Episode 3

* * *

''Ya sudah kalau Kamu tidak berniat menceritakannya....'' ujar Jingga.

''Maaf ya....Aku belum bisa menceritakannya sama Kamu....!''

''Iya nggak apa-apa, Aku paham kok. Tidak semua hal harus Kamu ceritakan. Adel bisa menyimpannya.Tapi alangkah lebih baik Kamu tidak memendamnya sendirian..'' jelas Jingga.

''Adel....Adel......!'' teriakan seseorang.

''Siapa itu....?'' tanya Jingga.

''Ough itu Gita sama Raya,,mereka teman sekolahku...'' terang Ku.

''Oh....''ucap Jingga.

''Adel,,,Kita cariin rupanya Kamu disini. Hp mu mana dari tadi aku coba telepon nggak di angkat...?'' tanya gita.

''Oh....benarkah?? Aku melupakannya di rumah ketinggalan..'' Jelas Ku.

''Adel ini siapa??'' tanya Raya.

''Oh kenalin dia Jingga.Dia tetangga baru dekat rumahku...''

''Oh Jingga.Hi Raya,,,salam kenal'' ucap Raya,sembari mengulurkan tangan.

''Jingga...'' jawab Jingga singkat.

''Kalau aku Gita.Salam kenal juga...''

''Iya sama-sama....'' balas Jingga.

''Kalau begitu Aku duluan ya,,takut ibu nyariin Aku....'' lanjut Jingga.

''Oh ya udah....''timpal ku.Dia pun beranjak pergi meninggalkan Ku.

''Adel....Aku kira dia pacarmu,dia anak sekolah mana..?'' tanya Gita.

''Ish Kamu itu. Aku juga baru kenal,,tadi di ajak bunda ke rumahnya.Kebetulan dia itu baru pindah dari Jakarta,katanya sih dia juga akan satu sekolah dengan Kita...'' jelas Ku.

''Waah. Asik dong,,Kita nambah personil lagi nih,,jadi si Dewa nggak kesepian lagi...'' ujar Raya.

''Oh iya ngomong-ngomong si Dewa kemana?? Kok dia nggak ikut...?'' tanyaku.

''Dia.....Lagi nganterin mamahnya belanja bulanan katanya.Biasalah dia kan anak mamah...'' ujar Gita ketawa.

''Ya udah lah ayo...Kita cari bahan-bahan buat praktek besok,,,takut kemalaman...'' ajak Gita.

Kami pun pergi ke salah satu swalayan yang jaraknya tidak jauh dari rumah Ku.

***

''Adel....Kamu dari mana aja sayang?? Bunda khawatir....'' ungkap bunda.

''Aku habis belanja bahan-bahan buat besok praktek...''

''Ya sudah kalau begitu,Kamu langsung makan,,bunda sudah masak masakan kesukaan Adel..'' perintah bunda.

''Baik bunda...'' jawab Ku.

Setelah selesai makan Aku langsung masuk ke kamar untuk menyelesaikan tugas yang sekolah yang tadi tertunda. Meja belajarku dekat dengan jendela yang menghadap kamar Jingga. Aku penasaran dengan apa yang Jingga lakukan sekarang. Aku pun coba untuk mengintip apa yang dia lakukan dari jendela kamarku.Perlahan Aku membuka tirai sedikit-sedikit takut ketahuan.hehehe

Aku pun kaget melihat apa yang Aku lihat,,ternyata Jingga baru selesai mandi dan hanya memakai handuk yang hanya menutupi setengah badannya.Wajahku langsung terasa terbakar,,karena kaget melihat apa yang Aku lihat sekarang. Aku langsung menutup kembali tirai kamarku.

* * *

Pagi harinya di meja makan,Aku memilih untuk diam saja. Bukan karena apa-apa,,males sekali untuk memulai pembicaraan dengan si Abel,,nanti ujung-ujungnya malah berantem.

''Kalian kok diam saja dari tadi?? Lagi marahan ya...?'' tanya ayah.

''Enggak kok yah....'' jawab Abel.

''Huh dasar sok tidak bersalah...''bisik Ku dalam batin. Aku pun memutus untuk segera menghabiskan sarapanku dan berniat langsung berangkat sekolah.

''Aku berangkat sekolah duluan....'' seru Ku.

''Loh nggak bareng sama ayah aja sayang,,,!'' ajak ayah.

''Nggak yah.....Aku udah janjian sama Gita dan Raya.'' balas Ku.

''Ya udah kalau begitu.Hati-hati di jalan ya sayang....'' ujar ayah. Aku pun langsung menyalami ayah dan menghampiri bunda yang dari tadi sibuk di taman belakang menyirami tanaman.

''Bunda.....Aku pamit yah.....''

''Oh iya sayang....Hati -hati di jalan ya Adel...'' jawab bunda.

''Bunda apa melupakan sesuatu???'' tanya Ku.

''Melupakan sesuatu??? Apa itu?? Sepertinya tidak...''jawab bunda.

''Ih bunda mah udah lupa.Kemarin bunda janji mau kasih Adel uang jajan lebih....'' rengek ku.

''Oh ya ampun Adel,,hampir saja bunda melupakannya untung saja Kamu ingetin...''ujar bunda.Kemudian bunda mengeluarkan uang dari saku nya.

''Ini uang jajan tambahan Adel dan ini kasihkan ke Abel yah. Bunda lupa belum kasih dia uang jajan....'' tutur bunda.

''Tidak ah,,bunda saja yang kasih.....Aku mau langsung berangkat sekolah...''

''Kalian masih marahan ya.....?.'' selidik bunda.

Aku lebih memilih untuk diam dan tidak menjawab pertanyaan bunda,,malas sekali harus ngebahas dia pagi-pagi bikin bad mood aja.

** Di Sekolah * *

Setibanya di kelas,,Aku langsung duduk dan menghampiri teman-temanku.

''Hai adel.....'' seru Raya dan Gita barengan.

''Hai juga.....Dewa mana?'' tanyaku penasaran mencari keberadaan dia.

''Dia lagi balikin buku ke Perpustakaan. Bentar lagi dia nongol...'' ucap Gita.

''Adel......'' seru Dewa.

''Panjang umur dia...'' ujar Raya.

''Ada apa?'' tanya Dewa penasaran.

''Enggak kok,bukan apa-apa...'' jawabku.

''Oh kirain apa....''

'Eh eh Bu Guru datang.....''seru Gita.

Kami pun langsung kembali ke tempat duduk kami masing-masing.

''Pagi.....'' seru bu guru.

''Pagi Bu......'' seru semua murid bersamaan.

''Harap tugas yang sudah ibu tugaskan di kumpulkan ke depan ya.Dewa tolong bantu ibu untuk mengumpulkannya...'' perintah ibu guru.

''Baik bu.....''

''Perhatian semuanya....Sebelum Kita memulai pelajaran Kita hari ini.Ibu akan memperkenalkan siswa baru dia pindahan dari Jakarta,,,silahkan masuk..!!'' tutur bu guru.

''Jangan-jangan itu Jingga....'' dalam benak ku. Dan ternyata benar yang Aku pikirkan itu Jingga. Ya ampun,,,,Aku tidak menyangka bisa satu kelas dengannya sekarang.

''Baik lah...!!. Silahkan perkenalkan diri Kamu ke teman-teman baru Kamu....'' perintah bu guru.

''Hai...Nama saya Jingga Ramadhan,panggil saja Jingga,,saya siswa pindahan dari Jakarta.Mohon bantuannya...'' tuturnya.

''Baiklah Kamu bisa duduk di samping Dewa....'' perintah bu guru.

''Baik bu....''

''Hai Jingga ...Kita ketemu lagi...'' sapa Raya. Jingga hanya tersenyum tipis.

Dia pun duduk sebangku dengan Dewa dan mereka pun berkenalan satu sama lain.

''Baik lah...! Buka buku halaman 38. Kalian kerjakan sampai soal esai nomor 20.Ini pelajaran yang sudah ibu terangkan minggu kemarin.Dan untuk Jingga,,Kamu bisa mengerjakannya bareng sama Dewa...'' seru bu guru.

''Dewa...Kamu bisa bantu Jingga untuk menjelaskan pelajaran yang tertinggal. Dan setelah selesai tolong kumpulkan ke meja ibu di ruang guru,,,Ibu ada rapat soalnya'' lanjut bu guru.

''Baik bu ...''

Memang sih diantara kami,,Dewa lah temanku yang cukup cerdas,,dia juga rajin dan bertanggung jawab, makannya dia di tunjuk menjadi ketua kelas di kelas kami.

Kami pun langsung mengerjakan tugas yang di berikan bu guru pada kami. Tiba-tiba Jingga menghampiri Aku dan itu buat Aku terkejut.

''Adel....? Apa Aku bisa bergabung dengan kamu untuk mengerjakan tugas yang di berikan bu guru barusan...'' tanya Jingga.

''Hah?? Kan ada Dewa,,,bu guru juga udah memerintahkan Dewa buat bantu Kamu....'' timpal Ku.

''Aku belum akrab dengannya,jadi canggung.Sama Kamu saja boleh kan??'' tanya nya sambil tersenyum.

Deg deg deg....

Perasaan apa lagi ini?? Setiap Jingga di dekatku jantungku langsung berdetak tak karuan dan aku susah untuk mengatasinya.

''Adel....Kamu baik-baik saja kan?? Kenapa wajah mu memerah....apa Kamu demam?'' tanya nya.

''Tidak.....'' jawabku singkat.

Tiba-tiba dia menyentuh keningku mengecek suhu tubuhku. Secara tiba-tiba aku cegukan.

''Adel.....Kamu beneran tidak apa-apa..??.''tanyanya heran.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 EPisode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episoden 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Info
89 Info
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
EPisode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episoden 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Info
89
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!