Setibanya yuri di kampus , dia langsung menyimpan motor di parkiran kampus dan langsung beringas lari tanpa melihat kanan kiri dan belakang barangkali saja ada yang terjatuh dari tas nya. Dan benar saja seseorang berjalan dari belakang kemudian menemukan kartu identitas atas nama Yuri.
Senyum sinis terpancar dari wajah seorang pria yang seperti nya akan membuat kehidupan Yuri berubah mulai dari sekarang.
"Han... kamu jadi mau ngekost di deket kampus ? " tanya yuri setelah dosen selesai menyampaikan materi kemudian meninggalkan kelas.
"jadi ri , soalnya kalo pulang pergi dari rumah ke kampus lumayan memakan waktu plus duit ri" jawab hani
"iya juga sih , btw mau aku bantu cariin ga ?? sekalian kita jalan jalan aja gitu" sambung yuri dengan sumringah
"beneran nih kamu mau bantu ? " hani merasa senang
"beneran dong , abis perkuliahan beres kita langsung cus aja aku juga bawa motor" tak kalah yuri antusias
"wah makasih banget loh ri , kamu memang yang terbaik hehe"
"sama sama hani" yuri tersenyum
"btw ri kamu udah sudah makan belum ? " hani kembali bertanya
"belum han , kita ke kantin sekarang yuk ? ajak yuri
" ayo" sambung hani sambil jalan menggandeng lengan yuri
Yuri dan hani berjalan sambil asyik ngobrol , maklum lah kalau wanita pasti banyak sekali materi bahasan nya, entah itu percintaan , lelaki , gosip terhangat dan sebagai nya . Sampai suatu ketika mereka berdua tidak menyadari kalau di depan mereka ada sosok pria tampan yang sedang berjalan sambil melihat lingkungan sekitar dan tak sengaja insiden kecil pun terjadi
Bruuuk...
"hah.... " pria itu tampak kaget dan sedikit kesakitan.
"aduh" yuri tak kalah kaget.
"yuri kamu gapapa ? " hani langsung jongkok untuk membangunkan yuri yang jatuh terduduk.
"iya han.. aku ga apa apa ko" yuri mengernyitkan alis nya merasa kaki nya sedikit kesakitan.
"maaf kalian berdua tidak apa apa ? " pria itu khawatir.
"eh kamu ?? " yuri menoleh dan sedikit terkejut.
"kamu ?? " sang pria tak kalah kaget.
"..... " hani bingung.
"duh kenapa kamu lagi sih ?? menyebalkan" sahut yuri heran sambil mencoba berdiri.
"hey...mba memang nya saya juga mau selalu bertabrakan dengan wanita seperti kamu ? " sambung pria itu tak kalah heran.
"kalian berdua saling kenal ? " tanya hani bingung.
"idih ... ngapain juga kenal sama pria sombong kaya dia ? " yuri memandang pria itu.
"ck... kita ketemu baru dua kali ya , pantaskah kamu bilang aku sombong ?" pria itu sedikit keheranan
"halah...udah keliatan muka kaya kamu itu muka sombong , buktinya kamu yang nabrak tapi ga minta maaf sama sekali" sewot yuri
"halo... yang nabrak siapa ya ? " jawab pria tak kalah sewot
"ya kamu dong , emang nya kamu ga liat apa kita berdua lagi jalan ? " dengan lantang yuri bicara
"mba... nyadar ga sih ? ini tuh jalan umum semua orang punya hak buat jalan termasuk saya kan ? " sang pria mulai mengangkat satu alis
"ya iya jalan umum , tapi punya mata di pake dong jangan di pake buat jelalatan liat cewe cantik aja" yuri mulai kesal
"apa kamu bilang ? " jawab pria mulai menaikan nada suara nya
"duh udah ri , kita juga kok yang salah tadi ke asik kan ngobrol sampai ga tau di depan ada orang" sanggah hani agar tidak terjadi keributan
"lihat teman mu saja menyadari kesalahan nya , apa kamu tidak menyadari kesalahan mu ? " ucap pria yang mulai merasa jengkel dengan tingkah laku yuri
"halo mas... situ juga salah , punya mata ga di pakai" yuri tak kalah jengkel
"duh ri , udah jangan ribut terus malu di liatin orang" ucap hani yang memang merasa sudah saat nya mereka berdua pergi dari sana , karena tanpa mereka semua sadari mereka bertiga sudah menjadi tontonan orang orang yang berlalu lalang
"ih apaan sih han , kita kan ga salah" yuri semakin di buat jengkel karena hani tidak memihak pada nya
"duh udah ah ayo kita ke kantin sekarang , btw mas kami minta maaf ya , kami tadi ga sengaja nabrak mas" sambung hani dengan ramah
"iya gapapa , bilang sama teman mu lain kali kalo jalan hati hati apalagi di tempat umum" balas pria yang mulai melangkah meninggalkan mereka berdua
"apa kamu bilang ? yuri berbalik seakan ingin melahap pria itu bulat bulat
" oh iya satu lagi... lain kali jaga etika dan ucapan kamu terhadap orang dewasa , kamu tau kan umur ku ada di atas kamu ? " pria itu berbicara dengan penuh penekanan dan senyuman jahat
"hey...kalo tau umur kamu ada di atas ku , kenapa sopan santun mu ga di pakai hah ? " yuri semakin memanas
"duh ri istighfar kamu... " hani mencoba menenangkan yuri yang semakin memanas bak kobaran api yang di siram bensin
Pria itu pun meninggalkan hani dan yuri yang masih terbakar api amarah dengan sedikit gelengan kepala da senyuman tipis di bibir nya , ketika di kantin pun yuri tak henti hentinya terus memaki pria itu dengan sebutan pria b******k
"udah deh ah ri , ga capek apa marah marah melulu? " hani menarik nafas panjang
"han gimana ga marah coba , dia yang salah tapi dia ga minta maaf sama kita" yuri masih dengan nada tinggi
"udah... udah... jangan bikin nafsu makan aku hilang nih gara gara liat kamu ngedumel melulu" lanjut hani sambil memasukan bakso ke dalam mulut nya , setelah merasa lega yuri pun mulai memakan makanan yang dia pesan di kantin
"btw ri , tapi si mas yang tadi kita tabrak ganteng banget ya... kaya opa opa korea gitu" ucapan hani di sela sela makan nya
"ya iya dia emang ganteng , ganteng banget malah... tapi. aku ga suka aja sama sikap nya yang dingin itu" yuri sedikit memanas
"tau dari mana sikap nya dingin ?? siapa tau aja dia kaya gitu karena dia ga kenal kita" sambung hani
"eh..harus gitu kita kenalan dulu sama orang kaya dia ? kalo aku mah ogah" yuri sambil menggelengkan kepala nya
"dih ya ga gitu juga kali... cuman aneh ya, katanya kalian udah dua kali ketemu di kampus kan ? mau ngapain ya dia di kampus kita ? " hani sedikit heran
"tau ah , ga penting juga kan kita tau"
"iya sih...yuk buruan makannya abis ini kita ada satu mata kuliah lagi soalnya" hani mulai mempercepat makannya di susul dengan yuri yang mulai makan cepat
Saat mereka berdua kembali ke kampus ada pemandangan tak biasa di bagian luar prodi akuntansi , di sana banyak sekali para wanita yang berkerumun sambil heboh layak nya ada artis masuk ke kampus. Tanpa di sadari hani dan yuri pun mulai merasa kepo dan bertanya dengan salah satu teman nya yang ikut berkerumun di sana
" eh ada apaan sih disini rame banget ? " tanya yuri bingung
"itu ada dosen baru tampan banget sumpah kaya artis korea , katanya dia bakalan ngajar di kampus kita besok" jawab teman yuri
"ooo... masih muda ya ?"
"iya... dosen muda yang bakal jadi dosen idola di kampus kita , aku aja udah mulai ngefans sama dia" jawaban teman yuri penuh semangat
"emang tampan banget ya sampai pada kumpul kumpul kaya gini ?!" yuri masih heran
"eh besok deh kamu liat setampan apa dia sampai gue aja terpana liat ada pangeran turun dari langit mau ngajar di fakultas kita" semangat teman yuri menggebu
"astaga.... mudah mudahan dia ga pelit ama nilai deh , gitu aja udah cukup buat aku" jawab yuri sambil melangkah meninggalkan kerumunan
"ri... ada apaan katanya ? " hani ingin tau
"ada dosen baru tampan banget kata nya mulai besok dia ngajar di fakultas kita" jawab yuri seadanya
"kamu ga penasaran mau liat ri ? " tanya hani
"engga , buat apaan coba ? besok juga kan ketemu" yuri masih jawab seadanya
"tumben ga kamu ga seheboh cewe cewe di sana ?" sambung hani
"buat apa sih han , aku kan udah punya pacar" yuri menjawab sambil melihat ponsel
"pacar kamu masih yang waktu SMA itu ? " hani mulai kepo.
"iya masih dong , mahendra masih number one buat aku" senyum manis yuri mulai terbit
Hai semua nya , sebelum ke episode selanjutnya aku mau sedikit kenalin nih tokoh tokoh nya kaya gimana aja , yuk cekidot👇👇
Yuri Nadia Putri
Yuri seorang gadis cantik , berambut panjang , dan sedikit tomboi , cocok banget sama artis Kim So Hyun
Bisma Putra Santoso
Pak Dosen tampan yang sangat menawan😍,sengaja aku ambil karakter Cha Eun Woo , karena kayanya cocok aja sama deskripsi seorang Bisma yang tampan kaya opa opa korea, sifat nya yang dingin, tubuh tinggi , kulit putih , rambut hitam, dan ekspresi nya yang bikin greget😁🤭
Hani Widia
Sebelumnya maaf ya kak aku ambil foto kaka jadi kaya model di novel aku , aku ga tau nama kaka tapi aku liat foto kaka di salah satu model hijab🙏🙏karakter kaka ini cocok jadi hani soalnya hani kan berhijab , cantik , anggun😊
Mahendra Pradana
Nah kalo kaka ini adalah seorang artis thailand nama nya Bright Vachirawit (kalau ada yang tau koreksi kalau salah ya🙏) , aku ga sengaja liat profil dia, terus jadi kepikiran deh karakter nya cocok buat jadi Mahendra yang kaya jutek jutek gimana gitu😁😁
Nah segitu dulu ya perkenalan tokoh tokoh nya , btw itu cuman perumpamaan ya bukan real😅 , kalo bikin karangan fiksi kan bebas menghayal ya tokoh nya kaya gimana aja, selama itu tidak menjelekan dan merugikan orang aslinya di kehidupan nyata✌
Hai.. semuanya salam kenal dan selamat datang di karya perdana ku , sebelumnya aku minta maaf bila masih banyak kesalahan dalam pemilihan kata karena saya masih dalam tahap belajar🙏🙏
Aku juga mau mengucapkan terimakasih buat teman teman semua yang sudah mau mampir di novel ku ini , jangan lupa untuk bantu di vote , like , share sebanyak banyak dan jangan lupa untuk follow aku juga ya🥰bye...👋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
malirisia
cakep thor cucok
2021-12-24
2