BAB 3 [SUDAH REVISI]

...🦋LIKE, VOTE, KOMEN, AND JADIKAN FAVORIT🦋...

..."Janji itu ada untuk di ingkari, tapi denganku janji itu harus kamu tepati."...

...*****...

Part sebelumnya...

‎" Ngusir nih ceritanya? Haha bercanda, marah terus kamu cepet tua dek," Jayden terkekeh melihat wajah banteng imut itu.

...*****...

Merasa bosan dengan berdiam diri, kini Amanda berencana untuk berjalan-jalan di Mall tidak buruk juga pikirnya. Saat dirinya bersenandung ria menikmati ramainya Mall, melihat takjub pada setiap toko yang menampilkan pakaian edisi terbaru. Sampai-sampai ia tidak melihat kearah depan dirinya berjalan.

Duk

Amanda terjatuh kelantai dengan memegangi kepalanya, makhluk jenis apa ini kepalanya sampai sakit.

" Awsh... Kalau jalan pake mata gak si Lo!" Seraya melihat pada orang yang menjulang tinggi di hadapannya.

Amanda sangat kaget saat melihat wajah pria didepannya.

Amanda bangkit dengan nafas memburu, "LO?!" Jari telunjuknya mengarah pada orang dihadapannya.

"Apa? Saya kenapa?" Tanya pria itu bingung.

"Kenapa?! Heh Cucunguk kalau jalan tuh liat pakai mata! Kalau Gue jatuh terus serangan jantung, meninggal. Lo mau tanggung jawab?!" Seru Amanda dengan dramatis. Ia saja kaget dengan apa yang ia ucapan.

" Meninggal ya dikubur," Jawab Raihan santai.

Yap, orang yang Amanda tabrak adalah tunangannya sendiri. Pria Cucunguk kalau kata Amanda.

" Lo aja sana yang mati! Gue ogah!" Teriak Amanda sebari berdiri dan meninggalkan Raihan.

Merepotkan. Batin Raihan.

Raihan mengikuti Manda dari belakang, karena kebetulan sekali mereka bertemu di Mall miliknya. Ia akan menjadikan ini kesempatan untuk membahas sesuatu dengan Amanda, sebelum mereka menikah nanti.

Amanda berjalan menuju salah satu toko buku yang ada di sana. Ada buku novel yang sedang naik daun saat ini, ia harus membacanya. Dari yang Amanda lihat di internet novel ini cepat sekali habis, ia harus buru-buru ke sana. Namun, ia merasakan diikuti oleh seseorang di belakangnya.

Benar saja, saat ia berbalik badan, Raihan sedang mengikutinya hingga di depan toko buku tersebut. Semua pengunjung melihat kearahnya, lantaran seperti di kawal oleh banyak bodyguard. Bagaimana tidak Raihan membawa tiga orang dibelakangnya.

Amanda mulai mengamati orang dibelakang Raihan. Hm, yang satu sepertinya bukan bodyguard, dia ada di acara kemarin.

" Ngapain sih ngikutin om?! Pergi sana, ngga ada urusan," Amanda melakukan gestur pergi, menyuruh Raihan dan cucunguk lainnya pergi.

Raihan menaikan alisnya, "Kamu ngusir saya?!" Tanya Raihan heran.

" Iya om! Emangnya kenapa?!" Amanda makin tersulut emosi.

" Stop panggil saya om. Dasar anak kecil!" Ucap Raihan seraya melepas kancing jas nya. Gerah sekali berbicara dengan gadis mungil ini.

" Ada yang mau saya omongin sama kamu" Ucap Raihan serius. Amanda hanya melihat wajah Raihan sebentar lalu memainkan ponselnya kembali.

Raihan kesal ia menyugarkan rambutnya ke belakang, "Berhenti memainkan ponsel," Tegas Raihan.

" Lo mau ngomong apa sih om, ngomong aja Gue dengerin kok. Nih lihat kuping Gue!" Amanda menunjukkan kupingnya, sambil kembali melihat kearah ponselnya.

Raihan mengambil ponsel Amanda, dan menaruhnya disaku.

Amanda melotot melihat hpnya direbut, "Apa-Apaan sih! Itu voucher novel-nya belum Gue klaim Om! Siniin ngga Handphone-nya!"

Tangannya berusaha meraih saku jas yang digunakan oleh Raihan.

"Saya ingin bicara Amanda Putri Kusuma," Ucap Raihan dingin. Nada bicaranya berubah.

Amanda mengambil tangannya kembali, "Yaudah cepet ngomong apa."

" Tidak disini, ikut saya."

"NOVEL 'LINTANG PRASA' SISA 3 SAJA TEMEN-TEMEN!" Suara speaker terdengar heboh di dalam sana.

Bukannya mengikuti Raihan, Amanda malah masuk ke dalam toko buku tersebut dengan berlari kencang. Ia membelah lautan manusia yang juga sedang mencari buku novel tersebut.

" Hey bocah!" Seru Raihan frustasi.

" Pfftt.." Tawa terdengar dari arah belakang Raihan.

" Diam kau!"

...*****...

Setelah melewati huru-hara di toko buku tersebut. Disinilah Amanda sekarang bersama pria menyebalkan yang tiba-tiba datang di kehidupannya. Mereka sedang berada di sebuah restaurant classic yang ada di sana, terkesan mewah dan old. Cocok sekali dengan pria old di depannya, pikir Amanda.

" Kamu harus tahu saya terpaksa dengan pernikahan ini. Jelas dengan apa yang kamu dengar saat itu, saya masih mencintai pacar saya. Meskipun dia saat ini sedang pergi, saya tetap akan mencintainya. Jika begitu kamu seharusnya paham, saya tidak akan pernah mencintai kamu."

Amanda yang sedang menyuapkan pancake ke dalam mulutnya, "Terus?"

" Apa yang kamu mau sebenarnya, uang? Saya rasa keluarga Kusuma tidak semiskin itu. Popularitas? Saya bisa berikan itu dengan mudah jika kamu mau. Oh mungkin suntikan dana pada Kusuma Group? Apa yang kamu mau akan saya berikan! Tapi kamu harus membatalkan rencana gila ini." Ucap Raihan tegas, berusaha bernegosiasi.

" Pertanyaannya banyak banget sih Om, Gue masih dengerin ga kemana-mana. Ulangi sekali lagi dong!" Amanda melipatkan tangannya di dada.

" Kurang ajar," Raihan memancarkan aura yang sangat menakutkan. Ia merasa dipermainkan.

Amanda sulit menelan pancakenya, "Hehehe becanda tau om jangan marah-marah nanti cepet tua baru nyesel! Mana handphone Gue dulu, baru di jawab satu-satu," Ucap Amanda.

Amanda ingin mencuri kesempatan untuk mengambil ponselnya disaku jas Raihan, tapi dihalau oleh Raihan.

" Tunggu dulu! Kemana saja kamu hari ini?" Raihan menggenggam tangan Manda yang tadi berusaha mengambil ponselnya.

Amanda menarik tangannya, "Ke cafe. Emang kenapa sih Om? Kepo deh!"

" Oh ya? Dengan siapa?"

Dengan siapa? sama siapa lagi emangnya Gue? Jomblo gini. Batin Amanda.

" Ya sendiri lah, sama siapa lagi! Kenapa sih, udah mana handphonenya!"

Raihan mengambil handphone milik Amanda yang sedari tadi ia sita. "Yakin sendiri?"

Dahi Amanda mengernyit, "Iya! Emang sama siapa lagi kalau bukan sendiri. Temen Gue sibuk liburan semua." Ucapannya terjeda.

"Oh ya, buat semua yang om tanyain itu ngga bener. Keluarga Gue ngga butuh semua itu! Kalau Om mau ngebatalin, kenapa ngga Om aja. Gue ngga bisa karena Gue udah janji sama Mama dan janji harus ditepat." Sambungnya

Raihan hanya diam tak menjawab. Sialan gadis ini seperti menyindir dirinya. Batin Raihan.

" Dan satu lagi,gara-gara Om Gue harus bayar buku novel full harga! Sekarang ganti rugi!" Ucap Amanda dengan tidak santai, ia mengadahkan tangannya di depan Raihan.

" Ck, berapa?" Raihan mengeluarkan ponsel pribadinya.

Amanda punya ide bagus, "Sepuluh juta rupiah sudah sama pajak dan paperbag." Ucapnya dengan raut serius. Seolah memang segitu harganya.

Raihan mengetikan nominal yang disebutkan tadi, "Yang benar saja? Kau serius ada buku dengan harga segitu?"

Amanda menatap ponselnya dengan mata yang berbinar. Rezeki nomplok ini, jarang-jarang ada uang segini banyak di rekeningnya. Papa-nya sangat pelit uang jajannya dalam seminggu saja cuman lima ratus ribu, itu pun sudah dengan uang main. Papanya sangat pelit dengan uang.

Suara sang Papa seperti mengitari kepalanya Hemat nak hemat nak hemat nak

Amanda mengibaskan tangannya dikepala, itu membuat Raihan bingung. Apa gadis ini sudah gila atau bagaimana.

" Udah deh Om, Gue harus pulang sebelum Mama ngomel anak imutnya ini belum pulang. Bye!" Tanpa menunggu jawaban Amanda kini sudah berjalan pergi menuju pintu keluar Mall.

" Hah bisa gila lama-lama," Ucap Raihan.

Ini baru pas api disandingkan dengan bensin, menyala abangku!! Batin Romi tertawa.

...*****...

...Menurut kalian api dan bensin jadi?...

...*****...

Kalau kata Ariana Grande sih...

‎Thank u! Next next>>

‎See you!.

Terpopuler

Comments

Deetje Fenny Ratumbanua New

Deetje Fenny Ratumbanua New

mantap penasarah thooorrrr,semabgatttt

2021-02-03

0

Depa Gank

Depa Gank

penasaran nih

2021-01-12

0

Meliala Kolompoy

Meliala Kolompoy

agak bingung dgn Egi....tiba2 nongol knapa saat yunangan ga ada klo dy itu kk manda yaa...

2021-01-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!