Episode 4

* * *

"Aku baik-baik aja kok....Nggak usah lebay deh..'' jawabku.

''Bukannya lebay Abel,Aku khawatir aja Kamu sedang tidak sehat...'' ucap Jingga.

''Ya sudah,,gimana boleh nggak nih Aku gabung sama Kamu??'' tanya Jingga.

''Ya sudah....!'' jawab Ku singkat.

''Jingga....Kok Kamu malah disini sih?? kan Bu guru nyuruh Aku buat kerjain tugasnya bareng sama Kamu...'' ucap Dewa.

''Gimana kalau Kita kerjain tugasnya di sini aja?? Aku udah terlanjur duduk juga disini. Nggak apa kan???'' ujar Jingga.

''Oh.... Ya sudah. Nggak masalah kok,,Aku juga biasa kerjain tugas bareng Adel..'' jawab Dewa.

''Oh iya,,memangnya kalian udah saling kenal yah???'' tanya Dewa.

''Iya.... Kemarin Ibuku mengajak silaturahmi ke rumah Jingga.Karena keluarga Jingga baru saja pindah dari Jakarta. Aku tak sengaja bertemu di rumahnya,itu pun di kenalin Ibunya Jingga...'' jelas Ku.

''Oh gitu....Kok Aku nggak tau ya. Kalau Jingga itu tetangga baru Kita...!'' ucap Dewa.

''Ya kemarin Kamu kemana?? Gita sama Raya juga tau kok, Kamu aja yang absen....'' timpal Ku.

''Oh iya kemarin Aku nganterin mami belanja bulanan. Biasa lah Abel,kalau Aku nggak mau nganter mami pasti uang jajan Aku di potongnya...'' ucap Dewa.

''Hem...... Pantesan,,ya udah lah ayo Kita kerjain tugasnya cepat-cepat, supaya cepat beres. Jadi waktu istirahat Kita lebih lama...'' ajak Ku.

''Eh bentar Abel.... Kalian kan udah saling kenal. Nggak afdol dong Aku juga harus kenalan sama Jingga. Hi Jingga,,kenalin namaku Dewa. Aku teman baiknya Adel,salam kenal....'' tutur Dewa.

''Apaan sih Dewa,ada-ada saja Kamu. Tadi kan Jingga udah memperkenalkan diri di depan...'' ujar Ku.

''Ya beda lah Adel,,Kamu mah suka gitu. Ini kan perkenalan antar individu. Jadi sekarang Kita udah jadi teman yah....'' ucap Dewa sambil mengulurkan tangannya ke Jingga.

''Salam kenal juga.....'' balas Jingga sambil tersenyum.

''Akhirnya Aku tidak sendirian lagi dia antara ke tiga perempuan ini...'' ucap Dewa.

Kami pun mengerjakan tugas bareng-bareng, sebuah keuntungan juga sih,,ngerjain tugas bareng Dewa. Kebanyakan Aku nyontek jawaban dari dia.

'' Oh iya.... Entar istirahat Kita makan apa ya yang enak???'' tanya Ku, di sela-sela kami mengerjakan tugas.

''Adel.....Istirahat juga belum, Kamu udah sibuk mikirin mau makan apa nanti. Di otak mu makanan aja...'' ucap Dewa.

''Nih ya Dewa,,,otak Aku tuh lelah butuh nutrisi karena dari tadi ngerjain tugas terus....'' ucap Ku.

''Ngerjain tugas??? Gue nggak salah denger Del,,bukannya dari tadi Kamu nyontek jawaban milik gue...'' timpal Dewa.

''Ya nggak semuanya,,,yang gampang-gampang Aku isi kok....!'' jawab Ku.

Raya dan Gita pun menghampiri kami yang tengah asik berbincang.

''Lagi ngobrolin apa sih,kayaknya seru banget??'' ucap Gita.

''Enggak,,,,ya biasalah kayak nggak tau aja kalau Aku deket sama Dewa,,,,!!''

''Ke kantin yuk...! Perutku udah keroncongan nih,,,lapar...'' ucap Gita.

''Ya udah ayo... Sama Aku juga udah lapar nih...''

''Terus kalian nggak ngajakin gue nih???'' seru Dewa.

''Hem..... Ya udah ayo. Lagian kan tugasnya udah selesai ini....Jingga mau ikut nggak??'' ajak Ku.

''Boleh deh,,,'' ucap Jingga.

Ternyata di Kantin hari ini cukup penuh,tidak seperti hari biasanya.

"Ikh,,,,,males banget ada si Abel lagi....Bikin gue nggak nafsu makan...'' gerutu Ku dalam hati.

''Adel...! Ayo kok Kamu malah berdiri di situ aja,,,,kenapa???'' tanya Jingga.

''Oh...! Enggak kok. Ya udah ayo....''

Setelah mendapatkan makanan yang di inginkan. Aku dan Jingga mencari keberadaan teman-temanku,,karena tadi kami berpencar.

''Ih,,,mereka mana yah???'' ucap Ku.Mencari keberadaan Gita,Raya dan Dewa.

''Coba Kita cari ke arah sana,,tadi Aku nggak sengaja lihat Dewa perginya ke arah sana...'' ucap Jingga.

''Ya udah ayo...!''

Ternyata benar saja, teman-temanku sudah duduk menikmati makanannya.

''Wah......Kalian curang nih ninggalin Aku...''

ucap Ku. Sambil duduk di kursi yang kosong.

''Maaf yah. Soalnya Kamu lama sih,keburu cacing di perut gue demo karena saking kelaparan nya. Udah lah ayo makan,janganlah Kamu ngambek Adel.....!'' jawab Gita.

Kami pun berlima menikmati makanan kami masing-masing, sambil bercengkrama satu sama lain.

''Adel..... Itu ada makanan yang nempel di dagu Kamu....'' ucap Jingga.

''Hah..? Dimana??'' tanya Ku.

''Kebiasaan. Dia mah kalau makan kayak anak kecil,Kita udah biasa Jingga jangan kaget....'' jelas Dewa.

''Ih apaan sih...!'' timpal Ku.

Aku pun berusaha membersihkannya.

''Bukan di situ Adel,sini Aku bantu bersihin...'' ucap Jingga sambil mengambil tisu dan membersihkan makanan di dagu Ku.

Hik..... Hik..... Hik....Tiba-tiba Aku cegukan. Jujur saja Aku merasa canggung setiap kali jingga berada di dekat Ku.

''Adel....!! Kamu nggak apa-apa kan??'' tanya Jingga heran.

''Oh...! Enggak kok. Aku baik-baik saja,gue mau minum...'' ucap Ku.

''Adel.... Adel...! Bukannya itu Abel yah??'' tunjuk Raya.

Aku pun menoleh ke arah yang di tunjuk Raya.Dan benar saja si Abel menuju ke arah meja Aku istirahat.

" Dia mau ngapain sih??? Pake acara nyamperin gue kesini segala..." gerutu Ku dalam hati.

"Abel itu siapanya Adel memang??" tanya Jingga.

''Lah.....! Memangnya Kamu nggak tau yah dia itu kakaknya Adel. Pasti Kamu nggak bakalan menyangka deh kalau mereka itu bersaudara. Lihat aja penampilan mereka jauh berbeda, bagaikan Langit dan Bumi....'' jelas Dewa.

''Apaan sih Dewa. Bilang kayak gitu..!'' gerutu Ku sama Dewa.

* * *

"Adel......l'' seru Abel.

''Apa??? Ngapain sih lo kesini nyamperin gue...!'' jawab Ku ketus.

''Emangnya nggak boleh yah?? ini kan kantin tempat umum,jadi siapa saja bebas datang ke sini....'' jawabnya.

Aku pun memilih untuk diam saja,malas banget untuk berdebat sama dia. Buat nafsu makan Ku hilang saja.

''Oh iya.....Ini siapa Adel??'' tanya Abel.

"Maksud Abel apa sih?? Sok nanyain Jingga. Jangan bilang dia mau deketin Jingga juga..." bisik Ku dalam hati.

''Lo nggak perlu tau dia siapa,, lagian kepo banget sih sama temen-temen gue....'' jawabku malas.

''Ya udah kalau lo nggak mau kenalin dia. Gue aja yang memperkenalkan diri....'' jawab Abel dengan percaya diri.

''Hi....! Kenalin Aku Abel,,kakaknya Adel...'' ucap Abel. Sambil mengulurkan tangannya sama Jingga.

''Jingga....Salam kenal juga....'' balas Jingga.

Aku tidak tahan dengan sikap Abel yang coba deketin Jingga. Aku pun memutuskan kembali ke Kelas lebih dulu.

''Gue duluan.....'' ucap Ku sambil berlalu pergi meninggal kan mereka di Kantin.

''Adel....! Tunggu gue juga ikut....!'' seru Gita di barengi Raya.

Sepanjang perjalanan Aku diam saja,karena kesal sama Abel.

''Adel,,,jalannya cepat banget sih. Ada apa???'' tanya Gita penasaran.

''Gue kesel aja lihat Abel coba deketin Jingga....'' jawabku setengah kesal.

''Jangan bilang Kamu suka sama Jingga???'' tanya Raya.Di barengi tatapan Gita yang tak kalah penasaran.

Apa yang harus jawab apa sama merea. Aku juga nggak tahu saat melihat Abel pegangan tangan sama Jingga, hati Aku langsung panas bergejolak.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 EPisode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episoden 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Info
89 Info
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
EPisode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episoden 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Info
89
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!