Awal Yang Baru

Tentu saja karena Key (seun) sudah ditanya mengenai asal-usulnya maka dia juga bertanya balik pada dokter itu

"dokter maaf kalau saya lancang dari bahasa yang dokter pakai sepertinya dokter adalah orang Korea! apakah benar?"

dokter itu mengatakan kalau dia adalah orang Korea

"aku adalah dokter dari salah satu rumah sakit yang ada di Korea dan baru kembali dari seminar di Amerika".

Key menyakan nama dokter itu tapi dia tidak mau memberitahu dan ingin agar Seun mencari sendiri namanya dan tempat dia bekerja.

"wow sebuah tantangan yang muncul bahkan ketika aku belum menginjakan kakiku di Korea, bagaimana nanti kalau aku sudah berada di Korea pasti tantangan sudah menanti kedepannya",

Itu yang digumamkan oleh Seun.

Dan akhirnya pesawat mendarat di bandara Incheon, ternyata disana Seun sudah ditunggu oleh pihak yayasan dan rumah sakit tempat adiknya akan dirawat. Dia sangat terkejut dengan penyambutan yang diberikan karena penyambutan yang diberikan bukan penyambutan biasa melainkan sangat istimewa seperti, mobil mewah dengan supir khusus, para pengawal pribadi. Tentu saja dia merasa sedikit bingung dan menanyakan kepada salah satu pengawal

"apakah penyambutan ini benar untuk saya pak?"

pengawal itu menjawab

"ya nona, ini semua adalah pasilitas yang diterima oleh peraih beasiswa istimewa kedokteran, karena yang mendapatkan beasiswa itu berarti adalah orang yang sangat cerdas karena dapat mengalahkan banyak pesaing lain".

Seun menerima saja pasilitas itu, dan bukan hanya itu peraih beasiawa juga mendapatkan apartemen mewah dengan pasilitas yang lengkap atas nama sendiri dan tidak membayar sepeserpun. Dan juga mendapatkan uang bulanan yang cukup banyak, yang paling membuat Seun terkejut adalah pihak yayasan memberikan kemudahan dengan membiyayai pengobatan sang adik sampai sembuh dan Seun bisa mengembalikannya jika Seun sudah di pekerjakan di sebuah rumah sakit.

Tentu saja mendengar hal itu seun sangat bahagia karena merasa kerja kerasnya terbayarkan, tapi perjalanan masih panjang dan ini baru tahap awal dari hidunya yang baru. Perjuangannya di korea dimulai, dia memulai dengan membereskan semua barang dan mencari semua informasi mengenai nama-nama jalan di Korea karena untuk ke sebuah tempat dia harus tahu nama tempat itu. Bukan hal yang mudah untuk mengenal tempat baru ditambah lagi dia harus memastikan keadaan sang adik secara rutin, dia hanya berharap adikya segera sadar dari koma dan dapat berangakat ke sekolah.

Tapi masih belum ada perkembangan dari sang adik, tapi dia percaya pasti adiknya akan sembuh kepercayaanya terus muncul karena dorongan dari laki-laki misterius pemilik kancing baju. Dia selalu berharap dia dapat bertemu dengan laki-laki itu dan mengucapkan terima kasih karena telah membantu dan memotivasinya untuk menghargai hidup.Sehingga agar dia bisa selalu ingat dia menjadikan kancing itu sebagai manik kalung yang selalu dia pakai kemana pun dia pergi.

2 hari Seun berada di Korea dan sekarang dia bersiap untuk masuk kesekolah kedokteran itu yang bernama High School Doctor yang merupakan sekolah kedokteran terbaik di Dunia dan siapapun yang bersekolah disana tidak perlu lagi kuliah mereka akan langsung di pekerjakan di rumah sakit, alasannya karena sekolah itu sudah di percaya dapat melatih siswa untuk menjadi calon dokter yang profesional. Bisa diterima di sekolah itu adalah sebuah kehormatan, karena untuk dapat masuk ke sekolah itu harus lolos seleksi khusus secara adil. Dan menurut rumor yang beredar pemilik yayasan termasuk sekolah itu memiliki Rumah sakit terbesar dan terbaik di Korea, dan beliau dikenal sangat ramah dan dermawan.

Untuk bersiap masuk kesekolah Seun mempersiapkan diri dan mempersipakan semua pelengkapan sekolah seperti, seragam sekolah, alat pelajaran dan kartu bus. Dan untuk persyaratan sekolah telah diurus oleh pihak yayasan jadi Seun tidak perlu mengurusnya lagi, tapi ada satu hal yang dikawatirkanya yaitu penggunaan bahasa korea, walaupun dia telah bisa bahasa korea dia lebih memilih untuk menggunakan bahasa inggris karena merasa lebih pasif menggunakannya.

Tibalah hari bagi Seun untuk masuk ke sekolah untuk pertama kalinya, tentu saja dia merasa gugup karena dia tidak mengenal siapa pun. Saat dia turun dari apartemen dan bersiap untuk ke halte bus di dikagetkan dengan adanya mobil jemputan dengan supir pribadi, supir itu mengatakan kalau dia di perintahkan oleh ketua yayasan untuk menghantar siswa peraih beasiswa ke sekolah sampai siswa itu terbiasa dengan lingkungan yang baru. Karena hal itu Seun jadi penasaran dengan ketua yayasan itu dan ingin sekali bertemu dengannya, tapi sopir itu mengatakan

"nanti nona pasti akan bertemu dengan ketua, untu saat ini sebaiknya kita bergegas berangkat kesekolah agar tidak terlambat masuk kesekolah pada hari pertama".

Seun menuruti saja kata supir itu dan berangkatlah Seun kesekolah di dalam perjalanan dia melihat berbagai hal yang belum pernah dia lihat selama ini di Indonesia.

Akhirnya Seun sampai di sekolah,

"wow sekolah yang sangat indah"

itu kata yang pertama kali keluar dari mulutnya saat sampai di sekolah. Dia melihat banyak siswa yang bercanda riang dengan temannya, dia melangkah menuju dalam sekolah dan melihat pasilitas sekolah yang sangat banyak membuat dia terheran-heran karena belum pernah melihat pasilitas itu secara langsung selain di drama Korea. Karena dia adalah murid baru diwajibakan untuk mengisi formulir di ruang guru, tapi masalahnya dia tidak mengetahui letak ruang guru dan untuk bertanya dia masih malu-malu sampai pada akhirnya datang seorang siswi menghampirinya dengan membawa kamera di tangannya.

Dan siswi itu bertanya kepada Seun dengan muka ceria

"apakah kamu murid baru? kamu pasti bingung dan bertanya-tanya dimana ruang guru dan hal yang ingin paling kamu tahu siapa aku?".

Seun hanya menjawab

"aku Seun etsss maksudku kim seun, ya aku adalah murid baru dan kamu benar aku sedang mencari ruang guru dan aku juga penasaran tentangmu!"

"baiklah aku akan menjawab siapa diriku sambil menghantarmu keruang guru"

kata siswi itu.

"benarkah terima kasih"

siswi itupun menghantarkan Seun keruang guru sambil memperkenalkan dirinya

"namaku Minji (Kim Minji) aku adalah vloger terbaik di sekolah ini kamu sangat beruntung bertemu denganku karena aku sangat tahu tentang semua yang ada di sekolah ini".

Seun sangat senang karena dia bertemu dengan Minji dan berharap dapat berteman dengannya, sampailah mereka di ruang guru tapi Minji tidak bisa menemaninya lagi karena bel sudah berbunyi dan dia harus masuk kelas, tapi sebelum masuk kelas Seun bertanya kepadanya

"apakah mungkin kita bisa menjadi sahabat?"

Minji menjawab sambil tersenyum ceria

"kau lucu sekali, padahal kita baru bertemu tapi kau ingin berteman denganku (sambil tersenyum) tentu.... tantu aku mau berteman dengan mu"

Seun sangat senang mendengar hal itu, dan kemudian Minji pergi. Setelah itu dia bertemu dengan guru yang akan menjadi wali kelasnya saat dia bertemu dengan beliau, guru itu menyambut gembira kedatangan Seun karena dia adalah siswa cerdas dan mendapatkan beasiswa sehingga para guru sangat membanggakannya. Seun hanya tersenyum senang, karena Seun termasuk kedalam siswa cerdas maka sesuai peraturan sekolah kalau kelas dibagi menurut tingkat kemampuan siswa maka Seun di tempatkan di kelas A yang merupakan kelas unggulan temapat berkumpulnya para siswa jenius.

Dan peryaratan semua sudah selesai Seun bersiap untuk menuju kelasnya bersama wali kelasnya yang bernama Bu Oh Yerin dan biasa di panggil Bu Oh. Sampailah mereka di depan pintu kelas, Bu Oh yang terlebih dahulu masuk kedalam kelas dan Seun menunggu di depan kelas dia sangat gugup untuk bertemu dengan siswa lain. Tapi kemudian dia memegang kalungnya dan merasakan ada dorongan pada dirinya, Lalu Seun dipanggil kedalam kelas oleh guru. Tek..tek..tek suara sepatu Seun masuk kedalam kelas dengan perlahan dan membuat semua orang memandangnya.

Dan Seun memperkenalkan namanya

"Hai teman-teman perkenalkan namaku Kim Seun kalian bisa memanggilku Seun, aku adalah siswa pindahan dari Indonesia" (dalam bahasa inggris).

Semua orang kaget mendengar hal itu karena tidak menyangka kalau akan ada siswa pindahan yang mendapatkan beasiswa di sekolah kedokteran itu yang berasal dari negara lain. Di sisi lain Seun terkejut karena tahu kalau dia satu kelas dengan Minji, dia benar-benar senang karena ada yang dia kenal dalam kelas. Minji pun menyuruh Seun untuk duduk dengannya, sesi perkenalan telah selesai dan guru meninggalkan kelas.

Setelah itu Minji memperkenalkannya pada teman-temannya yang lain terutama dua teman dekatnya yaitu Kang Tae Joon (memiliki sifat sok kul di sekolah dan merupakan siswa terpopuler) dan Park Min Jae (dia adalah putra tunggal dari pengusaha kosmetik ternama dikorea, dia juga adalah siswa populer setelah Tae Joon).

Memang teman baik Minji adalah laki-laki terpopuler di sekolah dan Minji juga adalah siswi terpopuler juga. Karena Minji merasa lebih menyenangkan bersahabat dengan mereka dari pada yang lainnyab, benar-benar persahabatan yang sangat keren.Tapi Seun dapat lansung akrab dengan teman-temanya Minji, sehingga dalam waktu singkat meraka menjadi teman baik.

Bel berbunyi menandakan pergantin jam datanglah guru mata pelajaran anestesi, guru itu termasuk guru kiler di sekolah kata Tae Joon. Seun tidak mengerti mengapa guru itu disebut pasdahal guru terlihat ramah, ternyata yang membuat semua siswa menyebut guru itu guru kiler adalah karena guru itu suka memberikan tes mendadak kepada siswa. Dan benar saja baru masuk kekelas dia lansung memberikan tes, padahal Seun adalah murid baru tapi tidak ada toleransi dia harus ikut mengikuti tes juga.

Seun menjawab dengan menggunakan bahasa inggris dan menjawab sesuai dengan hal yang dia ketahui, teng... suara peringatan kalau tes sudah selesai.

"benar-benar guru kiler"

kata Minji

"hari ini adalah hari yang buruk"

kata Min Jae

"hah... aku baik-baik saja walaupun nilai ku jelek aku tetap menjadi idola (sok sekali)"

kata Tae Joon.

Seun hanya bisa mengela napas, tahu sendiri dia bahkan belum mengikuti pelajaran tapi harus ikut menghadapi tes benar-benar seperti bunuh diri. Tapi mereka memutuskan untuk melupakan tes itu dan saling berbincang-bincang Seun yang baru memulai untuk mengenal mereka hanya bisa mendengarkan saja karena belum berani berargumentasi.

Dan tibalah waktu untuk istirahat Minji mengajak Seun ke kantin sekolah bersama Tae Joon dan Min jae, saat meraka berjalan semua mata tertuju mereka dan ada yang berbisik-bisik mengenai mereka

"hei.. lihatlah sekarang tiga siswa terpopuler sedang lewat bersama murid baru itu, apakah mungkin dia akan menjadi anggota baru dari soawa terpopuler itu".....

(kata salah satu siswa)

"tidak mungkin, siswa baru itu tidak pantas untuk bersama dengan mereka, dia hanya boleh bermimpi saja he..he..he"

sambung siswa lain.

Saat itu Kang Tae Joon mendengar pembicaran itu dan langsung melabrak mereka dan mengatakan

"dengarkan semua mulai dari sekarang Kim Seun adalah bagian dari kami jadi jika ada yang mengejeknya maka meraka sama saja dengan mengejek kami, dan untuk kalian sebaiknya kalian bercermin, apakah kalian pantas untuk ada di sekolah ini"

"ya benar sekali" .....(Minji)

"aku juga setuju" .....(Min Jae)

para siswa itu hanya bisa terdiam dan pergi karena merasa malu, Seun yang mendengar hal itu sangat bahagia dan mengucapakan terima kasih pada mereka

"teman-teman aku sangat bahagia karena kalian menerimaku menjadi teman kalian dan aku juga minta maaf karena aku kalian di perbicarakan oleh siswa lain"

"tidak ada kata terima kasih dan maaf dalam persahabatan, dalam persahabatan sudah selayaknya saling menjaga (sambil tersenyum)" .......... (kata Minji).

"karena sekarang kita sudah teman baru bagaimana kalau kita rayakan sepulang sekolah"....... (ajakan dari Kang Tae Joon).

"aku setuju".... (Minji)

"aku juga setuju"...... (Min Jae)

"maaf teman-teman aku tidak bisa ikut, aku ada urusan sepulang sekolah dan tidak bisa untuk dibatalkan"...... (kata seun)

Karena Seun tidak bisa untuk ikut, maka mereka membatalkan rencananya dan akan menjadwalkannya lain hari saat Seun juga dapat ikut. Sekolah pun berakhir dan mereka berpisah di gerbang sekolah, mobil jemputan untuk Minji, Tae Joon dan Min Jae telah datang dan ternyata mobil untuk seun juga sudah sampai. Dan mereka akhirnya pulang, di tengah perjalanan Seun meminta untuk di hantarkan ke rumah sakit untuk melihat kondisi sang adik. Saat sampai,Seun mengatakan kepada supir itu untuk tidak usah menunggunya dan tidak usah lagi menjemputnya berangkat sekolah karena dia sudah bisa berangkat sendiri.

Saat Seun masuk ke rumah sakit dan akan menuju ke kamar adiknya, dia tidak sengaja memabrang seorang dokter wanita. Sehingga membuat kopi yang dibawa oleh dokter itu tumpah, tentu saja Seun terkejut dan meminta maaf kepada dokter itu dan ingin mencoba untuk mengganti kopinya yang tumpah. Tapi dokter itu menjawab dengan tersenyun

"tidak masalah nak, aku tidak marah lagi pula kamu tidak sengaja dan kamu juga sudah meminta maaf".

Syukur saja dokter itu sangat baik dan tidak marah, tapi Seun masih merasa tidak enak dan tetap ingin menggantinya tapi tidak dengan uang melainkan dengan tawaran lain yaitu Seun bersedia untuk membantu dokter itu jika dia dalam masalah.

Apakah dokter itu menerima tawarannya?

BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Jack The Ripper

Jack The Ripper

Nah ni kak ceritanya mulai menarik, but
kalo misal di suatu dialog ada yg ngomong tidak perlu pakai ..... kan itu juga konsepnya lg ngelabrak gitu kan, ya udah langsung aja kak
mungkin bisa jadi gini
"ya benar sekali," seru Minji
"aku juga setuju," Min jae juga ikut mendukung.
But it just opini okey, lanjut baca

2020-06-18

0

Poeput Pujiati

Poeput Pujiati

keerren banget fasilitasnya sungguh wow

2020-05-30

1

Rabaniyasa

Rabaniyasa

semangat thor..

2020-05-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!