Perjuangan Hidup Seorang Gadis

Perjuangan Hidup Seorang Gadis

Awal

 

"Key " itulah nama yang sering dipanggil oleh teman-temanya di sekolah, tumbuh di keluarga pendidikan membuat Key sangat mengutamakan sekolah di bandingkan apapun. Dan itulah yang membuat nya jarang bersama dengan keluraganya, sehingga pada saat dia kehilangan kedua orang tuanya dia tidak dapat berbuat apapun selain menangis.

Kejadian itu bagaikan mimpi buruk di siang hari yang tidak pernah di inginkan oleh siapapun ketika Key yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri menerima kabar, kalau keluarganya mengalami kecelakaan dia tidak mudah untuk percaya.

 

Sampai ketika sang paman datang langsung dan mengatakan kepada Key,

"Key kedua orang tua mu sudah tiada dan mayat nya sekarang ada dirumah sakit ".

 

Mendengar hal itu lansung dari sang paman Key langsung bergegas pergi kerumah sakit dan di dapatinnya kedua orang tuanya telah terbujur kaku, seketika tubuhnya lemah dan pingsan.

 

 Saat Key sadar dia menangis dan menyesal karena dia tidak pernah punya waktu untuk keluarganya dan selalu sibuk dan bahkan saat kedua orang tuanya tiada dia tidak berada di sampingnya saat kata-kata terakhir,

"kenapa, kenapa Tuhan kamu merenggut kedua orang tuaku yang sangat baik dan membuat aku sendiri di dunia ini?????.

 

Karena Key merasa kalau sudah tidak ada gunanya lagi dia hidup, Key berusaha untuk bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke dinding rumah sakit. Dokter berusaha menghentikannya tapi tidak berhasil, sampai darah keluar dari kepala Key dan membuat semua orang panik.

  Dalam kepanikan itu tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang entah datang dari mana menarik tangan Key dan memeluknya dengan penuh kasih, dan Key pingsan di pelukan laki-laki itu. Saat Key siuman dia bertanya-tanya siapa yang telah membantunya

"Dokter siapa yang membantuku ??"

tapi dokter itu tidak mengenal laki-laki itu. Lalu dokter itu mengatakan

" kamu tidak sendiri di dunia ini ,, karena adik mu masih hidup dan sekarang dia sedang koma"

mendengar hal itu Key hanya bisa menangis, dia sangat bingung entah dia harus bahagia atau sedih karena sang adik masih hidup.

 

 Lalu dokter itu membawa Key untuk melihat kondisi sang adik, dari balik jendela Key melihat sang adik yang sedang berjuang untuk hidup maka dia memutuskan untuk tetap hidup dan akan menjaga sang adik dan akan berusaha menjadi kakak sekaligus orang tua bagi sang adik.

 

Datang seorang perawat membawa sebuah surat, ternyata surat itu dari laki-laki yang menyelamatkan hidupnya. Tapi sayangnya perawat itu ternyata juga tidak mengenal itu, perawat itu hanya disuruh memberikan surat kepada Key. Key membuka surat dan melihat tulisannya ternyata dalam bahasa inggris, sehingga dia menyimpulkan kalau penyelamatnya itu adalah warga negara asing. Tapi Key percaya kalau dia adalah malaikat yang dikirim tuhan untuk membantunya.

Karena Key tidak bisa bahasa inggris dia meminta bantuan dokter untuk membacakan surat itu, dan dalam surat itu berisi nasihat untuk Key.

 

" jangan pernah berbuat gegabah sebelum tahu keadaan yang sebenarnya, walaupun kamu merasa sendiri ,,sebenarnya tidak masih banyak orang yang peduli pada mu contohnya saja aku. Aku menolongmu tanpa mengenal satu sama lain, itu menandakan masih banyak orang yang peduli padamu tanpa kamu sadari selama ini,, dan kamu tidak boleh patah semangat untuk hidup jadi tolong kamu ingat pesan ku ini. Dan jika takdir mengijinkan maka pasti kita akan bertemu kembali :)".

 

 Mendengar isi surat itu Key sangat bersyukur karena telah bertemu dengan orang yang sangat baik yang mau membantunya. Hanya ada satu hal yang di sayangkan tidak ada nama dan asal dari laki-laki itu, lalu dari dalam surat jatuh sebuah kancing baju yang diyakininya adalah milik dari laki-laki itu. Dan seperti memberikan pertanda kalau mereka akan bertemu lagi.

 

Tiba-tiba datang dokter yang merawat sang adik dan mengatakan kepada Key tentang kondisi adiknya

"Key kondisi adikmu saat ini sangat menghawatirkan"

tentu saja mendengar kabar itu Key bingung

"apa maksud dokter? aku tidak mengerti ,, bukankah adikku baik-baik saja?"

 

Dokter itu menjelaskan kalau sang adik membutuhkan peralatan medis yang lebih modern dan lengkap, sedangan di rumah sakit itu masih kurang. Tentu saja mendengar hal itu Key sangat kawatir akan kondisi sang adik, dia terus memohon kepada tim dokter agar dapat menyelamatkannya.

Lalu salah satu dokter memberikan sebuah solusi

" jika kamu bersedia maka kamu bisa membawa adikmu kerumah sakit yang ada di Korea, disana memiliki peralatan medis yang sangat lengakap den tenaga medis yang ahli,, tapi biaya rumah sakitnya sangatlah besar.

Mendengar hal itu Key sangat kawatir karena tidak bisa berbuat apapun, selain menangis.

Bagaikan keajaiban tiba-tiba di siarakan sebuah pengumuman mengenai beasiswa kedokteran ke Korea, mengetahui pengumuman itu Key berpikir sejenak

"apakah mungkin ini sebuah jalan yang diberiakan tuhan kepadaku, tapi apakah aku bisa untuk mendapatkan nya".

Lalu Key memberanikan diri bertanya kepada salah satu dokter yang ada

"apakah aku bisa ikut dalam seleksi itu dokter?"

dokter itu mengatakan kalau Key dapat ikut berpartisipasi tapi, harus belajar banyak hal mengenai pengetahuan medis. Tapi Key tidak tahu siapa yang bisa mengajarinya mengenai pelajaran medis, karena kasihan dokter itu menawarkan diri untuk mengajari Key. Tentu saja Key sangat bahagia karena terdapat banyak orang baik di dunia ini.

 

 Hari terus berganti dan Key belajar dengan sungguh-sungguh sampai dokter yang mengajari Key sangat kagum akan kegigihannya, Key sudah bertekad kalau dia harus bisa mendapatkan beasiswa itu agar dapat membawa adiknya kekorea. Bukan hanya pelajaran medis biasa yang dia pelajari tapi hampir semua hal dia pelajari. baik dari teknik operasi maupaun teknik bedah, bahkan dia juga mempelajari bahasa korea dan inggris. Sehingga dalam waktu kurang dari 3 bulan dia sanagat mahir dalam bahasa inggris adan korea, hal yang mendasari semangatnya adalah kancing baju milik pria itu yang membuat dia selalu ingat akan pesan pria itu agar selalu bersemangat dalam hidup.

Dan tibalah saat untuk tes itu, dalam tes itu Key menjawab dengan penuh percaya diri. Dua jam berlalu tes itu sudah selesai dan hanya menunggu hasilnya saja, tentu saja Key sangat gugup akan hasilnya. Masalahnya adalah dia harus bersaing dengan 300 orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari padanya dan jumlah yang dicari hanya satu, benar-benar persaingan yang sangat sengit. Teng.. teng... teng suara bel yang menandakan hasil pengumuman, wow benar-benar luar biasa Key yang berhasil mendapatkan beasiswa itu, benar kata orang kalau hasil tidak akan menghianati kerja keras.

Walaupun Key sudah mendapatkan beasiswa, biaya rumah sakit adiknya tetap menjadi tanggungannya sendiri. Sehingga untuk dapat membawa adiknya ke Korea dia terpaksa harus menjual semua harta peninggalan orang tuanya. Tapi karena Key masih terlalu muda dia belum terlalu mengerti mengenai transaksi sebesar itu, sehingga dia mencoba meminta bantuan kerabatnya.

Dan akhirnya dia meminta bantuan pamannya, dan sang paman mengatakan akan mengurus semuanya dan menyuruh Key menunggu saja . Akhirnya semua harta telah terjual dan Key hanya menunggu hasil penjualannya, tapi tiba-tiba sang paman datang membawa kabar buruk, yaitu pamannya mengatakan kalau hampir setengah dari hasil penjualan telah habis untuk membayar hutang yang di miliki orang tuanya Key. Tentu saja mendengar hal itu Key merasa ada yang aneh, karena sepengetahuannya kedua orang tuanya tidak memiliki hutang sama sekali tapi dia tidak bisa untuk membuktikannya, karena kalau dia terlalu lama mengurus hal itu maka nyawa sang adik dapat terancam. Sehingga dia menerima saja uangnya dan segera mengurus masalah kepindahannya ke Korea. karena dia akan pindah ke Korea maka dia harus mengganti namanya menjadi Kim Seun dan adiknya Kim Yong-gi.

Dan akhirnya semua urusan selesai di urus dan hanya menunggu waktu keberangkatan saja, tapi dia merasa berat untuk meninggalkan tanah kelahirannya yang telah membesarkannya ditambah lagi kini dia sudah tidak bisa kembali lagi ke awal karena dia sudah menjual semuanya. Dan kini dia harus bisa bertahan hidup demi adiknya dan dia bertekad agar bisa menyembuhkan sang adik dan dia harus bisa menjadi seorang dokter yang terhebat sehinga bisa menyelamatkan banyak orang sakit nantinya.

Hhh...tibalah waktunya keberangkatan, dia pergi kebandara hanya di dampingi oleh dokter dan perawat yang menagani adiknya, tanpa adanya krabat yang menemani sehingga membuat dia sangat sedih. Tapi pada akhirya dia hanya naik pesawat berdua saja karena dokter hanya bisa mengantar sampai pintu masuk bandara saja, waktu yang di perlukan untuk menuju Korea sekitar 12 jam perjalan. Sungguh perjalan yang sangat panjang, akhirya pesawat pun lepas landas saat di dalam pesawat dia merasa sedikit takut karena dia baru pertama kalinya naik pesawat terbang 10 jam perjalan telah berlalu dan sekitar kurang dari 2 jam lagi pesawat akan mendaran di bandara Incheon Korea.

Tiba-tiba salah satu penumpang pesawat mengalami mual dan muntah-muntah dan membuat penumpang lain panik, para petugas pesawat berusaha memberikan bantuan medis tapi kondisi penumpang itu terus memburuk. Sehingga membuat petugas pesawat terpaksa meminta bantuan penumpang lain yang merupakan dokter, tapi sudah beberapa kali di umumkan di pengeras suara tidak ada juga yang datang. Sampai akhirnya penumpang yang sakit itu sudah tidak sadarkan diri lagi membuat kepanikan bertambah, barulah setelah itu datang seorang penumpang pria dari bagian kelas ekonomi mengahampiri penumpang itu dan dia mengatakan kalau dia adalah seorang dokter.

Dan dia langsung memeriksa kondisi penumpang itu dan ternyata penumpang itu mengidap usus buntu (Appendicitis), dan harus segera di operasi karena jika tidak langsung di tanangani maka akan pecah. Tentu saja semua petugas pesawat tidak bisa memberikan ijin, karena takut akan resiko jika nanti terjadi sesuatu pada penumpang itu. Tapi dokter itu tetap keras kepala dan ingin tetap mengoperasi penumpang itu sehingga dia memutuskan untuk meminta ijin keluarga penumpang itu dan mengatakan kalau pasien tidak langsung di operasi maka akan membayakan nyawanya. Karena mendengar kata dokter itu keluarga pasien memberikan ijin sehingga petugas pesawat terpakasa harus juga memberiakan ijin tapi mereka tidak mau menanggung resiko apapun jika terjadi dan semua di tanggung oleh dokter itu dan kami tidak bisa membantu dalam proses operasi.

Karena para petugas pesawat tidak ada yang mau membantu maka dokter itu berusah meminta bantuan dari penumpang pesawat, tapi tidak ada penumpang pesawat yang mau membantu karena takut akan resiko. Lalu dokter itu mengatakan

"siapaun yang bisa membantu saya dalam operasi berarti orang itu mengerti penderitaan pasien dan keluarganya" .

Ketika mendengar kata dokter itu membuat Key (Seun) merasa luluh dan dia tahu bagaimana perasaan pasien dan keluarganya dan seketika dia berdiri dan berjalan menghampiri pasien itu dan mengatakan kalau dia akan membantu mengoperasi pasien itudan dia mengatakan kalau dia mengetahui teknik mengoperasi.

Dokter itu tersenyum dan mengatakan

"kamu pasti telah bekerja keras" ,

Key hanya terdiam mendengar perkataan dokter itu. Tanpa menunggu lagi mereka bersiap untuk mengoperasi, karena dalam operasi ini sangat berresiko dokter itu kembali menanyai Key

"apakah kamu benar-benar siap untuk ikut dalam operasi ini kamu tahu benar bukan kalau operasi ini 90 % kemungkinan gagal dan hanya 10 % kemungkinan akan berhasil".

Key menjawab dengan nada suara uang lembut

"aku tahu dokter tapi jika sekarang aku mundur penyesalan yang akan aku rasa akan lebih besar dibandingkan jika aku ikut dalam operasi ini karena walaupun jika operasi ini gagal aku tidak akan menyesal karena aku sudah berusaha untuk menolongnya itu yang kutanamkan dalam hatiku dokter".

Dokter itu sangat puas dengan jawaban dari Key dan mereka siap memulai operasi dengan peralatan yang ada.

Operasi pun berlangsung para penumpang pesawat yang melihat operasi itu sedikit kawatir , tapi sekaligus penasaran apakah operasi itu akan berhasli atau gagal. Saat opersai Key sangat ahli dalam menggunakan peralatan medis yang membuat dokter kagum akan keterampilan yang dimilikinya, padahal Key belum parnah melakukan operasi sebelumnya itu akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa karena dia mengoprasi di ketinggian 38000 FT. Akhirya setelah mengerahkan seluruh tenaga yang dimiliki operasi itu berhasil semua menyambut gembira keberhasilan itu dan keluarga pasien menangis terharu. setelah itu dokter itu mengatakan sesuatu kepada Key

"jika kamu nantinya menjadi dokter , maka akan banyak pasien yang kamu selamatkan".

Key tersenyum mendenar kata-kata dokter itu, tapi walupun operasi telah selesai masalah belum berakhir kerena pasien harus segera di pindahkan kerumah sakit barulah nyawanya akan aman.

Untung saja pesawat akan mendarat dalam waktu 15 menit lagi jika lebih lama lagi maka nyawa pasien akan ada dalam bahaya, sebelum pesawat mendarat dokter itu menanyai nama dari Key dan bertanya mengapa dia bisa melakukan opreasi itu, dan Key pun menjawab

"saya memiliki dua nama yaitu nama Indonesiaku Keyna biasa di panggil Key dan nama Korea ku Kim Seun dan aku datang dri indonesia ke Korea karena mendapatkan beasiaswa kedokteran disini dan juga untuk pengobatan adikku, sebab itulah aku tahu tentang teknik mengoperasi".

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Ahmad Luthfi

Ahmad Luthfi

ceritanya menarik

2022-03-18

0

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

up up up.... 🎉🎉🎉

ijin promo thor 🍿🍿🍿


jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",

kisah cinta beda agama 🍿🍿🍿


jgn lupa tinggalkan like and comment ya 🍿❤️❤️❤️

2020-10-16

0

Siera

Siera

Ttp SEMANGKA eh SEMANGAT, kaakk..😆

2020-07-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!