Putra Di Sekolah Putri S3
Eps 2
Kini Mereka berempat sudah berdiri menghadap seorang pria, yang memakai jas labor tampak kalau pria itu sedang sibuk mengotak atik Tablet yang ada di tangannya
Menyalurkan data yang ada di tablet itu ke dalam monitor, kemudian menunculkan beberapa hologram terkait dengan data tsb
Profesor
Seperti yang kalian lihat, di sini ada beberapa gambar senjata" curian terbaru
Profesor
Senjata" ini sempat menjadi bahan rebutan bagi sekelompok Geng" besar
Profesor
Dan salah satu dari geng itu kalah dalam perebutan senjata itu
Profesor
Jadi mereka meminta kita untuk mengambil kembali senjata itu, sekaligus membunuh pemimpinnya
Rey
hmm.. lemah sekali, padahal mempunyai geng tapi tidak mampu membalas balik
Profesor
Mungkin masalah nya ada pada jumlah, tapi itu bukanlah urusan kita
Profesor
Tugas kita hanyalah melaksanakan perintah dari orang yang membayar kita
Profesor
Dan... mengambil benda berharga dari barang yang kita ambil
Juan
Apakah itu sesuatu yang berhubungan dengan chip?
Profesor
Masing" senjata itu memiliki Chip dengan kategori yang berbeda
Profesor
Dan hanya ada satu yang menyimpan chip khusus di dalam nya
Reza
Bagaimana cara kami tau, mana senjata yang menyimpan chip khusus itu
Profesor
umm.. hahaha, kurasa itu harus kalian pikirkan sendiri
Rey
tch, dasar.. kau ini hanya ingin menerima hasil
Profesor
oii.. oii.. siapa bilang itu hanya untukku sendiri
Profesor
chip" yang kalian curi itu berguna untuk meng upgrade senjata kalian
Profesor
Dan jangan lupa... Sudah berapa banyak Chip" berharga yang sudah kalian hancurkan saat latihan
Profesor melirik tajam ke arah Reza, tapi Reza hanya membalas nya dengan tatapan acuh
Profesor
Padahal aku sudah berpesan pada kalian untuk tidak menyentuh barang" itu
Profesor
Apa kalian tau betapa susahnya untuk mendapatkan chip" itu
Rey
Ayolah profesor, bukan kah ada Paman Arga dia mahir dalam urusan mencuri
Juan
apakah ada informasi lainnya profesor
Profesor
Geng itu baru saja kembali dari perebutan mereka, dan kurasa mereka sedang berada di markas utama mereka
Profesor
Ada kemungkinan mereka akan membawa senjata" itu ke suatu tempat, jadi kuharap kalian bisa bergerak malam ini juga
Profesor
Jika ada hal lainnya , aku akan menghubungi kalian nanti
Rey
Apa kami bisa pergi sekarang?
Profesor
Ya kalian bisa pergi sekarang..
Reza
baiklah profesor, kami akan pergi untuk bersiap
Profesor
ya, semoga berhasil
Mereka semua pun pergi meninggalkan ruangan itu, tapi tidak dengan Reza yang langkahnya terhenti di pintu masuk
Profesor
Hm.. dia sedang ada urusan di Negara lain selama beberapa hari
Profesor
apa dia tidak menghubungi mu
Profesor
hahh.. mungkin dia lupa
Profesor
Sudah lah, lupakan dia lebih baik kau mengikuti mereka untuk bersiap
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Reza lalu berjalan pergi meninggalkan ruangan itu, membuat Profesor menggelengkan kepalanya
Profesor
haihh.. mereka berdua benar" membuat ku pusing
Terdapat sekelompok orang sedang berkumpul di suatu Kamar, masing" mereka membawa sebuah kotak dengan ukuran yang berbeda. Orang" itu kemudian meletakkan kotak" itu di atas meja untuk membukanya
Setelah kotak itu di buka Terlihat kalau di dalam nya terdapat senjata" canggih, senjata" itu memiliki ukuran yang berbeda sesuai dengan wadah nya
Salah satu Orang yang tadinya membawa kotak" itu pun tertawa dengan keras, saat melihat isi dari kotak itu
Kepala Geng
Akhirnya aku mendapatkannya
Kepala Geng
Dengan senjata" ini, Geng kita bisa menjadi Geng terkuat di dunia
Suara cowo
Hahaha benar sekali boss, untung saja kita berhasil merebut senjata ini dari Mereka
Kepala Geng
ya, kita beruntung karena mendapatkan Si 'Cantik' ini
Kepala Geng
*mengangkat salah satu senjata*
Kepala Geng
woww... ini cukup berat
Suara cowo
oh ya boss, ngomong" apa yang akan kau lakukan dengan senjata" ini
Kepala Geng
Untuk sekarang mungkin aku akan menyimpannya terlebih dahulu
Kepala Geng
Sambil memikirkan hal" yang akan aku lakukan dengan senjata" ini
Suara cowo
Hmm.. lalu bos akan menyimpan senjata" ini dimana?
Kepala Geng
aku berencana untuk memindahkannya di markas kita yang lain
Suara cowo
Tapi bos bukankah terlalu berisiko bagi kita untuk keluar
Suara cowo
Setelah kita mencuri senjata" ini
Kepala Geng
Hmm.. kau benar
Kepala Geng
Ya sudah, kalian pergilag simpan senjata" ini di Brankas kita
Kepala Geng
Ingat simpan dengan Aman!
Kepala Geng itu kemudian meletakkan kembali senjata yang tadi dia pegang ke wadah nya, setelah itu menutup kotak itu dan menguncinya
Para anak buah dari kepala geng itu pun hanya mengangguk, setelah itu mengambil kotak" yang berada di meja berniat untuk membawanya keluar
Namun baru saja para anak buah itu berbalik, tiba" Kepala Geng di kejutkan saat melihat salah satu anak buahnya yang ambruk ke lantai beserta dengan kotak yang dia pegang
Melihat temannya yang tiba" ambruk, para anak buah yang lain pun ikut terkejut dan segera memeriksa kondisi dari temannya
Tapi, sebelum mereka bisa mendekati tubuh dari temannya, mereka di kagetkan dengan cairan yang menggenangi tubuh dari teman mereka
Dan karena hal itu mereka pun tau kalau tubuh dari teman mereka sudah di lubangi oleh peluru
Kepala Geng
SIALAN?!! SIAPA?!?
Kepala Geng yang melihat hal itu pun menjadi marah dan juga panik, dia pun langsung melihat ke sekeliling nya dan menyuruh para anak buahnya untuk bersiap
Kepala Geng
Kalian siapkan senjata kalian, kita di se---
Belum sempat kepala Geng itu menghabiskan perkataan nya, dia di kagetkan lagi dengan sebuah rentetan peluru yang menembus ke ruangan itu melalui kaca jendela dan mendarat tepat di masing" kepala anak buahnya
Tubuh dari anak buah nya pun langsung ambruk ke lantai dengan genangan darah di sekitarnya,
Melihat hal itu Kepala Geng itu pun langsung panik dan berlari ke pintu untuk menekan bel, agar seluruh anak buah nya berkumpul
Tapi belum sempat tangan dari Kepala Geng itu menekan tombol yang ada di pintu, tiba" saja dia terhenti saat merasakan rasa sakit yang luar biasa yang berasal dari kaki miliknya
Kepala Geng
agh!! arrgghh?!!!
Kepala Geng itu ambruk ke lantai sambil memegangi kedua kakinya yang berlumuran dengan darah
Kepala Geng
TOLOOONGG!!!! ARGHH
Kepala Geng itu pun berteriak semampu yang dia bisa, menahan rasa sakit di kaki nya dia pun perlahan berjalan ngesot untuk sampai ke pintu
Tapi.... baru saja Kepala Geng itu sampai di pintu, tiba" kepala Geng itu terpental ke belakang saat Pintu yang tadinya tertutup itu di dobrak dari luar oleh seseorang
Rey
(seharusnya aku mengetuk pintu, terlebih dahulu)
Sambil memgangi kepalanya yang benjut Kepala geng itu pun mendongak untuk melihat siapa orang yang berani menyerang kediamannya
Dan tampaklah 3 orang yang memakai topeng dengan pakaian mereka yang berwarna hitam, Dalam sekali lihat kepala Geng itu pun langsung tau kalau yang di hadapannya kini adalah para pencuri sekaligus pembunuh bayaran
Kepala Geng
(sialan berapa harga yang mereka bayar untuk para setan sialan ini?!!)
Kepala Geng
(dan di mana satu lagi--)
Kepala Geng itu pun menoleh ke belakang saat ada yang melempar kepalanya dengan sebuah kerikil
Dan di sana dia melihat seorang lagi orang yang memakai topeng, sedang duduk di jendela ruangan itu
Kepala Geng
hargh! apa yang kalian mau dari ku..
Reza
*memandang kotak" yang berserakan di lantai*
Kepala Geng
Tunggu jangan itu?!!!
Kepala Geng yang mengerti pun langsung berusaha untuk menahan Reza dengan mengesot ke arahnya kemudian memgangi kakinya
Namun Reza tidak memperdulikan Kepala Geng yang menahannya itu, dan malah menendang kepala nya sehingga membuatnya terpental lagi ke belakang
Mengabaikan Kepala Geng yang terduduk kesakitan, Reza pun membuka satu persatu kotak yang berisikan senjata" canggih itu
Memastikan kalau di dalam senjata itu terdapat Chip yang sedang mereka incar, Tara lalu mendekat ke arah Reza untuk membantu mengecek nya
Dan tak butuh waktu lama mereka pun akhirnya menemukan barang yang mereka cari, Reza lalu mengambil Chip khusus itu kemudian menggantinya dengan yang palsu
Setelah selesai dia pun mengambalikan senjata itu ke kotak kembali, dan menguncinya
Kepala Geng
Sialan kalian?!!
Kepala Geng
Kembalikan, senjata" itu padak--
Kepala dari Pria itu terpisah dari tubuhnya, menggelinding dengan bebas di lantai membiarkan darah bercucuran keluar dari lehernya
Juan
Okeyy misi kita sudah selesai, bagaimana kalau sekarang kita pulang
Rey
Ya, itu ide yang bagus tapi sebelum itu ada satu hal yang harus kita lakukan
Rey lalu berjalan menghampiri kepala yang ada di lantai itu, kemudian mengambilnya
Juan
Tara, ayo fotokan kami bertiga dengan kepala ini..
Tara
hahh.. kalian ini benar" aneh
Rey
sudah lah hanya sebentar
Mengikuti kemauan dari para partner nya, Reza pun berkumpul bersama dengan mereka dengan kepala dari Pemilik Geng itu berada di tangan mereka
Setelah selesai dengan sesi berfoto mereka, mereka pun memutuskan untuk kembali pulang ke markas mereka dan tak lupa membawa Kotak" yang berisikan senjata" berharga itu
Comments
{FREEDOM WINGS}
lanjut
2021-11-19
1
Dim
gatau mau ngomen apa
2021-11-19
0
Dhistian Naufal Al Vero
nice thor haha senang aku lihat reza lagi padahal ngulang terus aku nggak bosen hehe gw sukanya sih ama trio sableng sih ryco,ridoi,reza
2021-11-18
1