Episode 2

* * *

''Memangnya boleh tante..??'' tanyaku senang.

''Tentu saja,,,Kita kan sekarang sudah menjadi tetangga dan tante harap Kamu bisa berteman baik dengan Jingga....'' jelas tante Sofia.

''Baiklah Adel mengerti,,,,,'' timpal Ku.

''Ya sudah kalau begitu Kita pamit yah. Kapan-kapan main juga ke rumah kami....'' ajak bunda.

''Tentu saja...'' tutur tante Sofia. Kami pun langsung pamit untuk pulang. Dan sesekali Aku melirik Jingga,namun dia malah tengah sibuk dengan hpnya.

* * * Di Perjalanan..... * * *

'' Bunda.....Jingga itu ganteng juga ya....!'' seru Ku.

''Hah.....? Apa bunda tidak salah dengar. Apa yang Kamu bicarakan...'' bunda kaget.Dan berhenti secara mendadak.

''Iya lah bunda dia ganteng kan cowok,,masa iya cantik....'' jawabku mencari alasan.

''Oh....jangan bilang Kamu suka sama Jingga..?'' selidik bunda.

''Ya enggak lah bunda,,, apaan sih. Lagian kan Kita baru aja ketemu,masa iya Adel udah suka sama dia....'' jelas Ku.

'' Adel....Kamu tau pribahasa? Tak kenal makannya tak sayang,,tak sayang makanya tak cinta....''jelas bunda.

''Dih bunda malah nyanyi,,,,'' timpal Ku.

''Itu bukan nyanyian Adel. Itu pribahasa,jadi maksud bunda Kamu kenalan aja dulu. Nanti kalau kalian udah saling kenal,,perasaan itu akan tumbuh dengan sendirinya.Lihat itu kakak mu,,Kamu belajar sama dia...'' tutur bunda.

''Belajar apaan,,,,.belajar gonta ganti pacar enggak mau lah...'' jawabku kesal. Selalu saja membandingkan Aku dengan Abel.

''Bukan itu maksud bunda Adel. Maksud bunda,,cara untuk mendekati cowok supaya Kita gampang kenal,,,bukan cara gonta ganti cowok....'' jelas bunda.

''Ough kirain.....'' jawabku kikuk.

Setibanya di halaman rumah Aku melihat Abel di antar oleh seorang cowok.

''Wih pacar baru lagi nih.....'' celetuk Ku. Sontak perkataan Ku buat Abel kaget dan langsung menghampiriku mungkin karena dia takut kedengaran sama pacar baru dia.

''Apaan sih Adel,,,kalau ngomong tuh di jaga bagai mana kalau dia denger....'' bisik Abel.

''Ya gue nggak peduli.....'' jawabku ketus.

''Ih lo rese banget sih.Awas lo nanti...'' ancam Abel.

''Gue nggak takut....'' jawabku.Aku pun langsung masuk ke rumah dan menonton acara tv kesukaanku.

''Adel kok Kamu tinggalin bunda sih,,,,capek bunda kejar Kamu ...'' ucap bunda.

''Ngapain di kejar juga bunda,,,jalan aja pelan...'' jawabku santai.

''Ih Kamu ini....'' timpal bunda.

''Iya deh maaf bunda,,,Adel becanda kok...'' jawabku menenangkan bunda.

''Iya.....Ya udah bunda mau ke dapur Kamu mau minum apa? Biar sekalian bunda ambilkan...'' tanya bunda.

''Umz....Jus jeruk ada nggak bunda? Kayaknya seger,,,sekalian maaf bunda bawain cemilan kesukaan Adel...''pintaku.

''Baiklah.....'' jawab bunda. Dan berlalu menuju dapur.

Aku pun tertawa meliah acara Upin dan Ipin sampai perutku rasanya sakit. ''

''Bunda....bunda.....'' teriak Abel.

''Apaan sih lo teriak-teriak.Bunda tuh di dapur kalau mau lo samperin ke dapur, nggak usah teriak-teriak nggak sopan banget sih berisik....'' timpal Ku.

''Ini juga gara-gara lo yah....'' Jawabnya langsung.

''Maksud lo apa sih kok gara-gara gue, aneh banget...?'' tanyaku heran.

''Maksud lo tadi apa ngomong sembarangan di depan gebetan gue?? Gue nggak suka yah,,,lo mencampuri urusan pribadi gue.Lo urus saja urusan lo sendiri....'' teriak Abel sambil menunjukku.

''Lah emang itu kenyataannya kan. Hari ini aja lo udah jalan sama tiga cowok yang berbeda...'' timpal Ku.

''Masalah emang buat lo..? Terserah gue lah mau jalan sama tiga,atau bahkan lima cowok sekalipun. Emang mereka yang ngajak gue kok,,,bukan gue yang mau....''lanjut nya.

''Gue nggak suka aja cara lo gonta-ganti cowok.Mereka juga punya perasaan kali,,memangnya mereka layaknya taman bermain,,yang lo bisa mainin seenak hati,,,setelah lo bosan lo tinggalin....'' jelas Ku.

''Bilang saja kamu iri sama gue iya kan..?Wajar lah lo iri juga,selama ini kan lo belum pernah punya pacar....'' tuturnya ketus.

''Jaga ya ucapan lo. Gue nggak punya pacar bukan berarti gue nggak laku.Hanya saja...'' jawabku terputus.

''Hanya apa???? Bagai mana cowok mau deketin lo.Cara lo berpakaian juga kayak cowok,,,yang ada cowok takut deketin lo....'' ujar abel.

'' Jaga yah omongan lo,,,,jangan bawa-bawa penampilan gue segala. Gue nggak suka yah.....'' Jawabku tersulut emosi.

''Ada apa ini Abel? Adel? Kalian ribut aja kerjaannya,,bunda pusing lihat kalian berdua tiada hari tanpa ribut....'' tutur bunda heran.

''Dia yang mulai duluan kok,,,bukan Adel...''

''Lo yang duluan...'' seru Abel.

''Sudah,,,,sudah. Sebenar nya apa yang kalian ributkan...?'' tanya bunda penasaran.

''Nih.....Gara-gara dia nih ...'' jawab Abel, sambi nunjuk ke arahku.

''Kenapa dengan adel....?'' tanya bunda.

''Dia udah berani ikut campur masalah pribadi Abel bunda,,,,dia udah berani bicara sembarangan depan cowok Abel....'' adu nya.

''Maksudnya....?''

''Iya pas tadi Abel di anterin sama cowok Abel. Tiba-tiba dia ngomong ''Wih pacar baru nih,'' gimana kalau pacar Abel denger bunda. Emang rese banget nih Adel...'' jelasnya.

''Tapi emang benarkan yang gue omongin....'' timpal Ku.

''Udah,,,,udah,,,bunda nggak mau denger kalian ribut-ribut lagi.Abel masuk kamar,Adel Kamu juga..'' perintah bunda.

Abel pun langsung masuk ke kamarnya dengan membanting pintu. Sedangkan Aku pun langsung berlari keluar rumah,Aku kesal dengan perkataan Abel tadi,,karena dia sudah menyinggung penampilanku.

''Adel...Adel kamu mau kemana sayang ???.'' teriak bunda. Aku tak menjawab perkataan bunda dan memilih untuk berlari sekencang mungkin.

Aku pun duduk di kursi taman di area perumahanku. Tak terasa air mataku mengalir membasahi pipiku.

''Adel.....?''

Tiba-tiba terdengar suara laki-laki mendekatiku,,sontak saja itu buat Aku kaget.

''Adel kan...??'' tanyanya kembali.

Ternyata itu Jingga.Aku pun langsung menghapus air mataku.

''Oh iya....'' jawabku singkat.

''Kamu sedang apa di sini sendirian?Sepertinya Kamu sedang ada masalah..!!.'' tanya Jingga.

''Oh enggak kok...'' timpal Ku mencoba menyembunyikan nya.

''Ngomong-ngomong,,kok Kamu ada di sini.....?''lanjut Ku.

''Oh....Aku baru saja dari mini market ada yang mau Aku beli dan ada beberapa barang titipan ibuku...'' jelasnya.Sambil menunjukan tentengan yang iya bawa.

''Apa Aku boleh duduk...?'' ucap Jingga.

''Oh,,,,tentu saja...'' Jawabku.Dia pun duduk di sampingku.

''Apa yang buat Kamu bersedih Adel?? Aku tidak sengaja melihat Kamu menangis,,sepertinya itu bukan sesuatu yang sederhana.....''tanya nya penasaran.

Aku bingung,,,apa Aku harus menceritakannya. Tapi Aku nggak mungkinkan menceritakan masalah di keluargaku sama orang yang baru saja Aku kenal.

Tiba-tiba dia mengelus rambutku halus dan itu buat Aku kaget...

''Tidak apa-apa kalau Kamu tidak ingin menceritakannya,aku mengerti...'' tuturnya halus.

Aku hanya terdiam mendengar perkataan Jingga.Ini pertama kalinya ada orang yang peduli dan memperlakukan Ku begitu lembut.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 EPisode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episoden 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Info
89 Info
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
EPisode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episoden 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Info
89
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!