Perasaan suka di dalam benak hati Shishil mulai muncul. Hatinya berdebar kencang tak menentu saat mendekati cowok misterius itu.
“Dia siapa ya? Perasaan ini, apa ini rasa suka?” Tanya hatinya kembali. Ketika cowok misterius itu telah pergi meninggalkan komplek perumahannya. Shishil hanya melamun, dia seperti memikirkan sesuatu. Tiba-tiba sesosok Pocong menghampirinya.
“Kamu habis dari mana, Shil. Jam segini baru pulang?”
“Eh, Pak Rt. Saya habis belajar kelompok di rumah teman.” Jawab Shishil bohong.
“Yaudah sana pulang, nanti Orang Tua kamu khawatir.”
“Oh ya, Pak Rt. Pak Rt tadi lihat cowok gak di ujung jalan sana? Kok cowok itu gak serupa dengan kita?”
“Cowok yang mana?”
“Cowok yang memakai baju kotak-kotak, Pak Rt”
“Oh, yang tadi itu. Dia itu manusia, dia berbeda jenis dengan kita.”
“Manusia? Manusia itu apa Pak Rt?”
“Ya seperti kita, cuma beda dunia aja. Kalau kita bisa melihat dia sewaktu-waktu, tapi dia gak bisa melihat kita, Shil. Soalnya jarang ada manusia datang ke komplek kita” Jawab Pak Rt menjelaskan. Mendengar ada dunia selain dunia setan, Shishil semakin penasaran.
“Kalau kita ingin dia melihat kita, gimana caranya, Pak Rt?”
“Ya, kita harus pergi ke dunia manusia, Shil” Namun, tiba-tiba datang sesosok Kunti lanang lewat di hadapan mereka dengan nafas yang terengah-engah.
“Kenapa kamu lari malam-malam gini. Lagi olahraga?”
“Iya nih Pak. Saya lagi ngejar setoran”
“Yaudah sana kejar setoran kamu. Nanti bisa di marahin majikan kamu” Ujar Pak Rt. Kunti itu kembali lagi berlari. Namun, tak lama setelah Kunti itu pergi, sekumpulan setan datang berbondong-bondong menghampiri mereka.
“Pak Rt, lihat Kunti lanang yang lari kearah sini, gak?”
“Oh yang yang tadi ya, dia lari ke arah sana”
“Kok, bukannya di stop, Pak Rt.?”
“Emang kenapa?”
“Dia itu maling, Pak Rt!”
“Maling, yang benar kamu? Emang siapa yang kemalingan”
“Rumah Pak Rt!”
Shishil pulang dengan hati senang. Dia merasa cintanya telah dia temukan di dalam diri cowok misterius yang berasal dari dunia manusia.
“Apa ini yang namanya cinta?”
Shishil sangat penasaran. Siapa manusia dan apa manusia itu. Kini sebuah pertanyaan muncul kembali, setelah dia mengetahui apa itu cinta. Kini pertanyaan tentang manusia mulai menyelimuti benak hatinya.
Setiap hari Shishil memiliki wajah yang berseri-seri, tak seperti biasanya. Shishil selalu memikirkan cowok misterius yang dia lihat sewaktu pulang dari pesta ulang tahun temannya itu. Sampai-sampai dia hanya senyum-senyum sendiri ketika pelajaran sedang berlangsung.
“Loe kenapa Shil, senyum-senyum sendiri?”
“Gak, kenapa-napa kok. Oh ya, gue cabut duluan ya, Cind. Kalau ada dosen, bilang aja gue ke toilet” Ucap Shishil. Shishil pergi meninggalkan kelas.
Setiap malam, bahkan hampir setiap waktu, Shishil selalu memikirkan cowok misterius itu.
Shishil mempunyai hasrat. Dia menunggu kedatangan cowok misterius itu di depan komplek perumahannya. Dengan santai dia duduk di kursi menunggu dan menunggu. Namun hingga fajar tiba, cowok misterius itu tak kunjung datang. Shishil sangat heran.
Malam berikutnya, Shishil kembali lagi menunggu. Namun, lagi-lagi tak sesuai harapannya, cowok misterius itu tak kunjung datang.
Hari ketiga Shishil sudah putus asa. Dia yakin cowok misterius itu tak akan datang. Namun, ketika dia hendak mau pergi. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di sampingnya. Shishil terdiam. Seketika cowok misterius yang di tunggunya keluar dari dalam mobil sambil membawa sebuah bunga mawar merah. Shishil sangat senang bisa melihat cowok misterius itu lagi.
“Coba loe bisa lihat gue!” Ujar hati Shishil. Malam itu Shishil kembali duduk dan menunggu sampai cowok itu kembali lagi. Tak menunggu lama cowok misterius itu kembali. Shishil terdiam. Meski pun hanya melihat dan tak bisa menyentuhnya, Shishil merasa senang. Shishil tak memperdulikan cowok misterius itu mau pergi kemana. Karena, dia sudah merasa senang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments