episode 3

Pulang kuliah seperti biasa yuri bersiap bersih bersih kemudian melaksanakan sholat ashar , di sela sela doa nya dia selalu memanjatkan doa agar semua yang berjalan dalam kehidupan bisa berjalan dengan lancar, dan tak lupa dia selalu memanjatkan doa untuk kesehatan ke dua orang tua nya.

Selesai sholat yuri terkejut dengan suara ponsel nya

ting ting...

1 pesan baru

Mahendra

Sore sayang... lagi ngapain nih ?

Oh iya aku mau bilang besok aku pulang dari bandung , kamu mau oleh oleh apa ?

Yuri

Sore sayang...aku baru beres sholat ynk.

Asik , besok beneran pulang ya ?

Aku mau apa ya ? apa aja deh yang penting buat aku besok kamu pulang😊

Mahendra

Siap sayang...

Iya besok aku beneran pulang ko , beneran nih ga mau di bawain oleh oleh ?

Yuri

Eumh... apa ya ?

Kalo seblak boleh ga ?

Mahendra

Boleh dong sayang...

Apa sih yang engga buat kamu😁

Besok kuliah ga ? aku jemput ya ?!

Yuri

Beneran kamu mau jemput ?

Emang nya bakalan keburu ?,trus kamu ga bakalan cape gitu ?

Mahendra

Tenang aja sayang aku ga bakalan kecapean

Insya alloh keburu , soalnya besok aku pulang subuh

Yuri

Oke deh kalo gitu , makasih yaa sayang🙏

Sampai ketemu besok😘

Mahendra

Iya sayang

Love u..

Yuri

Me too..

Selesai watshap an dengan mahendra yuri pun membereskan mukena nya , kemudian keluar kamar untuk sekedar nonton sambil kumpul bersama mama dan papa nya, Karena ke dua kakak laki laki nya telah menikah hanya tinggal yuri yang masih singel di karenakan dia masih kuliah dan faktor utama memang percintaan nya pun dengan mahendra sebetulnya kurang dapat persetujuan dari kedua orang tua nya terutama sang mama tercinta.

"Senyam senyum sendiri , abis dapet apaan nih ? " Tanya mama heran.

"Hehe hendra mau pulang ma besok dari bandung" Jawab yuri senang.

Papa menghela nafas "masih aja sama si hendra itu ? "

"Pah jangan gitu dong.. hendra kan orang nya baik pa" yuri mulai terlihat sedih. "papa masih benci aja sama hendra ? "

"Papa ga benci yuri , cuman dari dulu papa merasa kurang srek aja sama dia" Papa menjelaskan.

Yuri mulai duduk dari tiduran nya "pa apa papa ga kasian sama hendra ? dia udah coba loh deket sama papa mama , tapi ko respon kalian masih aja kaya gitu ? "

Mama mulai bicara "yuri kami ini ingin yang terbaik buat kamu buat masa depan kamu nak".

"Tapi yuri merasa hendra yang terbaik buat yuri ma , dia baik sama yuri , sayang sama yuri , masa mama sama papa ga bisa ngeliat itu sih ? " Hidung yuri mulai masam , sudut matanya sudah mulai mengeluarkan air mata.

"Nak kita ga bermasud jahat sama kamu sayang" Mama mulai merangkul yuri.

Seketika itu yuri langsung balik ke kamar dengan sedikit menghentakan kaki nya dengan perasaan sedih , mama dan papa yuri pun hanya bisa menghelas nafas panjang sambil saling menatap satu sama lain.

"Kita harus gimana pa ? " Mama yuri mulai resah.

"Yasudah lah ma mau di apain lagi coba ? , kita berdoa saja semoga pilihan yuri bisa menjadi yang terbaik buat dia" Sambut papa dengan pasrah.

Di dalam kamar yuri sedang menangis sambil duduk di sofa kecil yang ada di kamar nya sambil merangkul kedua kaki nya , yuri tak menyadari jika sedari tadi kamar nya di ketuk dari luar oleh mama nya . Tanpa pikir panjang mama yuri pun masuk dan melihat anak nya sedang ter isak.

"Yuri...maafin mama sama papa ya , kita ga bermaksud jahat loh sama kamu" Mama yuri mulai membuka obrolan

Yuri mulai mengangkat wajah nya yang sudah basah karena air mata " kenapa sih mama sama papa ga bisa terima hendra jadi pacar yuri ?, Yuri sayang ma sama hendra".

Mama menghela nafas panjang "yasudah sayang , mama sama papa akan mencoba terima hendra jadi pacar kamu".

" Yang benar mah ?" Yuri kaget.

"Iya sayang" Mama tersenyum.

"Allhamdulillah...makasih mah , yuri sayang banget sama mama" Yuri tersenyum sambil memeluk mama nya.

Tanpa di sadari dari luar kamar ada yang mengintip dengan tatapan tajam "jadi sayang nya cuman sama mama aja nih ?" Sambung papa di sela sela obrolan mama dan yuri.

"Ya engga dong pa , yuri juga sayang papa" Yuri berdiri sambil memeluk papa nya ,

Papa yuri pun balik memeluk yuri sambil mengusap kepala sang anak , tak lupa mama pun ikut memeluk mereka berdua dengan mata berkaca kaca bak adegan film dengan ending yang mengharukan , sungguh keluarga idaman.

"Tapi dengan satu catatan" .Suara berat papa yuri kembali terdengar, " Besok hendra pulang kan ?".

"Iya pa , besok hendra bilang pulang dari jakarta mau langsung jemput yuri" Jawab yuri sedikit heran.

"Ajak hendra ke rumah untuk bertemu dengan papa" Pinta papa tegas.

"Papah mau ngapain hendra ?.Jangan macem ah pah" Yuri mulai sedikit ketakutan.

"Ga bakalan papa macem macemin , papa cuman mau tau sejauh mana dia serius menjalin hubungan sama kamu ! ".

".... " Yuri sedikit tertegun , segitu sayang nya papa yuri sampai takut anak nya di kecewakan oleh orang lain."Iya pa , besok yuri akan bicara sama hendra".

Keesokan pagi nya , seperti biasa yuri bersiap siap untuk pergi ke kampus , tak lupa dia sarapan bersama mama dan papa nya tetapi dengan kondisi mata yang sedikit bengkak efek drama keluarga kemarin.

"Anak mama cantik sekali pagi ini , mama sampai pangling loh" . Mama tertegun melihat yuri yang sedikit memakai riasan wajah dengan gincu warna merah bibir yang membuat yuri semakin terlihat mempesona.

"Apaan sih mah , yuri cuman pake riasan tipis ko jangan bikin yuri malu deh" Yuri sedikit tersipu dengan pipi yang mulai kemerahan.

"Iya nak cantik sekali kamu pagi ini" Papa tak kalah heran liat kecantikan yuri.

Wajar saja karena dalam keseharian nya di rumah atau di kampus yuri jarang sekali merias wajah nya , dia hanya sering menggunakan suncream dan liptin dengan rambut panjang yang selalu di ikat , tetapi hari ini yuri terlihat sangat menawan dengan riasan wajah yang sederhana, balutan celana jeans warna biru , kemeja berwarna senada , sepatu kets warna putih , tas gendong ukuran sedang , serta rambut coklat gelap yang terurai menambah kecantikan dan keimutan yang ada pada diri nya.

"Udah ah mujinya bikin aku malu aja". Pipi yuri mulai memerah.

"Yasudah ma , pa yuri berangkat kuliah dulu ya ?!".

" Iya hati hati di jalan ya nak ? " Ucap mama sambil berdiri.

"Iya ma... Assalamualaikum" Yuri mencium punggung tangan mama dan papa kemudian berangkat menggunakan gojek yang sudah dia pesan melalui aplikasi.

Tibalah yuri di kampus , dia berjalan sambil memegang ponsel dan mulai merapikan rambut nya takut terlihat kusut saat masuk kelas , seketika itu juga yuri menjadi pusat perhatian para mahasiswa yang sedang nongkrong di sekitaran kampus , mereka terpesona dengan kecantikan yuri yang sangat natural dengan tubuh tinggi semampai dan langsing. Namun yuri mengacuhkan nya seakan tidak perduli dengan tatapan mereka dan langsung buru buru untuk pergi ke kelas.

.

.

.

Hai...Semuanya jangan lupa untuk like dan vote karya aku ya , bye👋👋🥰

Episodes
1 episode 1 prolog
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 PENGUMUMAN
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 Pengumuman
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
Episodes

Updated 131 Episodes

1
episode 1 prolog
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
PENGUMUMAN
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
Pengumuman
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!