Part 2

Jakarta, 28 Maret 2018

Bandara Soekarna Hatta, pesawat bernomor terbang H-27108 mendarat dengab halus di bandara tersebut yang menerbangkan sekitar 80 orang yang berasal dari England termasuk gue dan ketiga Bodyguad gue ,eh maksutnya aku. Aku berjalan menuyusuri Bandara dan menuju halaman Bandar untuk menemui Sopir atau bisa di bilang satpam juga yang nantinya akan menemani aku selama di Indonesia dan tinggal bersamaku di sebuah rumah sederhana yang lokasinya lumayan dekat dari ibu kota Indonesia.

"Non Katlyn," teriak Pak Parman sopir sekaligus satpam yang menjemputku

"Hay Pak Parman, How Are You?" sapaku dengan lembut dan menjabatkan tangaku dengan Pak Parman

"Im fine, non sendiri dengan keluarga di sana bagaiman?" ucap pak Parman

"We relly" ucapku yang masih terbiasa menggunakan bahasa asing itu.

"Okey, non langsung masuk ke mobil aja takutnya ada musuh bapak yang mematai matai non" ujar Pak Parman yang membukakkan pintu mobil bagian tengan dan mempersilahkanku untuk memasukinya terlebih dahulu.

"Pak Parman, sekarang jangan panggil aku non atau Katlyn, karna aku disini mau menyamar menjadi orang yang sederhana, dan pak Parman sama bi Ani akan jadi orang tua abal abal Katlyn selama di Indonesia" ujar Katlyn di tengah jalan pada saat Pak Parman asik mengemudikan mobilnya

"Pak Parman nggak salah non?" ujar pak Parman dengan heran menatap bagian kaca belakang

"Nggak pak ini nyata kok, oh ya pak Parman punya nama samaran apa gitu buat Katlyn selama jadi orang sederhana?" sahutku

"Apa ya non??," pikir pak Parman

********

Setibanya di rumah sederhana aku sudah di sambut oleh tetangga tetanggaku yang motofnya itu semua bukan tetangga sebelah rumah sederhana aku tapi mereka semua bodyguard,asisten rumah tangga, dan satpam.

Aku memasuki rumah sederhana yang kecil dan hanya terdapat 3 kamar saja. Kamar tersebut sudah penuh berisikan aku, bi Ani, dan Pak Parman. Keluarga sederhana, yah aku menyebutnya seperti itu.

"Makan dulu non" ucap Bi Ani

"Non, Pak Parman bingung mau ngasih nama non apa" sahut pak Parman yang duduk di meja makan

"Bibi punya nama yang cantik non" ujar bi Ani sambil menghidangkan makanan ke atas meja

"Loh bi Ani Understand?" sahutku

"Ya, bibi udah di ceritain semuanya sama Pak Parman" ucap bibi sambil bolak balik menuju dapur

"Maap ya non pao Parman lancang" ujar pak Parmam

"No problem,terus apa nama yang cantik buat aku?" ujarku sambil meminum jus jeruk di meja makan.

"Siti non" ucap bi Ani

"What siti?" sahutku

"Ahh, lebih tepatnya lagi Siti Arafah" ujar Pak Parman dengan meneguk secangkir kopi.

"All Right, Siti Arafah nama yang bagus" sahutku sambil menyiduk nasi yang ada di meja makan

"Ya udah non makan dulu" ucap bi Ani

"Bi menurut Bi Ani aku lucu ngga sih bi kayak gini? aneh ngga sih menurut bi Ani? "

"Enggak kok non, kan demi keselamatan non sendiri"

"Bi, sebenernya Katlyn juga bingung bi harus kayak gimana lagi, jujur katlyn bosen banget hidup dengan aturan yang berlaku. Ya.. meskipun Katlyn sebagai keluarga yang mampu tapi kalau hidup Katlyn tertekan kan sama aja bi"

"Loo, non Katlyn ngga boleh gitu, non harus beryukur atas apa yang Tuhan berikan ke non. Bibi aja iri lihat non dan keluarga non yang kaya raya ini"

"Gitu ya bi, jujut dari dulu Katlyn ngga pernah tuh di nasehatin samma momy and dedy kayak gini"

***Sesunggunya Tuhan akan memberikan

nikmat kepada hambaNya yang senang

bersyukur

Jangan lupa di vote ya temen temen***..

Terpopuler

Comments

Wiwik Sanjaya

Wiwik Sanjaya

ikut nyimak cerita

2021-12-01

1

Rilla

Rilla

ya deh aku ramein nih

2020-04-30

1

👑 ᴀʟɪᴀ💣

👑 ᴀʟɪᴀ💣

aku ramein deh

2020-04-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!