasa sesak Rosa langsung masuk kedalam mobil dan tidak menjawabnya dan Rehan langsung menyuruh sopir mobil yang disewa untuk mengantarkan mereka kembali ke hotel .

setelah mobil parkir di depan hotel, Rosa langsung berlari di lorong Hotel dan masuk ke dalam kamar. kemudian Aldo menatap Rehan mengikuti Rosa dengan langkah yang cepat.

hm,,,,Rehan sedang dimabuk cinta gumam Aldo saat hendak keluar dari kamarnya

sampainya di kamar Rosa langsung berbaring di atas ranjang sambil menangis sedangkan Rehan langsung duduk di tepi ranjang dengan terpaku diam, setelah beberapa jam Rehan menatap Rosa saat tidur dengan pulas .

Aldo sengaja menemui Rehan dan mengajaknya untuk minum di Club kecil tempat untuk minum di hotel itu. mereka langsung beranjak keluar untuk minum sampainya di sana Aldo langsung menuang minuman ke dalam gelas kemudian Rehan langsung meneguknya berulang ulang.

"Aldo apa kamu pernah mencintai seseorang? "tanya Rehan sambil menatapnya .

Aldo langsung terbahak bahak saat mendengar pertanyaan Rehan,kedua alis mata Rehan naik saat menatap Aldo sedang terbahak bahak .

"aku tidak pernah mencintai seorang wanita dengan tulus, " kata Aldo sambil menatapnya.

"apa kamu sedang jatuh cinta?" tanya Aldo balik , Rehan hanya menganggukkan kepalanya.

"siapa dia bos? "tanya Aldo.

"Rosa,, wanita muda itu "jawab Rehan dengan sebatang rokok ditangan kanannya.

"sejak kapan kamu mengenal dia? "tanya Aldo dengan penasaran. Rehan langsung menjelaskan dengan panjang lebar membuat Aldo terbahak bahak saat mendengar penjelasan Rehan.

"gue juga pernah gitu bos gara gara cewe gue pernah dikeroyok di kantor, baju saya hampir lepas dari badan kena robek, "Aldo bercerita dengan Rehan mereka ngobrol sambil terbahak bahak

setelah beberapa jam karena Rehan masih memikirkan perkataan Rosa Rehan memilih untuk kembali ke hotel sampainya di hotel dia langsung berbaring di atas ranjang sambil menatap wajah cantik Rosa.

jam menunjukkan pukul 07:00 pagi Rosa langsung bangun dari atas ranjang dan menatap wajah tampan Rehan yang sedang tidur dengan pulas, matanya terbelalak saat menatap lengan Rehan yang berbekas saat Rosa menggigitnya.

Episodes
1 bab 1 Rosa tulang punggung keluarga
2 bab 2 Rosa yang sedikit cengeng
3 bab 3 rehan saat di italia
4 bab 4 saat rehan kembali
5 bab 5 pernikahan rosa
6 bab 6 hari pertama saat Rosa menjadi seorang istri
7 bab 7 malam pertama yang dinanti
8 bab 1 Rosa
9 bab 2 rosa yang cengeng
10 bab 3 Rehan di italia
11 bab 4 Rehan kembali
12 bab 5 peenikahan
13 bab 13 jesika melahirkan
14 bab # 14 saat Rosa menghadiri pesta
15 bab 15 bertempur di siang hari
16 bab 16 saat jesika bersama dion
17 bab 17 rehan yang perhatian
18 bab 18 keromantisan rehan
19 bab 19 ulang tahun rosa
20 bab 20 perkataan jesika yang membuat Rosa hancur
21 bab 21 Rosa dinyatakan meninggal
22 bab 22 penuh dengan harapan
23 bab 23 nama baru untuk anak rehan
24 bab 24 saat ulang tahun andre
25 bab 25 tubuh rosa yang persis gitar spanyol
26 bab 26 rehan cemburu
27 bab 27 rey yang menggemaskan
28 bab 28 Rosa merasa cemburu
29 bab 29 rehan yang sangat tegas
30 bab 30 refaldi yang merindukan papanya
31 bab 31 kemarahan Pak hardi
32 bab 32 Rahasia Jesika terungkap
33 bab 33 Pak Hardi menyesali perbuatannya
34 bab 34 Arjun dan Rosa saat di taman
35 bab 35 Jesika menyesali perbuatannya
36 bab 36 Jesika pergi dari hidup Rehan
37 bab 37 Rehan bersama Arjun
38 bab 38 Rosa di rumah bu leni
39 bab 39 mengikuti acara pertunjukan
40 bab 40 Rehan dan Rosa saat di taman
41 bab 41 Rosa pingsan
42 bab 42 Kecemburuan Ayu
43 bab 43 Rey bersama dina
44 bab 44 kesalahan satu malam
45 bab 45 Ayu dan Refaldi saat di sekolah
46 bab 46 Ayu positif hamil
47 bab 46 rencana licik Naila
48 bab 48 rencana jahat Naila terbongkar
49 bab 49 amarah
50 bab 50 Ayu di rumah Refaldi
51 bab 51 (END)
Episodes

Updated 51 Episodes

1
bab 1 Rosa tulang punggung keluarga
2
bab 2 Rosa yang sedikit cengeng
3
bab 3 rehan saat di italia
4
bab 4 saat rehan kembali
5
bab 5 pernikahan rosa
6
bab 6 hari pertama saat Rosa menjadi seorang istri
7
bab 7 malam pertama yang dinanti
8
bab 1 Rosa
9
bab 2 rosa yang cengeng
10
bab 3 Rehan di italia
11
bab 4 Rehan kembali
12
bab 5 peenikahan
13
bab 13 jesika melahirkan
14
bab # 14 saat Rosa menghadiri pesta
15
bab 15 bertempur di siang hari
16
bab 16 saat jesika bersama dion
17
bab 17 rehan yang perhatian
18
bab 18 keromantisan rehan
19
bab 19 ulang tahun rosa
20
bab 20 perkataan jesika yang membuat Rosa hancur
21
bab 21 Rosa dinyatakan meninggal
22
bab 22 penuh dengan harapan
23
bab 23 nama baru untuk anak rehan
24
bab 24 saat ulang tahun andre
25
bab 25 tubuh rosa yang persis gitar spanyol
26
bab 26 rehan cemburu
27
bab 27 rey yang menggemaskan
28
bab 28 Rosa merasa cemburu
29
bab 29 rehan yang sangat tegas
30
bab 30 refaldi yang merindukan papanya
31
bab 31 kemarahan Pak hardi
32
bab 32 Rahasia Jesika terungkap
33
bab 33 Pak Hardi menyesali perbuatannya
34
bab 34 Arjun dan Rosa saat di taman
35
bab 35 Jesika menyesali perbuatannya
36
bab 36 Jesika pergi dari hidup Rehan
37
bab 37 Rehan bersama Arjun
38
bab 38 Rosa di rumah bu leni
39
bab 39 mengikuti acara pertunjukan
40
bab 40 Rehan dan Rosa saat di taman
41
bab 41 Rosa pingsan
42
bab 42 Kecemburuan Ayu
43
bab 43 Rey bersama dina
44
bab 44 kesalahan satu malam
45
bab 45 Ayu dan Refaldi saat di sekolah
46
bab 46 Ayu positif hamil
47
bab 46 rencana licik Naila
48
bab 48 rencana jahat Naila terbongkar
49
bab 49 amarah
50
bab 50 Ayu di rumah Refaldi
51
bab 51 (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!