Putra Di Sekolah Putri S3
Eps 4
Reza masih tertidur dengan pulas di kamarnya, karena hampir semalaman dia tidak bisa tidur sama sekali
Sedangkan di luar ruangan terdapat ketiga partner nya yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka, Tara yang sadar kalau Reza tidak ada di sana bersama mereka pun berjalan pergi ke kamarnya
Tara tampak ragu saat ingin mengetuk pintu kamar Reza, namun setelah beberapa tarikan nafas dia pun memberanikan diri untuk mengetuk nya
Sudah berapa kali ketukan pintu, namun pintu kamar Reza masih saja tertutup dan dia juga tidak mendengar tanda" pintu itu akan di buka
Tara lalu memegang gagang pintu kamar Reza, berharap kalau pintu itu tidak di kunci. Dan untung lah itu seperti apa yang dia harapkan
Tara bisa melihat kalau Reza saat ini sedang tertidur di kasur miliknya, dia berasumsi kalau Reza tadi malam benar" letih sampai" tidak memperhatikan posisi tidur nya bahkan dia sampai lupa menggunakan selimut
Tara kemudian berjalan menghampiri laki" yang sedang terlelap itu, di tepuk pipi nya perlahan untuk membuatnya bangun
Melihat Reza yang tak kunjung bangun, Tara pun menambahkan sedikit tenaga pada tepukannya sehingga itu bisa di sebut sebagai tamparan, tapi baru saja Tara ingin menampar pipi Reza tiba" saja ada sebuah tangan yang menahannya
Dan ternyata itu adalah Tangan Reza, Reza yang tadinya memegang tangan Tara kini beralih menggenggamnya, Tara sedikit ketakutan saat Reza menggenggam tangannya seperti itu
Sesuatu seperti ini pernah terjadi sebelumnya, saat itu Tara mencoba untuk menenangkan Reza yang sedang mengamuk saat menjalankan misi dan karena tindakannya dia pun harus merasakan tubuh nya yang terbentur keras dengan lantai usai di banting oleh Reza
Tapi sepertinya kali ini berbeda, bukannya membanting Tara ke lantai seperti sebelumnya. Reza malah meletakkan tangan Tara di pipi miliknya sambil menggumamkan sesuatu
Pipi tara pun menjadi panas dan mengeluarkan semburat berwarna merah, saat Reza menggumamkan beberapa kata itu
Tara
t-tidak apa" aku... aku ada disini
Tara yang malu serta kebingungan pun tak ada pilihan lain selain merespon gumaman dari Reza, dan mengulurkan tangannya untuk mengusap" kepala Reza dengan pelan agar bisa menenangkan nya
Namun sayang, apa yang di pikirkan oleh Tara ternyata berbeda dengan apa yang sedang di mimpikan oleh Reza,
Di dalam mimpinya Reza melihat kalau ada dua orang gadis sedang berlari bersama nya, mereka bertiga tertawa bersama sebelum akhirnya Reza terjatuh karena tersandung sesuatu
Dan tampak nya kedua gadis itu tidak sadar, dan masih terus berlari meninggalkan Reza. Reza yang melihat itu pun ingin berteriak untuk memanggil mereka berdua namun itu semua terhenti saat dia merasakan kalau tubuhnya seperti di lilit oleh Rantai
Mencegah Reza untuk bangun mengejar kedua gadis itu, Reza ingin berteriak tetapi suara nya tiba" saja hilang. Rantai itu pun perlahan menyeret Reza masuk ke dalam sebuah Ruangan yang gelap tanpa ada cahaya sedikit pun. Hal terakhir yang dia dengar adalah suara langkah kaki yang semakin jauh meninggalkan nya
Usai mengalami mimpi buruk itu, Reza pun terbangun dengan tubuh nya yang di penuhi dengan keringat dan juga nafas nya yang ter engah engah
Reza juga terkejut saat melihat wajah Tara yang saat ini berada tepat di hadapannya, dan Reza juga bisa melihat kalau wajah Tara saat ini benar" memerah
Namun sayang, bukannya memiliki Reaksi yang sama dengan Tara. Reza malah berekspresi dengan dingin dan menolak Tara dengan cukup keras bahkan sampai membuatnya terduduk di lantai kamarnya
Reza
apa yang sedang kau lakukan huh?!
Tara
aku hanya mencoba untuk membangunkan mu
Tara
d-dan mengajak mu untuk sarapan bersam--
Reza
kau tidak perlu melakukan hal merepotkan seperti itu
Reza
aku akan sarapan sendiri, jadi lain kali kau tidak perlu membangunkan ku seperti ini
Usai mengatakan hal itu, Reza pun beranjak turun dari kasurnya setelah itu berjalan melewati Tara yang terduduk di lantai kemudian keluar dari kamarnya meninggalkan Tara sendirian di sana
Tara yang masih terduduk di sana pun hanya bisa menunduk sedih, dia lalu meletakkan tangannya yang tadi di genggam oleh Reza di dadanya dan tanpa sadar air matanya pun turun membasahi pipi nya yang mulus itu
Rey dan juga Juan yang baru saja selesai menyiapkan sarapan pun tanpa sengaja melihat Reza keluar dari kamarnya dengan wajah kesal dan pergi meninggalkan ruangan dengan terburu buru
Mereka berdua yang melihat itu pun menjadi bingung dan memutuskan untuk pergi ke kamar Reza untuk mengecek apa yang baru saja terjadi
Dan setelah masuk ke kamar Reza, mereka pun terkejut saat mendapati Tara sedang terduduk di lantai dan menangis terisak"
Juan
*menghampiri Tara dengan wajah khawatir*
Juan
Tara, ada apa dengan mu?
Rey
apa yang sebenarnya terjadi?
Tara
hiks.. *menggelengkan kepala*
Juan
ayolah katakan dengan jelas..
Juan
Apa dia melakukan sesuatu yang buruk kepadamu
Juan
katakan saja padaku, jika benar maka aku akan menghabisi nya sekarang juga!
Tara
t-tidak.. dia tidak melakukan apa pun kepadaku
Juan
lalu apa yang membuat mu menangis.. huh?
Sebelum juan mendapatkan jawaban yang jelas dari Tara, tiba" mereka mendengar pengumuman dari Profesor yang meminta mereka untuk menemui nya sekarang juga
Mendengar hal itu Juan pun mendecakkan lidah nya karena kesal, Tara yang melihat itu pun hanya tersenyum tipis kemudian menyeka air mata nya yang masih tersisa
Tara
....ayo kita pergi menemui profesor
Rey lalu mengulurkan tangannya kepada Tara untuk membantunya berdiri, Tara pun tanpa Ragu menyambut uluran tangan dari Rey dan tak lupa untuk berterima kasih
Masuk saja mereka ke ruang Briefing mereka melihat kalau Reza sudah berada di sana, emosi Juan pun tanpak langsung mendidih saat melihat Reza yang tampak tak peduli dengan kehadiran mereka di sana
Profesor
ouhh kalian sudah datang ya...
Profesor
maaf ya mengganggu kalian pagi" begini
Profesor
Bagaimana apa kalian sudah sarapan
Juan
langsung saja profesor, kami masih memiliki hal lain yang harus di lakukan
Profesor
hahh.. kalian ini
Profesor
benar" tidak bisa di ajak bersantai ya
Profesor
Baiklah anak", aku ingin bertanya kepada kalian tentang
Profesor
Kapan kalian terakhir kali bersekolah?
Di sebuah peruguruan beladiri
Terlihat dua orang laki" sedang mengemasi barang" mereka di dalam sebuah kamar
Ryco
hahh.. akhirnya selesai juga kita berlatih di sini
Ridoi
Yup, gua ngga nyangka kalau kita bakaln jadi murid unggulan
Ridoi
Dan jadi murid yang lulus paling cepat, di perguruan ini
Ryco
hahaha..bagus dong, ngapain lama" disini
Ridoi
si anjirr.. elu dari dulu cewe mulu yang di pikirin
Ryco
uishh.. harus dong doi, jangan lupa umur kita udah berapa
Ryco
lu mau jadi bujang terus sampe tua
Ridoi
dih siapa bilang, gua masih ada si Yuki kali
Ridoi
lah, letak ngga setia kawan nya di mana
Ryco
ya lu jangan punya cewe dulu kek
Ryco
bareng" aja ntar dapetnya
Ridoi
Yeee.. kelamaan kalau nunggu lu dapet jodoh njirr
Ridoi
keburu tua duluan dah
Ridoi
besok kan kita pulang, dan mutusin buat nyambung kuliah di sana
Ridoi
masih ada kemungkinan kan buat lu berdua bisa ketemu?
Comments
{FREEDOM WINGS}
hmm
2021-11-22
1
UDIN:V
ngopi dlu thor🗿☕
2021-11-21
1
Dim
.
2021-11-21
1