Sempurna tapi cacat

Sanjaya dan Mia berjalan cepat menuju ruangan tempat putri semata wayangnya tengah dilakukan tindakan. Sesampainya di sana, mereka melihat Reza berdiri menyandar dinding yang berada persis di samping pintu ruangan itu.

“Reza, bagaimana keadaan Rara?’ tanya Sanjaya.

“Ayah, Bunda.” Reza menegakkan tubuhnya saat melihat kedua orang tua Rara. Lalu, ia membungkukkan tubuhnya saat sudah di depan mereka dan mengecup punggung tangan kedua orang tua itu.

“Reza masih menunggu, Yah. Rara sudah dua jam di dalam sana,” jawabnya lagi.

Ini adalah kali kedua, Rara mengalami kecelakaan. Masih terbekas ingatan di kepala Sanjaya dan Mia ketika Rara mengalami kecelakaan mengerikan tiga tahun silam. Mereka harus menunggu Rara tersadar selama hampir satu tahun.

“Bagaimana ini bisa terjadi, Za?” tanya Mia.

“Maaf, Bunda. Reza minta maaf.” Pria lembut itu menggenggam tangan ibu mertuanya.

Lalu, arah matanya beralih pada Sanjaya. Sungguh ia sangat bersalah pada kedua orang tua Rara karena tidak bisa menjaga putrinya dengan baik. “Maafkan, Reza. Yah.”

Sanjaya merangkul bahu menantunya. “Apa kamu memberi kabar ini pada orang tuamu?”

Reza menggeleng. “Belum.”

“Mereka tidak perlu tahu. Jangan membuat mereka di sana khawatir!”

Reza menganggukkan kepalanya lagi.

Kemal dan Mira memang sudah tak lagi tinggal di negara. Paska Reza menikah, mereka ikut ke Paris menemani Zayn yang melanjutkan sekolah potography-nya di sana. Kebetulan, Mirna pun seorang designer, ia dan sang suami mencoba peruntungan bisnis di bidang itu. Sedangkan perusahaan Kemal di sini, ia serahkan penuh pada putra sulungnya.

Rumah Kemal dan Mira yang berada di sebelah rumah Sanjaya dan Mia juga dibiarkan kosong. Reza memilih tinggal di sebuah apartemen yang letaknya tidak jauh dengan tempatnya bekerja, juga tidak jauh dari tempat Rara bekerja. Rara memilih menjadi guru taman kanak-kanak di sekolah swasta terkenal yang berada di pusat kota. Kecintaannya pada anak kecil membuatnya beralih profesi dan bekerja tidak sesuai dengan ijazah yang ia miliki. Namun, ia sangat menyukai pekerjaannya itu.

Walau rumah orang tua Reza kosong, tetapi Sanjaya dan Mia tetap mengurus rumah itu dan mempekerjakan orang untuk membersihkan rumah itu dua minggu sekali.

“Huh ... Rara. Malang sekali nasibmu, nak.” Mia terduduk lemah setelah mendengar seluruh cerita dari menantunya.

“Sebelumnya, kalian tidak tahu sama sekali kalau Rara hamil?” tanya Sanjaya.

Reza menggeleng. Ia pun masih shock dengan kenyataan ini.

“Mengapa nasib buruk selalu menimpa putri kita, Yah.” Mia menangis.

Sanjaya langsung merangkul pundak istrinya. Ia pun duduk di samping wanita paruh baya itu. “Tuhan tidak akan menguji seseorang diluar dari kemampuannya, Bun. Dia memberikan ini pada putri kita, karena Dia tahu putri kita mampu menjalaninya.”

Mia kembali menangis. Ia tidak bisa membayangkan bahwa putrinya tidak bisa memiliki anak. Sebagai wanita, Rara adalah wanita cacat yang tidak bisa menghasilkan keturunan. Walau parasnya sempurna, tapi tetap saja ia memiliki kekurangan.

Reza berjongkok dan bersimpuh di kaki ibu mertuanya. “Reza akan menerima apapun kekurangan Rara, Bun.”

Mia mengelus kepala menantu kesayangannya ini. Reza memang selalu menerima semua kekurangan yang ada dalam diri Rara. Walau terkadang, Rara sering mengeluh kepadanya tentang sang suami yang kerap sibuk. Namun, Reza selalu membayar waktunya dengan mengajak Rara berlibur kemana pun yang istrinya suka.

“Bunda tahu kamu sangat mencintai Rara. Bunda berterima kasih untuk itu,” ucap Mia.

Mereka menangis bersama, sembari menunggu pintu ruangan itu terbuka.

Sanjaya dan Mia sadar bahwa tujuan menikah adalah keturunan. Untuk saat ini, mungkin Reza menerima kondisi Rara, tapi tidak tahu nanti. Sungguh, Mia sangat sedih.

Ceklek

Tak lama kemudian, pintu ruangan itu pun terbuka. Reza, Sanjaya, dan Mia langsung berdiri dan menghampiri pria yang berdiri tepat di ambang pintu.

“Bagaimana keadaan istri saya, Dok?” tanya Reza.

Dokter itu tersenyum. “Semuanya berjalan baik. Anda bisa melihat istri anda di ruang perawatan.”

Reza mengangguk dan ikut berjalan mengikuti tempat tidur pasien yang berisi istrinya tengah berpindah ke ruangan yang lain. Sementara, Sanjaya terus merangkul istrinya yang masih terisak.

Rara masih tak sadarkan diri. Memorinya terngiang kejadian tiga tahun silam, ketika ia akan melangsungkan pernikahan dengan Fahreza hingga kecelakaan mengerikan itu terjadi.

“Zayn, kamu benar akan pergi?” tanya Rara, ketika masuk ke kamar Zayn.

Zayn terdiam. Tangannya sibuk memasukkan beberapa pakaian ke dalam koper.

“Berapa lama kamu di sana?” tanya Rara lagi. Ia duduk di samping koper yang berada di atas ranjang Zayn.

“Aku mungkin tidak akan kembali kesini, Ra.”

“Kenapa?” tanya Rara sendu.

“Aku ingin mengejar mimpiku di sana dan mungkin akan menikah di sana, memiliki anak lalu menetap.”

“Kamu jahat,” ucap Rara merajuk.

Zayn menghentikan aktifitasnya, lalu tersenyum ke arah Rara. Ia menangkup wajah cantik itu. “Kamu tahu ini adalah mimpiku, Ra. Aku diterima di universitas itu dan ini adalah kesempatan.”

“Sekalian kesempatan lari dari kenyataaan pahit,” batin Zayn.

“Tapi tidak sampai harus menetap di sana kan? Bagaimana denganku? Aku pasti akan kehilanganmu, Zayn,” kata Rara meneteskan airmata.

Bagi Rara Zayn adalah sahabat yang terbaik. Pria itu selalu ada untuknya. Ia selalu mengerti keadaannya. Walau Reza pun demikian, tetapi Rara masih canggung jika mencurahkan segala isi hatinya pada Reza. Namun, jika dengan Zayn, ia bisa mengeluarkan semua isi hatinya tanpa malu-malu.

“Ada kak Reza. Kamu akan menikah dengannya. Kamu tidak memerlukanku lagi,” jawab Zayn.

“Aku tetap membutuhkanmu, Zayn.”

“Ya, jika Kak Reza sibuk,” sahut Zayn yang kembali membereskan pakaiannya.

“Tidak begitu,” ucap Rara dengan nada manja, karena biasanya Zayn akan luluh jika mendengar suara rajukan itu.

Zayn menutup koper itu dan meresletingnya. Ia selesai berkemas, lalu berdiri di hadapan Rara. Ia memegang kedua bahu Rara, menarik nafasnya dalam, karena sejujurnya ia pun meninggalkan Rara dan sejuta kenangan manis di rumah ini. Tetapi ia harus melakukannya, karena jika tidak justru dirinya yang akan terpuruk.

“Kak Reza adalah pria sempurna. Kamu beruntung mendapatkannya, Ra. Berbahagialah!” ucap Zayn yang kemudian memeluk tubuh itu.

Cleopatra menangis, ia menerima pelukan terakhir dari sahabat terbaiknya. Siang itu adalah hari terakhir Rara mellihat matahari setelah akhirnya tidur panjang dalam keadaan koma.

Rara tak ingat lagi kejadian terakhir yang menimpanya, karena di bagian itu ingatannya belum kembali. Rara kecelakaan di malam dengan hari terakhir saat menemui Zayn, ia tertabrak truk ketika sedang melintas dalam keadaan berlari.

Truk itu melaju kencang, hujan deras di sertai angin dan kabut membuat si supir truk tak menyadari bahwa ada seorang melintas dengan cepat di sana.

Lampu menyoroti pandangan Rara yang menoleh ke arah truk besar itu, hingga akhirnya ia menjerit. “Aaa .....”

Sontak, Rara menggerakkan tangannya. Ia mulai sadar setelah operasi itu selesai.

“Ra, kamu sadar?” tanya Reza senang saat melihat jari jemari Rara bergerak.

Sejak di pindah ruangan, Reza selalu menggenggam tangan itu dan duduk di sampingnya, menunggu hingga wanita yang sangat ia cintai itu terjaga.

Terpopuler

Comments

Mrs.Labil

Mrs.Labil

apa seblm kecelakaan itu trjadi sesuatu antara zayn dan rara ??
penasaran bgt iehhhh 🤔🤔🤔

2023-01-27

0

Winar hasan

Winar hasan

betul...dan entah kenapa aku ngerasa lebih tulus zayn ketimbang reza dalam mncintai rara,aplgi rara bukan prioritas,reza sibuk dg krjaan nya.

2022-09-29

0

Kugy Narisa

Kugy Narisa

KAsihAn RArA sudAH TidAK JAdi WAnitA yAng SempuRnA KAreNA TidAK BisA MeLAhirkAn AnAk dAri RAhim'A

2022-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Kisah tiga sahabat - 1
3 Kisah tiga sahabat - 2
4 Kisah tiga sahabat - 3
5 Sempurna tapi cacat
6 Ingin memelukmu
7 Bertepuk sebelah tangan
8 Sejuta pesona
9 Pesona Cleopatra
10 Suami idaman
11 Kelatahan Bi Inah
12 Ibu-ibu rumpi
13 Mimpi itu lagi
14 Sekretaris baru
15 Rara yang malang
16 Jangan sentuh aku!
17 Kemarahan Reza
18 Kemarahan Reza 2
19 Tidak mentolerir kesalahan
20 Kedatangan Mirna dan Kemal
21 Merindukan suara itu
22 Mendoakan yang terbaik
23 Jangan sebut namanya!
24 Melepaskan penat
25 Papa yang akan menceraikan kalian
26 Menghilangkan rasa bersalah
27 Kemolekan Cleopatra
28 Menjadi model iklan
29 Dua tahun kemudian
30 Nama saya Manda
31 Teman baru
32 Tidak akan mendua
33 Ingkar janji
34 Seandainya ...
35 Sangat rindu
36 Bertemu Zayn
37 Menebus rasa bersalah
38 Pemandangan menyakitkan
39 Membiarkan wanita itu bahagia
40 Membahagiakan diri sendiri
41 Ikuti kata hatimu
42 Kebiasaan yang hilang
43 Menjadi diri sendiri
44 Aku bukan penghianat
45 Mengambil keputusan
46 Mundur perlahan
47 Ponsel Rara tidak aktif
48 Berhenti menyalahkan orang lain
49 Membantu bangkit dari keterpurukan
50 Setiap kesalahan, pasti akan ada konsekuensi
51 Maafkan aku
52 Memohon pengampunan
53 Semakin jauh
54 Ingatan itu kembali
55 Andai waktu bisa diputar
56 Cinta itu membahagiakan, bukan menyakiti
57 Kita sekarang teman
58 Biarkan aku bahagia
59 Menjauh dari kedua kakak beradik itu
60 Menata hidup kembali
61 Beruntung memiliki orang tua dan teman yang menyayangi
62 Kembali menetap di tanah air
63 Makan siang bersama
64 Menjadi diri sendiri
65 Hilang dari jangkauan
66 Dua malaikat
67 welcome to Jakardah
68 Akan menjadikannya istri
69 Ke supermarket bersama
70 Mencari keberadaanmu
71 Penasaran dengan wanita cantik yang dimaksud Zac dan Zoey
72 Ingin memilikinya karena cinta
73 Yang penting miliki dulu, urusan cinta belakangan
74 Hari-hariku tidak lebih baik darimu
75 Baiklah, kita bersaing
76 Kamu juga merindukanku?
77 Mendapat lampu hijau
78 Menemukan keberadaan Rara
79 Nama ibuku juga Cleopatra
80 Pupus harapan
81 Maafkan aku, Ra
82 Penantian panjang
83 Foto-foto Miss Rara
84 Aku juga menderita
85 Mommy sayang Daddy
86 Kita akan menikah minggu depan
87 Jodoh pasti bertemu
88 Mommy double Z
89 Say yes
90 Memohon ampunan
91 "Cleoptara Kamila. Boleh aku mencium keningmu?"
92 "Sekarang boleh kan panggil Sayang?”
93 Ternyata dia juga mencintaiku
94 Kamu jelek kalau menangis
95 Pemiliknya sudah mengizinkan
96 Daddy, jangan sakiti Mommy! Nanti Mommy pergi lagi
97 "Oh, my God. Rara"
98 Usaha tidak mengkhianati hasil
99 Hot Daddy
100 Kesiangan
101 Siapkan stamina
102 Cemburu
103 Rudal Paris
104 Di kepala dan hatiku hanya ada kamu
105 Ternak teri
106 Memiliki anak lagi
107 Hati yang panas
108 Setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, begitu pun sebaliknya
109 Menyadari kekalahan
110 Andai ...
111 "Ah, pasti dia cemburu."
112 Berbeda suasana
113 Menghilangkan jejak itu
114 Dua tiket nonton usang
115 Aku pria jahat yang tidak pantas mendapatkan cinta
116 Merasa terjebak
117 "Maafkan aku, Mas."
118 Curhatan Sam
119 Selalu ada hikmah di setiap kejadian
120 Lebih dewasa dan tidak angkuh
121 Mencintai dan dicintai
122 Essy Pratiwi
123 Pura pura merajuk
124 Pengagum rahasia
125 Hasil DNA Noah
126 END - TAMAT
127 Bonchap 1
128 Bonchap 2
129 Novel Baru Liris
130 Bonchap 3
131 Bonchap 4
132 Bonchap 5
133 Bonchap 6
134 Bonchap 7
135 Bonchap 8
136 Karya baru lagi
137 Bonchap 9
138 Bukan Bonchap
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Kecelakaan
2
Kisah tiga sahabat - 1
3
Kisah tiga sahabat - 2
4
Kisah tiga sahabat - 3
5
Sempurna tapi cacat
6
Ingin memelukmu
7
Bertepuk sebelah tangan
8
Sejuta pesona
9
Pesona Cleopatra
10
Suami idaman
11
Kelatahan Bi Inah
12
Ibu-ibu rumpi
13
Mimpi itu lagi
14
Sekretaris baru
15
Rara yang malang
16
Jangan sentuh aku!
17
Kemarahan Reza
18
Kemarahan Reza 2
19
Tidak mentolerir kesalahan
20
Kedatangan Mirna dan Kemal
21
Merindukan suara itu
22
Mendoakan yang terbaik
23
Jangan sebut namanya!
24
Melepaskan penat
25
Papa yang akan menceraikan kalian
26
Menghilangkan rasa bersalah
27
Kemolekan Cleopatra
28
Menjadi model iklan
29
Dua tahun kemudian
30
Nama saya Manda
31
Teman baru
32
Tidak akan mendua
33
Ingkar janji
34
Seandainya ...
35
Sangat rindu
36
Bertemu Zayn
37
Menebus rasa bersalah
38
Pemandangan menyakitkan
39
Membiarkan wanita itu bahagia
40
Membahagiakan diri sendiri
41
Ikuti kata hatimu
42
Kebiasaan yang hilang
43
Menjadi diri sendiri
44
Aku bukan penghianat
45
Mengambil keputusan
46
Mundur perlahan
47
Ponsel Rara tidak aktif
48
Berhenti menyalahkan orang lain
49
Membantu bangkit dari keterpurukan
50
Setiap kesalahan, pasti akan ada konsekuensi
51
Maafkan aku
52
Memohon pengampunan
53
Semakin jauh
54
Ingatan itu kembali
55
Andai waktu bisa diputar
56
Cinta itu membahagiakan, bukan menyakiti
57
Kita sekarang teman
58
Biarkan aku bahagia
59
Menjauh dari kedua kakak beradik itu
60
Menata hidup kembali
61
Beruntung memiliki orang tua dan teman yang menyayangi
62
Kembali menetap di tanah air
63
Makan siang bersama
64
Menjadi diri sendiri
65
Hilang dari jangkauan
66
Dua malaikat
67
welcome to Jakardah
68
Akan menjadikannya istri
69
Ke supermarket bersama
70
Mencari keberadaanmu
71
Penasaran dengan wanita cantik yang dimaksud Zac dan Zoey
72
Ingin memilikinya karena cinta
73
Yang penting miliki dulu, urusan cinta belakangan
74
Hari-hariku tidak lebih baik darimu
75
Baiklah, kita bersaing
76
Kamu juga merindukanku?
77
Mendapat lampu hijau
78
Menemukan keberadaan Rara
79
Nama ibuku juga Cleopatra
80
Pupus harapan
81
Maafkan aku, Ra
82
Penantian panjang
83
Foto-foto Miss Rara
84
Aku juga menderita
85
Mommy sayang Daddy
86
Kita akan menikah minggu depan
87
Jodoh pasti bertemu
88
Mommy double Z
89
Say yes
90
Memohon ampunan
91
"Cleoptara Kamila. Boleh aku mencium keningmu?"
92
"Sekarang boleh kan panggil Sayang?”
93
Ternyata dia juga mencintaiku
94
Kamu jelek kalau menangis
95
Pemiliknya sudah mengizinkan
96
Daddy, jangan sakiti Mommy! Nanti Mommy pergi lagi
97
"Oh, my God. Rara"
98
Usaha tidak mengkhianati hasil
99
Hot Daddy
100
Kesiangan
101
Siapkan stamina
102
Cemburu
103
Rudal Paris
104
Di kepala dan hatiku hanya ada kamu
105
Ternak teri
106
Memiliki anak lagi
107
Hati yang panas
108
Setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, begitu pun sebaliknya
109
Menyadari kekalahan
110
Andai ...
111
"Ah, pasti dia cemburu."
112
Berbeda suasana
113
Menghilangkan jejak itu
114
Dua tiket nonton usang
115
Aku pria jahat yang tidak pantas mendapatkan cinta
116
Merasa terjebak
117
"Maafkan aku, Mas."
118
Curhatan Sam
119
Selalu ada hikmah di setiap kejadian
120
Lebih dewasa dan tidak angkuh
121
Mencintai dan dicintai
122
Essy Pratiwi
123
Pura pura merajuk
124
Pengagum rahasia
125
Hasil DNA Noah
126
END - TAMAT
127
Bonchap 1
128
Bonchap 2
129
Novel Baru Liris
130
Bonchap 3
131
Bonchap 4
132
Bonchap 5
133
Bonchap 6
134
Bonchap 7
135
Bonchap 8
136
Karya baru lagi
137
Bonchap 9
138
Bukan Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!