Kecewa

Barnes tersentak kaget saat ponselnya tiba-tiba berdering dengan sangat nyaring. Barnes kemudian menaruh semua uang yang sedari tadi sudah ia genggam ke dalam.keranjang sepeda milik wanita yang masih menangis sesenggukkan di hadapannya. Lalu tanpa sepatah kata pun, Barnes berlari pergi meninggalkan wanita itu begitu saja sembari mengangkat panggilan telepon yang masuk ke ponselnya.

Amanda menghela napas panjang untuk meredakan tangisannya. Amanda mengangkat wajahnya dan tanpa ia sadari, ia terus melihat punggungnya Barnes yang semakin lama semakin menjauh darinya dan kemudian lenyap dari pandangannya. Entah kenapa Amanda merasa tidak rela laki-laki asing itu pergi meninggalkannya.

Amanda mengusap wajahnya untuk menghilangkan sisa air matanya dan tersentak kaget saat ia melihat ada beberapa lembaran uang kertas berwarna merah di dalam keranjang sepedanya. Amanda mengambil uang itu dan menghitungnya, "Hah?! dia tinggalkan begitu saja uang sebanyak ini di keranjang sepedaku?" Amanda menatap uang sebanyak satu juta rupiah yang sudah berpindah di genggaman tangannya.

"Ini sudah hampir siang dan aku harus ke para pelanggan. Apa aku ganti saja susu pesanan mereka dengan uang tunai? Hmm, iya begitu aja biar cepat selesai urusannya" Amanda kemudian memeriksa sepedanya dan bersyukur karena sepedanya tidak mengalami kerusakan apapun hanya ada sedikit lecet di kedua lututnya lututnya. Dia mulai meringis karena, luka di kedua lututnya mulai terasa perih.Namun, ia segera mengabaikan rasa perih itu dan bergegas menggenjot kembali pedal sepedanya menuju ke rumah para pelanggan susu segar untuk mengganti rugi susu segar pesanan mereka dengan uang tunai.

Barnes langsung menarik Leon masuk ke dalam mobilnya tanpa berniat mengganti setelan jogingnya karena, Leon mengatakan di ponsel tadi bahwa Leon telah menemukan alamat Singgih Dirgantara, Omnya Amanda. "Cepat lakukan mobilnya!" perintah Barnes ke Leon dan Leon langsung menekan pedal gas mobil mewahnya Barnes. Barnes bergegas menuju ke kota Bandung untuk mengejar keberadaannya Amanda dan ia sampai lupa berpamitan dengan keluarganya.

Chery menelepon ponselnya Barnes, "Kau joging di antah berantah ya? kenapa sampai jam segini belum pulang? Mama udah masakin semur daging kesukaanmu"

Barnes menepuk keningnya, "Astaga Ma! Maaf banget, Barnes ada urusan dadakan dan lupa pamit ke Mama dan semuanya. Barnes harus ke Bandung secepatnya"

"Hah? Ngapain ke Bandung?" tanya Chery.

"Ada misi rahasia, Ma" sahut Barnes.

"Oh gitu. Okelah! hati-hati di perjalanan" ucap Chery.

"Siap Ma. Makasih" lalu Barnes mematikan ponselnya dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana jogingnya.

Leon melirik Barnes, "Tuan, belum ganti baju?"

"Nggak sempat. Aku ingin segera bertemu dengan Amanda Dirgantara. Aku sangat merindukannya" sahut Barnes dengan wajah penuh senyum dan harapan baru.

"Tapi Tuan, Tuan nggak malu pakai setelan joging untuk menemui pujaan hati Tuan? Apa Tuan nggak ingin tampil beda di depan cewek yang sudah lama sekali tidak pernah Anda temui?"

"Ah sial! Iya kau benar Yon. Emm, kau bawa dompetku kan? karena uang cash yang aku bawa tadi sudah aku kasih semua ke seorang wanita yang ceroboh dan cengeng yang aku temui tadi di taman" ucap Barnes sambil menoleh ke Leon.

"Tentu saja saya tidak pernah lupa membawa dompetnya Tuan. Dan siapa wanita yang ceroboh dan cengeng itu, Tuan?" tanya Leon sambil melirik sekilas ke Barnes.

"Entahlah. Aku baru pertama kali bertemu dengannya dan kurasa aku nggak akan pernah bertemu lagi dengannya. Kalau toh nanti bertemu lagi, lebih baik aku menghindarinya. Dia sungguh-sungguh ceroboh. Dia hampir menabrakku dengan sepedanya tadi dan dia telah menguras habis isi kantongku"

"Lah kenapa Anda kasih semua uang Tuan ke wanita itu?"

"Karena, aku terkejut dapat telepon dari kamu dan secara spontan aku taruh saja semua uang yang aku genggam ke dalam keranjang sepeda wanita tadi" sahut Barnes.

"Berapa jumlah uang yang Anda tinggalkan di keranjang sepeda wanita tadi?"

"Entahlah. Aku tidak menghitungnya tadi. Aku asal ambil dari dalam dompet uang cashku dan aku masukkan begitu aja ke dalam kantong celana jogingku tadi pagi karena, aku berniat mampir belanja daging dan sayur di pasar tradisional sepulang dari joging untuk kasih oleh-oleh ke Mama yang sangat suka memasak tapi, semuanya gagal gara-gara wanita tadi" Barnes mendengus kesal

"Anda juga ceroboh Tuan dan saya lihat baru kali ini Anda bertindak ceroboh" kata Leon.

"Iya kamu benar. Baru kali ini aku bertindak sangat ceroboh gara-gara wanita tadi" Barnes kembali mendengus kesal.

"Apa karena wanita tadi sangat cantik jadi, Anda terpesona dan menjadi ceroboh, hehehehe?"

"Cantik dilihat dari mana? Dia kucel, ceroboh, dan rambutnya sangat lucu, keriting parah, kering, berwarna merah dan tidak terawat. Lalu, ia juga sangat kurus" sahut Barnes.

"Tapi berhasil mengalihkan dunia Anda kan, Tuan? hehehehe"

Barnes menepuk bahunya Leon, "Mengalihkan apa? di hati dan pikiranku hanya ada Amanda Dirgantara seorang"

"Yeaaahhh, saya doakan Anda akan segera bertemu dengan Amanda lalu menikahinya. Saya kasihan sama Non Bryna. Non Bryna terus menunggu Anda menemukan Amanda setelah itu, barulah Non Bryna akan menikah" sahut Leon.

"Yeeaahh, adik kembar ku itu emang keras kepala. Dia seharusnya tidak perlu mengambil sikap seperti itu. Dia wanita, dia bisa menikah duluan tapi, Yeeaahh begitulah Bryna, kalau sudah mempunyai pendapat, susah untuk dibelokkan. Keras kepala orangnya" sahut Barnes.

"Anda juga sama lho, Tuan" sahut Leon.

"Hahahaha, iya kau benar. Itulah kesamaan kami sebagai saudara kembar selain wajah kami yang benar-benar mirip" sahut Barnes.

Dan begitulah Barnes.Barnes yang kaku, dingin, dan selalu datar wajahnya, hanya bisa bersikap santai, apa adanya dan bercanda jika, ia bersama dengan keluarganya dan bersama dengan Leon. Leon adalah asisten pribadinya yang paling setia dan paling cocok dengan pribadinya Barnes.

"Anda tadi menanyakan dompet Anda. Anda mau berbelanja pakaian dulu, Tuan?"

"Iya kau benar. Tapi nanti saja kalau kita udah tiba di Bandung" sahut Barnes. "Kalau ada restoran di depan, kita belok dulu untuk sarapan, Yon!"

"Siap, Tuan" sahut Leon.

Amanda bisa bernapas lega karena, seluruh pelanggan susu segar yang ia temui memahami kondisinya Amanda bahkan beberapa diantara para pelanggan susu segar itu menolak menerima pemberian ganti rugi yang berupa uang dari Amanda.

Lalu Amanda balik ke Bosnya, "Bos, setoran saya. hari ini" Amanda meletakkan dua ratus ribu rupiah di atas meja.

"Oke! Ini honor kamu hari ini" Bos pemilik kedai susu segar itu menyodorkan uang tiga puluh ribu rupiah ke Amanda. Amanda menerima uang itu, mengucapkan terima kasih lalu kembali ke kostnya

Amanda memang telah berhasil melarikan diri dari rumah Omnya ketika ia bisa mendengar isi kepala Tantenya yang ingin menjualnya ke duda kaya raya pemilik sebuah klub malam mewah di kota Bandung. Amanda berhasil lari ke Jakarta dan berkat bantuan dari teman SD-nya dulu, ia bisa tinggal di sebuah kamar kost yang sederhana, bisa mendapatkan pekerjaan serabutan dan hidup dengan cukup makan.

Namun, Amanda belum benar-benar terbebas dari jerat maut Tantenya. Tantenya sudah menerima uang yang cukup besar dari si duda kaya raya itu dan Tantenya juga si duda kaya raya itu tidak pernah berhenti mencari keberadaannya Amanda. Untuk itulah Amanda bekerja banting tulang mengumpulkan uang untuk bisa pergi ke luar negeri, jauh dari bayang-bayang Tantenya dan jauh dari ancaman si duda kaya raya yang terkenal kejam suka menjual wanitanya setelah ia mencicipi madunya.

Barnes telah berganti pakaian di sebuah butik lalu beberapa jam kemudian, ia duduk di depan Om dan tantenya Amanda. Laura juga berada di sana. Laura terus menatap takjub ke Barnes dan berniat menjadikan Barnes sebagai lelakinya.

"Apakah saya bisa bertemu dengan Amanda?" tanya Barnes setelah ia memastikan bahwa laki-laki yang duduk di hadapannya adalah benar-benar Omnya Amanda Dirgantara.

Singgih hendak membuka suara namun, kalah cepat dengan mulut pedas istrinya, "Amanda sudah minggat dari rumah ini. Dasar anak tidak tahu diuntung. Diasuh, dirawat dan dibesarkan, eh malah minggat"

Singgih hanya bisa menghela napas panjang dan diam seribu bahasa.

"Amanda bukan orang yang seperti itu" sahut Barnes. Barnes tidak terima, ada orang yang menjelek-jelekkan pujaan hatinya.

"Dia memang seperti itu. Kalau Anda berniat melamar anak gadis di keluarga kami, lamar saja Putri saya ini! Namanya Laura, dia mahasiswi jurusan komunikasi. Cantik dan anggun anaknya" sahut Tantenya Amanda sambil merangkul bahu putri tunggal kesayangannya.

Tantenya Amanda terus melihat Barnes dan berkata di dalam hatinya, Dia pasti kaya raya. Outfitnya saja mahal, minyak wanginya pun harumnya terkesan mahal, dan mobilnya.... Ah? Kalau Laura bisa menikah dengan laki-laki ini, aku pasti dapat hidup enak. Batin Tantenya Amanda.

Barnes mulai menggertakkan gerahamnya menahan kesal lalu berucap, "Saya hanya ingin bertemu dengan Amanda"

"Kenapa Anda ngeyel? Amanda itu tabiatnya sangat buruk dan sangat bodoh. Dia hanya lulusan SMA karena, bodoh dan tidak berhasil ikut ujian masuk universitas mana pun. Untuk itulah ia minggat karena, malu. Berbeda dengan Putri saya ini yang cantik dan anggun, kan?" Tantenya Amanda terus merangkul bahunya Laura dan terus membanggakan anak kesayangannya itu.

Laura terus menatap Barnes dengan tanpa malu dan terus mengulas senyum menggodanya ke Barnes yang membuat Barnes merasa mual.

"Anda jangan menjelek-jelekkan Amanda! Karena saya yakin, Amanda ridak seperti itu" Barnes mulai kesal.

"Itu kenyataannya. Saya tidak mengada-ada" sahut Mamanya Laura tidak kalah kesalnya.

"Apa saya boleh meminta foto Amanda yang terbaru? Saya akan mencarinya" tanya Barnes dengan raut wajah dingin dan datar.

"Cih! untuk apa saya menyimpan foto gadis buruk rupa dan bertabiat buruk itu. Nggak ada fotonya! satu pun fotonya Amanda, tidak ada di rumah ini" sahut Mamanya Laura sambil melipat tangannya karena ia merasa kesal. Usahanya menyodorkan anak gadisnya ke Barnes tidak mendapatkan respons yang menjanjikan dari Barnes.

"Baiklah kalau begitu, saya permisi" Barnes bangkit, segera berputar badan dan pergi begitu saja meninggalkan keluarga Singgih Dirgantara.

Laura mengejar Barnes dan dengan penuh kepercayaan diri yang sangat besar ia memegang pergelangan tangannya Barnes, "Jangan pergi dulu! Saya ingin mengenal Anda lebih dekat lagi. Kita makan siang dulu? Saya tahu restoran yang enak dan ......."

Barnes berkata, "Lepaskan tanganku!" tanpa melihat Laura.

"Saya hanya......."

Barnes langsung menarik tangannya dan dengan berlari kecil ia bergegas masuk ke dalam mobil, mengunci pintu mobil dan menyuruh Leon untuk tancap gas. Laura menghentakkan kakinya di atas tanah karena, Barnes pergi begitu saja meninggalkannya.

Di dalam mobil yang sedang melaju, Barnes berkali-kali menghela napas kecewa, "Kenapa dia harus minggat? Apa keluarga Omnya tidak memperlakukannya dengan baik?"

"Saya lihat sih seperti itu Tuan. Saya lihat Omnya Non Amanda tadi sangat tertekan wajahnya dan sepertinya ingin menyampaikan sesuatu ke Anda tapi takut sama istrinya" Sahut

Leon.

"Iya kau benar. Sikap dan tingkah laku dari Tantenya Amanda dan sepupunya Amanda membuatku merasa mual. Lalu di mana lagi aku harus mencarinya? dia nggak muncul di sosial media mana pun dan aku nggak tahu wajahnya yang sekarang ini seperti apa" Barnes menghela napas panjang.

Terpopuler

Comments

Putra Al - Bantani

Putra Al - Bantani

krennn...
jangan lupa mampir ya...
ayo thor semangat

2023-05-28

0

Lina Susilo

Lina Susilo

tenang barnes kalian pasti bertemu lagi

2023-05-03

0

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑♛⃝꙰ ❤

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑♛⃝꙰ ❤

hallo kk aku dah mampir ya

2023-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Rindu
3 Kecewa
4 Berada di Kenangan Masa Lalu Yang Sama
5 Pertemuan Dua Bibir
6 Amanda Diculik
7 Lelang
8 Amanda Mendapat Giliran Pertama
9 Lima Ratus Juta Rupiah
10 Amanda Sampai di Kediamannya Barnes
11 Amanda dan Leon
12 Terkesiap
13 Menikah
14 Degup Jantung
15 Cantik
16 Jubah Mandi
17 Ca Kangkung
18 Peraturan Ala Amanda
19 Keras Kepala
20 Kejutan
21 Degup Jantung
22 Bayar Denda
23 Jake dan Bryna
24 Kayla
25 Latihan Taekwondo
26 Cemburu
27 Hukuman
28 Bertemu Mikha
29 Ubah Dia!
30 Dia Menarik
31 Jamuan Makan Malam
32 Malam Panjang
33 Ingin Memilikimu
34 Kamu Yang Pertama #18+#
35 Kenali Aku Yang Sekarang!
36 Bertemu Dengan Omnya Amanda
37 Tersipu Malu
38 Cium Dulu!
39 Hatiku Hangat
40 Hatiku Hangat
41 Pelajaran Untuk Tantenya Amanda
42 Boy tertangkap
43 Ini Takdir
44 Sayang
45 Barnes Kesal
46 Aneh
47 Amanda Hilang
48 Kamar Asing
49 Munculnya Duscha Igor
50 Merindu
51 Ceroboh
52 Bersiap Duel
53 Cerita Yang Mengejutkan
54 Aku Panggil, Mas
55 Sempurna
56 Janji
57 Rencana Amanda
58 Penyamaran Dimulai
59 Ulang Tahun Darren
60 Pengasuhnya Darren
61 Salah Menilai
62 Kekompakan The Five Jays
63 Barnes dan Amanda
64 Hukuman Buat Amanda
65 Hukuman Untuk Barnes
66 Misi Dimulai
67 Permainan Mengerikan
68 Terdesak
69 Aman Terkendali
70 Jake dan Bryna
71 Terima kasih
72 Janji
73 Menuju ke Bahaya Besar
74 Berhadapan Dengan Ular Beludak
75 Di mana Jake dan Barnes?
76 Tidak Pantas Dihormati
77 Yes, I Do! Mister Polisi
78 Pengakuan Cinta Dari Amanda
79 Berita Mengejutkan
80 Menangislah!
81 Amanda Kecewa
82 The Greatest Jake
83 Penyamaran
84 Godaan
85 Jangan Cemburu!
86 Ini Rumahku
87 Lagi dan Lagi
88 Tamu Tak Diundang
89 Liar dan Seksi
90 Bergerak Cepat
91 Kehebatan Amanda
92 Berkencan Ala Barnes
93 Amanda Pergi
94 Yes, I do!
95 Barnes dan Adam Baron
96 Melarikan Diri
97 Noah Selamat
98 Noah Sadar
99 Noah dan Batari
100 Ada Apa Dengan Noah?
101 Jadian
102 Kura-kura
103 Keberaniannya Noah
104 Ciuman Pertama
105 Ciuman Pertama
106 Rindu
107 Skenario Jahat
108 Terdampar
109 Tanda Kepemilikan
110 Menyebalkan
111 Membuktikan
112 Kenapa?
113 Berciuman
114 Dasar Gila!
115 Aku Masih Mencintaimu
116 Momen Manis
117 Aku Memaafkanmu
118 Noah Bertemu Batari
119 Kencan Pertama
120 Modus
121 Melotot
122 Angkringan
123 Cemburu
124 My Love
125 Momen Tepat
126 What?!
127 Semringah
128 Di Pantai
129 Nama Asing
130 Pangeran Arka dan Batari
131 Segel
132 Pusing
133 Ingin Menikah
134 Noah Baron
135 Menikah
136 Bola Mata Biru
137 Kejutan
138 Cemberut
139 Tunggu Aku!
140 Rindu
141 Siapa Yang Pertama?
142 John Murray
143 Cinta
144 Ingatan Telah Kembali
145 Protes
146 Kado Pernikahan
147 Markas Noah Baron
148 Viona
149 Nggak!
150 Bergerak
151 Pistol
152 Ranjang Bambu
153 Kaget
154 Butuh Yang Manis
155 Ngeyel
156 Dikejar
157 Bom
158 Terima Kasih
159 Selamat
160 Dito Sembodo
161 Damai
162 Angka
163 Siap Siaga
164 Dibuntuti
165 Tertangkap
166 Terikat
167 Semringah
168 Menginginkanmu
169 Tertegun
170 Cincin
171 Yes, I Do!
172 Game
173 Khilaf
174 Nehemia Baron
175 Cinta Pertama
176 Lupakan Dia!
177 The Rat
178 Random
179 Hangat
180 Keinginan
181 Perasaan Nggak Enak
182 Menggemaskan
183 Seringai
184 Sadar
185 Bergerak
186 Selamat
187 Bahagia
188 Senang
189 Impian
190 Cewek atau Cowok?
191 Ganti Strategi
192 Cium Aku Sepuasnya
193 Menahan Diri
194 Kejutan
195 Baik, Bos!
196 Kenapa?
197 Sukses
198 Camilan
199 Gerak-gerik
200 Hilang
201 Memekik senang
202 Kenapa?
203 Siapa?
204 Terungkap
205 Duel
206 Ketemuan
207 Tidak Sesuai Kriteria
208 Cocok
209 Hadiah
210 Putri Cantik
211 Mama Kandung Dito, Bebas
212 Pergi
213 Dito Zeto
214 Maskulin
215 Diculik
216 Syarat
217 Lepaskan Aku!
218 Dasar Gila!
219 Lembut
220 Sesak Napas
221 Beda
222 Ciuman Kesehatan
223 Jangan Sentuh!
224 Manis
225 Ceroboh
226 Panik
227 Tertembak
228 Mencuri Ciuman
229 Kenapa Aku?
230 Memasak
231 Apa Yang Kau Lakukan?!
232 Cacing Kepanasan
233 Foto
234 Lega
235 Belum Siap
236 Entahlah
237 Akhirnya Bertemu
238 Apa Boleh?
239 Misi Penting
240 Kaget
241 Aku Mencintaimu
242 Unik
243 Cobaan
244 Jahil
245 Pingsan
246 Efek
247 Sedih
248 Misi Penting
249 Sembuh
250 Siapa Takut?
251 Bodo Amat!
252 Cinta Dan Gairah
253 Rahasia
254 Rindu
255 Merindukannya
256 Dapat Restu
257 Selamat
258 Putar Balik
259 Terikat
260 Terima Kasih, Sayang
261 Tunggu Aku!
262 Melamar
263 Menikah
264 Misi Baru
265 Pergi Dinas
266 Hamil
267 Extra Part
268 Extra Part II
269 Extra Part III
270 Promo Novel
271 Kaget
272 Menggoda
273 Bahagia
274 Terusik
275 Dito dan Tim Barunya
276 Berat
277 Video Call
278 Kehilangan
Episodes

Updated 278 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Rindu
3
Kecewa
4
Berada di Kenangan Masa Lalu Yang Sama
5
Pertemuan Dua Bibir
6
Amanda Diculik
7
Lelang
8
Amanda Mendapat Giliran Pertama
9
Lima Ratus Juta Rupiah
10
Amanda Sampai di Kediamannya Barnes
11
Amanda dan Leon
12
Terkesiap
13
Menikah
14
Degup Jantung
15
Cantik
16
Jubah Mandi
17
Ca Kangkung
18
Peraturan Ala Amanda
19
Keras Kepala
20
Kejutan
21
Degup Jantung
22
Bayar Denda
23
Jake dan Bryna
24
Kayla
25
Latihan Taekwondo
26
Cemburu
27
Hukuman
28
Bertemu Mikha
29
Ubah Dia!
30
Dia Menarik
31
Jamuan Makan Malam
32
Malam Panjang
33
Ingin Memilikimu
34
Kamu Yang Pertama #18+#
35
Kenali Aku Yang Sekarang!
36
Bertemu Dengan Omnya Amanda
37
Tersipu Malu
38
Cium Dulu!
39
Hatiku Hangat
40
Hatiku Hangat
41
Pelajaran Untuk Tantenya Amanda
42
Boy tertangkap
43
Ini Takdir
44
Sayang
45
Barnes Kesal
46
Aneh
47
Amanda Hilang
48
Kamar Asing
49
Munculnya Duscha Igor
50
Merindu
51
Ceroboh
52
Bersiap Duel
53
Cerita Yang Mengejutkan
54
Aku Panggil, Mas
55
Sempurna
56
Janji
57
Rencana Amanda
58
Penyamaran Dimulai
59
Ulang Tahun Darren
60
Pengasuhnya Darren
61
Salah Menilai
62
Kekompakan The Five Jays
63
Barnes dan Amanda
64
Hukuman Buat Amanda
65
Hukuman Untuk Barnes
66
Misi Dimulai
67
Permainan Mengerikan
68
Terdesak
69
Aman Terkendali
70
Jake dan Bryna
71
Terima kasih
72
Janji
73
Menuju ke Bahaya Besar
74
Berhadapan Dengan Ular Beludak
75
Di mana Jake dan Barnes?
76
Tidak Pantas Dihormati
77
Yes, I Do! Mister Polisi
78
Pengakuan Cinta Dari Amanda
79
Berita Mengejutkan
80
Menangislah!
81
Amanda Kecewa
82
The Greatest Jake
83
Penyamaran
84
Godaan
85
Jangan Cemburu!
86
Ini Rumahku
87
Lagi dan Lagi
88
Tamu Tak Diundang
89
Liar dan Seksi
90
Bergerak Cepat
91
Kehebatan Amanda
92
Berkencan Ala Barnes
93
Amanda Pergi
94
Yes, I do!
95
Barnes dan Adam Baron
96
Melarikan Diri
97
Noah Selamat
98
Noah Sadar
99
Noah dan Batari
100
Ada Apa Dengan Noah?
101
Jadian
102
Kura-kura
103
Keberaniannya Noah
104
Ciuman Pertama
105
Ciuman Pertama
106
Rindu
107
Skenario Jahat
108
Terdampar
109
Tanda Kepemilikan
110
Menyebalkan
111
Membuktikan
112
Kenapa?
113
Berciuman
114
Dasar Gila!
115
Aku Masih Mencintaimu
116
Momen Manis
117
Aku Memaafkanmu
118
Noah Bertemu Batari
119
Kencan Pertama
120
Modus
121
Melotot
122
Angkringan
123
Cemburu
124
My Love
125
Momen Tepat
126
What?!
127
Semringah
128
Di Pantai
129
Nama Asing
130
Pangeran Arka dan Batari
131
Segel
132
Pusing
133
Ingin Menikah
134
Noah Baron
135
Menikah
136
Bola Mata Biru
137
Kejutan
138
Cemberut
139
Tunggu Aku!
140
Rindu
141
Siapa Yang Pertama?
142
John Murray
143
Cinta
144
Ingatan Telah Kembali
145
Protes
146
Kado Pernikahan
147
Markas Noah Baron
148
Viona
149
Nggak!
150
Bergerak
151
Pistol
152
Ranjang Bambu
153
Kaget
154
Butuh Yang Manis
155
Ngeyel
156
Dikejar
157
Bom
158
Terima Kasih
159
Selamat
160
Dito Sembodo
161
Damai
162
Angka
163
Siap Siaga
164
Dibuntuti
165
Tertangkap
166
Terikat
167
Semringah
168
Menginginkanmu
169
Tertegun
170
Cincin
171
Yes, I Do!
172
Game
173
Khilaf
174
Nehemia Baron
175
Cinta Pertama
176
Lupakan Dia!
177
The Rat
178
Random
179
Hangat
180
Keinginan
181
Perasaan Nggak Enak
182
Menggemaskan
183
Seringai
184
Sadar
185
Bergerak
186
Selamat
187
Bahagia
188
Senang
189
Impian
190
Cewek atau Cowok?
191
Ganti Strategi
192
Cium Aku Sepuasnya
193
Menahan Diri
194
Kejutan
195
Baik, Bos!
196
Kenapa?
197
Sukses
198
Camilan
199
Gerak-gerik
200
Hilang
201
Memekik senang
202
Kenapa?
203
Siapa?
204
Terungkap
205
Duel
206
Ketemuan
207
Tidak Sesuai Kriteria
208
Cocok
209
Hadiah
210
Putri Cantik
211
Mama Kandung Dito, Bebas
212
Pergi
213
Dito Zeto
214
Maskulin
215
Diculik
216
Syarat
217
Lepaskan Aku!
218
Dasar Gila!
219
Lembut
220
Sesak Napas
221
Beda
222
Ciuman Kesehatan
223
Jangan Sentuh!
224
Manis
225
Ceroboh
226
Panik
227
Tertembak
228
Mencuri Ciuman
229
Kenapa Aku?
230
Memasak
231
Apa Yang Kau Lakukan?!
232
Cacing Kepanasan
233
Foto
234
Lega
235
Belum Siap
236
Entahlah
237
Akhirnya Bertemu
238
Apa Boleh?
239
Misi Penting
240
Kaget
241
Aku Mencintaimu
242
Unik
243
Cobaan
244
Jahil
245
Pingsan
246
Efek
247
Sedih
248
Misi Penting
249
Sembuh
250
Siapa Takut?
251
Bodo Amat!
252
Cinta Dan Gairah
253
Rahasia
254
Rindu
255
Merindukannya
256
Dapat Restu
257
Selamat
258
Putar Balik
259
Terikat
260
Terima Kasih, Sayang
261
Tunggu Aku!
262
Melamar
263
Menikah
264
Misi Baru
265
Pergi Dinas
266
Hamil
267
Extra Part
268
Extra Part II
269
Extra Part III
270
Promo Novel
271
Kaget
272
Menggoda
273
Bahagia
274
Terusik
275
Dito dan Tim Barunya
276
Berat
277
Video Call
278
Kehilangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!