Kejadian Tak Terduga

" Ohh Roy, kau mengagetkan ku saja "gumam Arin kepada Roy yang sudah berada di sampingnya.

" hemm besok apa kau sibuk? " Tanya Roy kepada Arin,

" hemm kurasa tidak, kenapa? apa kau mau mengajak ku jalan jalan? " Sahut Arin yang menebak nebak.

" Hemm i iya besok aku akan membawamu, pergi bersama ku, aku tunggu kau di halte bus B besok siang, gimana kau mau? " Ucap Roy sembari bertanya kepada Arin.

Arin menganggukan kepalanya pertanda jawaban darinya atas perkataan Roy, Kini Roy dan Arin mereka telah tiba di depan rumah Arin.

Roy segera berpamitan kepada Arin dan beranjak pergi meninggalkan Arin yang masih menatap punggung Roy yang kian menjauh dari pandangannya.

" Bibi aku pulang? " Ucapa Arin dari arah luar.

"vohh kau sudah pulang nak, masuklah, Bibi akan menyiapkan makan malam untuk kita " ucap Bibi San kepada Arin.

Arin segera beranjak masuk kekamarnya dan membersih kan tubuhnya.

saat dirinya sudah selesai Arin segera keluar menuju dapur untuk memakan malam bersama bibi San.

" Oh ya Bi.. besok Arin mau jalan sama Roy, boleh kan? " Tanya Arin kepada bibi San di sela sela makan malam.

" pergilah, jangan pulang terlalu malam, bibi takut terjadi sesuatu kepadamu Rin! " ucap bibi San kepada Arin.

Arin menganggukan kepalanya, dan segera menghabisi makan malamnya, Arin segera beranjak pergi kembali ke kamarnya.

pukul 07.00

Arin sudah bersiap siap untuk menuju kampus nya.

tak... tak.. suara langkah kaki.

Arin berpamitan kepada bibi San untuk berkuliah,

" Bi.. Arin pergi dulu ya? " Ucap Arin yang sudah berada di luar rumah.

" iya.. hati hati di jalan Arin " sahut bibi dari dalam rumah, Arin segera berlalu pergi menusuri jalan tol menuju halte bus.

saat dirinya sudah sampai halte bus tiba tiba Arin di kejutkan dengan kehadiran seseorang yaitu Roy yang kini tiba tiba berada di halte bus tersebut.

Arin menatap Roy dengan heran kenapa dirinya datang begitu cepat.

" Roy, kenapa kamu kemari? " Tanya Arin sedikit penasaran atas keberadaan Roy saat ini.

" ahh tidak... tidak apa apa, Oh.. itu busnya, kau segeralah masuk, sampai bertemu nanti siang " ucap Roy sembari berlalu meninggalkan Arin yang sudah berada di dalam buss.

di perjalanan, Roy kini dirinya tengah bingung akan sesuatu hal yang terus menghantui pikirannya, dan tibalah dirinya di sebuah bar besar di Kota A.

Roy seraya masuk dan menuju suatu ruangan yang begitu mewah, ruangan VVIP, tampaknya Roy ingin menemui seseorang.

" ada perlu apa kau kemari? " tanya seseorang yang ternyata sudah melihat Roy yang berdiri di ambang pintu.

Roy seketika mengalihkan pandangannya kearah orang itu dan memberitahunya sesuatu

" aku ingin menemui seseorang, aku sudah berjanji kepadanya, jadi kumohon biarkan aku masuk " ucap Roy kepada pria itu, pria itu menatap Roy dan memperhatikannya secara ditel.

saat pria itu telah yakin akan perkataan Roy, barulah dirinya membukakan pintu tersebut dan mengizin kan Roy masuk.

Trak..

trak..

suara benturan gelas di atas meja, di dalam ruang itu tampak seorang pria tengah duduk sembari menikmati segelas anggur merah di tangannya.

dan di temani para bodyguard miliknya, saat pria itu tengah sibuk tiba tiba salah satu anak buahnya membisikan sesuatu di telinganya.

" ck... untuk apa dia datang kemari, apa dia benar benar ingin mati " ucap pria itu

trak...

suara gelas yang di hentakan begitu keras di atas meja.

" biarkan dia masuk menemuiku " timpal pria itu sembari melayangkan jarinya menyuruh anak buahnya untuk pergi.

Tak lama anak buah pria itu kiembali bersama seseorang yang datang ingin menemuinya.

pria itu yang sudah menyadari keberadaan orang tersebut seketika berkata kepadanya.

" untuk apa kau datang kemari, apa kemarin belum cukup puas soal pukulan dari anak buah ku!b" ucap pria itu tanpa memandang wajah orang tersebut.

" eng... tidak Tuan, kali ini saya benar benar datang untuk menawarkan Tuan sesuatu, jika Tuan bersedia memberikan uang itu kepadaku " sahut orang tersebut kepada pria itu.

wajah pria itu seketika berubah sedikit terlihat dingin.

" apa yang kau tawarkan untuk ku? " Tanya pria itu dengan wajah yang masih dingin namun membunuh.

" hmm Tuan.. jika kau ingin seorang wanita, aku akan memberikan kekasihku kepadamu, Tuan aku butuh uang itu " sahut orang tersebut dengan penuh keyakinan.

" ck.. wanita?, sudah banyak orang yang mencoba melakukan seperti itu kepadaku, hanya demi uang mereka rela menjual diri mereka kepadaku, sekarang kau menawarkan kekasihmu kepadaku! " Ucap pria itu panjang lebar.

" tidak tuan, dia sudah tidak..gadis lagi, ku percayakan kepadamu, dia bisa melayani mu " tukas orang itu yang mencoba meyakinkan, pria itu menatap intens kearah orang tersebut, dan sembari memanggil anak buahnya

" berikan dia uang itu, dan kau.. ingat jangan pernah bertemu dengan ku lagi, soal kekasihmu berikan dia kepadaku hari ini, ku tunggu, jika tidak... " ucap pria itu sembari mengancam orang tersebut.

" eng kau tenang saja tuan..aku akan membawanya kepadamu hari ini kau tidak perlu cemas " ucap orang itu sembari mengambil koper yang berisikan uang miliyaran rupiah.

dan berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut, namun saat hendak keluar tiba tiba...

deg..

terdengar suara seseorang yang memanggil dirinya, orang itu seketika mengalihkan pandangannya kearah suara itu, dan dilihatnya seorang gadis yang berdiri menghadap kearahnya yang tak jauh di hadapannya.

" A Arin? " tukas orang itu yang ternyata Roy, dengan wajah pucat pasih melihat kearah gadis yang ternyata Arin.

" bagaimana bisa... " ucap Roy yang tidak percaya atas kehadiran Arin yang tiba tiba.

Arin menatap kearah Roy dan kini pandanganya beralih menatap koper yang di bawanya.

namun tidak lama seketika pintu ruangan tersebut terbuka, dan tampak lah seseorang pria dengan wajah tampan blasteran.

dengan tinggi 180 an, pria itu menatap keberadaan Roy dan gadis yang bersamanya.

Seketika Roy terkejut, menatap pria yang baru saja di temuinya telah berada di luar dan kini menatap kearahnya dan Arin, Arin melihat kearah pandangan Roy.

" siapa dia Roy? " Tanya Arin kepada Roy yang masih dalam wajah pucat pasih mendapati dirinya tertangakap basah berada di sebuah bar.

" Roy.. apa dia yang kau maksud kekasihmu? " Tanya pria itu seketika dan kini menatap wajah Arin.

" Eng.. Roy katakan kepadaku apa yang kau lakukan?, dan apa yang ada di tangan mu itu? " Tanya Arin menerka, Roy hanya diam, dan tak menjawab sepatah katapun.

" i iya Tuan.. dia... dia kekasihku " jawab Roy sedikit gugup, pria itu menatap Arin dari ujung kepala hingga kaki.

" bawa dia kemobil sekarang " ucap pria itu kepada anak buahnya, sembari berjalan mendahului Roy dan Arin yang berada disana.

" baik Tuan " jawab anak buah nya, anak buah pria itu segera menghampiri Arin dan memintanya untuk mengikutinya.

Terpopuler

Comments

shamiftaa🍂

shamiftaa🍂

lanjutt

2022-01-21

0

Wiwi

Wiwi

lanjutttt

2021-11-23

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kejadian Tak Terduga
3 Pria Kejam
4 Kabur
5 Tersakiti Lagi
6 Kesucian Yang Hilang
7 Kekesalan Arin
8 Kedatangan Ardan
9 Pergi Ke Mall
10 Acara penyambutan
11 Tersakiti & Kecewa
12 Tersakiti Lagi
13 Pusat Perhatian
14 Kabur Lagi Kabur Lagi
15 Sosok Liam
16 Pria Misterius
17 Permintaan Papah
18 Pengangkatan Direktur
19 Kehadiran Ardan
20 Rencana Ardan
21 Nikah Dadakan
22 Hidup Baru
23 Kaget
24 Rencana Licik Seseorang
25 Kedatangan Nadia
26 Dua Garis Biru
27 Mual Mual
28 Kecurigaan Nadia pt 2
29 Perubahan Sifat Ardan
30 Rencana Nadia
31 Kemarahan Mamah
32 Pulang Kerumah
33 Makan Malam
34 Tampak Dingin Namun Terasa Panas
35 Kedatangan Nadia Lagi
36 Penculikan
37 Dalang Dari Semua Rencana Kejahatan
38 Kehamilan yang Di ketahui
39 Rasa Tulus
40 Kesalah Pahaman di Masalalu
41 Cemburu
42 Maaf
43 Aksi Penculikan Pt 2
44 Rencana Roy
45 Masalalu Romi
46 Penyesalan
47 Berbaikan
48 Ngidam
49 Makan Malam Bersama
50 Adik dari papah
51 Memori Melinda Pt 2
52 Ulang Tahun Arin
53 Kejutan Untuk Arin
54 Perfect
55 Kerinduan
56 Kehadiran Orangtua Arin
57 Kemarahan Ny Rita
58 Lahirnya Pewaris
59 Kedatangan Sofia
60 Direktur Baru
61 Acara Peresmian
62 Pameran
63 Acara Keluarga
64 Kehadiran sepupuh
65 Kumpul Bareng
66 Apa yang terjadi ?
67 Ada apa dengan Fian
68 Mencari Sofia
69 Dimana Sofia
70 Siapa Pria itu?
71 Marah tapi sayang
72 Hasrat yg terpendam
73 Memalukan
74 Bertemu Sofia
75 Berusaha
76 Hal yg mengejutkan
77 Kedatangan Sofia.
78 Kemarahan
79 Dunia para gadis
80 Kecurigaan Ardan
81 Canggung
82 Persiapan Acara
83 Kecurigaan Ardan pt 2
84 Cemburu lagi
85 Serba salah
86 Janji Suci
87 Kebahagiaan
88 Rencana liburan
89 Double Honeymoon
90 Sesuatu
91 Bercumbu
92 Ada apa dengan Ardan!
93 Arin Hamil?
94 Positif
95 Sebuah Rencana
96 Hadiah Terindah
97 Pᴇɴɢᴜᴍᴜᴍᴀɴ
98 Kembali pulang
99 Kerinduan
100 Acara Tiara
101 Kejadian tak terduga
102 Last ending S1
103 Bab 1 (what's wrong with the CEO)
104 Bab 2 (what's wrong with the CEO)
105 Bab 3 (what's wrong with the CEO)
106 Bab 4 (what's wrong with the CEO)
107 Bab 5 (what's wrong with the CEO)
108 Bab 6 ( what's wrong with the CEO)
109 Bab 7 ( what's wrong with the CEO)
110 Bab 8 (what's wrong with the CEO)
111 Bab 9 ( what's wrong with the CEO )
112 Bab 10 ( what's wrong with the CEO )
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Prolog
2
Kejadian Tak Terduga
3
Pria Kejam
4
Kabur
5
Tersakiti Lagi
6
Kesucian Yang Hilang
7
Kekesalan Arin
8
Kedatangan Ardan
9
Pergi Ke Mall
10
Acara penyambutan
11
Tersakiti & Kecewa
12
Tersakiti Lagi
13
Pusat Perhatian
14
Kabur Lagi Kabur Lagi
15
Sosok Liam
16
Pria Misterius
17
Permintaan Papah
18
Pengangkatan Direktur
19
Kehadiran Ardan
20
Rencana Ardan
21
Nikah Dadakan
22
Hidup Baru
23
Kaget
24
Rencana Licik Seseorang
25
Kedatangan Nadia
26
Dua Garis Biru
27
Mual Mual
28
Kecurigaan Nadia pt 2
29
Perubahan Sifat Ardan
30
Rencana Nadia
31
Kemarahan Mamah
32
Pulang Kerumah
33
Makan Malam
34
Tampak Dingin Namun Terasa Panas
35
Kedatangan Nadia Lagi
36
Penculikan
37
Dalang Dari Semua Rencana Kejahatan
38
Kehamilan yang Di ketahui
39
Rasa Tulus
40
Kesalah Pahaman di Masalalu
41
Cemburu
42
Maaf
43
Aksi Penculikan Pt 2
44
Rencana Roy
45
Masalalu Romi
46
Penyesalan
47
Berbaikan
48
Ngidam
49
Makan Malam Bersama
50
Adik dari papah
51
Memori Melinda Pt 2
52
Ulang Tahun Arin
53
Kejutan Untuk Arin
54
Perfect
55
Kerinduan
56
Kehadiran Orangtua Arin
57
Kemarahan Ny Rita
58
Lahirnya Pewaris
59
Kedatangan Sofia
60
Direktur Baru
61
Acara Peresmian
62
Pameran
63
Acara Keluarga
64
Kehadiran sepupuh
65
Kumpul Bareng
66
Apa yang terjadi ?
67
Ada apa dengan Fian
68
Mencari Sofia
69
Dimana Sofia
70
Siapa Pria itu?
71
Marah tapi sayang
72
Hasrat yg terpendam
73
Memalukan
74
Bertemu Sofia
75
Berusaha
76
Hal yg mengejutkan
77
Kedatangan Sofia.
78
Kemarahan
79
Dunia para gadis
80
Kecurigaan Ardan
81
Canggung
82
Persiapan Acara
83
Kecurigaan Ardan pt 2
84
Cemburu lagi
85
Serba salah
86
Janji Suci
87
Kebahagiaan
88
Rencana liburan
89
Double Honeymoon
90
Sesuatu
91
Bercumbu
92
Ada apa dengan Ardan!
93
Arin Hamil?
94
Positif
95
Sebuah Rencana
96
Hadiah Terindah
97
Pᴇɴɢᴜᴍᴜᴍᴀɴ
98
Kembali pulang
99
Kerinduan
100
Acara Tiara
101
Kejadian tak terduga
102
Last ending S1
103
Bab 1 (what's wrong with the CEO)
104
Bab 2 (what's wrong with the CEO)
105
Bab 3 (what's wrong with the CEO)
106
Bab 4 (what's wrong with the CEO)
107
Bab 5 (what's wrong with the CEO)
108
Bab 6 ( what's wrong with the CEO)
109
Bab 7 ( what's wrong with the CEO)
110
Bab 8 (what's wrong with the CEO)
111
Bab 9 ( what's wrong with the CEO )
112
Bab 10 ( what's wrong with the CEO )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!