Bab 3 - Juan

Pagi itu mereka semua sudah siap untuk sarapan bersama namun pada saat yang bersamaan Sena dan Maudy menghampiri meja makan dan ada yang sedikit berbeda dari keduanya berhasil membuat Dirga memicingkan sebelah alisnya.

"Ini Mas rotinya," kata Sarah seraya memberikan roti isi selai coklat kesukaan Dirga.

"Kenapa seragam mereka berbeda?" tanya Dirga berhasil membuat Sarah menelan ludahnya.

"Oh seragam jadi gini Mas tadi aku tuh mau masukin Sena ke sekolah yang sama dengan Maudy tapi kata Sena dia lebih suka sekolah swasta karena pelajaran di sekolah swasta enggak terlalu ribet seperti Sekolah internasional, ya kan sen?" ujarnya seraya menatap Sena tajam.

Sena yang baru saja duduk di tempatnya ia yang kini sedang mengolesi roti miliknya dengan selai kacang mendapati tatapan tajam dan senyum paksa dari Sarah ia langsung menjawabnya dengan lantang.

"Enggak aku enggak pernah minta mau sekolah dimana tapi ya udah karena udah terdaftar di sekolah swasta it's ok enggak masalah buat aku," ujarnya berhasil membuat Sarah naik darah.

"Sarah lain kali kamu jangan membedakan mereka,"

"Iya Mas,"

Pagi itu Maudy dan Sena berangkat diantar supir dan di dalam perjalanan terjadi perdebatan antara Maudy dengan Sena mengenai drama tadi pagi.

"Kamu pasti sengaja ya kan ngomong dengan jujur kayak gitu di depan Mas Dirga,"

"Kalau iya kenapa?"

"Bisa enggak sih kamu sekali aja jangan buat Mba Sarah kesal, kalau bukan karena Mba Sarah kita enggak akan bisa hidup seenak ini."

"Apa seenak ini? Mungkin kamu kali ya Maudy yang hidup enak dan tentang membuat Mba Sarah kesal, aku rasa mau aku berbuat benar ataupun salah Mba kamu itu selalu memandang aku tetap salah."

"Stop pak! Kamu turun disini aja."

"Kamu gila ya sekolah aku masih jauh,"

"Aku enggak perduli cepat sana turun!" Maudy mendorong paksa Sena keluar dari dalam mobil.

"Maaf non sekolah non Sena masih lumayan jauh," ujar Pak Herman selaku supir.

"Udah mendingan Pak Herman itu diem aja mau aku adukan sama Mba Sarah," ancam Maudy berhasil membuat Herman ketakutan.

Sena yang melihat mobil sudah melaju pergi ia merasa kesal karena di turunkan paksa seperti ini, terpaksa ia harus menaiki angkutan umum menuju sekolahnya.

***

Beruntung sesampainya di sekolah ia tidak telat ia langsung diajak oleh guru untuk memasuki kelasnya, Sena di daftarkan di kelas Akuntansi sudah tau dirinya tidak suka hitung menghitung sepertinya Sarah sengaja atau memang asal saja mendaftarkan nya.

Sena mendapatkan duduk sebangku dengan seorang perempuan berkacamata bulat yang sekarang mereka sudah berkenalan ia mengetahui teman barunya bernama Flo.

"Senang berkenalan dengan kamu sena,"

"Iya, btw di kelas ini kok isinya kebanyakan cewek sih?"

"Peminatnya lebih kebanyakan cewek disini kalau cowok kebanyakan di kelas IPS,"

"Oh gitu."

Saat jam istirahat Sena bersama Flo ingin mengisi perut mereka ke kantin tapi saat di Koridor sekolah ia tanpa sengaja bertabrakan dengan seorang pria tampan.

"Sori gue enggak sengaja," katanya yang terpana melihat kecantikan Sena.

"Iya enggak apa-apa kok, ayo Flo." katanya seraya beranjak pergi namun langkahnya di hentikan.

"Tunggu lo murid baru ya di sekolah ini," Sena mengangguk.

"Btw kenalin gue Juan anak kelas IPS nama lo siapa?"

"Sena," ucapnya langsung pergi bersama Flo.

Flo yang sedari mengoceh karena kegirangan bisa melihat dengan jelas seorang Juan Alexander sang famous di sekolah.

"Kamu grogi enggak sih Sen pas waktu Juan ngajakin kenalan," katanya seraya menatap Sena yang masih menikmati semangkuk bakso miliknya.

"Enggak biasa aja,"

"What! Kamu tau enggak sih Sena dia itu Juan Alexander cowok tampan yang di gilai murid-murid cewek di sekolah kita,"

"Masa sih perasaan dia enggak ganteng-ganteng amat deh biasa aja," Flo melongo mendengar ucapan Sena barusan pasalnya Sena seperti perempuan yang tidak menyadari pesona seorang Juan.

***

Maudy yang lebih dahulu pulang dari sekolahnya ia langsung diajak Sarah berbelanja ke Mall sedangkan Sena ia baru saja sampai rumah tak perlu di jelaskan sudah sangat jelas Maudy di jemput supirnya sedangkan ia harus menunggu angkutan umum terlebih dahulu.

Sena yang bosan dari tadi siang hanya rebahan di kamarnya ia memutuskan untuk turun kebawah.

"Rumah segede ini penghuninya pada kemana sih,"

Bi Mina yang melihat Sena duduk sendirian seraya mengamati kolam renang beliau langsung menawarkan minuman dan makanan tapi Sena menolak tawarannya ia lebih memilih membuat mie instan sendiri untuknya.

Saat ia sedang menikmati mie instan buatannya seketika ia mendengar suara klakson mobil yang ia yakini itu pasti Sarah dan Maudy tapi pada saat ia sedang menikmati mienya suara bariton terdengar jelas.

"Bi Mina buatkan saya kopi,"

"Baik tuan,"

Dirga yang melihat Sena sedang duduk tenang di meja makan seraya menikmati semangkuk mie instan ia menghampirinya ikut duduk di depannya.

"Mas Dirga, makan mas?" katanya dengan santai.

"Bi Mina buatin sama Mie instan,"

"Baik tuan,"

Bi Mina cukup tertegun pasalnya tuannya itu tidak pernah meminta makanan fast food tapi entah setan apa yang membuatnya minta di buatkan mie instan mungkin karena melihat Sena makan dengan lahap jadi berhasil membuat cacing di perutnya minta menu yang sama dengan Sena.

"Yang lain pada kemana?"

"Mba Sarah sama Maudy sih keluar tadi enggak tau kemana,"

"Oh, kamu enggak ikut?"

"Mm.. Enggak di luar panas,"

Kopi berserta Mie instan milik Dirga sudah siap dan ia langsung menyantapnya tanpa menawarkan kepada Sena.

Aktifitas makannya terhenti saat ia melihat Sena mengikat rambut panjangnya yang tergerai, akibat pedasnya cabai merah yang ia tambahkan di Mienya berhasil membuat Sena keringetan. Saat Sena menengguk es jeruk miliknya Dirga bisa melihat dengan jelas leher jenjang putih Sena.

Dirga mengalihkan pandangannya tapi ia kembali mencuri pandang dengan melihat Sena yang kini sedang menyeruput habis kuah mienya. Bibirnya yang berwarna pink kemudaan berhasil mengundang daya tarik Dirga.

Jika di perhatikan dengan jelas Sena memang berbeda dengan kedua saudaranya, wajahnya yang cantik dan matanya yang begitu lentik benar-benar berhasil membuat Dirga terpesona.

TO BE CONTINUED...

Terpopuler

Comments

Habib

Habib

ohhhh,si Dirga ni cari mati ,,masa terpesona sama adik ipar sendiri

2022-02-11

1

Hafiz Ghany

Hafiz Ghany

waduuuh bakal ada perang sodara nih🤔🤔
mas Dirga mlh naksir am adik tirinya Sarah 😅😅😅

2022-01-19

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Initial
2 Bab 2 - Two-month
3 Bab 3 - Juan
4 Bab 4 - Rival
5 Bab 5 - Lunch
6 Bab 6 - Rejecting
7 Bab 7 - Slap
8 Bab 8 - Vila's
9 Bab 9 - Concern
10 Bab 10 - Humble
11 Bab 11 - Charges
12 Bab 12 - New Friend
13 Bab 13 - Bitch
14 Bab 14 - Apology
15 Bab 15 - Guard
16 Bab 16 - Trend
17 Bab 17 - First Kiss
18 Bab 18 - Repeat
19 Bab 19 - Dream
20 Bab 20 - Finally
21 Bab 21 - Make Love
22 Bab 22 - Groin
23 Bab 23 - Tame
24 Bab 24 - Trap
25 Bab 25 - See
26 Bab 26 - Hootie Lunch
27 Bab 27 - Suspect
28 Bab 28 - Macy
29 Bab 29 - He
30 Bab 30 - Sweet Lips
31 Bab 31 - Sweet Kiss
32 Bab 32 - Freedom
33 Bab 33 - Reason
34 Bab 34 - Drama
35 Bab 35 - Shrimp Capcay
36 Bab 36 - Guest
37 Bab 37 - Something
38 Bab 38 - Employ
39 Bab 39 - Upset
40 Bab 40 - Screet
41 Bab 41 - Denim
42 Bab 42 - Select
43 Bab 43 - Luv
44 Bab 44 - You I
45 Bab 45 - Plan Married
46 Bab 46 - Work
47 Bab 47 - Hear
48 PENGUMUMAN
49 Bab 48 - Sick
50 Bab 49 - With You
51 Bab 50 - Stand
52 Bab 51 - Problem Dad
53 Bab 52 - Without
54 Bab 53 - Dear
55 Bab 54 - Way Love
56 Bab 55 - Pregnant
57 Bab 56 - Sensitif
58 Bab 57 - Fall
59 Bab 58 - Break
60 Bab 59 - Miss
61 Bab 60 - You Go?
62 Bab 61 - Right
63 Bab 62 - Feel
64 Bab 63 - High
65 Bab 64 - Crazy
66 Bab 65 - Find
67 Bab 66 - Plan
68 Bab 67 - Married
69 Bab 68 - Hide
70 Bab 69 - Suit
71 Bab 70 - New Day
72 Bab 71 - Denim
73 Bab 72 - Why I
74 Bab 73 - I'm Go
75 Bab 74 - Shit
76 Bab 75 - Random
77 Bab 76 - Say
78 Bab 77 - Enemy
79 Bab 78 - Hi
80 Bab 79 - New Home
81 Bab 80 - Jealous
82 Bab 81 - Changes
83 Bab 82 - Avowal
84 Bab 83 - She
85 Bab 84 - Macy's
86 Bab 85 - Fine
87 Bab 86 - Peace
88 Bab 87 - Paparazi
89 Bab 88 - Damn
90 Bab 89 - Out
91 Bab 90 - Enlarged Problems
92 Bab 91 - Initial
93 Bab 92 - Force
94 Bab 93 Fired
95 Bab 94 - Feeling Out
96 Bab 95 - New Secretary
97 Bab 96 - Trust Me
98 Bab 97 - Go Back
99 Bab 98 - Shock
100 Bab 99 - I'll Love You
101 Bab 100 - End Part
102 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1 - Initial
2
Bab 2 - Two-month
3
Bab 3 - Juan
4
Bab 4 - Rival
5
Bab 5 - Lunch
6
Bab 6 - Rejecting
7
Bab 7 - Slap
8
Bab 8 - Vila's
9
Bab 9 - Concern
10
Bab 10 - Humble
11
Bab 11 - Charges
12
Bab 12 - New Friend
13
Bab 13 - Bitch
14
Bab 14 - Apology
15
Bab 15 - Guard
16
Bab 16 - Trend
17
Bab 17 - First Kiss
18
Bab 18 - Repeat
19
Bab 19 - Dream
20
Bab 20 - Finally
21
Bab 21 - Make Love
22
Bab 22 - Groin
23
Bab 23 - Tame
24
Bab 24 - Trap
25
Bab 25 - See
26
Bab 26 - Hootie Lunch
27
Bab 27 - Suspect
28
Bab 28 - Macy
29
Bab 29 - He
30
Bab 30 - Sweet Lips
31
Bab 31 - Sweet Kiss
32
Bab 32 - Freedom
33
Bab 33 - Reason
34
Bab 34 - Drama
35
Bab 35 - Shrimp Capcay
36
Bab 36 - Guest
37
Bab 37 - Something
38
Bab 38 - Employ
39
Bab 39 - Upset
40
Bab 40 - Screet
41
Bab 41 - Denim
42
Bab 42 - Select
43
Bab 43 - Luv
44
Bab 44 - You I
45
Bab 45 - Plan Married
46
Bab 46 - Work
47
Bab 47 - Hear
48
PENGUMUMAN
49
Bab 48 - Sick
50
Bab 49 - With You
51
Bab 50 - Stand
52
Bab 51 - Problem Dad
53
Bab 52 - Without
54
Bab 53 - Dear
55
Bab 54 - Way Love
56
Bab 55 - Pregnant
57
Bab 56 - Sensitif
58
Bab 57 - Fall
59
Bab 58 - Break
60
Bab 59 - Miss
61
Bab 60 - You Go?
62
Bab 61 - Right
63
Bab 62 - Feel
64
Bab 63 - High
65
Bab 64 - Crazy
66
Bab 65 - Find
67
Bab 66 - Plan
68
Bab 67 - Married
69
Bab 68 - Hide
70
Bab 69 - Suit
71
Bab 70 - New Day
72
Bab 71 - Denim
73
Bab 72 - Why I
74
Bab 73 - I'm Go
75
Bab 74 - Shit
76
Bab 75 - Random
77
Bab 76 - Say
78
Bab 77 - Enemy
79
Bab 78 - Hi
80
Bab 79 - New Home
81
Bab 80 - Jealous
82
Bab 81 - Changes
83
Bab 82 - Avowal
84
Bab 83 - She
85
Bab 84 - Macy's
86
Bab 85 - Fine
87
Bab 86 - Peace
88
Bab 87 - Paparazi
89
Bab 88 - Damn
90
Bab 89 - Out
91
Bab 90 - Enlarged Problems
92
Bab 91 - Initial
93
Bab 92 - Force
94
Bab 93 Fired
95
Bab 94 - Feeling Out
96
Bab 95 - New Secretary
97
Bab 96 - Trust Me
98
Bab 97 - Go Back
99
Bab 98 - Shock
100
Bab 99 - I'll Love You
101
Bab 100 - End Part
102
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!