Berada di Kenangan Masa Lalu Yang Sama

Barnes tiba di kediaman Papanya, tepat di jam makan malam. Dia menikmati makan malamnya bersama dengan keluarga yang sangat ia kasihi itu, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Chery mengamati Barnes dan Mamanya Barnes yang awet muda dan masih terlihat sangat cantik itu, beberapa kali menangkap helaan napasnya Barnes.

Bryna pun beberapa kali melirik Barnes namun, dia tidak ingin mengusik Barnes dari lamunannya. Kembarannya Barnes pun bisa merasakan kesedihan Barnes karena, ia pun juga sangat merindukan Amanda Dirgantara.

Prince yang super ceriwis dan tidak pernah bisa mengunci mulutnya, nyeletuk, "Kak Barnes sariawan ya? Kok makannya nggak bersemangat kayak gitu dan lesu? Sariawan atau putus cinta nih?"

Barnes mengangkat wajahnya ke arah Prince, ia menatap Prince dan hanya melempar senyum ringan ke Prince.

Chery yang duduk di sebelahnya Prince langsung menepuk bahunya Prince, "Kamu ini ya, selalu aja usil sama Kakak kamu"

Bryna yang duduk di sebelahnya Barnes, mengangkat tangan dan mengelus pundak saudara kembarnya itu, "Jangan putus asa! Akan ada waktunya, kita akan dipertemukan kembali dengan Amanda Dirgantara"

"Ah! iya benar. Bagaimana kabar Amanda? Apa kalian tidak pernah berhubungan lagi sejak Amanda ikut Omnya?" tanya Raja.

"Iya benar. Mama juga sangat ingin bertemu dengan Amanda"

"Apalagi aku. Aku belum pernah sama sekali bertemu dengan Kak Amanda" sahur Prince.

Chery menoleh ke Prince dia terkekeh geli melihat mimik jenakanya Prince lalu ia elus kepalanya Prince, "Amanda itu sahabatnya Kakak-kakak kamu. Dia cantik dan anggun. Mama sangat menyukainya tapi sayangnya Kakak-kakak kamu berpisah dengan Amanda waktu mereka masih duduk di bangku kelas enam SD dan tidak pernah bertemu apalagi berhubungan sejak hari itu"

"Cantik dan anggun? Wah! tipe aku banget tuh" Prince nyerocos tanpa ia sadari langsung bersitatap dengan Barnes yang tengah menghunus tatapan tajamnya ke Prince.

Prince mengelus tengkuknya sambil meringis ke Barnes lalu berkata, Hehehe, peace Kak! Aku cuma bercanda kok, hehehehe"

Barnes lalu menggeleng-menggelengkan kepalanya dan hanya bisa menghela napas panjang melihat keusilan adik bungsunya itu.

Barnes kemudian pamit, bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju ke kamarnya. Barnes membuka laci di bawah nakas lalu mengambil sebuah album foto. Ia membuka album foto itu dan berhenti di satu foto yang menunjukkan wajah imut nan cantik dari seorang gadis cilik yang telah mampu membuat seluruh hidupnya Barnes merasakan dahaga yang begitu hebat dan dahaga itu belum pernah terpuaskan karena, sang waktu belum mengijinkan dia untuk bertemu dengan gadis itu.

Barnes mengelus foto ciliknya Amanda sembari menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya Pelan-pelan

Amanda Dirgantara waktu masih kecil

Tok, tok, tok, pintu kamarnya Barnes diketuk oleh seseorang.

Barnes menyahut, "Masuk saja, Ma!"

Chery membuka pintu lalu masuk dan meringis ke Barnes, "Kok tahu kalau yang ngetuk pintu, Mama?"

"Barnes hapal suara ketukan pintu dari semua orang di rumah ini. Ketukan Mama berbeda dengan ketukannya Bryna, Prince dan Papa"

Chery duduk di sebelahnya Barnes lalu mengelus kepalanya Barnes dengan rasa bangga, "Anak Mama ini memang sangat cerdas dan hebat"

Barnes tersenyum lalu mencium pipinya Chery, "Siapa dulu Mamanya"

Chery tersenyum lebar lalu memandang Barnes dengan jahil, "Kamu pandai merayu cewek lho sebenarnya tapi kenapa belum punya pacar ya?"

Barnes tersenyum tipis lalu menunjukkan foto kecilnya Amanda ke Mamanya, "Karena, Barnes hanya mencintainya Ma"

Chery meraih album foto mungil lalu memangkunya, "Ini foto Amanda kan? rompi kotak-kotak ini Mama kan yang bikin waktu kalian ikut lomba dance berpasangan di sekolahannya kalian?"

Barnes tersenyum lebar dan berkata, "Iya Mama benar. Dan berkat rompi bikinan Mama ini, aku dan Amanda mendapatkan juara satu lomba dance waktu itu"

Chery mengusap pipinya Barnes, "Bukan rompi bikinan Mama yang membuat kalian menerima piala juara satu nge-dance waktu itu tapi, tarian kalian emang indah dan chemistry kalian berdua keren banget waktu itu. Rompi kamu yang ini masih ada?"

"Masih, Ma. Masih aku simpan dengan sangat baik karena, rompi itu menyimpan banyak kenangan indahku bersama dengan Amanda"

"Mama perhatikan, Amanda cilik wajahnya mirip banget sama Mama sewaktu masih kecil. Kau kasih tunjuk ke Papa kamu deh foto ini, pasti Papa kamu bilangnya ini foto Mama waktu masih kecil, hahahaha" Chery berucap sambil terus menatap lekat foto ciliknya Amanda.

"Ah! benarkah Ma? pantas saja aku begitu menyayanginya. Ternyata dia mirip Mama waktu Mama masih kecil" Barnes tersenyum lebar ke Mamanya.

"Dan kau tahu, foto kamu waktu masih kecil, mirip banget sama Grandpa kamu waktu masih kecil. Nanti Mama Carikan foto Grandpa kamu waktu masih kecil, mirip banget sama kamu" sahut Chery sambil mengusap foto ciliknya Barnes.

Barnes Adiwilaga Darmawan waktu masih kecil

"Benarkah Ma? wah! aku senang banget dikatakan mirip sama Grandpa" Barnes langsung merangkul bahu mamanya dan ia kembali mencium pipi Mamanya.

Chery tertawa senang di saat ia melihat Barnes kembali cerah ceria dan Chery kemudian berkata, "Dan kata orang tua kita jaman dulu, kalau ada kemiripan wajah dengan kerabat kita, maka kalian berjodoh"

Barnes mempererat pelukannya lalu berkata, "Amin, Ma! doakan Barnes bisa secepatnya bertemu dengan Amanda ya, Ma!"

Chery mengusap kepalanya Barnes, mencium rambutnya Barnes lalu berkata, "Tentu saja Mama akan terus berdoa untuk kebahagiaan kamu, Nak"

Amanda hendak mandi dan tanpa sengaja ia menjatuhkan rompi kotak-kotak yang pernah ia pakai menari di masa kecilnya. Amanda memungut rompi itu dan alih-alih pergi ke kamar mandi, ia justru duduk di tepi ranjang, memeluk rompi kotak-kotak itu dan angannya melayang ke masa lalu...............

"Ini rompi bikinan Mama aku. Pakailah! Karena, kata Mamaku, kalau pakai kemeja putih dan bawahan merah aja kurang eye catching" Barnes berucap sembari menyodorkan rompi kotak-kotak berwarna merah.

Waktu itu adalah hari di mana semua sekolahan di seluruh pelosok Nusantara, merayakan hari kemerdekaan NKRI dan sekolahannya Barnes, mengadakan beberapa lomba, salah satunya adalah lomba dance berpasangan.

Amanda yang mengajak Barnes menjadi pasangan dance-nya dan Amanda juga yang menjadi koreografer sekaligus pelatih narinya Barnes waktu itu. Awalnya Barnes menolak ajakannya Amanda untuk ikut lomba dance karena, ia tidak percaya diri dengan kegemukannya. Namun, berkat ketelatenannya Amanda membujuk dan meyakinkan Barnes, akhirnya Barnes mau mengikuti lomba dance berpasangan itu. Sedangkan Bryna yang tomboy, lebih memilih mengikuti lomba kelereng.

Kostum yang didapat semua peserta lomba dance dari pihak sekolahan adalah atasan putih dan bawahan merah namun, para peserta bebas menambahkan atribut apapun untuk menunjang kostum merah putih itu. Dan Chery memutuskan untuk membuatkan rompi merah bermotif kotak-kotak untuk Barnes dan Amanda.

Dua bulan sebelum lomba berlangsung, Amanda sepulang dari sekolah, ikut pulang ke rumahnya Barnes untuk berlatih dance. Itulah kenapa, Chery mamanya Barnes pun menjadi dekat dengan Amanda dan Chery pun menyayangi Amanda seperti putri kandungnya sendiri.

Di saat perlombaan akhirnya tiba, Barnes merasakan ketegangan yang luar biasa di belakang panggung dan Amanda berkata, "Tenanglah! Ada aku" lalu Amanda meraih tangannya Barnes, menggenggamnya terus sampai mereka naik ke panggung.

Barnes dan Amanda memekik senang dan mereka langsung berpelukkan dengan polosnya saat nama mereka dipanggil sebagai peraih juara pertama. Dan Amanda menyerahkan piala yang berhasil mereka raih ke Barnes, "Simpanlah saja di rumah kamu karena, piala ini lebih pantas berada di rumah kamu untuk terus mengingatkan kamu bahwa kamu itu hebat Barnes"

Barnes dan Amanda sama-sama membayangkan masa lalu mereka itu di tempat mereka masing-masing. Dan di saat Barnes kembali dari lamunannya itu, Barnes secara spontan menoleh ke piala yang ia pajang apik di atas meja kerjanya. Dia lalu bangkit, meraih piala itu, ia cium piala itu lalu ia peluk dengan erat piala itu sambil berucap, "Aku sangat merindukanmu, Amanda.

Sedangkan Amanda mencium rompi kotak-kotak itu dan ia masukkan kembali rompi kotak-kotak itu ke dalam lemari lalu ia melesat ke luar kamar menuju ke kamar mandi umum karena kamar ia kost.yanh mampu ia sewa tidak ada kamar mandi di dalamnya. Amanda harus bergegas mandi karena, ia harus segera pergi ke rumah tetangganya untuk menjaga anak tetangganya itu sebelum tetangganya itu pergi bekerja.

Barnes yang masih cuti dari dinas kemiliterannya, kebingungan harus ngapain dan Prince langsung nongol, "Kak, anter aku ke kampus dong! Panas nih kalau harus naik motor, hehehehe"

Barnes tersenyum lebar dan segera bangkit, "Oke ayok!"

Sesampainya di kampusnya Prince, Barnes menoleh ke Prince, "Kau kuliah berapa jam?"

"Satu jam aja kok. Kakak tungguin aku ya, habis ini kita jalan-jalan" Prince berucap sambil mencium punggung tangan Kakaknya lalu melesat turun sebelum Barnes sempat menjawab iya.

Satu jam kemudian, Prince masuk kembali ke dalam mobil Kakaknya lalu berkata, "Kita nge- game yuk!"

"Nge-game ke mana?" tanya Barnes sambil mulai melajukan mobilnya.

"Ke mall dong masak ke kuburan" sahut Prince kesal.

Barnes terkekeh geli lalu berkata, "Kakak nggak suka nge-mall dan nggak bisa nge-game. Kalau kita ke perpustakaan kota aja gimana?"

Prince menghela napas panjang untuk melepas rasa malasnya pergi ke perpustakaan kota namun, demi Abang tersayangnya, Prince berkata, "Oke"

Beberapa jam kemudian, Barnes dan Prince berada di dalam perpustakaan kota. Prince memilih duduk di sebuah meja yang berada di ujung kanan ruangan perpustakaan itu sambil menyempil Snack yang sempat mereka beli sebelumnya. Dan Barnes berjalan-jalan di sebuah lorong untuk mencari buku yang sesuai dengan minatnya.

Barnes melihat ada seorang wanita dan seorang anak kecil cowok berdiri di ujung lorong dan gadis itu berjinjit dan tangannya terjulur ke atas rak. Gadis itu hendak mengambil sebuah buku dari rak paling atas namun, tangannya tidak sampai. Gadis berambut keriting berwarna merah itu terus berjinjit dan Barnes segera berlari menuju ke gadis itu saat.ia melihat sebuah buku besar jatuh dari atas rak dan hampir mengenai gadis itu dan anak kecil yang berdiri di samping gadis itu.................

Terpopuler

Comments

Putra Al - Bantani

Putra Al - Bantani

like untuk karyanya...
jangan lhoa mampir juga di karyaku ya kak

2023-05-28

0

Lina Susilo

Lina Susilo

cieee ketemu lagi

2023-05-03

0

Samsuna

Samsuna

ketemu lagi

2022-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Rindu
3 Kecewa
4 Berada di Kenangan Masa Lalu Yang Sama
5 Pertemuan Dua Bibir
6 Amanda Diculik
7 Lelang
8 Amanda Mendapat Giliran Pertama
9 Lima Ratus Juta Rupiah
10 Amanda Sampai di Kediamannya Barnes
11 Amanda dan Leon
12 Terkesiap
13 Menikah
14 Degup Jantung
15 Cantik
16 Jubah Mandi
17 Ca Kangkung
18 Peraturan Ala Amanda
19 Keras Kepala
20 Kejutan
21 Degup Jantung
22 Bayar Denda
23 Jake dan Bryna
24 Kayla
25 Latihan Taekwondo
26 Cemburu
27 Hukuman
28 Bertemu Mikha
29 Ubah Dia!
30 Dia Menarik
31 Jamuan Makan Malam
32 Malam Panjang
33 Ingin Memilikimu
34 Kamu Yang Pertama #18+#
35 Kenali Aku Yang Sekarang!
36 Bertemu Dengan Omnya Amanda
37 Tersipu Malu
38 Cium Dulu!
39 Hatiku Hangat
40 Hatiku Hangat
41 Pelajaran Untuk Tantenya Amanda
42 Boy tertangkap
43 Ini Takdir
44 Sayang
45 Barnes Kesal
46 Aneh
47 Amanda Hilang
48 Kamar Asing
49 Munculnya Duscha Igor
50 Merindu
51 Ceroboh
52 Bersiap Duel
53 Cerita Yang Mengejutkan
54 Aku Panggil, Mas
55 Sempurna
56 Janji
57 Rencana Amanda
58 Penyamaran Dimulai
59 Ulang Tahun Darren
60 Pengasuhnya Darren
61 Salah Menilai
62 Kekompakan The Five Jays
63 Barnes dan Amanda
64 Hukuman Buat Amanda
65 Hukuman Untuk Barnes
66 Misi Dimulai
67 Permainan Mengerikan
68 Terdesak
69 Aman Terkendali
70 Jake dan Bryna
71 Terima kasih
72 Janji
73 Menuju ke Bahaya Besar
74 Berhadapan Dengan Ular Beludak
75 Di mana Jake dan Barnes?
76 Tidak Pantas Dihormati
77 Yes, I Do! Mister Polisi
78 Pengakuan Cinta Dari Amanda
79 Berita Mengejutkan
80 Menangislah!
81 Amanda Kecewa
82 The Greatest Jake
83 Penyamaran
84 Godaan
85 Jangan Cemburu!
86 Ini Rumahku
87 Lagi dan Lagi
88 Tamu Tak Diundang
89 Liar dan Seksi
90 Bergerak Cepat
91 Kehebatan Amanda
92 Berkencan Ala Barnes
93 Amanda Pergi
94 Yes, I do!
95 Barnes dan Adam Baron
96 Melarikan Diri
97 Noah Selamat
98 Noah Sadar
99 Noah dan Batari
100 Ada Apa Dengan Noah?
101 Jadian
102 Kura-kura
103 Keberaniannya Noah
104 Ciuman Pertama
105 Ciuman Pertama
106 Rindu
107 Skenario Jahat
108 Terdampar
109 Tanda Kepemilikan
110 Menyebalkan
111 Membuktikan
112 Kenapa?
113 Berciuman
114 Dasar Gila!
115 Aku Masih Mencintaimu
116 Momen Manis
117 Aku Memaafkanmu
118 Noah Bertemu Batari
119 Kencan Pertama
120 Modus
121 Melotot
122 Angkringan
123 Cemburu
124 My Love
125 Momen Tepat
126 What?!
127 Semringah
128 Di Pantai
129 Nama Asing
130 Pangeran Arka dan Batari
131 Segel
132 Pusing
133 Ingin Menikah
134 Noah Baron
135 Menikah
136 Bola Mata Biru
137 Kejutan
138 Cemberut
139 Tunggu Aku!
140 Rindu
141 Siapa Yang Pertama?
142 John Murray
143 Cinta
144 Ingatan Telah Kembali
145 Protes
146 Kado Pernikahan
147 Markas Noah Baron
148 Viona
149 Nggak!
150 Bergerak
151 Pistol
152 Ranjang Bambu
153 Kaget
154 Butuh Yang Manis
155 Ngeyel
156 Dikejar
157 Bom
158 Terima Kasih
159 Selamat
160 Dito Sembodo
161 Damai
162 Angka
163 Siap Siaga
164 Dibuntuti
165 Tertangkap
166 Terikat
167 Semringah
168 Menginginkanmu
169 Tertegun
170 Cincin
171 Yes, I Do!
172 Game
173 Khilaf
174 Nehemia Baron
175 Cinta Pertama
176 Lupakan Dia!
177 The Rat
178 Random
179 Hangat
180 Keinginan
181 Perasaan Nggak Enak
182 Menggemaskan
183 Seringai
184 Sadar
185 Bergerak
186 Selamat
187 Bahagia
188 Senang
189 Impian
190 Cewek atau Cowok?
191 Ganti Strategi
192 Cium Aku Sepuasnya
193 Menahan Diri
194 Kejutan
195 Baik, Bos!
196 Kenapa?
197 Sukses
198 Camilan
199 Gerak-gerik
200 Hilang
201 Memekik senang
202 Kenapa?
203 Siapa?
204 Terungkap
205 Duel
206 Ketemuan
207 Tidak Sesuai Kriteria
208 Cocok
209 Hadiah
210 Putri Cantik
211 Mama Kandung Dito, Bebas
212 Pergi
213 Dito Zeto
214 Maskulin
215 Diculik
216 Syarat
217 Lepaskan Aku!
218 Dasar Gila!
219 Lembut
220 Sesak Napas
221 Beda
222 Ciuman Kesehatan
223 Jangan Sentuh!
224 Manis
225 Ceroboh
226 Panik
227 Tertembak
228 Mencuri Ciuman
229 Kenapa Aku?
230 Memasak
231 Apa Yang Kau Lakukan?!
232 Cacing Kepanasan
233 Foto
234 Lega
235 Belum Siap
236 Entahlah
237 Akhirnya Bertemu
238 Apa Boleh?
239 Misi Penting
240 Kaget
241 Aku Mencintaimu
242 Unik
243 Cobaan
244 Jahil
245 Pingsan
246 Efek
247 Sedih
248 Misi Penting
249 Sembuh
250 Siapa Takut?
251 Bodo Amat!
252 Cinta Dan Gairah
253 Rahasia
254 Rindu
255 Merindukannya
256 Dapat Restu
257 Selamat
258 Putar Balik
259 Terikat
260 Terima Kasih, Sayang
261 Tunggu Aku!
262 Melamar
263 Menikah
264 Misi Baru
265 Pergi Dinas
266 Hamil
267 Extra Part
268 Extra Part II
269 Extra Part III
270 Promo Novel
271 Kaget
272 Menggoda
273 Bahagia
274 Terusik
275 Dito dan Tim Barunya
276 Berat
277 Video Call
278 Kehilangan
Episodes

Updated 278 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Rindu
3
Kecewa
4
Berada di Kenangan Masa Lalu Yang Sama
5
Pertemuan Dua Bibir
6
Amanda Diculik
7
Lelang
8
Amanda Mendapat Giliran Pertama
9
Lima Ratus Juta Rupiah
10
Amanda Sampai di Kediamannya Barnes
11
Amanda dan Leon
12
Terkesiap
13
Menikah
14
Degup Jantung
15
Cantik
16
Jubah Mandi
17
Ca Kangkung
18
Peraturan Ala Amanda
19
Keras Kepala
20
Kejutan
21
Degup Jantung
22
Bayar Denda
23
Jake dan Bryna
24
Kayla
25
Latihan Taekwondo
26
Cemburu
27
Hukuman
28
Bertemu Mikha
29
Ubah Dia!
30
Dia Menarik
31
Jamuan Makan Malam
32
Malam Panjang
33
Ingin Memilikimu
34
Kamu Yang Pertama #18+#
35
Kenali Aku Yang Sekarang!
36
Bertemu Dengan Omnya Amanda
37
Tersipu Malu
38
Cium Dulu!
39
Hatiku Hangat
40
Hatiku Hangat
41
Pelajaran Untuk Tantenya Amanda
42
Boy tertangkap
43
Ini Takdir
44
Sayang
45
Barnes Kesal
46
Aneh
47
Amanda Hilang
48
Kamar Asing
49
Munculnya Duscha Igor
50
Merindu
51
Ceroboh
52
Bersiap Duel
53
Cerita Yang Mengejutkan
54
Aku Panggil, Mas
55
Sempurna
56
Janji
57
Rencana Amanda
58
Penyamaran Dimulai
59
Ulang Tahun Darren
60
Pengasuhnya Darren
61
Salah Menilai
62
Kekompakan The Five Jays
63
Barnes dan Amanda
64
Hukuman Buat Amanda
65
Hukuman Untuk Barnes
66
Misi Dimulai
67
Permainan Mengerikan
68
Terdesak
69
Aman Terkendali
70
Jake dan Bryna
71
Terima kasih
72
Janji
73
Menuju ke Bahaya Besar
74
Berhadapan Dengan Ular Beludak
75
Di mana Jake dan Barnes?
76
Tidak Pantas Dihormati
77
Yes, I Do! Mister Polisi
78
Pengakuan Cinta Dari Amanda
79
Berita Mengejutkan
80
Menangislah!
81
Amanda Kecewa
82
The Greatest Jake
83
Penyamaran
84
Godaan
85
Jangan Cemburu!
86
Ini Rumahku
87
Lagi dan Lagi
88
Tamu Tak Diundang
89
Liar dan Seksi
90
Bergerak Cepat
91
Kehebatan Amanda
92
Berkencan Ala Barnes
93
Amanda Pergi
94
Yes, I do!
95
Barnes dan Adam Baron
96
Melarikan Diri
97
Noah Selamat
98
Noah Sadar
99
Noah dan Batari
100
Ada Apa Dengan Noah?
101
Jadian
102
Kura-kura
103
Keberaniannya Noah
104
Ciuman Pertama
105
Ciuman Pertama
106
Rindu
107
Skenario Jahat
108
Terdampar
109
Tanda Kepemilikan
110
Menyebalkan
111
Membuktikan
112
Kenapa?
113
Berciuman
114
Dasar Gila!
115
Aku Masih Mencintaimu
116
Momen Manis
117
Aku Memaafkanmu
118
Noah Bertemu Batari
119
Kencan Pertama
120
Modus
121
Melotot
122
Angkringan
123
Cemburu
124
My Love
125
Momen Tepat
126
What?!
127
Semringah
128
Di Pantai
129
Nama Asing
130
Pangeran Arka dan Batari
131
Segel
132
Pusing
133
Ingin Menikah
134
Noah Baron
135
Menikah
136
Bola Mata Biru
137
Kejutan
138
Cemberut
139
Tunggu Aku!
140
Rindu
141
Siapa Yang Pertama?
142
John Murray
143
Cinta
144
Ingatan Telah Kembali
145
Protes
146
Kado Pernikahan
147
Markas Noah Baron
148
Viona
149
Nggak!
150
Bergerak
151
Pistol
152
Ranjang Bambu
153
Kaget
154
Butuh Yang Manis
155
Ngeyel
156
Dikejar
157
Bom
158
Terima Kasih
159
Selamat
160
Dito Sembodo
161
Damai
162
Angka
163
Siap Siaga
164
Dibuntuti
165
Tertangkap
166
Terikat
167
Semringah
168
Menginginkanmu
169
Tertegun
170
Cincin
171
Yes, I Do!
172
Game
173
Khilaf
174
Nehemia Baron
175
Cinta Pertama
176
Lupakan Dia!
177
The Rat
178
Random
179
Hangat
180
Keinginan
181
Perasaan Nggak Enak
182
Menggemaskan
183
Seringai
184
Sadar
185
Bergerak
186
Selamat
187
Bahagia
188
Senang
189
Impian
190
Cewek atau Cowok?
191
Ganti Strategi
192
Cium Aku Sepuasnya
193
Menahan Diri
194
Kejutan
195
Baik, Bos!
196
Kenapa?
197
Sukses
198
Camilan
199
Gerak-gerik
200
Hilang
201
Memekik senang
202
Kenapa?
203
Siapa?
204
Terungkap
205
Duel
206
Ketemuan
207
Tidak Sesuai Kriteria
208
Cocok
209
Hadiah
210
Putri Cantik
211
Mama Kandung Dito, Bebas
212
Pergi
213
Dito Zeto
214
Maskulin
215
Diculik
216
Syarat
217
Lepaskan Aku!
218
Dasar Gila!
219
Lembut
220
Sesak Napas
221
Beda
222
Ciuman Kesehatan
223
Jangan Sentuh!
224
Manis
225
Ceroboh
226
Panik
227
Tertembak
228
Mencuri Ciuman
229
Kenapa Aku?
230
Memasak
231
Apa Yang Kau Lakukan?!
232
Cacing Kepanasan
233
Foto
234
Lega
235
Belum Siap
236
Entahlah
237
Akhirnya Bertemu
238
Apa Boleh?
239
Misi Penting
240
Kaget
241
Aku Mencintaimu
242
Unik
243
Cobaan
244
Jahil
245
Pingsan
246
Efek
247
Sedih
248
Misi Penting
249
Sembuh
250
Siapa Takut?
251
Bodo Amat!
252
Cinta Dan Gairah
253
Rahasia
254
Rindu
255
Merindukannya
256
Dapat Restu
257
Selamat
258
Putar Balik
259
Terikat
260
Terima Kasih, Sayang
261
Tunggu Aku!
262
Melamar
263
Menikah
264
Misi Baru
265
Pergi Dinas
266
Hamil
267
Extra Part
268
Extra Part II
269
Extra Part III
270
Promo Novel
271
Kaget
272
Menggoda
273
Bahagia
274
Terusik
275
Dito dan Tim Barunya
276
Berat
277
Video Call
278
Kehilangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!