Diruangan yang sangat luas itu tertata rapi perabotan mahal yang mewah, ditengah-tengah ruangan terdapat sebuah tempat tidur berukuran king size yang sangat indah dengan alas sepre warna hijau muda yang sangat soft diatasnya nampak sosok wanita cantik yang masih berbalut selimut tidur dengan sangat nyamannya seakan tidak mau bangun dari tidurnya. Matahari mulai masuk dari celah-celah jendela yang menyinari wajah cantik itu dan diapun tersadar lalu perlahan membuka matanya, melirik jam diatas nakas lalu seketika dia melompat dari atas tempat tidurnya dan berlari masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah menghabiskan waktu 45 menit di kamar mandi, diapun masuk menuju walk in closed untuk berpakaian. Dia menatap dirinya di cermin tanpa ada senyum, pandangan yang kosong dan hampa. Tiba-tiba bulir air jatuh dari matanya yang indah, semakin deras hingga akhirnya dia terduduk dilantai. Queen Lyora Hansen dia menyebutkan nama itu, yah namanya. Nama yang diberikan oleh daddy dan mommy nya saat dia lahir kedunia, orang yang sangat dia sayangi melebihi nyawanya sendiri, yang kini sudah pergi untuk selama-lamanya. Queen terus menangis menyesali dirinya yang selamat dari kecelakaan mobil itu, seharusnya dia juga mati hingga bisa bersama dengan kedua orang tuanya, yang pasti tidak seperti sekarang ini kesepian seorang diri. Bayangan masa lalu yang kelam itu sungguh menyakitkan baginya, namun perlahan dia bangkit, berdiri tegak lalu menyeka air matanya dengan kasar. Queen menatap cermin dan tiba-tiba wajahnya menegang tanpa ekspresi lalu dia berguman "akan kutemukan kau sampai keujung langit sekalipun, aku tak akan mati sampai aku bisa membalas kematian orang tua ku". Dengan sangat cepat tangannya menghantam cermin di hadapannya hingga cermin itu pecah darah mengucur dari tangannya walau tidak begitu deras namun sudah pasti tangan indah itu terluka.
-------------
Di lantai bawah
Pramujj yang sudah rapi menunggu Queen turun sejak tadi, namun yang dinanti tidak kunjung turun. Dengan sangat gelisah Pramuji melihat jam tangan mahal miliknya, menatap ke atas dimana letak kamar Queen yang sejak tadi belum menampakan dirinya. Dengan sedikit tergesa-gesa Pramuji menaiki anak tangga dan terus melangkahkan kakinya ke arah kamar Queen lalubsaat dia hendak mengetuk pintu kamar, tiba-tiba pintu itu terbuka, muncul sosok gadis cantik, dengan memakai stelan blazer hitam dalaman blus biru muda serta memakai bawahan rok hitam selutut dengan sepatu heels yang semakin menambah kecantikannya apalagi rambut pirangnya yang lurus sebahu itu digerainya sehingga menampilkan kesan yang sangat menawan. Pramuji tersenyum tipis melihat gadis kesayangannya itu. "Aah akhirnya keluar juga". Pramuji menatap Queen dari atas sampai bawah dan sesaat dia melihat ke arah tangan kanan Queen yang dibalut dengan kain putih yang bercak noda merah. Secepat kilat Pramuji meraih tangan itu,
" Apa yang terjadi Queen?"
"ada apa dengan tanganmu?"
Queen pun mengangkat tangannya dengan pelan tanpa ada ekspresi sedikitpun.
"Ayolah uncle ini hanya luka kecil, jangan dipermasalahkan". "Bahkan aku tidak merasa sakit sedikitpun. "
"Tapi tanganmu ini harus diobatin Queen.Jangan membuat uncle khawatir."
Queen pun tersenyum tipis.
"Baiklah uncle baik, mari kita turun kebawah dan uncle bisa mengobatinnya."
****
... Terimakasih buat yang sudah membaca hasil karya aku, mohon dukungannya 😄 🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
mbaRos
Bru. .nyimak
2022-01-07
3
Rizal Arfan
semangat thor updatenya
2021-11-19
2