Pulang kuliah seperti biasa yuri bersiap bersih bersih kemudian melaksanakan sholat ashar , di sela sela doa nya dia selalu memanjatkan doa agar semua yang berjalan dalam kehidupan bisa berjalan dengan lancar, dan tak lupa dia selalu memanjatkan doa untuk kesehatan ke dua orang tua nya.
Selesai sholat yuri terkejut dengan suara ponsel nya
ting ting...
1 pesan baru
Mahendra
Sore sayang... lagi ngapain nih ?
Oh iya aku mau bilang besok aku pulang dari bandung , kamu mau oleh oleh apa ?
Yuri
Sore sayang...aku baru beres sholat ynk.
Asik , besok beneran pulang ya ?
Aku mau apa ya ? apa aja deh yang penting buat aku besok kamu pulang😊
Mahendra
Siap sayang...
Iya besok aku beneran pulang ko , beneran nih ga mau di bawain oleh oleh ?
Yuri
Eumh... apa ya ?
Kalo seblak boleh ga ?
Mahendra
Boleh dong sayang...
Apa sih yang engga buat kamu😁
Besok kuliah ga ? aku jemput ya ?!
Yuri
Beneran kamu mau jemput ?
Emang nya bakalan keburu ?,trus kamu ga bakalan cape gitu ?
Mahendra
Tenang aja sayang aku ga bakalan kecapean
Insya alloh keburu , soalnya besok aku pulang subuh
Yuri
Oke deh kalo gitu , makasih yaa sayang🙏
Sampai ketemu besok😘
Mahendra
Iya sayang
Love u..
Yuri
Me too..
Selesai watshap an dengan mahendra yuri pun membereskan mukena nya , kemudian keluar kamar untuk sekedar nonton sambil kumpul bersama mama dan papa nya, Karena ke dua kakak laki laki nya telah menikah hanya tinggal yuri yang masih singel di karenakan dia masih kuliah dan faktor utama memang percintaan nya pun dengan mahendra sebetulnya kurang dapat persetujuan dari kedua orang tua nya terutama sang mama tercinta.
"Senyam senyum sendiri , abis dapet apaan nih ? " Tanya mama heran.
"Hehe hendra mau pulang ma besok dari bandung" Jawab yuri senang.
Papa menghela nafas "masih aja sama si hendra itu ? "
"Pah jangan gitu dong.. hendra kan orang nya baik pa" yuri mulai terlihat sedih. "papa masih benci aja sama hendra ? "
"Papa ga benci yuri , cuman dari dulu papa merasa kurang srek aja sama dia" Papa menjelaskan.
Yuri mulai duduk dari tiduran nya "pa apa papa ga kasian sama hendra ? dia udah coba loh deket sama papa mama , tapi ko respon kalian masih aja kaya gitu ? "
Mama mulai bicara "yuri kami ini ingin yang terbaik buat kamu buat masa depan kamu nak".
"Tapi yuri merasa hendra yang terbaik buat yuri ma , dia baik sama yuri , sayang sama yuri , masa mama sama papa ga bisa ngeliat itu sih ? " Hidung yuri mulai masam , sudut matanya sudah mulai mengeluarkan air mata.
"Nak kita ga bermasud jahat sama kamu sayang" Mama mulai merangkul yuri.
Seketika itu yuri langsung balik ke kamar dengan sedikit menghentakan kaki nya dengan perasaan sedih , mama dan papa yuri pun hanya bisa menghelas nafas panjang sambil saling menatap satu sama lain.
"Kita harus gimana pa ? " Mama yuri mulai resah.
"Yasudah lah ma mau di apain lagi coba ? , kita berdoa saja semoga pilihan yuri bisa menjadi yang terbaik buat dia" Sambut papa dengan pasrah.
Di dalam kamar yuri sedang menangis sambil duduk di sofa kecil yang ada di kamar nya sambil merangkul kedua kaki nya , yuri tak menyadari jika sedari tadi kamar nya di ketuk dari luar oleh mama nya . Tanpa pikir panjang mama yuri pun masuk dan melihat anak nya sedang ter isak.
"Yuri...maafin mama sama papa ya , kita ga bermaksud jahat loh sama kamu" Mama yuri mulai membuka obrolan
Yuri mulai mengangkat wajah nya yang sudah basah karena air mata " kenapa sih mama sama papa ga bisa terima hendra jadi pacar yuri ?, Yuri sayang ma sama hendra".
Mama menghela nafas panjang "yasudah sayang , mama sama papa akan mencoba terima hendra jadi pacar kamu".
" Yang benar mah ?" Yuri kaget.
"Iya sayang" Mama tersenyum.
"Allhamdulillah...makasih mah , yuri sayang banget sama mama" Yuri tersenyum sambil memeluk mama nya.
Tanpa di sadari dari luar kamar ada yang mengintip dengan tatapan tajam "jadi sayang nya cuman sama mama aja nih ?" Sambung papa di sela sela obrolan mama dan yuri.
"Ya engga dong pa , yuri juga sayang papa" Yuri berdiri sambil memeluk papa nya ,
Papa yuri pun balik memeluk yuri sambil mengusap kepala sang anak , tak lupa mama pun ikut memeluk mereka berdua dengan mata berkaca kaca bak adegan film dengan ending yang mengharukan , sungguh keluarga idaman.
"Tapi dengan satu catatan" .Suara berat papa yuri kembali terdengar, " Besok hendra pulang kan ?".
"Iya pa , besok hendra bilang pulang dari jakarta mau langsung jemput yuri" Jawab yuri sedikit heran.
"Ajak hendra ke rumah untuk bertemu dengan papa" Pinta papa tegas.
"Papah mau ngapain hendra ?.Jangan macem ah pah" Yuri mulai sedikit ketakutan.
"Ga bakalan papa macem macemin , papa cuman mau tau sejauh mana dia serius menjalin hubungan sama kamu ! ".
".... " Yuri sedikit tertegun , segitu sayang nya papa yuri sampai takut anak nya di kecewakan oleh orang lain."Iya pa , besok yuri akan bicara sama hendra".
Keesokan pagi nya , seperti biasa yuri bersiap siap untuk pergi ke kampus , tak lupa dia sarapan bersama mama dan papa nya tetapi dengan kondisi mata yang sedikit bengkak efek drama keluarga kemarin.
"Anak mama cantik sekali pagi ini , mama sampai pangling loh" . Mama tertegun melihat yuri yang sedikit memakai riasan wajah dengan gincu warna merah bibir yang membuat yuri semakin terlihat mempesona.
"Apaan sih mah , yuri cuman pake riasan tipis ko jangan bikin yuri malu deh" Yuri sedikit tersipu dengan pipi yang mulai kemerahan.
"Iya nak cantik sekali kamu pagi ini" Papa tak kalah heran liat kecantikan yuri.
Wajar saja karena dalam keseharian nya di rumah atau di kampus yuri jarang sekali merias wajah nya , dia hanya sering menggunakan suncream dan liptin dengan rambut panjang yang selalu di ikat , tetapi hari ini yuri terlihat sangat menawan dengan riasan wajah yang sederhana, balutan celana jeans warna biru , kemeja berwarna senada , sepatu kets warna putih , tas gendong ukuran sedang , serta rambut coklat gelap yang terurai menambah kecantikan dan keimutan yang ada pada diri nya.
"Udah ah mujinya bikin aku malu aja". Pipi yuri mulai memerah.
"Yasudah ma , pa yuri berangkat kuliah dulu ya ?!".
" Iya hati hati di jalan ya nak ? " Ucap mama sambil berdiri.
"Iya ma... Assalamualaikum" Yuri mencium punggung tangan mama dan papa kemudian berangkat menggunakan gojek yang sudah dia pesan melalui aplikasi.
Tibalah yuri di kampus , dia berjalan sambil memegang ponsel dan mulai merapikan rambut nya takut terlihat kusut saat masuk kelas , seketika itu juga yuri menjadi pusat perhatian para mahasiswa yang sedang nongkrong di sekitaran kampus , mereka terpesona dengan kecantikan yuri yang sangat natural dengan tubuh tinggi semampai dan langsing. Namun yuri mengacuhkan nya seakan tidak perduli dengan tatapan mereka dan langsung buru buru untuk pergi ke kelas.
.
.
.
Hai...Semuanya jangan lupa untuk like dan vote karya aku ya , bye👋👋🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments