Tibalah yuri di kelas dan langsung menghampiri hana yang lagi ngobrol dengan teman yang lainnya . Hana tak kalah terkejut dengan penampilan yuri yang berbeda hari ini
"Masya alloh... yuri kamu cantik banget" Puji hani.
Yuri tersenyum "apaan sih han , biasa aja kali".
" Asli han aku kaget kirain tadi bukan kamu" Hani masih sedikit bengong melihat yuri.
"Udah deh ah ga ada receh nih" Yuri mulai duduk di pinggir hana.
"Ada acara apa nih ?! tumben kamu tampil beda ?" Tanya hani.
"Hehe hendra pulang han hari ini, dia mau jemput aku jadi sengaja aku sedikit rias wajah aku" Yuri menjawab dengan senyum indah nya.
"Oh pantesan dong, kamu lama juga ya pacaran sama dia ?" Hani ingin tau.
"Iya lumayan lah sekitar dua tahunan han" Sebut yuri masih dengan tersenyum.
"Wah pantesan dong, eh kamu tau kan sekarang bakalan ada dosen baru yang ngajar di fakultas kita ? " Hani melanjutkan.
"Oh iya ya Dosen muda yang katanya tampan kaya opa opa korea itu... mana dosen nya ya ? ko belum tampak batang hidung nya ?" Yuri sambil celingukan melihat keluar jendela "padahal kan sekarang sudah waktu nya masuk" sambung yuri.
Beberapa saat kemudian para siswi pun berkerumun dan mulai membuat kebisingan di luar kelas , saat dia dan hana hendak berdiri dari duduk nya karena ingin melihat apa yang terjadi di luar , betapa terkejut nya dia dengan sosok pria tampan yang hendak masuk ke kelas nya dengan menjinjing tas khas dosen yang akan mengajar dan di dampingi oleh ketua prodi jurusan.
Yuri dan hani melongo dengan pemandangan di depan , namun bukan melongo karena tertegun akan ketampanan nya seperti yang di liat siswi siswi di luar dan di dalam kelas nya , melainkan karena tak di sangka pria yang kemarin dia maki adalah dosen nya yang akan mengajar di kelas nya.
Yuri menunduk malu dan berbisik pada hani.
"Hani gimana ini ?".
"Yuri... abis sudah nasib kamu !" Hani sedikit menggoda yuri
Perkenalan pun di mulai...
"Selamat pagi semuanya, sebelum pembelajaran di mulai saya akan memperkenal kan dosen baru yang akan mengajar di fakultas kita , silakan pak perkenalkan diri anda" ketua prodi mempersilahkan pria itu memperkenalkan diri.
"Halo... selamat pagi , perkenalkan nama saya Bisma Putra Santoso , disini saya akan mengajar mata kuliah *A*kuntansi Manajemen sekaligus menjadi Dosen Wali kalian, mohon kerja sama nya".
JEDEEEERRRRRR....Kepala Yuri bak di sambar petir di siang bolong.
DOSEN WALI ?!!!!
Yuri tertunduk semakin lesu , kaki nya mulai bergetar dengan kepala yang seolah lesu karena tak mampu untuk melihat ke depan.
Perkenalan bisma di akhiri dengan senyum menawan nya yang membuat para siswi tertegun dan terkesima dengan dosen tampan yang ada di depan nya, tapi tidak bagi yuri.
Setelah perkenalan selesai dan kepala prodi sudah keluar untuk mempersilahkan di mulai pembelajaran , bisma pun mulai melihat lihat nama daftar siswa siswi yang ada di kelas nya, dan seketika itu juga senyum jahat bisma mulai terlihat.
"Oke semuanya sebelum saya memulai pelajaran , saya ingin mengenal kalian semua satu persatu , setiap orang yang saya sebutkan harap untuk menyebutkan nama lengkap beserta hobi nya ya , apa kalian keberatan ?" Ucap bisma sambil melihat lihat semua anak didik nya.
"TIDAK PAK.. " Dengan semangat mereka kompak menjawab.
"Aduh mampus" Yuri mulai berkeringat.
"Udah santai aja ri , kali aja dia lupa lagi sama wajah kamu" Hani sedikit menghibur yuri.
"Gimana aku bisa santai han , pria yang aku maki kemarin ternyata dosen wali kita , bisa mati aku han" Yuri mulai ketakutan.
Bisma mulai mengabsen satu persatu daftar siswa dan siswi nya sambil mendengarkan dengan pandangan masih menyapu seluruh ruangan kelas. Kemudian mata nya mulai tertuju pada nama yang mengingatkan nya pada seseorang yang sudah familiar di benak nya.
"Yuri" Nama itu langsung meluncur keluar dari mulut bisma.
Semua mata langsung menatap ke belakang tempat yuri duduk dengan posisi kepala yuri yang masih tertunduk dengan rambut terurai.
"Yuri kamu di panggil pa bisma" Bisik Hani
"Aku mau mati aja han" Jawab Yuri pasrah.
"Ngomong apa sih kamu , udah cepetan perkenalkan diri kamu" Hani langsung mencubit pinggang yuri.
Reflek yuri pun bangun karena kesakitan " Aw... kamu apa apaan sih hani ?!! ".Semua orang memandang yuri heran dan yuri pun menjadi tambah grogi apalagi ketika pak bisma menatap langsung dirinya yang sedang berdiri kikuk.
" Na... na... na... nama saya Yuri Nadia Putri pak , panggilan saya yu.. yu.. yuri pak , ho... ho... hobi sa... sa... saya menulis dan mendengarkan musik pak" Yuri langsung duduk dan tak sanggup melihat ke depan.
Senyum sinis pun terbit dari bibir tipis bisma "Oke kalo begitu kita mulai pembelajaran nya".
Pembelajaran berjalan selama dua jam , namun terasa dua taun bagi yuri karena sedari tadi dia sama sekali tidak bisa konsentrasi di karenakan bisma terus menatap nya dengan tajam . Ketika bisma hendak memberikan salam penutup pertanda pelajaran selesai tiba tiba dia memanggil nama.
" Yuri Nadia Putri , bisakah kamu ke ruangan saya sebentar ?
Astaga ada apa lagi ini ?? pikir yuri .
"Sa... sa... saya pak ?".
"Memang nya siapa lagi di kelas ini yang nama nya saya panggil barusan ?" Suara bisma mulai mendominasi.
"Se... se... sekarang pak ?" Jantung yuri mulai berdegup kencang.
"Iya SE KA RANG" Ucap bisma penuh dengan penekanan.
Yuri mulai gugup dan pucat karena merasa akan ada hal buruk terjadi , hani mulai menenangkan yuri yang sudah mulai tak karuan , semua teman di kelas nya pun ikut menenangkan yuri yang sudah seperti akan pingsan saat itu juga.
" Han... temenin aku ya ? "Yuri membujuk hani.
"Iya ayo aku temenin , tapi aku ga temenin sampai dalam ya.. takut nya pak bisma marah" Jawab hani tak kalah gelisah.
"Yah... ko gitu sih ? " Tanya yuri.
"Udah ayo cepetan jangan sampai pak bisma nunggu lama, nanti kamu kena semprot lagi" Bujuk hani.
"Tapi aku takut banget han" Yuri mulai merajuk.
"Dia ga bakalan makan kamu ko , percaya sama aku" Hani mencoba kembali menenangkan yuri.
Yuri di temani oleh hani untuk datang ke ruangan bisma , sepanjang dia berjalan , hati nya tak henti henti nya memanjatkan doa agar pak bisma bisa melupakan kejadian kemarin , yuri terus menyalahkan diri nya sendiri atas apa yang sudah dia lakukan pada bisma yang sekarang adalah dosen wali nya , hingga tanpa di sadari sampailah dia di depan ruangan pak bisma.
\=> hai.. semua penasaran kan apa yang akan terjadi sama yuri ?? pantengin terus ceritanya ya... jangan sampai kelewatan😊😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
anita
tenang yuri palingan kamu d cium
2024-04-28
0