Putra Di Sekolah Putri S3
Eps 5
beberapa hari setelah nya
Kini Reza dan juga ketiga partner nya, sudah berada di Bandara Kota London
Setelah melakukan Check in, mereka pun kini sedang duduk di kursi yang tersedia di sana sambil menunggu keberangkatan mereka
Sambil duduk Reza pun mengingat kembali mengenai hal yang di katakan profesor kepada mereka berempat
Rey
a-apa maksudmu profesor?
Profesor
Hm, ya aku bertanya kapan kalian terakhir kali bersekolah?
Juan
ya tapi apa maksudmu dengan bertanya seperti itu
Profesor
huhh.. aku rasa aku akan melanjutkan pendidikan kalian..
Rey
tidak perlu repot" profesor
Rey
aku sama sekali tidak mempunyai niat untuk menyambung sekolah lagi
Profesor
Haihh.. dasar kau bocah T0lol
Profesor
Pendidikan itu sangat penting
Profesor
lagi pula kalian harus menambah kecerdasan kalian agar manjadi pembunuh yang pintar
Juan
kami sudah cukup pintar, untuk menjadi seorang pembunuh
Profesor
kalian ini terlalu banyak alasan!
Profesor
sudah aku tidak mau mendengar penolakan apapun dari kalian
Rey
Lagi pula, jika kami melanjutkan sekolah kami
Rey
siapa yang akan melakukan misi?
Profesor
kalian tidak perlu memikirkan nya, aku dan juga Arga akan mengurus nya
Rey dan Juan hanya memasang ekspresi kesal, saat mendengar profesor mengatakan hal seperti itu
Tara pula hanya terdiam, pandangan nya sama sekali tak lepas dari Reza yang sedari tadi hanya diam mendengarkan tanpa ada rasa tertarik sedikit pun
Profesor
kau sendiri Re-uhh rafael?
Profesor
bagaimana menurut mu, apa kau mau?
Reza
tidak ada masalah dengan itu
Profesor
lihat Rafael saja tidak keberatan dengan hal itu
Juan
Kalau dia sangat ingin bersekolah maka sekolah kan saja dia sendirian
Juan
kami tetap tidak akan menyetujui usulan mu itu
Profesor
dasar para bocah t0lol!!!
Profesor
lebih baik kalian pergi membereskan barang" kalian
Profesor
Kalian akan berangkat Lusa
Juan
Kami masih belum menyetujui nya!!!
Profesor
Rey bawa dia bersiap"
Karena tak ingin pusing dengan situasi itu, Rey pun langsung menyeret Juan yang masih mengomel dengan bahasa asing nya keluar dari sana
Profesor
Tara.. kau juga lekas lah bersiap dengan keperluan mu
Tak seperti Juan Tara pun hanya mengangguk menuruti apa yang di perintahkan oleh Profesor, sebelun dia keluar dari ruangan itu
Tara sempat berbalik untuk melihat Reza selama beberapa detik, namun karena Reza Yang tak memandangnya sedikiit pun Tara pun akhirnya berjalan pergi dari sana
Reza yang tadinya akan pergi juga pun terhenti, saat ada pertanyaan yang terlintas di kepalanya
Reza
memangnya Kemana kau akan menyekolahkan kami kembali?
Profesor
aku akan menyekolahkan kalian di salah satu Universitas terbaik di kota 'Grand'
Tiba" saja Reza tersentak saat mendengar nama dari Kota itu keluar dari mulut Profesor, entah kenapa perasaan nya menjadi berkecamuk saat mendengar nama Kota itu
Profesor sama sekali tidak heran maupun panik saat melihat Reza yang menjadi Gelisah karena ucapannya tadi
Malah Dia mengukir sebuah senyuman kecil, yang tak di sadari oleh Reza
Profesor
kenapa, apa ada sesuatu dengan kota itu?
Reza
hanya saja.. Kenapa harus jauh" ke sana
Reza
kenapa kami tidak bersekolah di Universitas yang ada di London saja?
Profesor
hahh.. sebenarnya ada beberapa hal yang tidak bisa aku beritahukan kepadamu
Profesor
apa kau keberatan?
Reza
Tidak juga, aku tidak begitu peduli sih
Profesor
'semakin sedikit yang kau tau maka akan semakin baik'
Reza
baiklah profesor kalau begitu aku pergi dulu
Profesor
ya--opss.. tunggu sebentar
Reza yang tadinya ingin berjalan pergi dari sana pun terhenti, dia lalu berbalik dan melihat Profesor berjalan ke arahnya setelah itu memberikannya sebuah foto
Reza tanpa ragu pun menerima foto yang di berikan oleh profesor, setelah itu membalik nya untuk melihat foto apa itu
Profesor
kau simpan saja dulu, mungkin akan lebih baik jika kau membukanya saat kau sudah sampai di kota itu
Menuruti apa yang di katakan oleh profesor, Reza tanpa banyak bertanya lalu menyimpan foto itu di sakunya setelah itu berjalan pergi meninggalkan Ruangan itu untuk mengemasi barang" miliknya
Tanpa Reza sadari lamunannya tadi ternyata cukup lama, suara Tara yang sedari tadi sudah memanggil nya pun sampai tak terdengar olehnya
Tara
pesawat kita sudah tiba
Reza
kau jalan saja dulu, aku ingin memastikan barang" ku lagi
Tara
baiklah..jangan sampai tertinggal
Reza lalu memastikan kembali perlengkapan miliknya, Setelah selesai Reza lalu beranjak dari tempat duduknya menghela nafas dengan berat memandang Bandara Kota London untuk terakhir kalinya setelah itu berajalan menyusul Tara dan juga kedua partner nya yang sudah berajaln mendahului nya
Reza memutuskan untuk duduk di dekat Jendela, Tara pula duduk tepat di sebelah nya sedangkan Rey dan Juan duduk di belakang mereka
Karena kejadian beberapa hari yang lalu, mereka berdua pun menjadi canggung dan menjadi jarang berbicara
Tapi Reza sama sekali tak memperdulikan hal itu, karena sibuk dengan urusannya sendiri
Tak lama setelah mereka duduk pesawat pun akhirnya lepas landas, perlahan pesawat pun terbang menjauh meninggalkan Bandara Kota London
Tak selang beberapa lama setelah pesawat lepas landas, Reza lalu teringat dengan foto yang di berikan oleh Profesor, dia lalu mengambil foto yang berada di dalam sakunya itu
Reza menjatuhkan rahang nya saat melihat apa yang ada di foto itu, tangan nya yang memegang foto itu pun tampak gemetar
Dadanya terasa sesak, nafasnya berjalan tak beraturan membuatnya seperti orang yang baru saja selesai lari maraton
Dengan suara nya yang tertahan di tenggorokan nya, Reza hanya bisa menggumamkan beberapa kata
Comments
_[~¦ART•HUR¦~]_ ΔTHE~SHINIGAMI
Kok gw nyesek yh padahal g dipanggil gk punya perasaan
2022-04-25
1
may sumarmi.
lanjut
2021-11-24
1
B AJA
lanjutttttt
2021-11-24
1