Putra Di Sekolah Putri S3
Eps 3
Terlihat sesosok bayangan hitam sedang berlari dan melompat dari atap satu bangunan ke bangunan yang lain
Setelah berlari melompati beberapa atap bangunan Reza lalu duduk di pinggiran atap bangunan itu, membiarkan angin malam menerpa wajahnya dengan pelan
Reza lalu mendongak melihat indahnya bulan purnama pada malam itu
Reza
malam ini bulan purnama ya..
Entah kenapa saat Reza melihat bulan purnama itu, terlintas beberapa kilasan bayangan di pikiran nya
Namun karena bayangan itu buram, Reza pun hanya menggelengkan kepalanya dan membuat bayangan itu berlalu
Reza
hahh... bayangan ini lagi
Saat sedang melamun Reza lalu merasakan kalau kedua matanya di tutup oleh sesuatu, Reza pun hanya tersenyum saat mengetahui siapa orang yang melakukan itu
dia lalu memegang tangan yang menutupi matanya, kemudian menurunkannya perlahan
Tara
kupikir kau akan langsung menyerang ku sama seperti dulu
Reza
hehehe.. apakah aku sekasar itu
Tara
emm entah lah, oh ya ngomong" apa yang sedang kau lamunkan malam" begini?
Tara
*duduk di sebelah Reza*
Reza
aku hanya mencari angin saja
Reza
bukankah kau tadi sudah tidur ?
Tara
hmm.. aku tidak bisa tidur
Reza
apa karena misi tadi?
Tara
tidak juga, mungkin aku juga ingin mencari angin seperti mu
Reza pun hanya mengangguk, lalu mengalihkan perhatiannya kembali ke bulan purnama yang sedang bersinar dengan indah pada malam itu
Dan tanpa sadar dia melamun kembali, Tara yang melihat kalau Reza kembali melamun itu pun berusaha untuk menyadarkan nya
Namun ekspresi wajahnya berubah menjadi terkejut saat melihat sesuatu yang mengalir di pipi Reza
Reza tampak nya belum sadar kalau dia sedang menangis, dan masih melamun sambil memandangi bulan melihat hal itu pun membuag tara menjadi penasaran
Tara
(aku penasaran apa yang membuatnya sampai menangis sampai seperti ini..)
Tara
(entah itu kejadian maupun seseorang yang dia Rindukan?)
Tara
(tapi Reza terlalu tertutup untuk menceritakan salah satu nya kepadaku)
bingung dengan ssitutasi itu tara lalu dengan malu" menarik kepala Reza yang sedang menangis itu lebih dekat ke arahnya, kemudian menyandarkannya di pundaknya
Reza pun tersadar ketika Tara melakukan itu, dan dengan cepat menarik kepalanya kembali dan memandang Tara dengan bingung
Tara
(ish! dia ini benar" tidak mengerti suasana)
_Awokawok tidak semudah itu santoso 🗿
Tara
seharusnya aku yang bertanya seperti itu
Reza lalu dengan cepat memastikan apa dia benar" menangis, dan saat dia merasakan kalau matanya basah pun dengan cepat menyeka nya menggunakan lengan baju miliknya
Reza
m-maaf.. aku tidak menyadari nya
Tara
Huhh.. iya tidak masalah
Tara
sebenarnya ada apa raf?
Tara
Apakah ada sesuatu yang mengganggu mu?
Reza
aku juga tidak tau, kenapa aku menangis
Reza
Aku hanya merasa bingung dengan bayangan" buram yang muncul di kepalaku...
Tara hanya bisa terdiam saat Reza mengatakan hal itu, Tara lalu menduga kalau bayangan yang di maksud Reza adalah masa lalu nya
Karena dulu saat Reza pertama kali masuk menjadi anggota di organisasi pembunuh, Profesor tidak memberitahukan masa lalu Reza dengan jelas
Dan karena hal itu Tara pun menduga kalau Laki" yang ada di depannya ini telah mengalami hilang ingatan pada masa lalu nya
Tara
(hahh.. aku benar" prihatin padanya)
Tara
(dan.. aku juga penasaran bayangan seperti apa yang membuat dia sampai seperti ini)
Reza
emm.. kelihatannya ini sudah sangat larut
Reza
bagaimana kalau kita kembali
Karena malam yang semakin larut mereka pun memutuskan untuk kembali ke markas mereka, agar bisa beristirahat
Namun tidak dengan Reza yang masih saja terjaga di malam hari itu karena bayangan masa lalu nya yang tidak jelas selalu saja muncul di kepalanya
Di sebuah Perguruan Bela Diri
Terdapat dua orang yang sedang beradu kemampuan bertarung mereka dengan menggunakan tangan kosong
Keduanya tampak lincah dalam menyerang maupun dalam bertahan, namun bisa dilihat kalau salah satu dari mereka ada yang lebih mendominasi dalam pertarungan
Ridoi
*terpental beberapa meter, usah terkena pukulan*
Orang yang tadinya memberikan pukulan itu pun berjalan menghampiri lawannya kemudian mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri
Ryco
hehehe.. sorry Doi, kelepasan
Ridoi
uhuk... seenak jidat aja lu bilang kelepasan
Ridoi
Lu mau gua mati muda
Ridoi
*menyambut huluran tangan*
Ridoi
Kebiasaan lu setiap latihan pasti begini
Ryco
Bukan tanpa alasan gua kaya gini doi
Ryco lalu berbalik membelakangi Ridoi, setelah itu mendongak untuk melihat bulan purnama yang sedang bersinar dengan indah pada malam itu
Ridoi lalu memperhatikan bagaimana sahabatnya yang sedang termenung melihat ke arah bulan itu, Ridoi bisa merasakan kalau udara di sekitarnya menjadi sangat dingin namun terdapat kehangatan di setiap terpaan nya
Ridoi lalu melihat kalau Ryco berbalik lagi ke arahnya, bisa di lihat kalau mata emas Ryco yang mati itu sedikit bercahaya karena terkena sinar bulan pada malam itu
Ryco
Gua cuman bersiap buat ngadepin lawan yang lebih kuat dari kita..
Ryco
Dan lawan itu adalah sahabat kita sendiri
Comments
kaummisqueen
muka nya ridoi udah kek orang begadang mikirin si yuki kali ya🤭
2022-02-27
0
{FREEDOM WINGS}
di buff semua tinggal nunggu siapa yang di nerf
2021-11-20
0
Red
$i setiap season fotonya berubah truss kah?
2021-11-20
2