Balas Dendam II

Dalam ruangan kantor milik zen di perusahaan sekarang sedang terjadi perbincangan antara zen dengan wiliam ini

Sedangkan hani duduk diam dengan manis di sofa yang ada dalam ruangan kanto

"Jadi semua sudah beres setelah dan wiliam kau bisa megurus perusahaan dulu sementara sampai aku wisuda nanti sekitar dua bulan lagi lama nya baru aku ambil alih bisa?" tanya zen

"Saya mengerti tuan muda" jawab wiliam

"Kalau begitu aku punya sebuah tugas untuk mu wiliam" jelas zen

"Apa itu tuan muda?" tanya zen

"Periksa semua keterkaitan seseorang dengan nama Widodo Sanjaya yang berada dalam posisi direktur pemasaran di kantor ku" jelas zen

"Saya mengerti tuan muda jika tidak ada hal lain lagi maka saya pamit undur diri menjalankan perintah anda" jawab wiliam

"Baik kalau begitu kau bisa pergi jangan ada yang mengganggu ku selama satu jam kedepan di sini bisa?" pinta zen

"Mengerti tuan muda" jawab wiliam sambil berbalil pergi keluar ruangan kantor zen

Segera zen mendekat dan duduk di sofa tepat disamping hani yang memiliki banyak pertayaan dibenak nya sekarang ini seperti nya sebab terlihat dari muka nya

"Baiklah aku tahu kau punya banyak pertayaan kan kalau begitu bagaimana kalau makan dulu baru kita bicara mau?" saran zen

"Janji ya tidak menutupi sedikitpun dariku apapun itu?" tegas hani

"Iya" jawab zen singkat

"Baiklah kalau begitu ayo makan dan semoga kau suka masakan ku" ucap hani sambil memberikan bekal makan siang buatan nya satu untuk zen dan satu lagi untuk dirinya sendiri tentu saja

Setelah makan kurang lebih selama lima belas menit sampai akhirnya selesai sekarang ini hani mulai sesi bertanya pada zen

"Jadi bagaimana bisa kau memilik perusahaan angkasa ini zen?" tanya hani

"Aku akan jawab namun kau harus janji ya tidak akan ada yant tahu selain kamu dan aku saja untuk sekarang ini bisakan?" pinta zen

"Baiklah aku mengerti zen" jawab hani sungguh sungguh nya

Kemudian zen menarik napas dalam dalam dan menghembuskan nya perlahan sebelum akhirnya menjawab pertanyaan hani barusan pada nya

"Jadi beberapa bulan lalu aku mendapat sebuah undian lotre dan menang banyak tak disangka" jelas ze sejenak

"Baiklah lalu?" tanya hani kembali

"Kemudian keberuntungan ku belum habis hari itu dan ada sebuah kejadian berkah lagi yang kudapat yaitu ketika menolong seorang kakek tua yang terkapar di jalanan dan aku bawa kerumah sakit"

"Nyata nya kakek tersebut ketika sadar memberikan ku sejumlah uang banyak dan tak disangka juga sekaligus memerikan perusahaan angkasa ini padaku sekitar seminggu lalu" jelas zen

"Ternyata begitu rupanya ya......" ucap hani menjawab menanggapi penjelasan zen barusan dengan mudah percaya nya

"Jadi kau sekaya apa sekarang zen?" tanya hani penasaran

"Aku bisa dibilang cukup kaya sekarang memang kenapa?" tanya zen pada hani balik

"Tidak ada hal khusus sih cuman aku heran saja kenapa kau selalu merendah di depan alex dan geng nya padahal ayah si alex sendiri merupakan karyawan mu sendiri di kantor perusahaan angkasa ini" jelas hani

"Aku hanya menunggu momen pas untuk membalaskan dendam ku saja pada alex dan kawan kawan nya seperti tadi ketika dihadang sebelum nya dan tugas yang kuberikan pada wiliam sebelum nya juga ada persiapan ku dalam menghancurkan keluarga si alex sepenuh nya" jelas zen panjang lebar

"Wah kau kejam juga ternyata ya......" jawab hani dengan sikap biasa nya

"Kau tidak kecewakan akan sikap ku yang seperti ini han?" tanya zen memastikan pada hani sekarang

"Kenapa kecewa justru aku juga senang karena kau bisa membas perbuatan mereka yang semena mena pada semua orang di kampus khusus nya para mahasiswa/i kampus yang sering mereka tindas dan ganggu seenak jidat nya mereka itu" jawab hani atas pertanyaan zen barusan pada nya

Sekarang zen benar benar kagum akan sifat hani selain baik dan kalem juga anggun sekaigus feminim namun hani juga ternyata menyimpan sifat seperti itu

"Baiklah kalau begitu apakah kau mau jalan jalan setelah ini atau pulang langsung?" tanya zen pada hani

"Aku ingin langsung pulang jadi mungkin setelah dari sini tak mampir kemana mana dulu" jawab hani

"Oh iya apakah masakan ku enak sebelum nya dan bagaimana menurut mu apakah bagus untuk pemula sepertiku dalam hal memasak?" tanya hani sekarang pada zen

"Menurut ku masakan mu untuk sekelas pemula bagus dan enak kok aku suka dan untuk rasa dan citarasa masih bisa ditingkatkan untuk kedepan nya selagi kau belajar masak" jawab zen menjelaskan akan masakan hani yang dimakan nya

"Wah makasih pujian nya zen" jawab hani antusias nya

"Iya sama sama" jawab zen sambil mengusap ngusap puncuk kepala hani sekarang

Lalu saat mereka berdua sedang asik mengobrol dengan senang senang nya dan penuh akan canda dan tawa ria

Ada sebuah ketukan pintu terdengar membuat mereka diam seketika

"Tok.....Tok......Tok......"

"Masuk" jawab zen dari dalam ruangan kantor nya

Ceklek

Masuk lah wiliam dengan beberapa dokumen berkas di tangan nya

"Tuan muda ini laporan yang anda minta terkait widodo sanjaya sudah saya kumpulkan secara lengkap selengkap lengkap nya dalam berkas berkas ini" ucap wiliam sambil menyerahkan dokumen dokumen di tangan nya pada zen

Zen memeriksa semua isi dokumen dokumen tersebut hingga selesai zen menyunggingkan senyuman nya

"Wiliam urus semua ini dan pastikan kau menjebloskan nya kedalam sel tahanan untuk wakti yang lama dan plus minta ganti rugi atas semua dana korupsi yang dia makan selama ini dari perusahaan ku bisa?" perintah zen pada wiliam

"Saya mengerti tuan muda dan akan saya pastikan anda puas atas kinerja saya mengenai kasus widodo sanjaya ini" ucap wiliam pada zen

Segera setelah membungkuk wiliam pergi dari dalam ruangan kantor zen dan menutup pintu ruangan

"Zen seperti nya aku harus pulang sudah terlalu lama disini takut mengganggu mu juga yang hendak bekerja mungkin" jelas hani

"Kenapa buru buru aku tak ada kerjaan juga hari ini karena barusan sudsh diurus oleh wiliam" jawab zen

"Yah tapi aku harus segera pulang karena suds kelamaan juga disini" ucap hani

"Kalau begitu kita bareng sampai parkiran basement karena aku juga mau ambil mobil perusahaan yang kupinjam" jawab zen

"Ehm baiklah" jawab hani

Segera mereka pergi dari dalam ruangan kantor zen dan menggunakan lift turun dari lantai 15 menuju basement kantor untuk ambil mobil

Sampai basement mereka masuk ke mobil masing masing dan beriringan keluar dari basement dengan bersamaan sekarang

Hingga ketika di lampu merah mereka berpisah arah

Hani ambil kiri dan zen ambil lurus dari lampu merah tersebut setelah jalan

Lima belas menit akhirnya zen sampai kerumah dan langsung masuk kedalam rumah lalu mandi dan ganti pakaian dengan yang bersih dari dalam lemari

Selesai ganti pakaian sekarang ini zen sedang duduk di sofa dalam ruangan tengah rumah nya sambil menonton acara televisi disana dengan anteng

Dari mulai sore hari hingga malam tiba

Zen mematikan televisi dan memasak makan malam untuk nya sendiri

Setelah masak dan makan sampai selesai kemudian seperti biasa sekarang ini zen mencuci bekas alat makan nya sekarang

Hingga setelah selesai zen pergi tidur segera dengan nyenyak dan penuh akan kebahagiaan nya diatas kasur empuk dan lembut juga hangat

......

Pagi hari tiba setelah selesai mandi berpakaian dan sarapan pagi zen tengah duduk di sofa sambil menonto acara tv

Dalam berita di acara tv sekarang dikabarkan bahwa widodo sanjaya seorang direktur pemasaran di perusahaan angkasa telah ditangkap dengan kasus korupsi dana perusahaan senilai milyaran semalam di kediaman nya

Termasuk sang anak juga alex sanjaya ikut tertangkap karena ketika dilakukan penangkapan terhadap widodo sanjaya terciduk sang anak alex sanjaya tengah mengonsumsi narkoba jenis sabu dirumah nya

Maka sekaligus ayah dan anak ini ditangkap dengan bersamaan pada saat malam itu dirumah mereka tanpa perlawanan dan kekerasan

Zen yang melihat akan berita pagi hari itu seolah jadi awal yang baik untuk memulai hari nya

"Dendam ku pada kalian ayah dan anak sudah terbalaskan sekarang jadi aku bisa tenang setelah ini" ucap zen

"Ah iya benar juga kartu sihir belum aku buka" ucap zen

Segera saja zen beranjak dari ruangan tengah rumah dan menuju kamar nya untuk mengambil ponsel milik nya di atas nakas dalam kamar dekat kasur nya

Setelah ambil ponsel segera zen memilih dua karti sihir di laysr ponsel nya dari sepuluh kartu yang ada sebelum nya

Kartu pertama dibuka

[Mendapat Lamborghini Aventador SVJ]

"Nah ini dia yang kuperlukan sekarang sebuah kendaraan yang bagus tentu saja karena dengan ini akan membuat ku lebih sukses dalam membuat orang orang yang selama ini menjelakan ku dan mengejek ku serta merendahkan ku karena miskin akan makin tercengang setelah mereka melihat aku menggunakan Lamborghini Aventador SVJ ini" uca zen dalam hati nya

"Mari kita lihat kartu sihir kedua berhadiah apa sekarang?" tanya zen pada diri nya sendiri

Segera kartu sihir kedua terbuka dan memunculkan sebuah hadiah

[Mendapat ketermapilan Bisnis tingkat Master]

Setelah itu kartu menghilang seperti biasa dalama layar ponsel zen dengan layar ponsel nya kembali normal kembali sekarang ini

Lalau dalam otak zen muncul banyak pengetahuan bisnis yang menyatu dengan pengetahuan nya sendiri

Setelah lima menit berlalu sekarang ini semua keterampilan bisnis tingkat master telah berhasil menyatu dengan pemgetahuan dalam otak zen

"Ini hebat sekali karena dengan ini aku tak perlu khawatir soal pekerjaan ku" gumam zen dalam benak mya tertawa senang

Belum sempat kesenangan nya reda ada sebuah telpon masuk kedalam ponsel nya dari nomor tak dikenal

"Halo?" jawab zen

"Halo apakah ini dengan tuan zen?" tanya orang disebrang telpon

"Saya sendiri memang nya ada apa ya?" tanya balik zen menjawab panggilan telpon tersebut

"Saya dari showroom mobil ingin memberikan kabsr bahwa kendaraan anda Lamborghini Aventador SVJ sudah siap untuk diambil dengan segala nya sudah lengkap diurus" jawab orang disebrang telpon menjelaskan pada zen

"Kalau begitu berikan alamat kalian dan saya akan datang kesana nanti siang" jawab zen

"Baik alamat kami ada di Jl.XxX No.20" jawab orang di sebrang telpon tersebut atas pertanyaan zen barusan

Segera sambungan telpon zen matikan dan bersiap berangkat ke kampus nya dengan segera karena hari ini kelas dimulai pukul 8.00 Pagi

Sedangkan sekarang sudah pukul 7.25 pagi maka harus segera berangkat karena zen akan pakai taxi untuk berangkat ke kampus dan tak pakai mobil pribadi nya yang dipinjam dari kantor

Setelah siap segera zen keluar rumah dan mengunci pintu dari luar kemudian naik sebuah taxi yang dipesan nya

Dimana taxi sudah menunggu di depan rumah nya tepat dalam lingkungan komplek ini

Setelah masuk kedalam taxi segera saja zen menyuruh samg supir pergi kealamat kampus nya dengan segera dan jika bsa cari jalur anti macet dan tercepat untuk sampai ke kampus agsr tidak telat nanti nya

Sampai dua puluh menit berlalu sekarang zen sudah sampai kampus setelah turun dari dalam taxi barusan

Dengan langkah santai nya zen berjalan masuk kedalam lingkungan kampus nya lewat gerbang utama dan satu satu nya di kampus ini

Sampai di kelas zen yang baru duduk dihampiri brian dan dua sahabat nya lagi yang lain

Yaitu si caantik lusi dan si cantik dewi yang langsung duduk di sekeliling zen

Terlihat bahwa dewi dan lusi amat sangat kaget melihat perubahan zen sekarag ini

"Kenapa kalian menatap ku begitu?" tanya zen heran pada mereka bertiga yang duduk di sekitar nya sekarang

"Zen kau bagaikan oppa korea sungguh daebak sekali kau ini" ucap lusi kagum dengan mata berbinar nya

"Ya kau sungguh tampan dan bak oppa korea benar kata lusi" timpal dewi

"Haish sudahlah kalian berdua ini aku tetaplah aku zen sahabat kalian semua" jawab zen sambil tersenyum

"Oh ya zen apakah kau tahu kabar mengenai alex dan ayah nya yang tertangkap oleh kepolisian atas kasus korupsi dana perusahaan dan narkoba jenis sabu semalam di rumah mereka?" tanya brian pada zen

"Ya aku tahu dan aku bersyukur juga senang melihat mereka tertangkap polisi sekarang ini karena dengan begini ada orang yang membalskan dendam ku pada mereka ayah dan anak ini" jawab zen

"Ya kau benar" jawab brian dan lusi serta dewi bersamaan nya

Sekarang zen dan yang lain nya di kelas mulai fokus untuk belajar sebab bell masuk kelas sudah berbunyi dan dosen sudah masuk kedalam kelas untuk bersiap mengajar para mahasiswa/i di kelas zen

3 Jam berlalu sekarang begitu saja dengan zen rasa seperti membosankan sebab dia sudah meahami semua hal yang diajarkan dosen barusan di depan kelas dari pengetahuan dan kempuan master bisnis nya pemberian kartu sihir sebelum ini ketika dirumah tadi pagi

Setelah kelas berakhir zen kembali dihampiri oleh hani yang sudah menunggu di depan kelas nya

Membuat brian dan lusi juga dewi cemburu sebab mereka tahu akan perasaan hani pada zen nun entah zen tahu akan perasaan tersebut dari hani pada nya atau tidak sekarang

"Hai zen mau makan siang bareng dengan mu boleh tidak?" ucap hani

"Lagi?" tanya zen

"Apakah kau tidak mau?" jawab hani agak murung dan sedih dengan mata mulai berkaca kaca sekarang padahal itu adalah ekspresi yang dibuat buat oleh hani

"Eh tidak bukan begitu maksudku han"

"Malah aku senang dan bahagia bisa diajak makan siamg oleh mu yang cantik jelita ini" jawab zen segera

Seketika hani kembali gembira dan senang denga mata berbinar binar nya

"Kau bawakan bekal untuku lagi memang nya?" tanya zen

"Tidak.....namun aku ingin saja ikut makan siang dengan mu" jawan hani

"Baiklah tapi seperti kemarin mungkin kita akan makan siang di tempat lain lagi" jawab zen

"Ok aku tak masalah dengan itu zen" jawab hani senang dan semangat nya

Segers brian kemudian lisa dan dewi memisahkan diri dengan zen dan hani yang sekarang sedang berkendara dengan mobil hani di jalan raya menuju showroom mobil untuk ambil mobil lamborghini aventador svj milik nya disana

"Zen kita mau kemana sebenar nya?" tanya hani bingung sekarang ini pada zen dalam mobil nya

"Kita ke showroom untuk ambil mobil miliku" jawab zen atas perkataan hani barusan

"Kau beli mobil?" tanya hani

"Iya nanti kau akan tahu sendiri mobil apa itu" ucap zen sambil tersenyum

Segera mereka sekarang berkendara dengan penuh ria sambil mengobrol bersama dalam mobil nya menuju ke showroom mobil untuk mengambil mobil nya

****

Like,Komen,Favorit,Vote&Rate 5 Bintang

Makasih

Terpopuler

Comments

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

mohon kalau ngetik itu lihat dulu banyak typo

2022-09-12

0

aya"_"

aya"_"

bm

2022-04-28

0

perrorro-perrorro

perrorro-perrorro

kaku bangt orbrolannya maen Thor jangan diem dirumah Bae duh duh

2021-12-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!