Chapt.2. Kejadian Di Kantin

"Mas Yanto, baso urat satu jangan pake micin ya", Dita langsung pesan begitu duduk.

"Baik neng, bentar ya",

"Lo beneran ngga mau Ren..?"

"Nggak, gue minum teh botol aja"..."Teh botol satu ya mas Yanto" Lorena langsung memesan.

"Siap neng"....sahut mas Yanto dan langsung buka tutup botol , lalu bawa nampan isi pesanan baso Dita.

Tiba-tiba.....

"Nah, ini dia yang gue cari-cari dari tadi", Sosok wajah yang tidak asing mengganggu Lorena datang dan langsung duduk disampingnya. Agak mepet memang badannya sehingga lengan Lorena bergesekan.

"Ehh..kamu ngapain mepet-mepet sih..!?, geser nggak..?!" dengan nada agak keras Lorena bicara sambil menjauhkan duduknya.

Robby terpancing emosi mendengar nada keras dari Lorena, sambil berkata, "Heh, lo udah gue biarin ngomong kasar ama gue dari dulu ya (hilang aku-kamu nya), gue sabar..tapi lama-lama ngelunjak kayaknya", sambil mencolek pipi Lorena sedikit keras. "Gue mau baik-baik, tapi lo kurang ajar yah, sok kecakepan lo..!" Keluar sifat asli.

Lorena terperanjat mendengar kata-kata dari Robby dan sepersekian detik dia susah ngomong saking kagetnya. Orang-orang sekitar pun ikut menoleh ke arah pertengkaran itu.

"Lagian kamu duduk langsung nemp...",belum selesai Lorena bicara, tiba-tiba dari arah belakang Robby....byuuurr ! ada tumpahan kuah baso mengenai kepala Robby sampai baju belakang pun basah...

"HEH..!!, lo bang**t ya...!" dia berkata sambil tangannya menampar dengan keras orang yang jalannya seperti tersandung sesuatu. "Plakk..." mengenai pipinya dan kacamatanya jatuh, pecah. Sosok yang tersandung tersebut bermuka kalem, badan agak tegap, atletis hanya mengusap pipinya yang panas kena tamparan.

Robby tidak berhenti, dia ingin melampiaskan kekesalannya pada orang ini. sambil mencengkram kerah baju, dia mendorong orang itu ,tangan kanan mau memukul...

Tiba-tiba ada satu orang maju ke tengah memisahkan dan mendorong Robby, "Udah bro, dia kan ngga sengaja"

"Eh..lo temannya?, maju lo dua-duanya sini. Orang tersebut tidak bereaksi, hanya diam, melihat ke arah mata Robby. Tatapan tajam dan dingin.

Lorena berkata, "Cukup..!!, malu di liatin orang-orang..!!', Dia balik badan dan pergi meninggalkan suasana makin panas tersebut.

Dita yang dari tadi hanya diam, ikut bergerak mengikuti Lorena, ehh..tapi dia lupa belum bayar.."Rena, tunggu..!" gue bayar dulu.

Pengunjung kantin lainnya tidak ada yang berani memisahkan. Jadi penonton...

Dua orang yang bermasalah dengan Robby ikut pergi dari situ. Robby tidak terima, " Ehh..lo pada mau kemana..? gue belum selesai ama lo berdua ya", tapi teriakan Robby tidak bersambut, mereka tetap pergi dengan no comment..

"Awas nanti lo..!"

Lorena tiba dalam kelas dengan wajah merenggut kesal. "Kenapa sih si Robby kasar banget jadi orang, baru tau gue sifatnya kayak gitu..Hhh" menggerutu sendiri.

"Udahlah Ren, lo kan udah tau nih aslinya Robby seperti apa, naah, besok-besok diamin aja, nggak usah diladeni, tinggal pergi".

"Iya, ngerti guee", Lorena langsung buka buku novelnya lagi, Tapi...eh Dit, habis ini matkul Accounting Theory yah..? dosennya ada ngga ya, tetiba gue jadi males niih, pengen pulang aja

"Belum tau, kayaknya sih ada, paling sebentar lagi masuk, udah jam nya sih", Dita ngomong sambil merebahkan kepalanya ke meja, mau tidur.

-Di tempat lain-

Robby berjalan terburu-buru, mimik wajah terlihat mengeras, dia tidak terima dengan kejadian tadi. Dia ingin pergi ke tempat base camp club Moge , membawa dua misi, pertama mengadu masalah bagaimana caranya supaya Lorena di shock therapy sedikit agar mentalnya jatuh, diculik atau bagaimana belum tau, tadi setelah kejadian di kantin, dia sudah menghubungi teman-temannya. Misi kedua, mau memberi pelajaran kepada orang yang bermasalah dengannya di kantin. Dan ini sudah diputuskan nanti di culik, tapi sebelumnya dia disuruh datang dulu ke camp mereka.

Siapa Robby ...?

Robby orang yang sangat temperamen, kasar, meremehkan orang lain, dan lingkungan pergaulannya rata-rata kalangan menengah keatas. Punya usaha sendiri berupa coffee shop. Suka berkelahi dan sedikit menguasai bela diri, tapi suka mengandalkan teman-temannya jika bermasalah dengan orang lain. Dia sangat menyukai Lorena semenjak semester IV, namun Lorena tidak pernah menanggapinya. Robby tidak menyerah hingga sampai kejadian di kantin, penolakan Lorena membuatnya lepas kendali.

Sekarang,

Robby berangkat, menstarter moge nya langsung tancap gas menuju perkumpulannya dibilangan Radal Selatan kota J. Melewai perempatan lampu merah Petogogan, dari arah belakang tiba-tiba moge nya ditabrak, oleng...tapi tidak jatuh. dan menepikan motornya. Sebuah jip wrangler hitam langsung mepet dan brenti pas disamping motornya. 2 orang laki-laki turun lalu memukul kaki Robby dengan stick golf.

"Achh...." jeritan kesakitan dan jatuh berikut mogenya. Robby belum sempat bereaksi, tiba-tiba orang yang satu lagi dengan cepat sudah meringkusnya, mulutnya langsung di bekap dan dilakban, ditarik kedalam mobil dan dibawa pergi. Satu mobil Wrangler hijau berhenti dekat moge dan turun lagi satu orang membawa moge yang tertinggal. Wrangler hijau dan moge pun pergi mengikuti arah Wrangler hitam..

Kejadiannya sangat cepat, hingga orang-orang disekitar hanya terpana tanpa sempat bertindak menolong.

Dalam mobil Robby berusaha berteriak, namun kena pukulan keras dirahangnya, langsung pingsan. Wrangler hitam melaju meninggalkan keramaian dengan kecepatan tinggi menuju arah Parung keluar kota.

Dirumah Kosong

Byuurr...!, suara siraman air ke wajah membuat Robby terbangun. Dia membuka matanya dan menggoyang kepalanya sendiri, merasa pusing. Setelah sadar sepenuhnya, dia kaget. Tangannya terikat ke belakang dikursi kayu tempat duduknya.

"Ehh..elo ?, lepasin gue..!! sambil menatap beringas ke arah empat orang yang ada diruangan itu. Robby mengenali 2 orang yang ada di hadapannya tersebut, mereka yang bermasalah di kantin kampus tadi siang.

"Hehh..!! lepasin ngga..??, temen-temen gue banyak, nanti gue habisin lo ya...!" tetap mengancam.

Satu orang maju mendekati, menepuk pipi Robby tiga kali perlahan, "ckckck ...berani juga lo ya, boleh juga nyali lo", kembali menepuk pipi Robby agak keras.

"Hadapi gue secara jantan kalo berani..!!", Robby menantang.

"Baik.., kalo itu mau lo, pengen nyoba gue, mulut lo sama ngga ama kemampuan elo". Orang yang ternyata di kantin tadi menumpahkan kuah baso ke Robby.

"Buka ikatan ama lakbannya gue pengen olahraga dulu..!", dia memerintahkan temannya, sambil bersiap buka jaket kulit hitamnya.

Setelah dibuka, Robby langsung menyerang orang tersebut yang baru meletakkan jaketnya. Seperti tidak siap, namun begitu serangan datang, dengan kecepatan dia melakukan gerakan memutar 90 derajat melepaskan tendangan side kick menyongsong serangan Robby. Tepat mengenai pelipis, Robby terhuyung kesamping, lawannya tidak berhenti, dia langsung melakukan serangan susulan dengan tendangan double back kick (Dwit chagi) ke arah dada dan leher. Robby pun terjengkang kebelakang menghantam tembok dan terkapar.. Sebentar sih, cuma 3 menit kira-kira. Selesai.

Orang itu mencengkram leher Robby dan berkata, " Lo akan gue lepasin tapi mulai sekarang jangan coba-coba mengganggu Lorena, pergerakan lo udah gue kunci, jadi apapun tindakan elo terhadap Lorena gue akan tau....!, Paham ??." tatapannya dingin.

Robby terdiam, menahan sakit di dada dan lehernya, tapi tidak menjawab, hanya manatap orang itu, tajam !

"Sepertinya elo ngga terima yah...?, tanda awal dari gue ini...",, tiba-tiba bunyi....Krraaakk !!, kelingking jari kiri Robby dipatahkan..

Lalu, dia berdiri dan berbalik arah ke teman-temannya, yang dari tadi cuma diam duduk sambil merokok, " Ayo kita pergi, tinggalin dia disini".

"Oke brader..." dan mereka berjalan keluar. Tapi orang yang menghajar Robby berhenti dan berkata, "Oh ya, jangan libatkan teman-teman lo, gue tau siapa aja orangnya, dimana rumahnya, siapa keluarganya, dimana kumpulan,nya. Kalo mereka ikut campur ,percayalah, gue bikin rata ama tanah , dan gue hancurin...!!". Lalu melenggang pergi.

Siapa mereka ini....??

 

READER YANG TERHORMAT...

KARYA DAN CERITA YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA INI, MURNI DARI PEMIKIRAN DAN IMAJINASI AUTHOR SENDIRI. TIDAK COPAS ATAU MENIRU CERITA LAIN. KALAU ADA KESAMAAN NAMA ATAU TEMPAT DAN JALAN CERITA ITU HANYA FAKTOR KEBETULAN SEMATA.

ASLI KARYA SENDIRI YAA 🙏

TERIMA KASIH

AUTHOR

 

"

Terpopuler

Comments

Hera

Hera

nyimaak yuup

2022-09-24

0

Fitri Yani

Fitri Yani

masih nyimak

2022-04-10

0

Ani Mmaarryyaannii

Ani Mmaarryyaannii

aku mau coba baca eh kaya nya seru ni novel bagus

2022-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 Chap.1. Pertengkaran Kecil
2 Chapt.2. Kejadian Di Kantin
3 Chapt.3. Tikus Kantor
4 Chapt.4. Pertemuan Tak Berkesan
5 Chapt.5. Hukuman
6 Chapt.6. Pertemuan (lagi)
7 Chapt.7. Peluru dan Wanita
8 Chapt.8. Tentang Sebuah Hati
9 Chapt.9. Persiapan
10 Chapt.10. Antara Aku, Kau dan Mereka
11 Chapt.11. Ada Apa Sebenarnya?
12 Chapt.12. Kebebasan Yang Di Renggut
13 Chapt.13. Konflik Di Mulai
14 Chapt.14. Hati Tidak Bisa Mengingkari
15 Chapt.15. You're Mine !
16 Chapt.16. Rasa Yang Tidak Di Mengerti
17 Chapt.17. Semua Karena Terbiasa
18 Chapt.18. Terdampar Di Sebuah Pulau (1)
19 Chapt.19. Terdampar Di Sebuah Pulau (2)
20 Chapt.20. Cinta Karena Cinta
21 Chapt.21. Karena Terbiasa
22 Chapt.22. Pengkhianatan
23 Chapt.23. Memanas
24 Chapt.24. Rencana Menikah
25 Chapt.25. Penegasan Devilito
26 Chapt.26. Semua Itu Tidak Mudah
27 Chapt.27. Menyusun Rencana
28 Chapt.28. Malam Yang Tidak Romantis
29 Chapt.29. Suami Istri
30 Chapt.30. Di Serang
31 Chapt.31. Mendahului Atau Di Dahului
32 Chapt.32. Hilangnya Aksan
33 Chapt.33. Hancurnya Raymond
34 Chapt.34. Back to Campus
35 Chapt.35. Power of Lorena
36 Chapt.36. Makan di Luar
37 Chapt.37. Dunia Itu Sempit
38 Chapt.38 Pertemuan Tak Terduga
39 Chapt.39 Hari Ini Panas
40 Chapt.40 Suami Istri Kompak.
41 Chapt.41 Perseteruan
42 Chapt.42 Perseteruan-2
43 Chapt.43 Jamuan Makan Malam
44 Chapt.44 Menyelesaikan Masa Lalu
45 Chapt.45 Liburan di Bali
46 Chapt.46 (Masih) Liburan
47 Chapt.47 Istri Yang Menenangkan
48 Chapt.48 Versus Cerlotta
49 Chapt.49 Ada Apa Dengan Cerlotta
50 Chapt.50 Cerlotta Si Gadis Tangguh
51 Chapt.51 Lorena Hamil..?
52 Chapt.52 Menjadi Lelaki Sejati
53 Chapt.53 Mood nya Lorena
54 Chapt.54 Hati Giring Yang Berbunga
55 Chapt.55 Kebiasaan Baru Sang Istri
56 Chapt.56 Lorena Batal Pergi
57 Chapt.57 Misi Full Team !
58 Chapt.58 Trip to Melbourne
59 Chapt.59 Rencana Nikah Bareng
60 Chapt. 60 Serangan Dini Hari
61 Chapt. 61 Akhir Perlawanan Fan Bo
62 Chapt.62 Aksan yang Misterius.
63 Chapt.63 Introgasi Raymond
64 Chapt.64 Perpisahan Devilito - Cerlotta
65 Chapt.65 Ketakutan Sagara
66 Chapt.66 Di kantin yang Absurd
67 Chapt.67 Dita dan Masa Lalunya
68 Chapt.68 Dita Yang Harus Terbiasa
69 Chapt.69 Dokter Hanna Pratiwi
70 Chapt.70 Misi Lain Devilito
71 Chapt.71 Devilito Sang Supreme Commander
72 Chapt.72 Uji Coba Devilito
73 Chapt.73 Menikmati Malam Kota Milano
74 Chapt.74 Kota Florence Yang Klasik
75 Chapt.75 Mengungkap Tabir...
76 Chapt.76 Hendra Yang Malang
77 Chapt.77 Misteri Yang Terungkap
78 Chapt.78 Pengganti Hendra Wijaya
79 Chapt.79 Mendekati Hari H
80 Chapt.80 Kedatangan Ludwig Smith
81 Chapt.81 Menjelang Pernikahan
82 Chapt.82 Resepsi
83 Chapt.83 Linggar dan Zhiva
84 Chapt.84 End Of Story
85 Extra Part
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Chap.1. Pertengkaran Kecil
2
Chapt.2. Kejadian Di Kantin
3
Chapt.3. Tikus Kantor
4
Chapt.4. Pertemuan Tak Berkesan
5
Chapt.5. Hukuman
6
Chapt.6. Pertemuan (lagi)
7
Chapt.7. Peluru dan Wanita
8
Chapt.8. Tentang Sebuah Hati
9
Chapt.9. Persiapan
10
Chapt.10. Antara Aku, Kau dan Mereka
11
Chapt.11. Ada Apa Sebenarnya?
12
Chapt.12. Kebebasan Yang Di Renggut
13
Chapt.13. Konflik Di Mulai
14
Chapt.14. Hati Tidak Bisa Mengingkari
15
Chapt.15. You're Mine !
16
Chapt.16. Rasa Yang Tidak Di Mengerti
17
Chapt.17. Semua Karena Terbiasa
18
Chapt.18. Terdampar Di Sebuah Pulau (1)
19
Chapt.19. Terdampar Di Sebuah Pulau (2)
20
Chapt.20. Cinta Karena Cinta
21
Chapt.21. Karena Terbiasa
22
Chapt.22. Pengkhianatan
23
Chapt.23. Memanas
24
Chapt.24. Rencana Menikah
25
Chapt.25. Penegasan Devilito
26
Chapt.26. Semua Itu Tidak Mudah
27
Chapt.27. Menyusun Rencana
28
Chapt.28. Malam Yang Tidak Romantis
29
Chapt.29. Suami Istri
30
Chapt.30. Di Serang
31
Chapt.31. Mendahului Atau Di Dahului
32
Chapt.32. Hilangnya Aksan
33
Chapt.33. Hancurnya Raymond
34
Chapt.34. Back to Campus
35
Chapt.35. Power of Lorena
36
Chapt.36. Makan di Luar
37
Chapt.37. Dunia Itu Sempit
38
Chapt.38 Pertemuan Tak Terduga
39
Chapt.39 Hari Ini Panas
40
Chapt.40 Suami Istri Kompak.
41
Chapt.41 Perseteruan
42
Chapt.42 Perseteruan-2
43
Chapt.43 Jamuan Makan Malam
44
Chapt.44 Menyelesaikan Masa Lalu
45
Chapt.45 Liburan di Bali
46
Chapt.46 (Masih) Liburan
47
Chapt.47 Istri Yang Menenangkan
48
Chapt.48 Versus Cerlotta
49
Chapt.49 Ada Apa Dengan Cerlotta
50
Chapt.50 Cerlotta Si Gadis Tangguh
51
Chapt.51 Lorena Hamil..?
52
Chapt.52 Menjadi Lelaki Sejati
53
Chapt.53 Mood nya Lorena
54
Chapt.54 Hati Giring Yang Berbunga
55
Chapt.55 Kebiasaan Baru Sang Istri
56
Chapt.56 Lorena Batal Pergi
57
Chapt.57 Misi Full Team !
58
Chapt.58 Trip to Melbourne
59
Chapt.59 Rencana Nikah Bareng
60
Chapt. 60 Serangan Dini Hari
61
Chapt. 61 Akhir Perlawanan Fan Bo
62
Chapt.62 Aksan yang Misterius.
63
Chapt.63 Introgasi Raymond
64
Chapt.64 Perpisahan Devilito - Cerlotta
65
Chapt.65 Ketakutan Sagara
66
Chapt.66 Di kantin yang Absurd
67
Chapt.67 Dita dan Masa Lalunya
68
Chapt.68 Dita Yang Harus Terbiasa
69
Chapt.69 Dokter Hanna Pratiwi
70
Chapt.70 Misi Lain Devilito
71
Chapt.71 Devilito Sang Supreme Commander
72
Chapt.72 Uji Coba Devilito
73
Chapt.73 Menikmati Malam Kota Milano
74
Chapt.74 Kota Florence Yang Klasik
75
Chapt.75 Mengungkap Tabir...
76
Chapt.76 Hendra Yang Malang
77
Chapt.77 Misteri Yang Terungkap
78
Chapt.78 Pengganti Hendra Wijaya
79
Chapt.79 Mendekati Hari H
80
Chapt.80 Kedatangan Ludwig Smith
81
Chapt.81 Menjelang Pernikahan
82
Chapt.82 Resepsi
83
Chapt.83 Linggar dan Zhiva
84
Chapt.84 End Of Story
85
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!