EPISODE 04

Sejak malam itu tidak lagi ada kabar dari Dian,pesan BBM ku tidak di balas, telpon dari Amel pun di abaikan.

"Dian maafin aku, bukan nya aku tidak mencintai mu lagi, tapi aku mohon kamu mengerti posisi ku saat ini, di satu sisi aku punya kewajiban berbakti kepada papa dan mama, dan di sisi lain aku sangat mencintai mu dan gak mau kehilangan kamu,,!!! teriak Amel.

hiks.. hiks.. hiks,,, isak Amel.

48 jam sudah, Dian tidak memberi ku kabar, aku takut terjadi apa apa padanya.

Dinda, apa kamu hari ini ada ketemu Dian? tanya Amel pada dinda,.

"Gak tuh Mel, sepertinya Dian gak masuk kerja deh!"dinda menjelaskan dan semakin membuat ku khawatir.

" din, aku harus gimana dong,?

"kenapa kamu gak coba datang ke kos nya aja"! celetuk dinda memberi solusi.

" aku takut dinda, nanti Dian mengusir ku, dan itu malah semakin membuat ku terluka. Tapi aku sungguh sangat mencemaskan nya. "

"Hhhhmmm... baiklah, aku akan ke kos nya, bagaimana pun nanti sikapnya aku akan menerima nya."

Beberapa menit Amel mengendarai motor nya sampai lah ia di kos nya Dian dan benar saja, di sana terlihat kalau Dian sedang sakit, karena selepas Dian pergi di malam terakhir mereka bertemu, Dian mencoba menenangkan hati dan pikirannya dengan meminum minuman memabukkan, sehingga dia jatuh sakit.

"Dian,???? air mata Amel langsung jatuh dan terisak.

apa yang terjadi Dian!? kenapa kamu begini???

sambil memeluk Dian, Amel tak hentinya menangis.

Dian mencoba melepaskan pelukan Amel

dan sikap nya sangat dingin.

Amel hanya terdiam dengan sikap Dian.

" Sebaiknya kamu pulang, aku mau istirahat. Dan gak mau ketemu dengan mu lagi.

" tapi Dian, aku sangat, mencemaskan mu!

"cemas? benarkah?

" iya Dian, pikiran ku gak tenang karena gak lihat kamu seharian di kantor, aku akan bawa kamu ke dokter!

"setelah luka yang kau buat dalam hidup ku dan kamu ingin mengobatinya, kamu pikir begitu mudah luka ini akan sembuh, sebaiknya kamu pergi dari sini, dan pilih lah laki laki pilihan papa mu.

Dengan suara membentak Dian meminta aAmel pergi. Amel pun pergi , berlari sambil menangis.

Dian maafin aku.! Dian pun membanting pintu dan mengunci nya.

Amel yang masih berharap Dian memaafkannya, tapi itu percuma,

"saat ini Dian sedang marah, percuma aja aku ajak dia bicara.

Amel pun pulang sambil menangis tersedu sedu.

Sesampainya di rumah papa mulai menanyakan soal jawaban nya tentang 3 pria yang di bawa nya.

" Amel bagaimana pria kemaren? kamu pilih siapa?

" Papa, aku belum kepikiran mau milih siapa pun pa.

"apa kamu masih saja mempertahankan pria gak jelas itu?

" maaf pa! aku lagi gak mau membahas soal itu.

***

Hari pun berlalu, Amel dan Dian sudah tidak ada komunikasi sama sekali walaupun, mereka sering bertemu di kantor, sudah seperti tidak saling mengenal lagi, berapa pun Amel mencoba ingin bicara pada Dian, namun Dian tetap saja menghindar.

Amel pun selalu menulis stori BBM nya dengan kata-kata galau. sehingga menarik perhatian seorang sales yang bekerja di kantor tersebut namun di tempatkan di luar kota.

Ryan nama pria tersebut.

"pagi,!!! gimana kabar nya hari ini? kenapa sih status BBM kamu kok galau terus. ada apa,? kamu boleh kok cerita ke aku, aku siap jadi pendengar setia Kamu.

tanpa pikir panjang lagi aira menceritakan semua kesedihannya. padahal mereka tidak begitu saling mengenal

"aku galau Ryan, aku baru putus sama pacar aku, karena keluarga tidak setuju aku menjalin hubungan dengan orang minang.

" jadi karena itu kamu galau?, yang sabar ya Mel, mungkin dia bukan jodoh kamu. semoga aja bisa mendapatkan yang jauh lebih serius dari sebelumnya. " Begitu isi pesan BBM dari Ryan. "

''Thanks banget udah jadi teman curhat aku, tapi masalah lain lagi sekarang papa minta aku bawa cowok yang bener bener serius untuk jadi suami aku, nah sementara saat ini aku gak punya pacar, '

"Itu mah gampang! aku bisa jadi pacar bohongan kamu dan kenalin aku ke papa kamu, "

usulan Ryan.

Amel hanya terdiam, sambil berfikir!

"Lalu kedepannya bagaimana? tanya Amel

"Di jadiin suami beneran juga gak apa-apa aku mau kok Mel, " cetus Ryan.

"haaaa,, Amel tertegun dengan yang di katakan Ryan.

" jangan bercanda dong, aku lagi serius ni!

"aku serius loh, "

oiya minggu depan aku di minta bos ke kantor cabang pusat, untuk itu kamu mau gak ketemu langsung sama aku? ya, kita bisa ngobrol langsung dan bisa saling kenal lebih jauh lagi kan, kali aja beneran bisa nikah sama kamu. goda Ryan!

"serius??? oke baik lah.

begitu lah akhir obrolan Amel dan Ryan.

Ryan, anak nya asyik di ajak ngobrol, nyambung, cara bicara nya pun dewasa dan bijak,, tapi aku gak bisa membohongi hati ku, kalau Dian masih ada di dasar hati ku, dan untuk Ryan aku gak ad feel apa apa.

lagi pula aku dan Ryan belum pernah bertemu. Tapi ya sudah lah aku pusing memikirkan ini.

"Hai,, Amel? kenapa melamun? sapa dinda.

gak ada din,, aku lagi mikir aja,, masalah yang aku jalani semakin rumit dan membuat ku pusing.,

" bagaimana dengan Dian? sudah ada kabar?" tanya dinda dengan hat-hati.

"sudah 1 bulan tidak ada kabar, tidak ada chat, pupus semua, entahlah din, aku sendiri gak yakin dengan diriku sendiri, apa aku bisa melalui ini semua, belum lagi ada sales dari cabang luar kota, yang sering chat aku, malah menawarkan diri jadi suami aku,kacau semua nya din, sementara aku hanya mencintai Dian. bisa nanti aku menjalani rumah tangga tanpa rasa cinta.aku harus bagaimana dinda?

" sekarang ini kamu jalani aja dulu, kenali aja itu kurir dari kantor cabang itu, barang kali dia emang jodoh kamu, walau tanpa cinta.Lagi pula cinta itu bisa datang nanti setelah kalian menikah.!

"apa benar bisa ada cinta setelah menikah? aku gak yakin dinda, aku takut malah memperburuk masa depan ku dan hidup ku.jelas Amel dengan perasaan takut. "

"yakinlah pada Tuhan Amel, dan berdoa lah pada Tuhan untuk kebahagiaan mu. hanya dengan doa pula aku bisa bantu kamu, sabar ya Amel sayang. "

iya din, thanks ya,.

tepat pukul 17.00 saat jam pulang kantor tiba, Dian lewat di depan Amel, Amel sangat berharap Dian menyapanya, namun sayang nya, Dian berlalu begitu saja. Hal tersebut semakin membuat Dian terluka dan tekad nya semakin bulat ingin melupakan Dian.

tapi apa daya cinta itu sudah melekat. dan sangat sulit bagi Amel untuk menjalani semua ini.

***

Terpopuler

Comments

Pemenang YAWW 9 😴🤕

Pemenang YAWW 9 😴🤕

aku udah fav thor

2022-02-16

0

Leli Leli

Leli Leli

semangkin nggak ngerti aku dng jalan pikiran Dian

2022-01-25

0

Lovallena (Lena Maria)

Lovallena (Lena Maria)

I LOVE YOU DOSEN mampir nih 🥳

2022-01-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!