Akhirnya bertemu

Dea turun dari sepeda motor Arga setelah sampai di depan kontrakannya dan melepaskan helm di kepalanya, dia memberikan helm tersebut pada pria itu . Gadis itu segera berjalan masuk ke dalam rumahnya tanpa mengatakan sepatah kata pun pada Arga. Dia masih marah dan tak suka dengan sikap Arga yang menurutnya tidak jelas hanya karna dia bicara dengan Elang di parkiran tadi padahal di sana ada seorang gadis entah adik atau pacar dari Elang.Arga marah dan cemburu berlebihan.

Arga yang melihat Dea langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan apapun membuat dia bingung dan juga heran , biasanya gadis ini akan mengucapkan terimakasih karna di antarkan pulang atau tersenyum padanya. tapi ini tidak. Arga segera melepaskan helmnya dan segera menyusul masuk ke dalam rumah Dea tanpa sepengetahuan gadis tersebut.

"Kakak kenapa ikut masuk ke dalam rumah? Kak keluar dari sini nanti ada yang lihat dan mengira kita melakukan hal yang tidak-tidak " ujar Dea yang terperanjat kaget melihat Arga sudah ada di belakangnya dan menutup pintu.

"Aku mau tanya kenapa sikap kamu hari ini seperti acuh dengan aku ? Apa karna masalah yang tadi di parkiran? " tanya Arga menatap manik mata Dea.

"Kak ini bukan masalah yang tadi! Aku memang sedang tidak mood untuk bicara " bantah Dea memalingkan wajahnya memutuskan kontak mata dengan Arga yang terus menatap dirinya.

"Benarkah? Tapi aku tidak percaya dengan, mulut kamu bisa berbohong tapi tidak dengan matanya kamu, Dea. Semarah apapun kamu dengan ku , tidak akan mendiam'kan aku seperti ini. Ingat satu hal yang harus kamu tau, aku melarang kamu dekat dengan pria lain bukan hanya karna cemburu tapi takut terjadi apa-apa dengan kamu, Dea. Apalagi kamu baru menginjakkan kaki di Jakarta dan belum hal seluk-beluk kota ini, kalau kamu tidak bisa jaga diri, bisa saja orang-orang yang terlihat baik di hadapan kamu adalah orang yang ingin berbuat jahat dengan kamu, Dea" ujar Arga dengan tegas dan menatap Dea sendu. Gadis itu terdiam mendengar ucapan Arga, dia tau bila pria ini sangat menjaga dan mengkhawatirkannya tapi sikap Arga yang berlebihan itulah yang membuat dia merasa tidak bebas dan terkekang.

"Lebih baik kakak pulang, aku mau istirahat" ujar Dea menatap kearah lain dan hendak beranjak pergi dari tempat dia berdiri sekarang tapi Arga langsung menghalangi jalannya. Dea menghembuskan napas panjang menghadapi sikap keras kepala Arga yang tidak menuruti perkataannya. Gadis itu menatap pria tersebut dengan wajah kesal, dia benar-benar tidak ingin di ganggu saat ini.

"Aku tidak akan pulang, kecuali kamu tidak marah lagi dan tidak bersikap dingin seperti ini pada aku , sungguh sikap kamu yang seperti ini membuat aku tidak tenang dan juga gelisah " ujar Arga dengan tatapan sayu.

"Kak, sudah aku bilang, aku tidak marah sama kak Arga. Aku cuma tidak mood untuk bicara " ujar Dea .

"Baik aku akan pulang , tapi kalau kamu butuh sesuatu telpon aku, Dea. Aku mencintai kamu " ujar Arga tersenyum paksa. sungguh ini sangat sakit saat dia mengucapkan itu tapi Dea tidak membalas ucapannya.

"Mungkin suatu saat nanti kamu akan membalas ucapan ku bila kamu juga mencintai aku " batin Arga.

Dea menatap kepergian Arga yang menjalankan sepeda motornya meninggalkan halaman rumah kontrakan gadis tersebut.

"Tapi aku tidak mencintai mu, kak. Seberusaha apapun aku belajar mencintai mu tetap Elang yang aku cintai " imbuh Dea lirih. Dia segera menutup pintunya untuk membersihkan tubuhnya yang sudah bau keringat.

*******

Elang merebahkan tubuhnya di kasur dua tangannya dibuat bantal untung menopang kepalanya. Pria itu menatap atas langit-langit kamar, dia memikirkan ke jadian di parkiran tadi. Apa benar gadis itu Dea.Bila itu memang benar , dia tidak bisa bohong bila Dea sangat cantik sangat berbeda saat mereka kanak-kanak dulu. Sudut bibir Elang tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman tapi senyuman itu seketika luntur mengingat dosen yang mengajar di kampusnya itu begitu posesif pada Dea . Dan ada hubungan apa, Dea dan dosen yang bernama Arga itu? Tapi yang terpenting dia harus menemui gadis yang bernama Dea itu untuk memastikan lagi bila gadis itu benar-benar Dea teman masa kecilnya.

*******

Seperti biasa Arga akan mengantarkan Dea ke kampus tapi hari ini pria tersebut hanya mengantar tidak masuk ke kampus untuk mengajar karna ada urusan penting. Rumah Arga tidak jauh dari rumah kontrakkan Dea, awalnya dia mengajak gadis itu untuk tinggal satu rumah tapi Dea menolak mentah-mentah dengan alasan bisa menjadi fitnah bila mereka tinggal satu rumah dan bisa saja mereka berdua melakukan hal yang tidak diinginkan karna setan selalu menggoda saat laki-laki dan perempuan berdua-duaan tanpa ada ikatan pernikahan.

Dea melepaskan helmnya dan memberikan pada Arga yang menyambut helm tersebut dan tidak lupa senyuman yang begitu tulus yang di berikan Arga pada Dea, gadis yang dia cintai. Pria itu mengusap pipi chubby Dea dengan lembut dan tentunya berlapis dengan kaos tangan karna mereka belum muhrim untuk bersentuhan. Gadis itu terdiam merasakan usapan lembut dari Arga pada pipinya yang sudah biasa pria ini lakukan .

"Belajar yang rajin ya, aku harus pergi ada urusan mendadak. Jaga diri kamu baik-baik dan jangan dekat-dekat dengan pria lain. Aku mencintaimu, Dea " ujar Arga dengan senyuman yang tak pernah pudar sampai kapan pun walau dia tau Dea tidak akan membalas ucapannya itu.

"Aku akan terus mengucapkan itu sampai kamu terbiasa mendengarnya dan pada akhirnya akan membalas ucapan ku bahwa kamu juga mencintai aku . Bila kamu tidak bisa menempatkan nama ku di hatimu biar aku yang mengukir nama ku di hati kamu, Dea " batin Arga.

"Kak aku masuk ke kelas dulu " ujar Dea membuat lamunan Arga buyar.

"I-iya, hati-hati " ujar Arga yang di balas anggukkan oleh Dea.

*****

Beberapa mahasiswi lalu lalang di Koridor kampus. Ada yang tengah duduk di bangku dengan siswi yang lain sambil membahas pelajaran atau hanya mengobrol biasa . Dea tersentak kaget ketika seseorang menarik mencekal dan menarik tangannya menjauh dari kerumunan orang-orang banyak .

Dea terdiam mematung ketika tau pria yang bernama Elang yang menarik tangannya, pria itu membawanya ke gudang belakang kampus yang nampak sepi. Elang melihat sekitar memastikan tidak ada orang yang melihat mereka berdua. Mata Elang beralih menatap Dea yang juga menatap dirinya. Mata mereka saling beradu pandang sepekian detik hingga Dea memutuskan kontak mata mereka berdua. Elang menggaruk tengkuknya yang tak gatal, entah mengapa dia jadi salah tingkah seperti ini.

"Dea" panggil Elang dengan pelan namun begitu terdengar sangat lembut di telinga Dea. Perlahan gadis itu mengangkat kepalanya yang tertunduk dan menatap mata Elang.

"Ini benar kamu, Dea Amanda Putri, teman masa kecil aku dulu? " tanya Elang dengan suara yang tersekat di tenggorokan. Dea menganggukkan kepalanya dengan perlahan.

"Iya, ini aku Dea. Dan gelang ini sebagai bukti bila aku adalah Dea teman masa kecil kamu " ujar Dea memperlihatkan gelang yang sudah dia lepas dari tangannya pada Elang.

Senyuman lebar tercetak jelas di bibir Elang, dia langsung memeluk Dea karna saking bahagianya bisa bertemu dengan gadis tersebut. Dea langsung mendorong Elang, karna tidak sepantasnya laki-laki maupun perempuan yang bukan muhrim berpelukkan seperti ini.

"Maaf " ujar Elang seakan tau apa kesalahannya yang di perbuat karna langsung memeluk Dea. Dea menundukkan kepalanya menormalkan detak jantungnya dan juga gugup.

"Aku tidak menyangka kita bisa bertemu di sini. Kamu cantik, Dea. Aku sampai pangling melihatnya kamu yang jauh berbeda saat dulu kita kecil " ujar Elang berdecak kagum menatap Dea yang tersenyum malu-malu dengan pipi yang merona dan itu tidak luput dari pandangan Elang.

"Terimakasih tapi sebaiknya kamu tidak berlebihan memuji aku " ujar Dea yang sesekali menatap wajah tampan Elang yang tersenyum kearahnya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

akhirnya ada kesempatan bicara mereka berdua

2023-04-30

0

🤩😘wiexelsvan😘🤩

🤩😘wiexelsvan😘🤩

akhirnya dea ma bang elang bisa bertemu lagi,,,smoga benih" cinta smakin mekar d hati mereka,,,semangattt thorrr 🤩😘😘

2022-03-18

1

🌷Tuti Komalasari🌷

🌷Tuti Komalasari🌷

akhirnya ketemu dan saling menyapa juga...🌷🌷

2021-11-27

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!