NovelToon NovelToon

Perjuangan Hidup Seorang Gadis

Awal

 

"Key " itulah nama yang sering dipanggil oleh teman-temanya di sekolah, tumbuh di keluarga pendidikan membuat Key sangat mengutamakan sekolah di bandingkan apapun. Dan itulah yang membuat nya jarang bersama dengan keluraganya, sehingga pada saat dia kehilangan kedua orang tuanya dia tidak dapat berbuat apapun selain menangis.

Kejadian itu bagaikan mimpi buruk di siang hari yang tidak pernah di inginkan oleh siapapun ketika Key yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri menerima kabar, kalau keluarganya mengalami kecelakaan dia tidak mudah untuk percaya.

 

Sampai ketika sang paman datang langsung dan mengatakan kepada Key,

"Key kedua orang tua mu sudah tiada dan mayat nya sekarang ada dirumah sakit ".

 

Mendengar hal itu lansung dari sang paman Key langsung bergegas pergi kerumah sakit dan di dapatinnya kedua orang tuanya telah terbujur kaku, seketika tubuhnya lemah dan pingsan.

 

 Saat Key sadar dia menangis dan menyesal karena dia tidak pernah punya waktu untuk keluarganya dan selalu sibuk dan bahkan saat kedua orang tuanya tiada dia tidak berada di sampingnya saat kata-kata terakhir,

"kenapa, kenapa Tuhan kamu merenggut kedua orang tuaku yang sangat baik dan membuat aku sendiri di dunia ini?????.

 

Karena Key merasa kalau sudah tidak ada gunanya lagi dia hidup, Key berusaha untuk bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke dinding rumah sakit. Dokter berusaha menghentikannya tapi tidak berhasil, sampai darah keluar dari kepala Key dan membuat semua orang panik.

  Dalam kepanikan itu tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang entah datang dari mana menarik tangan Key dan memeluknya dengan penuh kasih, dan Key pingsan di pelukan laki-laki itu. Saat Key siuman dia bertanya-tanya siapa yang telah membantunya

"Dokter siapa yang membantuku ??"

tapi dokter itu tidak mengenal laki-laki itu. Lalu dokter itu mengatakan

" kamu tidak sendiri di dunia ini ,, karena adik mu masih hidup dan sekarang dia sedang koma"

mendengar hal itu Key hanya bisa menangis, dia sangat bingung entah dia harus bahagia atau sedih karena sang adik masih hidup.

 

 Lalu dokter itu membawa Key untuk melihat kondisi sang adik, dari balik jendela Key melihat sang adik yang sedang berjuang untuk hidup maka dia memutuskan untuk tetap hidup dan akan menjaga sang adik dan akan berusaha menjadi kakak sekaligus orang tua bagi sang adik.

 

Datang seorang perawat membawa sebuah surat, ternyata surat itu dari laki-laki yang menyelamatkan hidupnya. Tapi sayangnya perawat itu ternyata juga tidak mengenal itu, perawat itu hanya disuruh memberikan surat kepada Key. Key membuka surat dan melihat tulisannya ternyata dalam bahasa inggris, sehingga dia menyimpulkan kalau penyelamatnya itu adalah warga negara asing. Tapi Key percaya kalau dia adalah malaikat yang dikirim tuhan untuk membantunya.

Karena Key tidak bisa bahasa inggris dia meminta bantuan dokter untuk membacakan surat itu, dan dalam surat itu berisi nasihat untuk Key.

 

" jangan pernah berbuat gegabah sebelum tahu keadaan yang sebenarnya, walaupun kamu merasa sendiri ,,sebenarnya tidak masih banyak orang yang peduli pada mu contohnya saja aku. Aku menolongmu tanpa mengenal satu sama lain, itu menandakan masih banyak orang yang peduli padamu tanpa kamu sadari selama ini,, dan kamu tidak boleh patah semangat untuk hidup jadi tolong kamu ingat pesan ku ini. Dan jika takdir mengijinkan maka pasti kita akan bertemu kembali :)".

 

 Mendengar isi surat itu Key sangat bersyukur karena telah bertemu dengan orang yang sangat baik yang mau membantunya. Hanya ada satu hal yang di sayangkan tidak ada nama dan asal dari laki-laki itu, lalu dari dalam surat jatuh sebuah kancing baju yang diyakininya adalah milik dari laki-laki itu. Dan seperti memberikan pertanda kalau mereka akan bertemu lagi.

 

Tiba-tiba datang dokter yang merawat sang adik dan mengatakan kepada Key tentang kondisi adiknya

"Key kondisi adikmu saat ini sangat menghawatirkan"

tentu saja mendengar kabar itu Key bingung

"apa maksud dokter? aku tidak mengerti ,, bukankah adikku baik-baik saja?"

 

Dokter itu menjelaskan kalau sang adik membutuhkan peralatan medis yang lebih modern dan lengkap, sedangan di rumah sakit itu masih kurang. Tentu saja mendengar hal itu Key sangat kawatir akan kondisi sang adik, dia terus memohon kepada tim dokter agar dapat menyelamatkannya.

Lalu salah satu dokter memberikan sebuah solusi

" jika kamu bersedia maka kamu bisa membawa adikmu kerumah sakit yang ada di Korea, disana memiliki peralatan medis yang sangat lengakap den tenaga medis yang ahli,, tapi biaya rumah sakitnya sangatlah besar.

Mendengar hal itu Key sangat kawatir karena tidak bisa berbuat apapun, selain menangis.

Bagaikan keajaiban tiba-tiba di siarakan sebuah pengumuman mengenai beasiswa kedokteran ke Korea, mengetahui pengumuman itu Key berpikir sejenak

"apakah mungkin ini sebuah jalan yang diberiakan tuhan kepadaku, tapi apakah aku bisa untuk mendapatkan nya".

Lalu Key memberanikan diri bertanya kepada salah satu dokter yang ada

"apakah aku bisa ikut dalam seleksi itu dokter?"

dokter itu mengatakan kalau Key dapat ikut berpartisipasi tapi, harus belajar banyak hal mengenai pengetahuan medis. Tapi Key tidak tahu siapa yang bisa mengajarinya mengenai pelajaran medis, karena kasihan dokter itu menawarkan diri untuk mengajari Key. Tentu saja Key sangat bahagia karena terdapat banyak orang baik di dunia ini.

 

 Hari terus berganti dan Key belajar dengan sungguh-sungguh sampai dokter yang mengajari Key sangat kagum akan kegigihannya, Key sudah bertekad kalau dia harus bisa mendapatkan beasiswa itu agar dapat membawa adiknya kekorea. Bukan hanya pelajaran medis biasa yang dia pelajari tapi hampir semua hal dia pelajari. baik dari teknik operasi maupaun teknik bedah, bahkan dia juga mempelajari bahasa korea dan inggris. Sehingga dalam waktu kurang dari 3 bulan dia sanagat mahir dalam bahasa inggris adan korea, hal yang mendasari semangatnya adalah kancing baju milik pria itu yang membuat dia selalu ingat akan pesan pria itu agar selalu bersemangat dalam hidup.

Dan tibalah saat untuk tes itu, dalam tes itu Key menjawab dengan penuh percaya diri. Dua jam berlalu tes itu sudah selesai dan hanya menunggu hasilnya saja, tentu saja Key sangat gugup akan hasilnya. Masalahnya adalah dia harus bersaing dengan 300 orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari padanya dan jumlah yang dicari hanya satu, benar-benar persaingan yang sangat sengit. Teng.. teng... teng suara bel yang menandakan hasil pengumuman, wow benar-benar luar biasa Key yang berhasil mendapatkan beasiswa itu, benar kata orang kalau hasil tidak akan menghianati kerja keras.

Walaupun Key sudah mendapatkan beasiswa, biaya rumah sakit adiknya tetap menjadi tanggungannya sendiri. Sehingga untuk dapat membawa adiknya ke Korea dia terpaksa harus menjual semua harta peninggalan orang tuanya. Tapi karena Key masih terlalu muda dia belum terlalu mengerti mengenai transaksi sebesar itu, sehingga dia mencoba meminta bantuan kerabatnya.

Dan akhirnya dia meminta bantuan pamannya, dan sang paman mengatakan akan mengurus semuanya dan menyuruh Key menunggu saja . Akhirnya semua harta telah terjual dan Key hanya menunggu hasil penjualannya, tapi tiba-tiba sang paman datang membawa kabar buruk, yaitu pamannya mengatakan kalau hampir setengah dari hasil penjualan telah habis untuk membayar hutang yang di miliki orang tuanya Key. Tentu saja mendengar hal itu Key merasa ada yang aneh, karena sepengetahuannya kedua orang tuanya tidak memiliki hutang sama sekali tapi dia tidak bisa untuk membuktikannya, karena kalau dia terlalu lama mengurus hal itu maka nyawa sang adik dapat terancam. Sehingga dia menerima saja uangnya dan segera mengurus masalah kepindahannya ke Korea. karena dia akan pindah ke Korea maka dia harus mengganti namanya menjadi Kim Seun dan adiknya Kim Yong-gi.

Dan akhirnya semua urusan selesai di urus dan hanya menunggu waktu keberangkatan saja, tapi dia merasa berat untuk meninggalkan tanah kelahirannya yang telah membesarkannya ditambah lagi kini dia sudah tidak bisa kembali lagi ke awal karena dia sudah menjual semuanya. Dan kini dia harus bisa bertahan hidup demi adiknya dan dia bertekad agar bisa menyembuhkan sang adik dan dia harus bisa menjadi seorang dokter yang terhebat sehinga bisa menyelamatkan banyak orang sakit nantinya.

Hhh...tibalah waktunya keberangkatan, dia pergi kebandara hanya di dampingi oleh dokter dan perawat yang menagani adiknya, tanpa adanya krabat yang menemani sehingga membuat dia sangat sedih. Tapi pada akhirya dia hanya naik pesawat berdua saja karena dokter hanya bisa mengantar sampai pintu masuk bandara saja, waktu yang di perlukan untuk menuju Korea sekitar 12 jam perjalan. Sungguh perjalan yang sangat panjang, akhirya pesawat pun lepas landas saat di dalam pesawat dia merasa sedikit takut karena dia baru pertama kalinya naik pesawat terbang 10 jam perjalan telah berlalu dan sekitar kurang dari 2 jam lagi pesawat akan mendaran di bandara Incheon Korea.

Tiba-tiba salah satu penumpang pesawat mengalami mual dan muntah-muntah dan membuat penumpang lain panik, para petugas pesawat berusaha memberikan bantuan medis tapi kondisi penumpang itu terus memburuk. Sehingga membuat petugas pesawat terpaksa meminta bantuan penumpang lain yang merupakan dokter, tapi sudah beberapa kali di umumkan di pengeras suara tidak ada juga yang datang. Sampai akhirnya penumpang yang sakit itu sudah tidak sadarkan diri lagi membuat kepanikan bertambah, barulah setelah itu datang seorang penumpang pria dari bagian kelas ekonomi mengahampiri penumpang itu dan dia mengatakan kalau dia adalah seorang dokter.

Dan dia langsung memeriksa kondisi penumpang itu dan ternyata penumpang itu mengidap usus buntu (Appendicitis), dan harus segera di operasi karena jika tidak langsung di tanangani maka akan pecah. Tentu saja semua petugas pesawat tidak bisa memberikan ijin, karena takut akan resiko jika nanti terjadi sesuatu pada penumpang itu. Tapi dokter itu tetap keras kepala dan ingin tetap mengoperasi penumpang itu sehingga dia memutuskan untuk meminta ijin keluarga penumpang itu dan mengatakan kalau pasien tidak langsung di operasi maka akan membayakan nyawanya. Karena mendengar kata dokter itu keluarga pasien memberikan ijin sehingga petugas pesawat terpakasa harus juga memberiakan ijin tapi mereka tidak mau menanggung resiko apapun jika terjadi dan semua di tanggung oleh dokter itu dan kami tidak bisa membantu dalam proses operasi.

Karena para petugas pesawat tidak ada yang mau membantu maka dokter itu berusah meminta bantuan dari penumpang pesawat, tapi tidak ada penumpang pesawat yang mau membantu karena takut akan resiko. Lalu dokter itu mengatakan

"siapaun yang bisa membantu saya dalam operasi berarti orang itu mengerti penderitaan pasien dan keluarganya" .

Ketika mendengar kata dokter itu membuat Key (Seun) merasa luluh dan dia tahu bagaimana perasaan pasien dan keluarganya dan seketika dia berdiri dan berjalan menghampiri pasien itu dan mengatakan kalau dia akan membantu mengoperasi pasien itudan dia mengatakan kalau dia mengetahui teknik mengoperasi.

Dokter itu tersenyum dan mengatakan

"kamu pasti telah bekerja keras" ,

Key hanya terdiam mendengar perkataan dokter itu. Tanpa menunggu lagi mereka bersiap untuk mengoperasi, karena dalam operasi ini sangat berresiko dokter itu kembali menanyai Key

"apakah kamu benar-benar siap untuk ikut dalam operasi ini kamu tahu benar bukan kalau operasi ini 90 % kemungkinan gagal dan hanya 10 % kemungkinan akan berhasil".

Key menjawab dengan nada suara uang lembut

"aku tahu dokter tapi jika sekarang aku mundur penyesalan yang akan aku rasa akan lebih besar dibandingkan jika aku ikut dalam operasi ini karena walaupun jika operasi ini gagal aku tidak akan menyesal karena aku sudah berusaha untuk menolongnya itu yang kutanamkan dalam hatiku dokter".

Dokter itu sangat puas dengan jawaban dari Key dan mereka siap memulai operasi dengan peralatan yang ada.

Operasi pun berlangsung para penumpang pesawat yang melihat operasi itu sedikit kawatir , tapi sekaligus penasaran apakah operasi itu akan berhasli atau gagal. Saat opersai Key sangat ahli dalam menggunakan peralatan medis yang membuat dokter kagum akan keterampilan yang dimilikinya, padahal Key belum parnah melakukan operasi sebelumnya itu akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa karena dia mengoprasi di ketinggian 38000 FT. Akhirya setelah mengerahkan seluruh tenaga yang dimiliki operasi itu berhasil semua menyambut gembira keberhasilan itu dan keluarga pasien menangis terharu. setelah itu dokter itu mengatakan sesuatu kepada Key

"jika kamu nantinya menjadi dokter , maka akan banyak pasien yang kamu selamatkan".

Key tersenyum mendenar kata-kata dokter itu, tapi walupun operasi telah selesai masalah belum berakhir kerena pasien harus segera di pindahkan kerumah sakit barulah nyawanya akan aman.

Untung saja pesawat akan mendarat dalam waktu 15 menit lagi jika lebih lama lagi maka nyawa pasien akan ada dalam bahaya, sebelum pesawat mendarat dokter itu menanyai nama dari Key dan bertanya mengapa dia bisa melakukan opreasi itu, dan Key pun menjawab

"saya memiliki dua nama yaitu nama Indonesiaku Keyna biasa di panggil Key dan nama Korea ku Kim Seun dan aku datang dri indonesia ke Korea karena mendapatkan beasiaswa kedokteran disini dan juga untuk pengobatan adikku, sebab itulah aku tahu tentang teknik mengoperasi".

 

 

 

 

Awal Yang Baru

Tentu saja karena Key (seun) sudah ditanya mengenai asal-usulnya maka dia juga bertanya balik pada dokter itu

"dokter maaf kalau saya lancang dari bahasa yang dokter pakai sepertinya dokter adalah orang Korea! apakah benar?"

dokter itu mengatakan kalau dia adalah orang Korea

"aku adalah dokter dari salah satu rumah sakit yang ada di Korea dan baru kembali dari seminar di Amerika".

Key menyakan nama dokter itu tapi dia tidak mau memberitahu dan ingin agar Seun mencari sendiri namanya dan tempat dia bekerja.

"wow sebuah tantangan yang muncul bahkan ketika aku belum menginjakan kakiku di Korea, bagaimana nanti kalau aku sudah berada di Korea pasti tantangan sudah menanti kedepannya",

Itu yang digumamkan oleh Seun.

Dan akhirnya pesawat mendarat di bandara Incheon, ternyata disana Seun sudah ditunggu oleh pihak yayasan dan rumah sakit tempat adiknya akan dirawat. Dia sangat terkejut dengan penyambutan yang diberikan karena penyambutan yang diberikan bukan penyambutan biasa melainkan sangat istimewa seperti, mobil mewah dengan supir khusus, para pengawal pribadi. Tentu saja dia merasa sedikit bingung dan menanyakan kepada salah satu pengawal

"apakah penyambutan ini benar untuk saya pak?"

pengawal itu menjawab

"ya nona, ini semua adalah pasilitas yang diterima oleh peraih beasiswa istimewa kedokteran, karena yang mendapatkan beasiswa itu berarti adalah orang yang sangat cerdas karena dapat mengalahkan banyak pesaing lain".

Seun menerima saja pasilitas itu, dan bukan hanya itu peraih beasiawa juga mendapatkan apartemen mewah dengan pasilitas yang lengkap atas nama sendiri dan tidak membayar sepeserpun. Dan juga mendapatkan uang bulanan yang cukup banyak, yang paling membuat Seun terkejut adalah pihak yayasan memberikan kemudahan dengan membiyayai pengobatan sang adik sampai sembuh dan Seun bisa mengembalikannya jika Seun sudah di pekerjakan di sebuah rumah sakit.

Tentu saja mendengar hal itu seun sangat bahagia karena merasa kerja kerasnya terbayarkan, tapi perjalanan masih panjang dan ini baru tahap awal dari hidunya yang baru. Perjuangannya di korea dimulai, dia memulai dengan membereskan semua barang dan mencari semua informasi mengenai nama-nama jalan di Korea karena untuk ke sebuah tempat dia harus tahu nama tempat itu. Bukan hal yang mudah untuk mengenal tempat baru ditambah lagi dia harus memastikan keadaan sang adik secara rutin, dia hanya berharap adikya segera sadar dari koma dan dapat berangakat ke sekolah.

Tapi masih belum ada perkembangan dari sang adik, tapi dia percaya pasti adiknya akan sembuh kepercayaanya terus muncul karena dorongan dari laki-laki misterius pemilik kancing baju. Dia selalu berharap dia dapat bertemu dengan laki-laki itu dan mengucapkan terima kasih karena telah membantu dan memotivasinya untuk menghargai hidup.Sehingga agar dia bisa selalu ingat dia menjadikan kancing itu sebagai manik kalung yang selalu dia pakai kemana pun dia pergi.

2 hari Seun berada di Korea dan sekarang dia bersiap untuk masuk kesekolah kedokteran itu yang bernama High School Doctor yang merupakan sekolah kedokteran terbaik di Dunia dan siapapun yang bersekolah disana tidak perlu lagi kuliah mereka akan langsung di pekerjakan di rumah sakit, alasannya karena sekolah itu sudah di percaya dapat melatih siswa untuk menjadi calon dokter yang profesional. Bisa diterima di sekolah itu adalah sebuah kehormatan, karena untuk dapat masuk ke sekolah itu harus lolos seleksi khusus secara adil. Dan menurut rumor yang beredar pemilik yayasan termasuk sekolah itu memiliki Rumah sakit terbesar dan terbaik di Korea, dan beliau dikenal sangat ramah dan dermawan.

Untuk bersiap masuk kesekolah Seun mempersiapkan diri dan mempersipakan semua pelengkapan sekolah seperti, seragam sekolah, alat pelajaran dan kartu bus. Dan untuk persyaratan sekolah telah diurus oleh pihak yayasan jadi Seun tidak perlu mengurusnya lagi, tapi ada satu hal yang dikawatirkanya yaitu penggunaan bahasa korea, walaupun dia telah bisa bahasa korea dia lebih memilih untuk menggunakan bahasa inggris karena merasa lebih pasif menggunakannya.

Tibalah hari bagi Seun untuk masuk ke sekolah untuk pertama kalinya, tentu saja dia merasa gugup karena dia tidak mengenal siapa pun. Saat dia turun dari apartemen dan bersiap untuk ke halte bus di dikagetkan dengan adanya mobil jemputan dengan supir pribadi, supir itu mengatakan kalau dia di perintahkan oleh ketua yayasan untuk menghantar siswa peraih beasiswa ke sekolah sampai siswa itu terbiasa dengan lingkungan yang baru. Karena hal itu Seun jadi penasaran dengan ketua yayasan itu dan ingin sekali bertemu dengannya, tapi sopir itu mengatakan

"nanti nona pasti akan bertemu dengan ketua, untu saat ini sebaiknya kita bergegas berangkat kesekolah agar tidak terlambat masuk kesekolah pada hari pertama".

Seun menuruti saja kata supir itu dan berangkatlah Seun kesekolah di dalam perjalanan dia melihat berbagai hal yang belum pernah dia lihat selama ini di Indonesia.

Akhirnya Seun sampai di sekolah,

"wow sekolah yang sangat indah"

itu kata yang pertama kali keluar dari mulutnya saat sampai di sekolah. Dia melihat banyak siswa yang bercanda riang dengan temannya, dia melangkah menuju dalam sekolah dan melihat pasilitas sekolah yang sangat banyak membuat dia terheran-heran karena belum pernah melihat pasilitas itu secara langsung selain di drama Korea. Karena dia adalah murid baru diwajibakan untuk mengisi formulir di ruang guru, tapi masalahnya dia tidak mengetahui letak ruang guru dan untuk bertanya dia masih malu-malu sampai pada akhirnya datang seorang siswi menghampirinya dengan membawa kamera di tangannya.

Dan siswi itu bertanya kepada Seun dengan muka ceria

"apakah kamu murid baru? kamu pasti bingung dan bertanya-tanya dimana ruang guru dan hal yang ingin paling kamu tahu siapa aku?".

Seun hanya menjawab

"aku Seun etsss maksudku kim seun, ya aku adalah murid baru dan kamu benar aku sedang mencari ruang guru dan aku juga penasaran tentangmu!"

"baiklah aku akan menjawab siapa diriku sambil menghantarmu keruang guru"

kata siswi itu.

"benarkah terima kasih"

siswi itupun menghantarkan Seun keruang guru sambil memperkenalkan dirinya

"namaku Minji (Kim Minji) aku adalah vloger terbaik di sekolah ini kamu sangat beruntung bertemu denganku karena aku sangat tahu tentang semua yang ada di sekolah ini".

Seun sangat senang karena dia bertemu dengan Minji dan berharap dapat berteman dengannya, sampailah mereka di ruang guru tapi Minji tidak bisa menemaninya lagi karena bel sudah berbunyi dan dia harus masuk kelas, tapi sebelum masuk kelas Seun bertanya kepadanya

"apakah mungkin kita bisa menjadi sahabat?"

Minji menjawab sambil tersenyum ceria

"kau lucu sekali, padahal kita baru bertemu tapi kau ingin berteman denganku (sambil tersenyum) tentu.... tantu aku mau berteman dengan mu"

Seun sangat senang mendengar hal itu, dan kemudian Minji pergi. Setelah itu dia bertemu dengan guru yang akan menjadi wali kelasnya saat dia bertemu dengan beliau, guru itu menyambut gembira kedatangan Seun karena dia adalah siswa cerdas dan mendapatkan beasiswa sehingga para guru sangat membanggakannya. Seun hanya tersenyum senang, karena Seun termasuk kedalam siswa cerdas maka sesuai peraturan sekolah kalau kelas dibagi menurut tingkat kemampuan siswa maka Seun di tempatkan di kelas A yang merupakan kelas unggulan temapat berkumpulnya para siswa jenius.

Dan peryaratan semua sudah selesai Seun bersiap untuk menuju kelasnya bersama wali kelasnya yang bernama Bu Oh Yerin dan biasa di panggil Bu Oh. Sampailah mereka di depan pintu kelas, Bu Oh yang terlebih dahulu masuk kedalam kelas dan Seun menunggu di depan kelas dia sangat gugup untuk bertemu dengan siswa lain. Tapi kemudian dia memegang kalungnya dan merasakan ada dorongan pada dirinya, Lalu Seun dipanggil kedalam kelas oleh guru. Tek..tek..tek suara sepatu Seun masuk kedalam kelas dengan perlahan dan membuat semua orang memandangnya.

Dan Seun memperkenalkan namanya

"Hai teman-teman perkenalkan namaku Kim Seun kalian bisa memanggilku Seun, aku adalah siswa pindahan dari Indonesia" (dalam bahasa inggris).

Semua orang kaget mendengar hal itu karena tidak menyangka kalau akan ada siswa pindahan yang mendapatkan beasiswa di sekolah kedokteran itu yang berasal dari negara lain. Di sisi lain Seun terkejut karena tahu kalau dia satu kelas dengan Minji, dia benar-benar senang karena ada yang dia kenal dalam kelas. Minji pun menyuruh Seun untuk duduk dengannya, sesi perkenalan telah selesai dan guru meninggalkan kelas.

Setelah itu Minji memperkenalkannya pada teman-temannya yang lain terutama dua teman dekatnya yaitu Kang Tae Joon (memiliki sifat sok kul di sekolah dan merupakan siswa terpopuler) dan Park Min Jae (dia adalah putra tunggal dari pengusaha kosmetik ternama dikorea, dia juga adalah siswa populer setelah Tae Joon).

Memang teman baik Minji adalah laki-laki terpopuler di sekolah dan Minji juga adalah siswi terpopuler juga. Karena Minji merasa lebih menyenangkan bersahabat dengan mereka dari pada yang lainnyab, benar-benar persahabatan yang sangat keren.Tapi Seun dapat lansung akrab dengan teman-temanya Minji, sehingga dalam waktu singkat meraka menjadi teman baik.

Bel berbunyi menandakan pergantin jam datanglah guru mata pelajaran anestesi, guru itu termasuk guru kiler di sekolah kata Tae Joon. Seun tidak mengerti mengapa guru itu disebut pasdahal guru terlihat ramah, ternyata yang membuat semua siswa menyebut guru itu guru kiler adalah karena guru itu suka memberikan tes mendadak kepada siswa. Dan benar saja baru masuk kekelas dia lansung memberikan tes, padahal Seun adalah murid baru tapi tidak ada toleransi dia harus ikut mengikuti tes juga.

Seun menjawab dengan menggunakan bahasa inggris dan menjawab sesuai dengan hal yang dia ketahui, teng... suara peringatan kalau tes sudah selesai.

"benar-benar guru kiler"

kata Minji

"hari ini adalah hari yang buruk"

kata Min Jae

"hah... aku baik-baik saja walaupun nilai ku jelek aku tetap menjadi idola (sok sekali)"

kata Tae Joon.

Seun hanya bisa mengela napas, tahu sendiri dia bahkan belum mengikuti pelajaran tapi harus ikut menghadapi tes benar-benar seperti bunuh diri. Tapi mereka memutuskan untuk melupakan tes itu dan saling berbincang-bincang Seun yang baru memulai untuk mengenal mereka hanya bisa mendengarkan saja karena belum berani berargumentasi.

Dan tibalah waktu untuk istirahat Minji mengajak Seun ke kantin sekolah bersama Tae Joon dan Min jae, saat meraka berjalan semua mata tertuju mereka dan ada yang berbisik-bisik mengenai mereka

"hei.. lihatlah sekarang tiga siswa terpopuler sedang lewat bersama murid baru itu, apakah mungkin dia akan menjadi anggota baru dari soawa terpopuler itu".....

(kata salah satu siswa)

"tidak mungkin, siswa baru itu tidak pantas untuk bersama dengan mereka, dia hanya boleh bermimpi saja he..he..he"

sambung siswa lain.

Saat itu Kang Tae Joon mendengar pembicaran itu dan langsung melabrak mereka dan mengatakan

"dengarkan semua mulai dari sekarang Kim Seun adalah bagian dari kami jadi jika ada yang mengejeknya maka meraka sama saja dengan mengejek kami, dan untuk kalian sebaiknya kalian bercermin, apakah kalian pantas untuk ada di sekolah ini"

"ya benar sekali" .....(Minji)

"aku juga setuju" .....(Min Jae)

para siswa itu hanya bisa terdiam dan pergi karena merasa malu, Seun yang mendengar hal itu sangat bahagia dan mengucapakan terima kasih pada mereka

"teman-teman aku sangat bahagia karena kalian menerimaku menjadi teman kalian dan aku juga minta maaf karena aku kalian di perbicarakan oleh siswa lain"

"tidak ada kata terima kasih dan maaf dalam persahabatan, dalam persahabatan sudah selayaknya saling menjaga (sambil tersenyum)" .......... (kata Minji).

"karena sekarang kita sudah teman baru bagaimana kalau kita rayakan sepulang sekolah"....... (ajakan dari Kang Tae Joon).

"aku setuju".... (Minji)

"aku juga setuju"...... (Min Jae)

"maaf teman-teman aku tidak bisa ikut, aku ada urusan sepulang sekolah dan tidak bisa untuk dibatalkan"...... (kata seun)

Karena Seun tidak bisa untuk ikut, maka mereka membatalkan rencananya dan akan menjadwalkannya lain hari saat Seun juga dapat ikut. Sekolah pun berakhir dan mereka berpisah di gerbang sekolah, mobil jemputan untuk Minji, Tae Joon dan Min Jae telah datang dan ternyata mobil untuk seun juga sudah sampai. Dan mereka akhirnya pulang, di tengah perjalanan Seun meminta untuk di hantarkan ke rumah sakit untuk melihat kondisi sang adik. Saat sampai,Seun mengatakan kepada supir itu untuk tidak usah menunggunya dan tidak usah lagi menjemputnya berangkat sekolah karena dia sudah bisa berangkat sendiri.

Saat Seun masuk ke rumah sakit dan akan menuju ke kamar adiknya, dia tidak sengaja memabrang seorang dokter wanita. Sehingga membuat kopi yang dibawa oleh dokter itu tumpah, tentu saja Seun terkejut dan meminta maaf kepada dokter itu dan ingin mencoba untuk mengganti kopinya yang tumpah. Tapi dokter itu menjawab dengan tersenyun

"tidak masalah nak, aku tidak marah lagi pula kamu tidak sengaja dan kamu juga sudah meminta maaf".

Syukur saja dokter itu sangat baik dan tidak marah, tapi Seun masih merasa tidak enak dan tetap ingin menggantinya tapi tidak dengan uang melainkan dengan tawaran lain yaitu Seun bersedia untuk membantu dokter itu jika dia dalam masalah.

Apakah dokter itu menerima tawarannya?

BERSAMBUNG......

Pertemuan Yang Mengubah Segalanya

Dokter itu tersenyum kepada Seun dan mengatakan sesuatu kepadanya

"kamu benar-benar anak yang yang bertanggung jawab, tidak salah kamu ada disini"

Seun bingung akan kata-kata dokter itu padahal dia baru pertama kali bertemu dengannya tapi dokter itu berbicara seakan dia tahu segalanya

"maaf dokter aku tidak mengerti apa maksud dari perkataan dokter, apakah dokter mengenalku?"

"Tentu aku mengenalmu kamu adalah Kim Seun bukan, kamu adalah penerima beasiswa kedokteran itu dan kamu juga sangat terkenal di rumah sakit ini karena kamu yang mengoperasi pasien di pesawat".

"aku tidak pernah mengira kalau aku sangat terkenal disini, kalau tidak keberatan bolehkah aku mengetahui nama dokter?"

"apakah kamu tahu pasien yang kamu operasi di pesawat, sekarang ada disini dan dia sering sekali membicarakan tentang penyelamat hidupnya, dan aku adalah dokter bedah disini namaku dokter Han Yoon ju dan disini mereka sering memanggilku dengan dr Han. Dan mengenai tawaran yang kamu berikan aku menerimanya dengan senang hati".

"terima kasih dokter, kalau dr tidak keberatan apakah dr bersedia menghantarku ke tempat pasien itu dirawat?"

"tentu saja aku mau".

Saat sampai di kamar pasien itu, keluarga pasien yang melihat langsung memegang tangan Seun dan mengucapakan banyak terima kasih karena telah menolong saudaranya. Dan mereka berusaha untuk memberikan imbalan tapi Seun tidak mau karena dia membantu mengoperasi tanpa menginginkan imbalan. Dia mengatakan, yang seharusnya mendapatkan imbalan adalah dokter yang mengoperasinya dan bukannya dirinya.

"Tapi apakah kalian mengenal dokter itu?"

"tidak, kami tidak mengenalnya saat turun dari pesawat dan ketika mereka telah membawa pasien ke dalam ambulan dia pergi entah kemana".

Seun sangat kecewa karena tidak tahu siapa dokter itu padahal dia ingin sekali mendapat bimbingan darinya, setelah itu Dr Han bertanya alasan Seun datang ke rumah sakit. Dan seun menjawab kalau dia datang kerumah sakit untuk melihat kondisi sang adik yang sedang koma. Mendengar hal itu dr Han menanyakan nama adiknya dan Seun menjawab

"nama adikku adalah kim Yong-gi"

dan dr Han juga menanyakan dimana orang tua Seun, seketika Seun menangis sambil mengatakan kalau dia sudah tidak punya orang tua lagi. Dr Han merasa menyesal karena telah menanyakan hal itu kepadanya, setelah itu dia sepontan memeluk Seun yang sedang menangis

"maaf nak, dr tidak tahu kalau kamu telah kehilangan orang tuamu. Tapi dr sangat bangga padamu karena kamu berhasil sampai disini dengan kemampuanmu sendiri tanpa menyusahkan orang lain. Mungkin sekarang kamu telah kehilangan orang yang kamu sayang, yang melindungimu, tapi tuhan ingin sekarang kamu yang menyayangi dan melindungi orang lain yaitu adikmu.

"terima kasih dokter, ketika dr memelukku aku merasa seperti dipeluk oleh seorang ibu yang menyayangi anaknya",

"kalau kamu merindukan kasih sayang seorang ibu dr bersedia memberikannya, jika kamu sedih, takut , dan sedang membutuhkan teman bicara datanglah pada dr, maka dr pasti akan membantumu (dengan penuh kasih)".

"terima kasih dr sekarang aku tidak merasa asing lagi di sini justru sebaliknya aku sangat nyaman berada disini karena banyak sekali yang mendukungku"

Setelah itu Seun pergi ke kamar adiknya, ketika dia melihat kondisi sang adik dia tidak kuat menahan air matanya dan memutuskan untuk mencuci wajahnya agar sang adik tidak melihat dia yang sedang menangis walaupun sang adik sedang koma. Setelah dia selesai mencuci mukanya dan sekarng dia sudah terlihat rapi lagi, dia baru menemui sang adik dan duduk di sampingnya. Dan dia menceritakan banyak cerita kepada adiknya tentang begitu banyak orang baik yang menolongnya, dan meminta kepada sang adik untuk cepat siuman agar dapat bertemu dengan semua orang baik itu dan seun juga mengatakan kalau sang adik siuman maka dia akan memberikan apapun yang diminta sang adik.

Tapi seberapa keras Seun berusah tidak ada respon dari sang adik, sehingga dia memutuskan untuk pulang dan berjanji kepada sang adik akan kembali kesana setiap hari setelah pulang sekolah. Sampainya di apartemen dia memikirkan mengenai kebutuhan hidupnya nanti dan pengembalian biaya rumah sakit nanti, walaupun sekarang dia diberikan uang bulanan tapi dia ingin juga menghasilkan uang sendiri untuk ditabungnya sebagai biaya sekolah sang adik ketika siuman.

Tapi karena dia adalah pendatang baru dan dia belum terlalu mengenal wilayah disana, dan juga dia masih bersekolah ditambah lagi dia tidak memiliki pengalaman kerja sama sekali dan kemampuan yang dimilikinya hanyalah berbahasa inggris yang pasif dan sedikit bisa bersih-bersih. Dia mencoba mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan yang memperkerjakan anak SMU tapi seberapa keras dia mencari tidak ada lowongan pekerjaan dengan bakatnya itu walaupun ada,lowongan itu aktif di jam sekolahnya, jadi tidak mungkin baginya untuk melamar.

Karena merasa sudah putus asa dia memutusakan untuk meminta bantuan kepada teman-teman besok di sekolah. Keesokan paginya di sekolah dia sangat terkejut melihat para siswa perempuan sangat sibuk membincangkan sesuatu, tentu saja itu membuat Seun penasaran. Tiba-tiba dari belakang Seun dikagetkan oleh Minji yang baru juga datang, Seun menanyakan kepada nya mengenai penyebab semua siswa perempuan begitu bersemangat. Minji mengatakan kalau hari ini adalah hari yang penting yaitu adalah hari seleksi staf kesehatan untuk boy grup HITS, tapi Seun masih belum mengerti dan akhirnya Minji menjelaskan semuanya

"kamu benar-benar kelewat batas, kamu bahkan tidak mengetahui boy grup HITS , grup HITS adalah grup kpop terkeren dikorea dan di dunia dengan lagu-lagunya yang sangat menyentuh hati semua wanita. dan hari ini adalah hari untuk menyeleksi seluruh siswa untuk di pilih menjadi staf kesehatan mereka selama tiga bulan kedepan dengan bayaran yang sangat pantastis. Yang paling penting, yang terpilih dapat bersama dengan mereka".

Mendengar hal itu membuat Seun sangat tertarik untuk ikut, tapi masalahnya dia belum mempersiapakan apapun untuk seleksi itu kemudian dia memegang kalungnya dan langsung siap untuk seleksi itu tanpa ragu sama sekali. Ting... ting...ting suara dari pengeras suara dan meminta untuk seluruh siswa untuk bersiap mengikuti seleksi dan agar seluruh siswa masuk kedalam kelas. Semua siswa perempuan sangat bersemangat dalam seleksi itu karena mereka sangat ingin bersama dengan grup HITS. Boy grup HITS adalah boy grup korea selatan yang sangat terkenal yang terdiri dari lima member grup yaitu Lay (leader), T.O (led rapper), Jimin (led dance), RB (vocalit dan visual), dan Suga (maknae).

Seleksi pun berakhir dan hanya tinggal menunggu hasilnya saja, butuh waktu sekitar 5 jam untuk mengetahui hasilnya. Tidak terasa waktu telah berlalu hasil pun di umumkan dan yang mendapatkan kesempatan menjadi staf kesehatan HITS jatuh kepada,,,, Wow... wow benar-benar kabar yang sangat luar biasa, Seun berhasil mendapat nilai yang sangat tinggi, tapi ternyata dua siswa lain juga mendapat nilai yang sama yaitu Kang Yuri dan Mina. Maka sebagai penentu pemengnya, diadakan tahap akhir yaitu mereka bertiga akan di wawancarai langsung oleh member grup HITS.

Kategori pertanyaan yang akan di lontarakan oleh para member adalah mengenai bakat yang mereka miliki. siswa yang yang di panggil pertama adalah Mina, setelah itu Yuri. Seun agak sedikit gugup karena kedua sainganya itu memiliki bakat yang hebat dari padanya, tapi Seun mendapatkan semangat dari teman-temannya sehingga dia percaya diri akan kemampuannya. Dan tibalah untuk gilirannya, dia melangkah menuju tempat wawancara itu, saat dia masuk semua mata tertuju kepadanya.

Karena Seun adalah Orang Indonesia Penampilannya sedikit berbeda dari yang lain, tapi dia memiliki kecantikan yang alami tanpa make up sehinnga ketika semua orang melihatnya jadi kagum termasuk para member grup. Para member jadi sibuk membahas kecantikannya, tapi berbeda dengan jimin dia malah menyebut Seun adalah adik yang sangat ideal, tahu sendiri Jimin tidak memiliki adik sehingga ketika dia melihat Seun membuatnya ingin memiliki adik perempuan yang cantik seperti Seun.

Tapi walaupun begitu pemenangnya harus ditentukan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya dan bukan karena penampilannya, dan para member mulai memberikan pertanyaan kepadanya. Pertanyaan pertama datang dari Lay, dia bertanya mengenai alasan Seun ingin menjadi staf kesehatan HITS. Seun menjawab dengan jujur tanpa menutupi apapun,

"alasanku ingin menjadi staf kalian adalah karena gaji yang diberikan dan juga karena pekerjaan ini didukung oleh sekolah, jadi aku masih bisa belajar"

"Walaupun kamu tahu kalau pekerjaan ini sangat melelahkan dan sangat sulit, karena kamu harus ikut tur konser kami keliling dunia!"..... (sambung pertanyaan dari RB)

"ya, aku tahu walaupun pekerjaan ini sangat melelahkan dan sulit, tapi aku yakin pasti bisa menghadapinya. Karena tidak ada pekerjaan yang mudah di dunia ini".

"tapi apakah orang tua mu mengijinkan kamu untuk melakukan pekerjaan ini?"..... (pertanyaan dari Jimin)

Seun menjawab pertanyaan jimin dengan perasaan yang tegar

"mungkin oppa (kakak) tidak membaca semua pernyataan tentang diriku, aku sudah tidak memiliki orang tua jadi tidak ada yang melarangku untuk melakukan ini"

Jimin menyesal telah bertanya hal itu yang membuat Seun kembali mengingat kejadian itu, tapi mereka tetap melanjutkan wawancara itu. Dan untuk pertanyaan terkhir adalah pertanyaan tentang bakat istimewa yang dimiliki Seun, dia mengatakan bakatnya tidak terlalu bagus yaitu dia hanya berbakat mengahapal sehingga dia bisa berbahasa inggris dengan pasif. Dan total bahasa yang dia kuasai sebanyak 3 bahasa termasuk bahasa indonesia, selain itu dia tidak memiliki bakat yang lain.

Akhirnya tahap akhir telah selesai dan sekarang para member sedang berunding mengenai pemenangnya, para member sedikit bingung untuk menentukannya, karena ketiga kandidat memiliki kemampun yang hampir setara.

"Teng.. dan sudah diputuskan yang menjadi staf kesehatan kami adalah,,,,, selamat Kim Seun kamu yang menjadi pemenangnya"

Wah Seun menjadi pemenangnya semua teman-temanya memberikan selamat kepadanya. Jadi mulai sekarang Seun adalah staf kesehatan HITS selama tiga bulan kedepan, benar-benar pencapain yang sangat luar biasa. Tapi seun tidak boleh senang dulu karena tugas berat telah menanti kedepannya, dimana dia harus bekerja setiap hari dan untuk pembelajarannya pihak sekolah telah menjadikan pekerjaan Seun ini sebagai sebuah praktek. Jadi dia boleh jarang datang kesekolah dan belajar mandiri selama tiga bulan tanpa mempengaruhi nilainya dikelas.

"tenang saja Seun aku pasti membantumu, dengan mengirim video pembelajaran dikelas setiap hari jadi kamu tidak akan tertinggal pelajaran"..... (bantuan dari Minji)

"terima kasih minji kamu adalah teman yang terbaik"

Karena Seun sudah terpilih, maka dia memutuskan untuk memberi tahu adiknya dan dr Han dirumah sakit. Saat sampai rumah sakit dia langsung pergi mencari dr Han, tapi dia tidak menemukannya jadi dia memutuskan untuk menceritakannya nanti kepadanya. saat dia sedang berjalan menuju kamar adiknya dia melihat supir yang dulu biasa menghantarnya kesekolah sedang berbicara dengan seseorang, dia mendekati supir itu dan melihat kalau orang yang di ajak bicara adalah dr Han.

Dia sebenarnya tidak ingin menguping tapi saat dia mendengar topik pembicaraannya adalah tentang dirinya, dia terpaksa menguping. Dan dia sangat terkejut mengetahui kalau dr Han adalah istri dari ketua yayasan termasuk pemilik rumah sakit itu. Selang beberapa saat datang seorang pria yang merupakan ketua yayasan (presdir), dan pada saat Seun berusaha untuk pergi dia tidak sengaja menyenggol meja yang membuatnya ketahuan. Karena sudah ketahuan dia langsung meminta maaf karena telah menguping pembicaraan meraka, tapi meraka sama sekali tidak marah justru mereka senang karena bertemu dengan Seun.

"tidak masalah Seun, kenapa kamu yang meminta maaf justru kami yang harus minta maaf karena telah membicarakanmu. Untung kamu ada disini, tadi aku berbicara dengan supir dan katanya kamu tidak membutuhkan supir lagi apa benar begitu?"

"ya dr".

"tapi kenapa kamu melakukan itu, padahal semua ini agar kamu merasa nyaman berada disini?"

"karena saya merasa tidak pantas menggunakan semua pasilitas itu, bagi saya kalian sudah mau membiayai sekolah dan pengobatan adik saya, sudah dari cukup membuat saya nyaman".

"kamu memang benar anak yang baik dan sederhana, padahal kami memberikan banyak hal kepadamu tapi kamu lebih memilih untuk mandiri, kami benar-benar bangga terhadapmu, bukan begitu sayang (suami)?"

"ya tentu saja, sandainya saja kami memiliki putri sepertimu kami pasti benar-benar bahagia"

"terima kasih untuk semua pujiannya, sebenarnya aku ingin menceritakan sesuatu kepada dr"

"katakanlah Seun aku pasti mendengarkan mu, aku kan sudah berjanji"

Seun menceritakan kepada dr Han dan presdir kalau dia memutuskan untuk bekerja sebagai staf kesehatan di sekolahnya. Mendengar hal itu meraka turut bahagia tapi juga mengingatkan kepada seun agar juga fokus pada pelajarannya. Dan seun meminta bantuan kepada dr Han untuk menjaga adiknya selama dia menjadi staf, karena mungkin dia akan jarang untuk menemuinya.

Setelah itu Seun pergi untuk menemui sang adik, disana dia mengatakan permintaan maaf karena mungkin dalam beberapa waktu ini dia akan jarang untuk datang menemaninya di rumah sakit. Seun juga mengatakan kalau dia akan berkerja untuk membiayai kehidupan mereka di masa depan, dan juga dia bejanji tidak akan pernah menyerah dan sedih mengahadapi tantangan kedepannya karena dia percaya tuhan akan selalu melindunginya dengan mengirim orang-orang baik.

BERSAMBUNG.......

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!