BAB 4

Sesampainya di sana, Shishil sangat ragu, karena semua setan yang datang pada berpasangan, sedangkan dia hanya sendiri. Di dalam hatinya rasa malu menyinggahi. Shishil memberanikan diri menghampiri temannya yang sedang asyik berdansa bersama Pocong lanang.

“Cind..,?”

“Shishil, gue kira loe gak datang?”

“Tadinya sih, gue gak mau datang, Cind..,”

“Siapa itu, Cind?” Potong pembicaraan.

“Dia teman gue, Beb. Oh ya Shil kenalin nih cowok gue, namanya Pongki. Pocong punki!”

“Salam kenal ya, Shil. Oh, ya. Pasangan loe mana?”

“Gue datang sendirian.,”

“Sendirian, cantik-cantik kok, gak punya gebetan..,”

“Oh ya, Beb. Teman gue ini jomblo. ngomong-ngomong Loe punya teman cowok gak yang lagi jomblo?”

“Tenang aja yank, teman gue yang jomblo stoknya masih banyak..” Jawab Pocong pungki meyakinkan. Pongki bersiul. Seketika berdatangan setan-setan jomblo yang langsung berbaris.

“Nih kenalin yang pertama Kunti paling gaya, namanya Chiko cita-citanya jadi model. Yang kedua namanya Nicko, Pocong Refer. Yang ketiga Micko, Kunti yang ini sukanya ngedance. Dan yang terakhir namanya Dj Ricko, dia Pocong disini yang kerjanya Disk Joki..,”

“Gimna? ada yang loe suka gak?” Tanya Cindy.

“Gimana ya, gue masih bingung. Belum ada yang sesuai sama hati gue”

“Para jomblowers tunjukan bakat kalian..” Perintah Pongki. Seketika Chiko si Kunti maju paling pertama. Dia bergaya bak seorang model. Linggak-lingguk sana-sini.

“Gimana, Shil?”

“Terlalu lebay..”

“Next!” Ucap Pongki. Berikutnya Nicko si Pocong Refer maju.

“Yo, yo, yo. Kamu yang di sana, kamu yang cantik lihatlah gue, gue yang tampan, gue yang cool, gue suka sama loe..” Ucap Nicko sambil ngereff.

“Gimana, Shil?”

“Gue ga suka!”

“Next!” Ucap Pongki. Berikutnya Micko si Kunti dance. Dia langsung menunjukan bakatnya dengan ngedance berbagai macam gaya.

“Gimana, Shil?”

“Gue juga gak suka.”

“Yaudah, ini yang terakhir. Kalo loe gak suka juga, gue sudah gak punya teman yang jomblo lagi” Keluh Pongki. Seketika Ricko si Pocong Dj pun memulai aksinya.

“Gimana, Shil. Keren Kan si Ricko?”

“Ga ada yang gue suka, Cind.,” Ucap Shishil. Setan-setan yang baru saja di kenalkan oleh temannya itu pergi dengan rasa kecewa.

“Oh ya, Cind. Nih buku yang kemarin loe pinjemin. Gue sudah ngerti apa itu cinta.”

“Serius loe, Shil?”

“Menurut buku yang gue baca. Cinta berasal dari kata suka. Dan sampai saat ini belum ada satu setan pun yang gue suka..”

“Loe sabar aja ya, Shil. Suatu saat nanti loe pasti nemuin cinta sejati loe.” Ucap Cindy menguatkan hati temannya. Shishil meninggalkan pesta dengan perasaan hampa.

Malam semakin larut mendekati fajar. Perasaan Shishil begitu gundah, entah apa yang ada di dalam pikirannya. Ketika dia sedang berjalan pulang menyusuri jalan. Dia sempat melihat sebuah mobil yang sedang terparkir di depan komplek perumahannya. Shishil tak memperdulikannya, dia langsung pergi menuju rumahnya. Namun ketika dia hampir sampai, dia berpapasan dengan seorang cowok yang memakai pakaian berbeda dengan jenis setan yang pernah dia lihat sebelumnya. Shishil sangat heran. Siapa dia?.

Shishil semakin penasaran.

“Kenapa cowok itu berbeda dengan setan yang lainnya? gak seperti Pocong, Kunti atau sejenisnya” Tanya hati Shishil. Ketika Shishil ingin menegurnya, dia semakin heran. Karena, cowok itu tak menyadari akan kehadirannya.

Terpopuler

Comments

Aziz Seto

Aziz Seto

shishil rambut 🤣😂

2024-01-18

1

Kardi Kardi

Kardi Kardi

hmmmm hampa hatinya diaaa

2023-05-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!